Pengikut

Jumat, 29 Desember 2017

Memaknai Pahlawan menurut ISLAM - Ustad Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat
Surabaya, 10 November 2017


Siapapun yang menyiapkan dirinya untuk menempuh perjalanan menuntut ilmu yang merupakan sebagian dari syariat agamanya walaupun sedikit yang ia pelajari, maka setiap langkahnya, setiap jarak tempuhnya  akan dihitung pahala oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai jalan menuju ke surga. Dan sungguh apaabila para penuntut ilmu itu memahami dan menyadari sejak ia mempersiapkan dirinya melangkahkan kakinya hadir ke majelis ilmu dan kembali ketempatnya. Jika dimanfaatkan benar tujuan belajarnya maka malaikat akan menaunginya dari sejak ia berangkat sampai tempat kembalinya. 

Bersyukurlah kepada Allah karena telah 
(1) Menunjuk diri ini untuk dimudahkan langgahnya agar bisa hadir di majelis ilmu, dipilih untuk dilembutkan h
(2) Memilih diri ini untuk dilembutkan hartinya untuk belajar

Orang orang yang Allah tanamkan untuk cinta terhadap majelis ilmu, seesungguhnya ia akan memiliki keinginan kuat untuk berlabuh ke surga. Allah telah memberikan semuanya ini tapi kita tidak tergerak untuk mendekatkan diri kepada Allah maka harus cara seperti apa lagi membuat bisa merubah diri ini dan membimbing diri ini untuk memudahkan ke surga. 

Dalam kajian ini akan Mengidentifikasi memakni arti pahlawan dalam islam 

Definisi pahlawan dalam kamus besar bahasa indonesia, pahlawan itu
(1) Orang yang berani
(2) Orang yang berjuang dengan keberanian


Kategori pertama Definisi pahlawan dalam islam, 

Jika berbicara tentang definisi islam maka akan dikembalikan dalam konteks keislaman. Maka al quran tidak memberikan jalan lain, kecuali memberikan penafsiran dalam pengertian syariat, yang disebut dengan dien (surah al imran : 19) maka ketika disebutkan al quran maka disandingkan dengan kata dien " Innaddina Indallahil Islam"
" (sungguh dien adalaah yang paling diridoi oleh Allah dan yang paling di ridhoi oleh Allah adalah islam) "

pengertian bahwa al quran menafsirkan islam dengan kata dien. ketika menyebutkan kata dien maka itu adalah islam, maka jika ingin membahas kata pahlawan dalam pengertian islam. maka kita harus mengembalikan kata pahlawan dalam kata Ad-dien, kalau sudah mengatakan itu maka tidak ada sumber lain untuk mengembalikan kata Ad-dien kepada syariat, syariat adalah sumber yang Allah telah berikan kepada setiap Rasul untuk menyampaikan kepada umatnya, ketika Allah menurunkan para Rasul dan memilih mereka dan memberikan kepada mereka bekal, bekal itulah semua nilai kehidupan akan dinilai (surah 4/163). Wahyu diberikan untuk memberikan batasan batasan kehidupan dari zaman nabi nuh sampai nabi Muhammad. 

Ukuran dien lihatlah syariat , maka untuk melihat ukuran syariat liat pada wahyu, kalau ingin melihat ukuran wahyu maka lihat dari sumber wahyu, apa itu sumber wahyu ? ketika zaman Nabi Muhammad (Rasul terakhir) maka Allah memberikannya sumber wahyu (Al Baqarah 151) "sebagaimana telah kami utus dan kami tetapkan sebagai Rasul bagi kalian dari kalangan kalian", diturunkannya wahyu kepadanya dan dituliskan rumusannya.

Dimakah sumber wahyu 

(1) sumber wahyu dijelaskan dalam al quran dengan ayatina "ayat", 

jika ingin membahas sesuatu dengan dien maka kembalikan kepada syariat dimana mencai syariat lihat pada wahyu, dimana mencari wahyu liat pada sumber wahyu dimana menacari sumber wahyu liat pada ayat ayat ayat , maka kumpulan ayat jika disatukan disebut dengan al quran. maka ketika ayat diturunkan disebeut dengan Al quran (al baqarah 185) 
" Dibulan Ramadhan diturunkannya al qur'an 

(2) Membacakan ayat ayat Allah menambah keimanan

maka oleh karena itu jika membaca al quran setiap kalimatnya disebut dengan ayat, setiap ayat ada dalam setiap surah, dibacakan ayat bertambah kedekatan kita, dibacakan ayat bertabah ketaqwaan kita kepada Allah, disampaikan ayat maka itu menajdi sumber pengetahuan kepada kita (al anfal ayat ke-2)
"Ada oang yang dibacakan ayat Allah bertambah keimanannya, hubungan dengan Allah akan semakin dekat dengan tawakalnya 

(al fusilat 53) kami akan tunjukan kepada mereka tentang ayat ayat kami  pada diri mereka, bahkan sampai ada yang didalam alam semesta sehingga mereka semua yakin  bahwa ayat ayat itu yang membenarkan nilai dari al quran. 

Mengenang kata pahlawan dalam islam maka kita harus mengembalikan nya pada sumber utama yaitu al quran. Apakah pengertian al quran akan sama dengan kamus besar bahasa indonesia, atau ada batasan batasan lainya yang harus kita sesuikn dan kita amalkan. 


Kategori ke-2 (dua) Definisi pahlawan dalam islam, 

Ukuran ke-2 tidak cukup dengan melihat ayat, (membaca dan memahaminya) sendiri. karena Allah menugaskan Rasul untuk menyampaikan memberikan keterangan dan memahamkan pada umat untuk kandungan ayat ayat yang diturunkan "Menurunkan al quran sebegai pedoman yang dbacakan, tetapi kami perintahkan Rasul untuk membersihkan jiwa jiwa manusia, maka jika jiwanya bersih maka ahlaqnya akan mulia" dengan mengajarkan kandungan yang ada dalam al quran, pengajaran Rasulullah tentang al quran disebut dengan hadist dan prakteknya disebut dengan sunnah, 

Makna pahlawan dalam islam maka harus mengembalikan pada sumbernya yakni pada pengertian al quran, pada pengertian sunah Rasulullah. 

Sebenarnya tugas yang diberikan kepada Rasulullah ini telah dimintakan jauh jauh hari oleh nabi Ibrahim dan keturunnya ismail sebelum Rasulullah dilahirkan, Nabi ibrahim dan ismail berdoa "supaya suatu saat Allah mengutus seorang Rasul Allah yang membawa tugas untuk menyampaikan wahyu risalah Allah yakni Al quran. 

( Surah al baqarah : 129 ) setelah mereka selesai meninggikan bangunan kabah maka keduanya berdoa disamping kabah, dengan doa " ya Rabb mohon nanti lahirkanlah seorang Rasul disekitaran kabah ini yang membawa risalah Mu" (tidak ada Rasul yang dilahirkan disekitaran kabah kecuali Nabi Muhammad SAW). 

Permohonan Nabi Ibrahim dan Ismail dikabulkan setelah 30 generasi setelah mereka  

Waktu itu dua nabi memohon untuk diturunkannya wahtu yang nantinya dibawa seseorang Rasul, tetapi kini tanpa anda memohon Allah telah memberikan al quran tetapi kalian masih abai memanfaatkannya untuk berada didalam tracking yang benar lalu bagaimana lagi Allah menegur kalian.
(mengambil semua referensi hidup dari al quran)

Ketika kita menggali sesuatu dengan islam kita harus merujuk kembali kedalam sumber utama yakni al quran, hadist menurut penafsiran para ulama kita, kenapa kita harus merujuk kepada penafsiran para ulama ? karena menurut Rasulullah ulama adalah pewaris para nabi, mustahil ketika Rasulullah tidak ada mau mengambil sunah dari nabi karena sumbernya sudahnya tidak ada, Maka dari mana mengambilnya kita harus runtutkan dari orang yang disebutkan oleh Rasulullah, orang tersebut adalah orang yang memiliki sanad kepada Rasulullah yakni itulah yang disebut dengan ulama 

Bab merujuk beberapa pengetahuan yang bersumber kepada agama yang disebut dengan ad-dien, maka ketika salah dalam belajar maka akan keliru dalam praktek ibadahnya. 


Permasalahan yang akan dibahas dalam kajian 

  1. Pengertian pahlawan dalam al quran dan hadist 
  2. Bagaimana para ulama memahi pengertian memahami kata pahlawan dalm al quran dan hadist 
  3. Bagaimana wujud perjuangan pahlawan indonesia dalam mewujudkan mepertahankan NKRI, apakah saat itu mereka hanya sekedar memenuhi persyaratan menjadi pahlawan sebagai arti dalam kamus besar bahasa indonesia atau jangan jangan mereka saat itu merujuk kepada al quran dan hadist sampai Allah abadikan nilai pahlawan itu sampai hari ini.  
  4. Menujukan bahwa dari surabya inilah nilai al quran dan hadist diteriakan dan dimunculkan kepada dunia yang menggentarkan tentara musuh sebagaimana peristiwa 10 november ini
Rasulullah pernah ditanya seseorang sahabatnya, ada kreteria orang yang sedang berjuang, 
(1) Jika ada seseorang yang berjuang dengan penuh keberanian, 
(2) Jika ada seseorang yang berjuang untuk menampilkan nasionalisme, 
(3) Jika ada seseorang yang berjuang hanya untuk terlihat berjuang (ria')
Dari ketiga orang tersebut mana yang berjuang dengan fisabilillah ?
Rasulullah menjawab " Siapa yang berjuang untuk menegakkan kalimat Allah, ajaran ajaran Allah sehingga menjadi yang terdepan dalam kehidupan, itulah yang disebut fisabillah "


Maka gambaran pahlawan dalam islam adalah 

Seseorang yang tidak hanya bejuang dengan penuh keberanian dan rasa nasionalisme, tetapi seoarang pahlawan tersebut haruslah 

  1. Dalam perjuangan harus melekatkan kalimat Fisabilillah  
  2. Dalam aktifitas perjuangannya diarahkan kepada kepentingan Fisabilillah dan ditujukan untuk kepentingan Allah 

Jadi meskipun nama kita tidak tercantum dalam sejarah perjuangan dan tidak tercatat dalam pahlawan yang dimakamkan dalam makam pahlawan, tetapi kita melekatkan fisabillah dalam kehidupan ini maka di nama kita dituliskan Allah sebagai pahlawan dalam risalah islam

Apakah jihad jihad para ulama pada masa perjuangan mengikuti pengertian fisabilillah, akan dibahas dalam kajian ini 


Referensi Al Quran 

Referensi Al Quran mengenai hal yang berkaitan dengan Fisabilillah
Kalimat Fisabillah disebutkan dalam al quran sebanyak 45 kali, 42 ayat di 13 surat, yakni : 
  1. Dalam surat makiyah : surah 73 ayat 20
  2. Dalam surat madaniyah : ada 12 surah 

Surat Madaniyah ada 12 surah yang menjelaskan 3 pokok utama

(1) Perjuangan jihad secara fisik  (al baqarah 190)

Berjihad fisabilillah secara fisik maka ganjaran perlakuan dialam kuburnya 
- diabadikan jasadnya di alam kuburnya (surah 2 : 154) 
- diberikan kenikmatan di alam kuburnya (surah  3 : 169-171)

Mereka akan ditempatkan disurga tingkat pertama dengan para orang nabi dan orang jujur (surah 4 : 69)

(2) Orang yang berinfaq untuk mensupport orang berjuang fisabilillah 
- Orang berinfaq untuk orang orang dijalan Allah (al baqarah 261 - 263 ) 
- Dorongannya (surah ke 2 : 215), 
- Untuk kekeluarga (4:34) 
- Berbuah mejadi zakat ( 9 : 103) 
- Dibagikan dengan 8 golongan (surah 9:60)

(3) Golongan penuntut ilmu yang disandingkan dengan orang yang berjihad Fisalbilillah secara fisik

- Ganjaran pahala penuntut ilmu ( surah at taubah 122
- Cara belajarnya menuntut ilmu menambah iman ( surah 68 : 11)
- Belajarny dilakukan karena Allah (surah 96 : 1-5) 

Seorang bisa disebut pahlawan sebagaimana yang disebutkan al quran dan hadist, kreteria ini terbuka tidak dikhususkan pada satu zaman tetapi bisa berganti waktu dan generasi dan setiap orang bisa berpeluang untuk mendapatkan kategori ini. jadi kalau mau disebut pahlawan dalam islam, disebut pahlawan oleh al quran, disebut pahlawan oleh Rasulullah Shallallah A'laihi Wassalam maka masuklah dalam kategori yang dimaksudkan dan teladani bagaimana pahlawan dimasa lalu memberikan pentunjuk kepada kita. 

Orang disebut pahlawan oleh kalangan dunia bangganya luar biasa, apakah kita tidak bangga disebut pahlawan oleh Allah dan Rasullaah secara syariat dinul islam. 



Kategori Perjuangan Fisabilillah 

Perjuangan Fisabilillah diukur pada keterangan hadist nabi yang mengacu kepada kata fisabilillah terdapat dalam riwayat abu musa al ashari riwayat hadist al bukhari 1904, dan dalam al quran disebutkan dalam sebanyak 45kali. 

Kategori ini harus kita terapkan dalam kehidupan kita sehingga kita bisa tergolong dalam kategori pahlawan fisabilillah dan juga telah dilakukan oleh para pahlawan zaman dahulu. 

Setidaknya dari 45 kali kata Fisabilillah disebutkan dalam Al quran tetapi ada 3(tiga) kategori yang utama :


(1) Jihad Fisabilillah secara Fisik 

Fisabillillah secara fisik adalah Jihad secara fisik, berperang secara fisik tapi penting dibatasi biar lebih spesifik. Jihad secara fisik bukanlah menyakiti seseorang tanpa alasan bukan menyerang komunitas tertentu dengan kaidah yang tidak dibenarkan, jangan sampai melukai orang lain dengan mengatas namakan jihad. 

Allah telah mengancam untuk membunuh tanpa alasan yang benar. 

(anisa ayat 90-93). 

(90) " kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada suatu kaum, yang antara kamudan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepadamu, sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangimu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Allah memberi ke-kuasaan kepada mereka terhadapmu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkanmu, dan tidak memerangimu, serta mengemukakan perdamaian kepadamu, maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk melawan dan membunuh) mereka. "

(91)" Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari padamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun terjun ke dalamnya. Karena itu, jika mer eka tidak membiarkanmu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemui mereka dan merekalah orang-orang yang kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. " 

(92) " Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

(93) " Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan mengutuknya, serta menyediakan adzab yang besar baginya."

Ancaman membunuh orang beriman konsekuensinya berhadapan dengan neraka jahanam dan kemurkaan Allah " Siapa yang dengan sengaja merencanakan pembunuhan terhadap satu orang beriman kepada Allah maka balasannya neraka jahanam kekal didalamnya jika ia tidak bertaubat, Allah murka kepadanya, Allah melaknatnya dan siksa yang berkali lipat ketika ada didalamnya. (ayat ini ditegaskan kepada orang yang bergitu ringan melukai orang lain)

Siksa neraka jahanam didalam alam kuburnya telah Allah perlihatkan, sebagaimana kisah firaun ditampilkan disini dengan siksaan dineraka jahanam baginya ditampakan pagi-petang. (surah 40 : 46-47)

(46) (Kemudian) kepada mereka[3] diperlihatkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras

(47) Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang yang lemah berkata kepada orang yang menyombongkan diri, “Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu melepaskan sebagian (azab) api neraka yang menimpa kami


Jihad secara fisik memiliki Batasan

Menurut Hadist Rasulullah, (1) jika memang ada serangan untuk keimanan kita (2) ada bahaya terhadap diri kita, (3) kemanusiaann kita diserang, maka dari situlah ada pembelan secara jihad fisik. Jihad dijalan Allah ada kaidah yang harus dipenuhi

Jadi tidak benar ketika kita membunuh orang, mengebom orang tanpa ada alasan yang membenarkan, lalu bisa dikatakan sebagai jihad fisik fisabilillah. 

Dulu dalam perjuangan tidak mungkin tidak melewati medan perang, motivasi peperangan bisa beda beda, ada peperangan yang motivasinya merebut wilayah, ada peperangan yang motivasinya mempertahankan kedaulatan dan ada peperangan yang mempertahankan ijazah dan nasionalisme, 

Peperangan yang dimaksud memenuhi komponen fisabilillah jika 

Dalam niatnya tidak sebagai bentuk perjuangan saja, tetapi juga menghadirkan fisabilillah atau diniatkan berjuang karena Allah 

Perjuangan Fisabilillah di nusantara 

Saat kedatagan portugis ke nusantara tahun 1511 melewati selat malaka, Setelah terjadi perjanjian tordesilas tahun 1492 dan Pada tahun 1494 Alexander ke VI membagi dua bagian barat diserahkan kepada spanyol dan timur diserahkan kepada portugis. 

Maka berangkatlah armada portugis dengan tujuan utamanya yakni mencari pusat rempah rempah untuk menebarkan nilai nilai 3G yakni (Gold, Golry, Gospel). Awalnya mereka salah datang ke india , lalu mereka pulang lagi ke portugis dan menghayer navigasi muslim ahmad bin majid. Pada waktu itu ahmad bin majid saat titu tidak tahu maksud dan tujuan utamanya portugis yang ia tahu saat itu portugis sedang melakukan ekspedisi rempah rempah bukan untuk menjajah yang menerapkan imprealisme 3G. Lalu portugis sampai lewatlah mereka keselat malaka.

Secara singkat setelah masuk ke selat malaka maka keinginan mereka bertambah juga untuk menguasai batavia, dengan membuat blokade blokade memonopoli pelabuhan yang saat itu otoritasnya dipimpin oleh umat muslim dengan kesultanannya. Tetapi portugis masuk dengan sikap yang tidak biasa.

Pada zaman dulu meskipun otoritas kekuasaan dipegang kesultanan islam (kerajaan samudra pasai) tahun 1275, waktu itu hindu dan budha sudah ada. Ketika kesultanan islam ada tidak ada masalah dalam muamalah, bisnis, interaksi sosial, saling memberi dan saling membantu. Sedangkan kerajaan majapahit didirikan tahun 1296. Kerajaan islam duluan didirikan baru kerajaan majapahit di mojokerto. Tapi semua berjalan damai sampai portugis datang dan monopoli diberlakukan. Dulu sebelum potugis datang sistem perdagangan dengan barter antara barang yang dibutuhkan kerajaan untuk kesejahteraan rakyatnya dengan rempah rempah. Tapi setelah portugis datang ia menerapkan monopoli kekuasaan, 

Saat portugis datang maka sunda kelapa dikusai, batavia dikuasai dan mendatangkan kesulitan dimana mana. 

Saat kedatangan portugis ada orang tereksekusi ada orang teraniaya dan saat itulah diberikan perintah oleh seorang yang bernama Syarif Hidayatullah (sunan gunung jati) kepada menantunya Fathulah (Fathahillah) yang telah menikah dengan putrinya

Silsilah Keturunn  Sunan Gunung Jati dan Raja Siliwangi 

Ahmad Jumadil qubro, bernama lengkap Syeikh Jamaluddin al-Husain al-Akbar. Beliau adalah cucu ke-18 Rasulullah Muhammad SAW dari garis Syyidah Fatimah Az Zahrah al-Battul. Beliau melanjutkan pengembaraannya dalam rangka mencari ilmu dan terus beribadah ke Mekkah dan Madinah. Tujuannya adalah mendalami beragam keilmuan, terutama ilmu Islam. 

Sayyid Jumadil Kubro bin Sayyid Zainul Khusen bin Sayyid Zainul Kubro bin Sayyid Zainul Alam bin Sayyid Zainal Zainal Abidin bin Sayyid Khusen bin Siti Fatimah binti Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushoyi bin Kilab bin Murota bin KaĆ”b bin Luayyi bin Gholib bin Fihri bin Maliki bin Nadri bin Kinana bin Khuzaimah bin Mudrika bin Ilyas bin Mudhoro bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Uddi bin Udada bin Mukowami bin Nakhuro bin Tairokhi bin Ya’rub bin Yasjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarokha bin Nakhuro bin Syarukho bin Arghu bin Falakho bin Abaro bin Syalakho bin Arfakhsan bin Sami bin Nukh bin Lamaka bin Mutawaslikh bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qoinani bin Yanasy bin Syits bin Adam Alaihi Sholatuwassalam.

silsilah walisongo dari keturunan Rasulullah (klik disini)

Ahmad Jumadil qubro memiliki tiga orang anak, 
(1) Syaid Ibrahim/Maulana ibrahim (sunan gresik/ampel)
(2) Maulana Ishaq (mengislamkan samudra pasai)
(3) Sunan aspadi

Prabu siliwangi menikah dengan subang larang (anak  KI Gedeng Tapa yang diasuh oleh mubaliq kondang yaitu syeh Maulana-hasanudin atau terkenal dengan Syeh Kuro krawang), syarat pernikahannya pada pabru siliwangi yakni apabila mau masuk islam miliki anak yang bernama
(1) Tahun 1423 lahir Walangsungsang (abdullah iman)
(2) Tahun 1426 lahir Rara santang (syarifah muda'im)
(3) Tahun 1427 lahir Raja Sangara 

Walangsungsang (abdullah iman) dan adiknya rara santang pergi berhaji. Abdullah iman kembali ke nusantara ketika menyebarkan islam di tanah wungkuk - yang dikenal dengan cirbon dan pasundan. 

Maulana Ishaq (syarif abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alim) bertemu dan menikah dengan Rara santang (syarifah muda'im - putri prabu siliwangi) dan melahirkan anak Syarif Narullah dan  Syarif Hidayatullah  , mereka lahir dimesir dan setelah dewasa Syarif Narullah menggantikan kekuasaan ayahnya, dan Syarif Hidayatullah dibawa pulang Ibunya ke nusantara sehingga diberikan daerah kekuasaan oleh kakeknya  Ahmad Jumadil qubro daerah kekuasaan gunung jati (dikenal dengna sunan gunung jati) 

Syarif hidayatullah (sunan gunung jati) menikah dan memiliki anak 
(1) Muhammad 
(2) anak perempuannya (ratu ayu) dinikahkan dengan Syeih Fatullah (Fatahillah), portugis mengenalnya dengan falatehan. 

Ketika Kerajaan Samudra Pasai dan Malaka direbut Portugis, ia hijrah ke tanah Jawa untuk memperkuat armada kesultanan-kesultanan Islam di Jawa (Demak, Cirebon dan Banten) setelah gugurnya Raden Abdul Qadir bin Yunus (Pati Unus, menantu Raden Patah Sultan Demak pertama).

Yang menjadi titik pembelajaran disini lihatlah ketika merekaa ditugaskan untuk melawan portugis mereka tidak hanya menyambut amanah penugasan itu

(1) Mereka memperbaiki niat karena Allah untuk mendapatkan ridho Allah, 
(2) Mereka mentarbiyah pasukannya dan tunaikn solat berjamaah
(3) Berwudhu dalam keadaan terbaik sebelum berperang
(4) Berangkat berperang dengan modal taqwa kepada Allah
(5) Mengumandangkan kalimat takbir

Mereka datang ke batavia dan berhasil merebut sunda kelapa, batavia, dari tangan portugis. Mustahil semua ini didapatkan jika tidak ada pertolongan Allah, Bambu runcing tak akan mampu mengalahkan senjata mesiu milik portugis. Dengan kekalahan portugis mereka memanjatkan rasa syukur kepada Allah (surah 48 ayat 1) 

" Ketika Allah memberikan kemenangan sebagai wujud rasa syukur semuanya harus dikembalikan kepada Allah "

Singkat cerita Sunda kelapa berubah kata menjadi " Fatham mubinah (Jayakarta - Jakarta)" Hari perebutan dari tangan portugis tersebut hingga sekarang dikenang dengan hari jadi kota jakarta. (jumat , 22 Juni 1527). Perjuangan merebut jayakarta dengan teriakan takbir. Begitu juga dengan disurabaya. 

Wajarlah jika para ulama tidak ridho jika terjadi maksiat dikota jakarta

A. Jihad fisik fisabilillah sangat dimuliakan Allah 

Jihad fisik fisabilillah sangat dimuliakan Allah (karena namanya akn tertulis di arshy meskipun tidak tertulis dan dikenang dibumi). Selain itu Allah memuliakan jasadnya, untuk menjamin kenikmatan yang Allah berikan maka diturunkannya ayat (Surah al baqarah : 154) dan (Surah al imran 169-171)

" Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, (bahwa mereka) mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya." (Surah al baqarah : 154)


(Surah al imran 169-171)

(169) " Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. "

(170) " Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati"

(171) " Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

Orang yang berjuang dijalan Allah meskipun jasadnya meninggal tapi sebenarnya mereka seperti masih hidup menikmati kenikmatan yang Allah berikan, Allah memberikan rizqi yang berlimpah andai ia mampu kembali kedunia ia akan mengatakan kepada saudaranya "mari kesini lihatlah nikmat yang Allah berikan", mereka akan sangat bahagia menikmati kenikmatan ini. Janganlah kalian bersedih ketika kami pergi karena kami sangat bahagia

(para pejuang palestina tidak pernah sanak saudaranya meraung raung ketika melihat saudaranya syahid ketika jihad fisik fisabilillah)

Kembalilh ke al quran dan hadirkan al quran dalam kehidupanmu.

Tingkatan surga seseorang dari bacaan terakhir al qurannya di bumi, para ulama mengatakan penduduk surga akan menyesal ketika bacaan quran mereka dikalahkan dengan bacaan quran teman temannya disurga. Yang membaca satu ayat akan menyesal melihat temannya yang sudah menyelesaikan 10 ayat dan dia akan menyesal melihat temannya yang sudah 20 ayat, dan setertusnya sehingga mereka menyesal karena dirinya kalah dengan bacaan temannya yang sudah hapal 30 juz. 

Lalu kapan kita akan menghafalkan al quran 


B. Surganya orang fisabilillah kan dikumpulkan dengan para nabi

Siapa yang akan menaati Allah dan RasulNya akan diberikan nikmat, kami akan kumpulkan kalian di surga Allah bersama sama siapakah mereka itu :
(1) Para syuhada
(2) Para syadiqin 
(3) Para Nabiyin 
(4) Para Orang Soleh

" Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."(surah Anisa :69)

Mereka semua para pahlawan yang tidak mau meninggalkan kesempatan sebagai para pejuang fisabilillah yang selalu meneriakan takbir

Para tentara Gurka datang ke nusantara, dikomandoi oleh Zia Ul Haq. Mendengar terikan takbir mereka bergetar dan mengetahui yang akan mreka serang adalah saudara muslim mereka, sehingga mereka berbalik arah bersatu dengan tentara muslim Indonesia untuk menyerang tentara britinia (inggris).

Pada hari pahlawan ini kita harus bisa meneladani para pejuang yang meneriakan kalimat takbir dan mereka tidak menyia - nyiakan waktu untuk menjadi pejuang fisabilillah. Kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan,

Dulu untuk ke masjid untuk solat berjamaah dan mengaji harus berhadapan dengan senjata dan sekarang untuk datang ke masjid untuk melakukan solat berjamaah aja sulit bagaimana Allah harus menyadarkanmu 

(2). Thohibul Ilmu pahalanya setara dengan Jihad Fisik Fisabilillah 

Tafaquh fiddin / thohibul ilmi setara dengan jihad fisabilillah secara fisik

" Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya(surah At Taubah 122) "

Ayat ini Allah turunkan karena untuk merespon sikap umat islam yang saat itu dengan mudah memenuhi panggilan jihad fisik fisabilillah, mereka termotifasi untuk mendapatkan titel syuhada. Sehingga majelis ilmu saat itu kosong. Panggilan jihad para sahabat tidak membuat istri istri mereka juga bersedih, para istri tersebut malah berkata " saya akan menjaga kehormatan diri saya, keluarga dan harta kalian ditempat ini, maka berjihadlah kalian " 

Orang beriman ketika semua berjihad fisik fisabilillah sebaiknya ada sebagian dari mereka juga berjihad dengan sisi yang lainnya, yang dimana pahalanya akan sama dengan berjihad secara fisik. Salah satunya yakni dengan Tafaquh Fiddin. 

A. Allah ingin mengalihkan seseorang dari berjihad fisik fisabillah dengan thohibul ilmi. 

Thohibul ilmi (proses belajar) yang langsung dilakukan penilaianya langsung oleh al quran. Pola belajar yang digabung dengan perjuangan fisik adalah pola Rasulullah untuk mengadapi perang badar. Pelajaran pelajaran yang dipelajari merupakan perjuangan dalam thohibul ilmi. 

Andaikata dalam berjihad tidak ada tuntunannya maka Tafaquh fiddin adalah urutan pertama untuk mencapai titik pahlawan fisabilillah. 

Seperti mujahid yang pergi ke medan perang, menegakan langkahnya untuk berjuang dijalan Allah, dan dalam derap langkahnya akan dihitung untuk memampukannya menuju jalan ke surga. Maka thohibul ilmi dihitung untuk mendatangkan surga.

Siapa yang menyiapkan dirinya untuk melangkahkan kakinya mmenuju majelis ilmu untuk belajar tuntunan syariatnya. maka derap langkahnya dihitung sebagai surga untuk meringankan kakinya menuju majelis ilmu. 

Yang menjadi kretria majelis ilmu menghantarkan sebagai pahlawan fisabilillah
(ternyata tidak semua majelis ilmu) 

Ciri ciri majelis ilmu yang menghantarkan ke surga 

(1) Tafaquh fiddin sifat ilmunya fiqih (paham/memahamkan peserta) dengan memahamkan peserta didik majelis ilmu dengan pengetahuan yang dipaparkan (mengajarkan pengetahuan tentang syariat islam)

(2) Ilmu yang dipelajari meningkatkan iman kepada Allah
(3) Ilmu yang dipelajari menambahkan pengetahuan
(4) Ilmu yang diniatkan karena Allah

B. Orang pintar banyak yang berdusta 

Orang pintar banyak yang berdusta tentang agama, 

" Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia penantang yang paling keras. (surah al baqarah : 204) "

Mereka akan berbicara dengan kata kata yang menarik, membawa ayat Al quran tetapi ia berdusta. Celakalah orang curang (orang jahiliyah) dan bohongnya orang berkedudukan (fir'aun. Orang jahiliyah pada waktu itu mengakui jika tuhan mereka berbeda, sehingga ia mengatakan hari ini akan ku sembah tuhan mu tapi esok kau harus menyembah tuhanku (ini tawaran orang jahiliyah terhadap kaum mulimin) sehingga turun surat al kafirun. 

Jangan sibukan/habiskan waktu diri anda untuk kepentingan melayani perbuatan mereka yang berdusta, Tidak usahlah mencela perbuaan mereka karena mereka sudah tercela akan buang buang waktu dan energi. Pergunakan lisan untuk membaca al quran.

(Surah ke 4:140) Allah telah menetapkan segala hal dalam al quran 

" Dan sungguh, Allah telah menurunkan ketentuan kepadamu di dalam Al Quranbahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau kamu tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam."

Jika ada yang mencela biarkan saja tidak usah ditanggapi dan tinggalkan mereka karena dengan meninggalkan mereka berarti kita mengisolasi perbuatan mereka sehingga mereka kita harapkan sadar akan kesalahannya, jika mereka bertaubat maka ambil kebaikan darinya . Tetapi jika kita ikuti dikhawatirkan akan membahayakan. 

C. Belajar untuk memahamkan pada agama

Belajar meningkatkan iman dan taqwa kita, paham itu akan mengikuti, Jika dalam proses belajar belum dapat meningkatkan dan tidak membuat kita lebih dekat dengan Allah, maka tingkalkan pengetahuan itu karena akan sia-sia.

Maka jika itu terjadi carilah sumber belajar ditempat yang lain, padukan ilmu yang didapatkan, ingatlah bahwa Allah tidak memberikan kemuliaan ilmu tidak pada satu orang (contoh: imam malik, imam hanifah, imam syafi'i, imam ahmad). Jika kau tidak suka dengan salah satu pengajarnya maka sebaiknya tidak mengurahi hak dalam menuntut ilmu. Ambil ilmunya dan tinggalkan kejelekannya. 

Jangan sampai rasa ketidak sukaan itu, akan menampikan kita untuk tidak belajar lagi dengannya. boleh tidak suka tapi jika ada kebaikan dalam dirinya amil. (surah al maidah ayat 8) 

" Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Sampai kapan akan saling cela, saling memusuhi, saling menang sendiri, saling paling benar, saling merasa hebat

Jika sesuai syariat al quran dan al hadist ambil dan yang tidak benar tinggalkan. 

D. Tingkatkan iman Allah akan bukakan pintu Ilmu

Tingkatkan iman Allah akan bukakan pintu Ilmu, akan diberikan pengetahuan yang luar biasa 

Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang[(oleh yang berpiutang). Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya. Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.[surah al baqarah 283)

Pengetahuan barat sebenarnya mengambil prototaipe ilmuan muslim 
  • Pesawat ditemukan idenya oleh ilmuan muslim Abas bin firnas yang membaca  (surat al mulk ayat 19), dari situ ia mengambil pelajaran dari burung yang mengepakan sayapnya. Ia membuat sayap burung yang dipasangkan ke dua lengannya dan ia mengepakan tangannya di ketinggian 20 meter setelah beberapa kali percobaan, meskipun dapat terbang tapi tidak sempurna ia meninggal dalam kecelakaan eksperimennya, ide ini diambil dan di copy paste orang barat sehingga mereka mampu menerbangkan pesawat meskipun masih sering jatuh karena ada gangguan pada sayapnya, dan sempurnakan kembali oleh ilmuan muslim Indonesia (BJ Habibie) Ayah habibi mendidik anaknya sebagai mana ayah imam awawi (yang tidak suka bermain dan hanya suka belajar)
  • Einsten dianggap menemukan teori relatifitas, tetapi sudah sejak lama ditemukan oleh ilmuan muslim (nafisah) yang saat itu mengambil pelajarn dari naik turunnya Rasulullah dari langit ke bumi  kemudian idenya dipake oleh Einsten 
  • Abdul Malik Ibnu Quraib Al Asmai seorang peyair terkenal, menulis syair burung bulbul. Tapi setelah mereka jauh dari al quran dan al hadist maka syair itu dipergunakan untuk menentukan nada not baloknya

(3). Jihad Fisabilillah dengan Harta 

Berinfaq bisa disandingkan dengan jihad fisabilillah (jihad fisik dan jihad ilmu) 

" Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (surah al baqarah 261)

Ayat diatas menjelaskan : 
  1. Berinfaq disandingkan dengan jihad fisabilillah (Fisik dan ilmu)
  2. Jika tidak dapat melakukan jihad fisik dan tidak punya waktu untuk melakukan jihad ilmu (sedikit waktu untuk belajar) maka ada nikmat yang Allah titipkan kepadamu(harta)  untuk mengahantarkan ke surga Allah.
Janganlah seperti qorun (orang terkaya dijaman nabi musa dan harun. Qorun ditegur oleh Allah, karena kesombongannya. Allah memberikan harta bukan untuk sombong tapi untuk mencari jalan akhiratmu. 

A. Cara memanfaatkan harta untuk jalan ke surga dengan Berinfaq, 

Para sahabat mendedikasikan hartanya untuk syiar islam dijalan Allah,  selain melakukan jihad fisik. Maka saat penduduk mulai sibuk dengan masalah dunia maka Allah menurunkan ayat untuk menyerukan seruan berinfaq, janganlah kita sibuj dengan harta yang kita miliki, karena jika kau sudah diwafatkan akan ingin balik ke dunia untuk bisa berinfaq dijalan Allah. 

Surah al baqarah 195 


Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Surah Munafiqun ayat 9-10

" Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi."

" Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

Usman bin affan menginfaqkan 1/3 hartanya 
Umar bin khatab menginfaqkan 1/2 hartanya 
Abu bakar sidiq menginfaqkan seluruh hartanya, ketika ditanya Rasulullah "apa yang kamu sisakan untuk keluargamu", maka abu bakar menjawab aku meninggalkan Allah dan Rasulullah. Maka Rasulullah bekata kembali "Dialah temanku jika kau sakiti dia sama halnya menyakitiku"

Lalu apakah yang membuat kalian untuk belum sadar berinfaq 


Proses perjuangan Pahlawan merebut kemerdekaan 

Pada tanggal 17 juli 1905 berdiri Organisasi modern pertama di Indonesia, didirikan oleh elit Hadrami dan bangsawan Arab dari keluarga Sayyid bin Syahab dan al-Masyhur. Pada saat itu ulama berkumpul dan memikirkan nasib negeri ini yang telah bejuang melawan penjajah belanda selama 300 tahun tapi belum pernah merdeka. Para ulama melakukan evaluasi sehingga akhirnya menemukan solusi yang dapat dipergunakan. 

Pada saat itu perjuangan bangsa Indoenesia masih terpecah pecah, ada wilayah yang berjuang fisik saja, ada yang dengan ilmunya dan ada dengan hartanya. Maka sudah saatnya menyusun energi muslim nusantara. Dengan menggabungkan ketiga aspek pada tanggal 13 jumadil ula 1383 H oleh said abdurahman dan syeh ahmad dahlan. 

Maka dibentuklah deklarasi yang isinya, salah satunya :

Umat islam harus memiliki pusat keilmuan/pendidikan yang dapat menyaingi pendidikan bangsa Belanda. Diharapkan akan dapat memerangi penjajah belanda. Suatu lembaga yang didirikan Jamilatul khair (memiliki guru yang mumpuni) ditunjukalah syeih Ahmad syurkati, paham akan keilmuan, alim dan dekat dengan ulama.

Pada tahun 1911 , tiga komponen dijadikan satu yakni :

(1) jihad fisik 

(2) jihad dengan ilmu pengetahuan 
Pada tanggal 8 nov 1912, kH Ahmad Dahlan datang ke yogyakarta pembentukan lembaga muhamadiyah. Pada tahun 1911 syeikh Ahmad sukati datang ke indonesia

(3) jihad dengan harta 
Haji saman budi, pada tahun 1911 membentuk syarikat dagang islam, aceh saat itu jihad harta

Di surabaya ada Haji umar syaid cikro aminoto. 

Murid beliau (ir sukarni) adalah :
(1) Jendral sudirman merupkan guru agama di muhamdiyah. Beliu dekat dengan al quran dan haidst, dekat dengan Allah. Dizkir dan ibadah jendral sudirman sangat luar biasa. Meskipun 1/2 dari bagian tubuhnya tidak dapat difungsikan dengan baik, beliau masih berdzikir dihadapan Allah.

Pendidikan mulai diarahkan, munculah sekolah sekolah seperi muhamadiyah.
Sehingga setelah 34 tahun kedepan dari tahun 1911, Pada tanggal 17 agustus Indonesia menyatakan kemerdekaannya dengan membaca teks proklamasi. (jalan penggangsaan timur no.56) Rumah tersebutadalah wakaf dari syeikh Farot bin Marta (bukanah keturunan arab)

Hasil dari jihad ilmu adalah lahirlah tokoh KH agus salim, adalah mentri luar negeri Indonesia yang mampu menguasai 14 bahasa pada kabinet presidentil 1950. Pada suatu saat di sidang parlemen ia diejek dengan temannya tapi tidka dibalasnya. 


Kembalilah pada Al quran maka keberkahan pintu langit akan dibuka 

 " Kalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."(Surah A'raf ayat 96)

Suatu penduduk negeri meningkatkan iman dan taqwa pasti Allah limpahkan rahmatNa.




WUDHU - Ustad Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat
MPRI, 22/10/2017


Rasulullah pernah bersabda, (Fiqih riwayat muslim nomer hadist 2010)
Tidak akan pernah berkumpul dan berdesakan hamba Allah disatu tempat di rumah-rumah Allah, dengan tujuan ingin belajar dari sebagian tuntunan kitabullah, kemudian mereka diskusikan dan mereka pelajari dengan sesamanya, (1) kecuali saat mereka mulai belajar dan sampai berpisah rahmat Allah akan diliputkan disekitar mereka, dan (2) ketentraman akan ditanamkan didalam dada mereka. (3) Dan malaikat ikut berkerumun dengan mereka. (4) Dan mereka disanjung oleh Allah disekitaran makhluk yang ada disekitaran Allah sampai selesai mereka belajar

Dari sekian hamba Allah yang beraktivitas, orang orang yang duduk dimajelis ilmulah yang terpilih untuk mendapatkan anugrah dari hadist ini , (1) semoga menghadirkan rahmat Allah dan (2) menghadirkan ketenangan dalam jiwa kita. Dan semoga materi yang kita dapatkan dapat memberikan manfaat bagi diri dan lingkungan, serta dapat kita amalkan`

Esensi mengikuti kajian/majelis taklim adalah Jika ketika anda mengikuti suatu majelis ilmu/taklim dan isi kajian yang anda pelajari dan dengarkan tidak mendatangkan ketenangan dalam jiwa, maka ada yang salah dalam apa yang kita terima itu. Karena semua esensi dalam ibadah muaranya adalah ketenangan dalam jiwa. 


Semua aktivitas ibadah umumnya dii alquran disebut dengan kata dzikir. 
  • Sholat itu dzikir (surah 20 : 14), Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah, sembahlah Allah dengan menunaikan solat (sholat untuk dizikir kepada Allah)
  • Al quran itu dzikir (surah 15 : 09), Kami telah turunkan Al quran sebagai dzikir, penghafal quran bahwa dia sedang berdzikir, dan menghafalkan quran disebut dalam al quran (surah 54:17:22:32:40) Sungguh kami memudahkan Al quran untuk diingat, dihafalkan, sebenarnya dalam menghafal quran kita sedang dalam kondisi brdzikir. 
  • Doa itu dzikir (surah 7: 205), Silahkan berdoa (berdizkir) dalam jiwamu dengan kalimat yang lembut, dengan kata yang menyentuh, mohonlah kepada Allah dengan tawaduq, dzikir, berdoa, istighfar, kalimat toyibah.
  • Pasca solat disebut dengan dzikir (Laillaha illallah wahdahu lasharikallah lahulmulku walahulhamdu wa allakullli syainqodir - astaghfirullah, subhannallah, alhamdulillah, Allahuakbar) (surah 4: 103), jika anda setelah selesai solat bergegaslah berdzikir kepada Allah, anda boleh sedang sibuk tapi kesibukkan anda membuat anda tidak berdzikir mengingat Allah. 
  • Belajar dan mengajar adalah puncak dari dzikir, karena dzikir yang baik itu adalah dzikir yang membawa ketenangan jiwa (surah 13:28), yakinlah dirimu jika dzikirmu benar kepada Allah maka dampaknya kehati akan tenang.
Jika anda sedang gelisah jangan melamun, karena melamun tidak menyelesaikan masalah. Maka berdizikirlah ambil air wudhu buka mushaf baca al quran (membaca al quran menghadirkan ketenangan walaupun solusi belum datang tapi ketenangan dirasakan ini sebuah nikmat) 

atau jika gelisah maka ambil air wudu datangi masjid dan solat dua rekaat, karena masjid tempat memberikan ketenangan (surat albaqarah 125), ketika kami jadikan bait/kaba/masjid sekitarannya sebagai tempat ibadah manusia dan tempat yang paling mententramkan di bumi. Ketika datang ke kabah kegelisahan apapun yang dirasakan dan seberat apapun masalah yang dihadapi akan mengalami ketenangan, karena sesungguhnya Allah telah menjamin adanya ketenangan dalam hati ketika di kabah


Menguraikan referensi yang terait dengan bab wudhu
  • seperti apa wudhu yang diajarkan dalam al quran dan sunah hadist 
  • seperti apa berwudhu yang tidak boros
Bab wudhu dalam al quran 
  • Surah Al maidah  : 6
  • Surah Al Baqarah  : 222
  • Surah 7 : 31
  • Surah 3 : 31
  • Surah Az Zuhrah : 53
Bab wudhu dalam hadist 
  • HR muslim Ibnu Umar no.224, Esensi wudhu (silsilah hadist 6048)
  • HR muslim no.225 (hukum)
  • HR muslim no.244 
  • HR bukhari no.744 
  • HR muslim no.246 
  • HR bukhari riwayat Ustman no.136 
  • HR muslim no.397 (surah 2 : 341) jilid ke II/hal 31. 

Ada setan yang mengganggu orang wudhu 

  • (surah 2 :168), aspek setannya
  • (surah 2 : 36), setan itu bertugas menggelincirkan manusia
  • (surah 4 :119), setan menggoda manusia
  • (surah 2 : 34), setan berasal dari iblis, 
  • (surah 18 :50), Iiblis asalnya jin
  • (surah 15 : 27), Iblis tidak tampak 


Cara belajar yang baik itu, 
Jika akan membahasa tentang persoalan ibadah, maka ada 3 hal diperhatikan:
  • (surah al baqarah 129) 
  • dijawab (al baqarah 151) 
  • (al baqarah 129), dimulai setelah 30 generasi sebelum Rasulullah dilahirkan, setiap generasi bisa ribuan tahun. 
Sebelum nabi muhammad dilahirkan nabi ibrahim dan ismail berdoa kepada Allah supaya nanti ada Rasul yang diutus dan Rasul ini lahir di sekitara kabah. Nabi ibrahim dan ismail telah mendirikan kabah, tugas mereka selesai dan kemudian berdoa disamping kabah, doa nabi ibrahim dan ismail (surah al baqarah 129), Ya Allah mohon nanti utus seoran Rasul yang lahir disekitaran penduduk dekat kabah, dan tidak ada seorang Rasul yang lahir disekitaran kabah kecuali nabi Muhammaad Shallah A'laihi Wassalam. 

Lokasi kabah tempat Rasulullah dilahirkan

Zamzamtower kesebilah kiri nanti ada istana raja jalan sekitar 100m ada tempat mengambil air zam-zam (sumur zam zam) dekat situ ada lokasi tempat dilahirkan Rasulullah, tetapi disamarkan menjadi museum/perpustakaan supaya tidak di kultuskan tidak sedikit orang datang ke mekah tetapi salah kiblat tapi solatnya bisa menghadap ketempat Rasulullah dilahirkan (matahari terbitnya diatas rumah nabi begitu juga dengan malam hari bulan juga tampak sinarnya/ siang malam bercahaya) lurus menemukan terminal, dan dari situ terlihat bukit yang merupakan kekayan bunda khadijah, ada pintu marwah (dekat pintu itu ada rumah nabi setelah berumah tangga), lurus dengan cahaya terbit matahari ada eskalator, ketemu pintu babusalam, pintu babul ali disampingnya dulu rumah abas bin muthalib. Dari babusalam ada bukit safa ditarik garis lurus sudah menghadap hajar aswat (masuknya tidak usah belok belok) tetapi kalau lewat depan zam zam tower masuk kedalam akan berputar. Sebelah kanan terdapat hilton terdapat kediaman abu bakar dekat toilet disekitar itu dulu sebagai tempat direncanakan nabi dibunuh.  

Nabi ismail lahir di palestina (kan'an), diantarkan ke mekah (surah ibrahim 37)

Nabi ibrahim dan ismail sudah berdoa disamping kabah, supaya Rasul yang diutus ini membawa 4 misi, tiga diantaranya adalah cara nabi menyampaikan pengajaran dakwahnya supaya bisa diterima dan dipraktekkan oleh umatnya plus berdampak kepada kehidupannya. 

Belajar sesuatu tetapi hanya menerima Pengetahuan saja dan tidak ada dampak dari aplikasi keilmuan yang didapatkan maka ada yang salah dalam belajarnya 

Nabi Muhammad diperintahkan Allah untuk 
  • Menyampaikan pada umatnya ayat ayat Allah dan Nabi dilarang oleh Allah menyampaikan pesan pesan ibadah kecuali menuju kepada dalil, (ada dalil di kerjakan tidak ada dalil tidak usah repot diperdebatkan dan dikerjakan). Allah menginginkan kita mudah dalam beribadah bukan mempersulit. Tetapi urusan dunia itu boleh semua dikerjakan tanpa dalil kecuali yang dilarang. 
  • Mengajarkan isi dari dalil quran ini disebut dengan hadist dipraktekan disebut dengan sunah, 
Contoh : Nabi ingin tunjukan/menjelaskan tentang solat, nabi tidak bisa menyuruh kita solat sebelum datang perintah/petunjuk dari Allah untuk menunaikan solat. Turun ayat (surat ke-2 : 43), tunaikan solat. Maka ketika ayat turun maka kewajiban solat ditunaikan. Tetapi ketika ayatnya ada kita harus tahu caranya, maka diperintahkan pada ayat ke-2 tidak cukup dengan dalil turun tetapi ajarkan bagaimana solat yang benar.

Al quran memberikan esensi solat (surah ke-29:45), sungguh bila solat itu benar dikerjakan akan menjadikan pelakunya baik dan terbebas dari perbuatan keji dan munkar (perlu diketahui bahwa sumber keburukan itu keburukan yang disebabkan oleh (1) Fahsyat keburukan yang bersumber dari syahwat, kata kata kotor, jorok, pornografi, LGBT, (2) munkar perbuatan yang diingkari oleh hati kita, dusta, mencela, korupsi segala perbuatan yang bersumber dari nafsu perut dan akan), mustahil orang bisa solat kalau dia berkata kotor, kalau orang yang tidak solat dan kata katanya kotor ya karena memangg ia tidak solat. tetapi kalau solat tetapi kata kata dan perbuatannya masih kotor maka ada yang salah dalam solatnya, walaupun bacaan solat dan gerakan solat terlihat benar dan sempurna tetapi ada yang  salah dalam pelaksanaan solatnya, kita kurang memahami apa yang dibaca dalam bacaan solat, tidak bisa memahami arti bacaan sholat bagaimana kita bisa kusyuk dalam solat. 

Contoh : wudhu belum kita tunaikan turun ayatnya baru kita kerjakan, bagaimana cara wudhunya itu yang diturunkan pengajarannya lewat keterangan nabi Muhammad Shallallah A'laihi Wassalam. 

Dalam mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan ibadah 
  1. Kita mencukupkan/memahami dalam bacaan merujuk ke dalil yang ada
  2. Kita mesti tahu caranya untuk mengetahui bagaimana mengerjakannya
  3. Esensinya /hikmahnya (dalam melakukan ibadah tersebut)
Bab Kajian ini akan membahas 
  1. Apa dalil tentang wudhu
  2. Bagaimana cara berwudhu 
  3. Apa esensi wudhu, jangan sampai kita tiap hari berwudu tapi kita tidak paham apa esensi dalam berwudhu dan tidak ada dampak dari wudhu tidak nampak dalam kehidupan kita. 
Sangking pentingnya prihal ini sampai diingatkan oleh nabi ibrahim dan ismail, sebelum kelahiran nabi muhammad, 

Jarak anatara nabii ibrahim dan nabi muhammad adalah 30 generasi 

Muhammad bin (30) Abdulallah bin (29) Abdul Muthalib bin (28) hasyim bin (27) Abdul Manaf bin (26) Qushay bin (25) Wara' bin (24) Kilab bin (23) Ka'b bin (22) Ghalib bin (21) Fihr bin (20) Malik bin (19) An-Nadr, (18) Kinanah bin (17) Khuzaimah bin (16) Mudrikah bin (15) Ilyas bin (14) Nizar bin (13) Mudar bin (12) Ma`ad bin (11) Adnan bin (10) Adi bin (9) Adri bin (8) Mukhowa bin (7) Namud bin (6) Zali bin (5) Yakub bin (4) Yasjub bin (3) Nabid bin (2) Ismail bin (1) Ibrahim 

Doa Nabi Ibrahim dan ismail dikabulkan Allah setelah 30 generasi (surah al baqarah 151), sebagaimana kami telah utus diantara kalian disekitaran mekah, Rasul dari kalangan kalian. 

Pesan dari para ulama tafsir, sekian doa yang kita mohonkan akan selalu memberikan manfaat kepada diri kita, sekalipun saat dikabulkan kita tidak hadir didalamnya. Jika saat ini memohon kepada Allah akan sesuatu hal, mungkin keinginan itu akan dikabulkan Allah saat generasi ke-30 anda, sebagaimana doa nabi ibrahin. Sehingga jangan putus dalam berdoa.Jangan cepat kecewa ketika belum dikabulkan doa karena akan ada hikmah yang besar dalam setiap doa. 

Nabi Ibrahim dan ismail dua nabi yang disayang Allah, setelah berdoa dan 30 generasi baru dikabulkan (tidak pernah mengeluh). Coba dibandingkan dengan kita yang hobi mengeluh dalam berdoa.  


Apa itu wudhu ? 

Wudhu itu ada dua makna, secara :

1. Secara Tafsir Bahasa 

2. Secara Bahasa, 

  • Secara bahasa yang diambil keterangan dari al quran dan hadist,  wudhu disebut dengan bersih dan indah. diharapkan dengan wudhu itu semakin bersih penampilan dirinya dan nampak indah dalam penampakan prilakunya (khusnul, menggambarkan keindahan dari aspek keindahan ahlaq, bukan tampilan fisik (jamala)). Tampak keindahan itu dari aura kebaikan. Orang yang wudhunya benar maka perangkat tubuh yang dibasuh ketika berwudhu akan baik 
  • Wajah dibersihkan bersih tapi dengan wudhu seharusnya memancarkan aura kebaikan jika tidak maka ada yang salah dalam wudhunya. Tangan dibasuh bersih, tapi tangan tidak mencerminkan prilaku yang baik (maka ada yang salah dalam wudhunya). 
  • Oleh para ulama di spesifikan menjadi "Toha", wudhu tidak sekedar menjanjikan kebersihan secara fisik tetapi juga ada makna taharah disana (bersih luarnya suci dalamnya)
  • Rasulullah menyebut dengan kata "tuhurun", wudhu ini tidak biasa, kalau cuman biasa dan pada waktu solat perasaan anda kotor, tidak bersih dengan wudhunya maka solatnya pun akan bermasalah, Turun ayat al quran " Fawailulil musholin" celakalah orang solat. Orang solat saja masih celaka apalagi yang tidak solat (bukan semua orang solat yang celaka), tapi yang celaka adalah orang yang lalai dalam solatnya, bentuk lalainya adalah yang solatnya ingin dilihat orang lain, (ia solat berwudhu bersih secara aspek luarnya tapi dalamnya kotor karena tdalam solatnya membawa sifat riya` itulah yang bermasalah). Riya itu selain mendatangkan dosa ia akan menghanyutkan amal seketika (surah 2:264), "Hai orang beriman janganlah kau batalkan amalan-amalan kebaikanmu dengan menyebut nyebut amalan sedekahmu dan menyakiti perasaan yang menerima, seperti orang riya yang infaq". Sehingga riya mengugurkan amal dan merusak amal. 
  • Keterangan para ulama diatas tercantum dalam riwayat muslim no.224 dan no.225, " Tidak akan diterima solat seseorang tanpa bertaharah (wudhu)", jika ada orang yang melakukan solat tapi tidak berwudhu maka solatnya tidak akan diterima. 


Mari kita koreksi diri, berapa banyak aspek wudhu itu bisa hadir dalam prilaku kita. Maka sebagaimana hadist Rasulullah, bersamaan dengan orang yang berwudhu itu akan gugur dosa dosa yang ada dalam anggota tubuhnya, bersamaan dengan mengalir tetesan air wudhunya jatuh kotoran dan dosa dosanya. Kalau wudhunya benar bercahaya pancaran wajahnya dikarenakan kebaikan saat di dunia. Apakah wudhu kita telah menghasilkan esensi dalam berwudhu ? jika belum mari kita turunkan pembelajarannya. 



Cara berwuhdu 

Jika ada ayat al quran dibuka dengan kalimat iman, artinya informasi yang akan disuguhkan lewat ayat itu sekaligus menjadi indikator keimanan bagi pemiliknya, semakin cepat kita merespon dan serius mengerjakannya. Maka ini pertanda iman kita berada di level yang baik. Jika kita malas mengerjakannya maka ini pertanda keimanannya dalam keadaan lemah.

Ayat wudhu dibuka dengan kalimat "iman", maka ketika anda serius mengerjakan wudhu dengan cara yang benar ini menandakan iman anda dalam keadaan yang baik, jika anda abai (asal basah/asal basuh) tak peduli dengan cara kebaikan yang ada didalamnya, ini menunjukan iman kita sedang kondisi yang tidak baik. 

1. Qur'an surah Al Maidah ayat 6, 

"Hai orang orang yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah, kalau anda ingin menyempurnakan sholat, 

Bab solat dibuka dengan kalimat "wa aqimu/sempurna" (al baqarah:3) (al baqarah : 43) (surah 111 : 114) (surah 117:78) (surah 29:49) , maka sebelum kita melakukan solat maka diadakan "iqomah" bukan tanda dimulai solat. Makna lebih dalamnya Iqomah itu tanda/isyarat kepada kita untuk segera menyempurnakan solat kita. 


Ayat wudhu dibuka dengan kesempurnaan solat, 

Tafsir dari Nabi Muhammad Shalallah A`laihi Wassalam, hadist riwayat al bukhari no. 744 / Hadist muslim no.397. Hadistnya dikisahkan oleh Abu horairoh kisahnya dialami oleh kholad.  Kholad sholat disamping nabi, dan nabi berada disekitarnya. Kemudian mendatangi nabi dan sebelum sempat bertanya nabi menjawabnya silahkan anda solat lagi karena anda belum solat. Maka kholad mengulangi solatnya hingga tiga kali. namun nabi selalu mengulangi kalimatnya untuk menyuruhnya kembali untuk sholat. Akhirnya kholad berkata "Ya Rasulullah saya tidak bisa lagi melakukan yang lebih baik dari sholat yang awal saya lakukan, tolong ajarkan saya". Maka Rasulullah berkata "jika solatmu ingin sempurna mulailah dengan menyempurnakan wudhu (mulai diajarkan cara berwudhunya dari awal sampai akhir), baru menghadap kiblat begini caranya, lalu bertakbir hingga salam beginilah caranya. 

Dari para pakar hadist jika hadist ini langsung memulai pada solatnya langsung, berarti wudhunya sudah sempurna, tapi kalimat nabi dimulai dengan sempurnakan wudhu begini caranya berarti orang ini (kholad) sudah memiliki masalah dengan wudhunya dari awal. Kalau wudhunya tidak bermasalah mustahil nabi menyinggung wudhunya. Kata ahli fiqih mengatakan wudhu akan berdampak benar tidaknya solatnya (jika wudhunya sudah keliru maka solatnya akan berantakan)

Ajarkan cara berwudhu yang benar karena wudhu memiliki dampak yang besar terhadap sholat. 


Ada 4 hal yang diprioritasnya dalam berwudhu 

Empat (4) pokok ini sifatnya wajib, Bila ketika berwudhu memiliki keterbatasan air (ukurannya hanya segelas air mineral). Maka jika ada cukup air yang digunakan untuk membasuh dari ke empat yang pokok maka jangan dahulukan tayamum 

Empat hal itu adalah : 

  • Wajah, kategori wajah yang dibasuh adalah tampak depan dari kepala mulai dari kening turun kebawah, termasuk mata dan sela sela mata, sampai ke dagu, sampai menyela nyela jengot jika memiliki, area bawah telinga hingga bagian dari dagu yang paling bawah). Caranya : Air ditumpahkan ketangan dan air ditangan ditumpahkan ke wajah, ketika membasuh muka fungsikan telunjuk untuk membersihkan mata (kotoran mata) dan ibu jari dipergunakan untuk membersihkan area dibawah telingga hingga dagu bagian bawah. \
  • Tangan sampai siku, ya'dun (tangan) dimulai dari ujung jari hingga dekat kebahu. ada bagian tangan berdasarkan fungsi mirfa' (siku), said, rusbun (pergelangan), asobiah (jari), asofun (telapak). kahf (punggung telapak tangan), dalam hal membasuh tangan yakni dengan memulai sesuatu (jemari tangan) sampai tujuannya (siku) jangan dibalik. siku yang dimaksud bisa disekitar siku lebih sedikit dan bukan bermaksud melebihkan hanya memastikan untuk siku terbasuh. Caranya : ambil airnya, tumpahkan airnya dari tangan hingga siku (bukan dari siku ke tangan), kanan diselesaikan kemudian kiri. (bukan kanan kiri kanan kiri)
  • Kepala, membasuh kepala bukan rambut (orang yang tidak memiliki rambut juga harus melakukannya), dimuai dari jidad dikepala hingga bagian kepala berakhir dagian bawah kepala dibelakang kuping, Caranya, tumpahkan air ke tangan dan buahlah airnya, usaplah kepala dari kening hingga bagian belakang kepala hingga kebagian belakang kuping dan bisa dibalikan ke bagian kepala sebelumnya hingga dahi.  Ada juga bagian kepala dari jidad hingga ubun ubun atau bisa membasuh kepala bagian dahi hingga ubun ubun dilanjut mengusap kepala bagian belakang bawah tungkak kepala (untuk wanita yang berhijab yang saat itu tempat wudhunya terbatas)
  • Kaki, hukum membasuh kaki sama dengan membasuh tangan. Membasuh kaki dari ujung jemari kaki sampai pergelangan kaki. Caranya : airnya diambil dan ditumpahkan ke kaki, batasnya jemari sampai pergelangan mata kaki. (1) ambil air dan tumpahkan dimulai dari sela sela kaki, gunakan kelingking untuk disela sela. (2) tumpahkan air untuk membersihkan kaki bagian telapak dan punggung kaki hingga mata kaki dan tumit. (3) ambil air dan rata kembali keseluruhan dari ujung hingga mata kaki.

Membasuh tiga kali itu merupakan batasan maksimal, jika sekiranya basuhan pertama belum sepenuhnya menjangkau bagian tubuh yang seharusnya dibasuh maka bisa mengulangnya pada basuhan kedua hingga ketiga. Jika satu kali sudah mewakili keseluruhan terbasuh maka itu bisa dianggap cukup. Tapi jangan sampai empat kali karena Rasulullah pernah bersabda barang siapa yang meliebihkan hingga timbul aspek boros ia telah dikatakan bermaksiat kepada Rasulullah. 

Orang yang diacam dengan siksa kubur karena tidak sempurna wudhunya karena sengaja meninggalkan kotoran dikakinya, ini tidak sopan untuk menghadap Allah. yang kotor sengaja tidak dibasuh seperti sengaja menghadirkan kotoran. (ini maksiat yang nyata)


Sunah Wudhu untuk Anggota Badan lainnya 

Jika airnya cukup banyak maka kita bisa sempurnakan dengan sunahnya dan tambahan pahala jika melakukannya. 
  1. Berniat membaca bismillah, membasuh tangan dengan menyela jari -jari dengan air
  2. Kumur kumur, diantara kumur kumur kita boleh sambil menyikat gigi dengan tangan membersihkan kotoran/makanan yang tersangkut. menyikat nyikat gigi ini bisa dengan cara bersiwak sebelum berwudhu. 
  3. Istinshak (mengirup air dari hidung saat kumur kumur, hirup sebagian  dan keluarkan air dan kotorannya dari hidung)
  4. Telinga, membasuh telinga bisa sekaligus dilakukan ketika membasuh kepala. boleh juga setelah membasuh kepala ambil air lagi untuk membasuh telinga. (keduanya syah dan boleh)
  5. Ujung kaki dibasuh dengan sempurna 
  6. Ditutup dengan doa.
Sunah ketika mengakhiri wudhu dengan DOA

Kita sering membaca doa setelah berwudhu, apakah kita paham akan esensi doa tersebut. Doa setelah berwudhu adalah 
" Ya Allah jadikanlah aku orang yang bertobat" 

Makanya nabi menyebut wudhu dengan thaharah, bukannya tobat itu mengakui dosa yang dilakukan, menyesalinya dan berjanji akan meninggalkannya. 

Berwudhu esensinya adalah sebenarnya ia sedang bertobat dengan wudhunya, karena yang dibasuh dalam anggota tubuh adalah yang sering kita pergunakan sehari hari dalam beraktivitas yang tidak menutup kemungkinan dapat melakukan dosa. Mata melihat yang keliru, lisan berucap yang keliru, kuping mendengarkan yang keliru, kaki dipergunakan untuk jalan ketempat maksiat, tangan mencuri yang bukan haknya. Orang yang wudhunya benar maka sesungguhnya ia sedang bertobat dihadapan Allah. contohnya saat ia kumur kumur dan membuang air dari mulutnya ia sejatinya sedang menjatuhkan dosa dosa kecil yang disebabkan karena lisanya. Bicara yang tidak menyenangkan, kadang bergibah, kadang memfitnah. 

Maka evaluasilah sikap anda dengan membenarkan cara berwuhdu anda. Angota badan yang dipakai untuk beribadah mustahil melakukan maksiat, karena ia sebaiknya sadar bahwa ia sedang bertobat dan berjanji untuk tidak melakukan kemaksiatan. 
  • Mutakhohirin, orang-orang yang suka memperbaiki diri untuk bersih luarnya suci dalamnya. 
  • Mutakhohir, orang-orang yang berusaha suci. 
  • Khohir, suci
Jika wudhu kita sempurna, taubat, toharoh, (bersih luar dalam), maka anda langsung disebut dalam al quran mendapatkan peluang untuk memperoleh cinta Allah (surah ke-2: 222), Allah akan mencintai orang orang yang berusaha untuk taubat atau orang orang yang berusaha membersihkan dirinya. 

Jika cinta Allah telah kita raih maka yang dapat kita dapatnya selanjutnya adalah ampunan dari semua dosa (surat ke-3 :31) "Katakan Muhammad jika mencintai Allah maka ikutilah Nabi Muhammad". Jika anda telah mengikuti semua apa yang diperintahkan Allah sesuai apa yang telah diajarkan Rasulullah, maka cinta Allah akan diberikan kepada Anda. Bentuk cinta Allah adalah akan diampuni dosa dosanya. Dosa sebesar apapun itu akan Allah ampuni (surah 39:53), jika ia ingin kembali bertobat atas dosa dosanya "wahai Muhammad katakanlah kepada hamba hamba Allah yang banyak dosanya, jangan putus asa dari rahmat Allah", caranya dengan bertobat dan melakukan kebaikan dalam hidup.


Dalam berwudhu syaratnya tidak berlebihan 

Syaratnya tidak berlebihan dalam berwudhu (isrof diantaranya bermakna berlebihan dalam pelaksanaannya dan berlebihan dalam menggunakan sesuatu termasuk air wudhunya) (surah 7:31), "hai anak cucu adam berikanlah penampilan terbaikmu saat kalian solat, kenakan pakaian terbaik termasuk berwudhu dengan baik" 

Berlebihan dalam berwudhu adalah bentuk bermaksiat kepada Rasulullah dan dosa dihadapan Allah, Ada sifat air yang dipergunakan dalam berwudhu yakni : 
  1. Air yang berada didalam satu wadah tertentu
  2. Air yang pancurannya kederasan airnya bisa di atur (air keran dikecilkan dan bisa dimatikan dulu ketika sedang membasuh bagian lainnya)
  3. Air yang mengalir disungai

Pertanyaan : 

1. Doa untuk orang yang menikah ?

Untuk mendoakan orang yang telah menikah dan bisa dipergunakan untuk saling mendoakan antara suami dan istri.

" Ya Allah berkahilah pernikahan ini, lekatkanlah keberkahan pada perjalanan pernikahan ini, dan kami mohon kepadamu ya Allah hadirkan kebaikan dalam proses pernikahan ini " 

Dalam mendokan jangan menggabung gabungkan doa yang belum tentu benar informasinya seperti dalam doa " Ya Allah satukanlah kami sebagaimana yusuf dan dzulaiha" (menurut pakar hadist belum ada literasi yang mengatakan yusuf menikahi Dzulaiha)

tambahan 

Dalam menyebutkan kejelakan yang disandangkan kepada oragnya, biasaya al quran menyebutkannya bukan nama orang tersebut tapi menggunakan kata khiasan seperti menyebut pemimpin kafir dengan sebutan fir'aun. Al quran juga mengajarkan untuk tidak mencela sesama saudara muslim. 

contoh ketika si fulan A melakukan kesalahan dan ia bertobat tapi antum masih mencelanya maka dosa si A akan berpindah ke antum. Jika kita bisa mendoakannya mengapa harus mencela. 

contoh seorang laki laki yang tinggal dekat masjid tapi tidak solat maka hukumnya "ajaklah dia kemasjid", karena jika tidak nanti kalian disekitarnya akan dimintai pertanggung jawaban. Bisa jadi orang tersebut Allah titipkan kepada anda untuk anda ajak sholat berjamaah di masjid. Berdakwalah dengan bijak dan santun (surah 26:125) 


2. Apa yang dimaksud dengan Tawashul 

Surah 5 :35 
"Hai orang beriman kepada Allah bertaqwalah kamu dan mintalah wasilah" 
(permohonan mencari wasilah disebut dengan Tawashul), 

Perohonan tersebut bisa dengan berdoa, maka berdoalah dengan perangkatnya. Perangkatnya adalah :

(1) amal ibadah, wasilah bisa menggunakan amal soleh (solusi menghadapi masalah). Tingkatkan taqwa maka masalah akan hilang (surah 65:2-3), "siapa yang meningkatkan taqwa kami akan berikan solusi" (jaminan Allah).  

(2) tobat, orang yang bertaubat sesungguhnya berjanji tidak melakukan kesalahannya (Tobat yang berhubungan langsung kepada Allah), Tobat yang meninggalkan bekas (tobat yang berhubungan dengan manusia) orang yang mendzalimi orang lain jika tidak meminta maaf maka dosanya orang yang didzalimi akan berpindah. Pahala orang yang mendzalimi diberikan kepada orang yang didzalimi, jika tidak ada yang diambil lagi maka dosa orang yang didzalimi akan ditanggung yang mendzalimi. 


3. Apakah orang yang bertato akan syah wudhunya. 

Tato melekat pada tubuh meskipun akan dihilangkan dibutuhkan ikhtiar karena bersifat permanen, tato dapat menutupp pori pori tubuh, jika setelah iktiar tidak bisa dibersihkan  (maka bisa dimaafkan dengan bertaubat disisi Allah) 


3. Bagaimana bentuk ikhtiar untuk memperoleh Rizqi 

  • Rizqi pada (surah ke-65:2-3), Dengan meningkatkan taqwa maka rizqi akan Allah turunkan. Rizqi itu tidak perlu dicari hanya perlu di ikhtiarkan, karena Allah akan selalu memberikan rizqi kepada hambanya.
  • Rizqi pada (surah 51:22), Rizqi manusia itu ada dilangit, rizqi tersebut telah ditetapkan Allah, semua manusia telah dijanjikan mendapatkan rizqi. Allah menetapkan sesuai dengan kebutuhan hambanya dan rizqi tidak akan pernah tertukar, dijanjikan untuk diberikan. 
  • Maka janganlah mengambil rizqi milik orang lain, ketika kamu mengambil rizqi yang bukan hakmu maka sesungguhnya rizqi orang tersebut tetap Allah kembalikan kepada mereka. Jika tidak dikembalikan di dunia maka akan dikembalikan di akhirat dengan mengambil amal soleh kalian yang telah mengambil rizqi yang bukan haknya.
  • Rizqi pada (surah 2:29), Rizqi dilangit kita dibumi, Allah ciptakan semua yang ada dibumi untuk hambanya, tanah, buah buahan, sayurmayur, hewan ternak, hasil tambang, yang dimana ketika telah diolah akan mendatangkan rejeki.
  • Rizqi pada (surah 2:168) Rizqi harus di ikhtiarkan dengan halal/toyib. Tidak usah mengambil yang haram karena Allah akan memberikan yang halal. Selain halal juga sebaiknya toyib, toyib yakni asal untuk memperolehnya dengan cara yang benar. 
  • Rizqi pada (surah 7:96) Tingkatkan taqwa maka rizqi akan mendekat

Prisip mencari rizqi yang tidak dilandasi iman adalah yang penting banyak tanpa memperhatikan keberkahan didalamnya. 

Kaya lawan katanya cukup (surah 53:48) "Dialah Allah yang menjadikan kaya dan cukup ", tidak ada orang miskin karena orang yang merasa dia miskin sebenarnya ia tidak pernah merasa cukup. Meskipun dalam kondisi cukup keberkahan tetap diberikan. 

Dengan memberi sebenarnya tidak mengurangi rizqi mu 
  • Surah 9:60 : Berzakat 
  • Surah 2:215 : Berinfaq
  • Bersedekah 
Manusia tepatnya salah dan khilaf maka tidak boleh kita saling menyalahkan

Jika kita belum bisa berlomba dengan orang soleh untuk meningkatkan taqwa maka sebaikanya berlombalah dengan para pendosa untuk bertobat dan beristighfar kepada Allah untuk mendapatkan cahaya keberkahan.

" umatku akan dipanggil dalam keadaan bercahaya yang meliputi didirinya dari bekas wudhunya " para ulama berkata akan nampak cahaya itu dari aura kebaikan selama ia didunia.