Pengikut

Senin, 05 Juni 2017

Gangguan SETAN di Bulan Ramadhan

Ustad Bactiar Nasir 
AQL 25/05/2017


Tadabur surah Al Mukminun 97-100

Setan tidak pernah berhenti umat manusia, meskipun dibulan Ramadhan. Dimana setan telah bekerja kerasa selama 11 bulan, mana mungkin setan membiarkan umat islam berada didalam genggaman ramadhan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan dosa dari Allah. Karena setan dengan semua pengalamanan dan kebusukannya bekerja keras agar kebiasaan buruk diluar bulan ramadhan tetap kita jalani pada bulan ramadhan. 

Ini tanpa kita sadari pada sebagian besar orang orang yang dzalim, semua hal itu berjalan. Dan bagaimana caranya untuk mengatasi dan bisa membebaskan diri dari tabiat tabiat setan yang secara berulang membentuk habit dan karakter kita. 


Caranya bagaimana untuk menghindari semua ini ? 

Ketika memasuki bulan Ramadhan memohon perlindungan kepada Allah, katakan 

" Ya Allah lindungi aku dari bisikan dan tipu daya setan " (Al Mukminun 97)

 رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ

Bisikan bisikan setan ini diharapkan untuk membuat bani adam tergoda, untuk melakukan yang dilarang dan meninggalkan yang diperintahkan (hamazati). 
Kebiasan buruk kita dari pola makan, pola tidur, yang menghantarkan ke kebiasaan setan. 

Puasa menahan lapar isyaa allah kuat, masalah yang lainnya adalah memaknai puasa yang sesungguhnya. Puasa mata, puasa telinga dan puasa lisan, puasa hawa nafsu. Bisikan bisikan setan inilah yang membuat kita takut membuat kita saling curiga, supaya kita kemudian saling menyerang. 

Dilanjutkan doanya : 

" Dan aku berlindung kepadamu dari kedatangan setan " (Al mukminun 98)

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

Melindungi diri dari perlindungan yang tidak bisa ditembus dari setan. Setan sangat lembut memasuki hati manusia dan dia konsisten dalam menyesatkan manusia. Dia tidak pernah mundur untuk mencelakakan kita. Makanya kalau kita tidak meminta perlindungan kepada Allah dan Allah tidak berkenan melindungi kita, mustahil kita bisa selamat  

Malam ramadhan kebanyakan dari umat manusia menyia-nyiakan datangnya ramadhan. Waktunya tidak dimanfaatkan dengan baik, dimalam hari tidak dihiasi dengan qiyamulail (solat malam), tidak memperpanjang rukuk dan sujud, enggan beristighfar. Setan tidak ingin kita terlatih dalam kebiasaan baik di bulan Ramadhan. Setan menginginkan kita tetap nyaman dengan pola syahwat kita. 

Pulang malam, nonton tv capek terus tidur larut malam, keesokan bangun kesiangan dan meninggalkan solat jamaah di masjid. Yang jelas orang seperti ini telah gagal karena malam nya habis dengan syahwat. begitu juga dengan saumnya. 

Taqwa yang menjadi qoalsnya tidak ada , dan mereka kehilangan arah.  

Setan tidak akan membiarkan kita dan kita tidak akan bisa lolos dengan mudah, setelah dia berhasil menanamkan chipnya disetiap manusia, sehingga manusia dengan mudah dibawah kendalinya. Ketika kita menjadi malas untuk melakukan kebaikan maka perlu diwaspadai setan sudah merasuk kedalam jiwa. Dalam keadaan seperti itu setan sudah mulai melancarkan aksinya untuk supaya kita tidak melakukan kebaikan. 

Banyak orang menginginkan dapat lailatul qadar tetapi kalau niat dan strateginya tidak dipersiapkan mana mungkin bisa didapatkan. 


Goals Ramadhan itu harus jelas, menggapai target Taqwa 

Allah itu untuk ditaati jangan dimaksiati, Allah itu diingat jangan dilupakan, Pemberian Allah itu di syukuri jangan di khufuri. Seseorang yang disebut sebagai mutaqin akan berada dalam kondisi mutaqin selama ia dapat meninggalkan yang haram, karena jika hal haram dilakukan maka akan dapat menjerumuskan. meninggalkan hal hal yang di halalkan karena kawatir jika mengerjakan yang halal bisa terperosok kepada yang haram. 

Pada siang hari dibulan Ramadhan hal yang halal bisa menjadi haram ? 

Contoh perkara halal pada siang hari bisa menjadi haram yakni makan minum hubungan suami istri, disinilah kita dilatih menjadi mutaqin untuk meninggalkan yang halal, hal tersebut dilakukan agar kita terbiasa melakukannya. 

Bagaimana puasa Lisan di bulan Ramadhan, 
Bagaimana puasa Mata di bulan Ramadhan 
Bagaimana puasa hati di bulan Ramadhan
Bagaimana kita puasa pikiran puasa perasaan (perasaan negatif)
Bagaimana kita mengontrol emosi kita supaya kita selalu ingat dengan Allah. 

Tapi Setan tidak akan pernah ridho 

Pada setiap bulan Ramadhan Allah memberikan jaminan surga kepada orang-orang pilihannya padahal orang tersebut masih hidup. 

Bulan Ramadhan bulan yang tepat untuk melakukan intropeksi diri, menginstal quran dalam sel sel otak dan qolbu, dan terpilih untuk mendapatkan lailatul qodar, dimampukan istiqomah dalam menjalankan semua ibadah. 


Menindak lanjuti Tipu daya Setan 

Semua prilaku yang bisa menjerumuskan kita kepada prilaku setan maka tinggalkanlah. Ketahuilah akan banyak ditengah perjalanan ramadhan nanti kita temui tipu daya setan yang akan menyesatkan. Karena 11 bulan setan telah berusaha menterlenakan kita dengan berbagai prilaku syahwat. 

Kebiasan buruk itulah yang akan dilancarkan setan, bersiagalah 

Dibulan ramadhan bukan waktunya banyak banyak tidur, tetapi harus memiliki komitmen yang kuat. Waktu yang paling efektif untuk mempercantik ruh dan memperkuatkan keimanan kita itu dimalam hari. 

Selama bulan Ramadhan harus berani meninggalkan kebiasan buruk yang sering kita lakukan dibulan sebelumnya. Malam jangan dihabiskan untuk memenuhi syahwat tidur saja, 


Waktumu untuk melakukan amal amal soleh sudah habis 

Ayat setalahnya : 

حَتَّى إِذَا جَاء أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), (Al Mukminun 99) 

Berikanlah aku kesempatan untuk kembali ke dunia walaupun hanya sebentar saja untuk melakukan amal amal soleh yang selama ini aku lalaikan, mereka yang telah meninggal berkata demikian kepada Allah. 

Tapi langsung Allah jawab " Tidak akan, karena ada dinding pemisah " 

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿١٠٠﴾

agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan (Al mu'minun 100)

Sebuah permintaan yang mustahil untuk dikabulkan, karena sudah tertutup semua pintu untuk kembali. Kalimat ini diungkapkan didalam al quran sebagai peringatan buat kita semua, jangan sampai kita seperti mereka. Dan amat memungkinkan jika kita tidak mendapat perlindungan Allah kita akan seperti mereka dan kita menjerit seperti itu. 

Dalam menjelang ramadhan seperti ini mereka akan teriak wahai saudaraku yang masih hidup jangan biarkan bulan Ramadhan berlalu dan kamu tidak mendapatkan ampunan Allah, sadarilah betapa ruginya kamu. Jangan lewatkan satu hari pun di bulan Ramadhan dan kamu kehilangan beramal soleh padahal Allah melimpahkan rahmat dan mahfirah berlimpah pada saat ini. Bahkan jangan biarkan satu menit atau satu detik pun dibulan ramadhan hilang begitu saja dikarenakan aktivitas yang kurang bermanfaat. 

Minta kembali ke dunia agar bisa melakukan amal soleh yang selama ini aku lalaikan, amal soleh di momentum ramadhan ini pastilah sangat diridukan oleh mereka karena mereka dahulu menyia nyiakan usia yang telah diberikan 

Astaghfirullah 


Manfaatkan perjumpaan dengan bulan Ramadhan 

Bukankah doa doa kita selama ini adalah diperjumpakan dengan Ramadhan. Bukankan keimanan kita yang berkeinginan agar kembali dalam dekapan Ramadhan, kini Tamu Agung Ramadhan telah datang, kalian hanya diminta membuka pintu hati saja. Pintu hati dengan penuh keringan, dengan ke khusyukan. Buka hati dan sambut Ramadhan 

Sambut Ramadhan dengan memperbanyak syukur dan tasbih kepada Allah 

Berjuanglah untuk melawan kekerasan hatimu, berdzikirlah untuk melembutkan hatimu yang keras, pasang tekad yang kuat dan mohon kekuatan istiqomah dari Allah agar semua target yang ingin dicapai dapat tercapai, dan Ramadhan ini menjadi tahun yang begitu spesial bagi target target yang ingin kau capai dalam hidupmu, jangan tanpa target karena kamu nanti akan menyesal. 

Jangan seperti mereka yang melalaikan Ramadhan 

Salah satu target taqwa dari Ramadhan adalah " Lihat sudah cukupkah bekalmu bila dicabut nyawamu pada hari ini ? " 

Selain itu cobalah berfikir dari yang paling akhir berapa bekalmu yang kau akan persiapkan untuk berjumpa kepada Allah, kami berasal dari Allah dan pada akhirnya akan kembali kepada Allah. Jangalan membawa bekal yang tidak laku pada hari perjumpaan itu. jangan bawa yang tidak diterima oleh Allah. Jadilah orang cerdas dan jangan jadi orang bodoh, dikarenakan kelalaian kita di dunia. 

Banyangkan mungkin tahun ini sudah ada diantara kita yang lebih dulu meninggalkan kita dan tidak bersama lagi karena sudah wafat dan tidak lagi bersama di bulan Ramadhan, kita akan seperti mereka disuatu saat nanti. 

Aku berlindung kepadamu dari bisikan setan, dan lindungilah aku dari kehadiran dan tipu daya setan agar aku tidak terjerumus didalam ajakan setan. Ya allah betapa meruginya aku jika menyia-nyiakan waktumu di bulan suci ramadhan. Bulan yang penuh kasih, penuh sayang, penuh rahmat dan penuh rahim, bulan yang penuh maghfiroh, jangan sampai aku lalai dan selalu memiliki mengejar dunia dan melupakan akhirat. jangan sampai obsesiku hanya seputar syahwat dunia pada bulan suci ramadhan. Astaghfirullah 


Bulan berlimpah rahmat , mau apa saja dengan ijin Allah akan dikabulkan. 

Persiapkan diri, jangan kehilangan kesempatan dan tergolong seperti mereka untuk dikembalikan kedunia untuk bisa melakukan amal soleh tapi waktunya sudah habis. Perbanyak mengambil kesempatan dibulan suci Ramadhan ini untuk meraih pahal dan perbanyaklah bertobat. perbanyak bertasbih, perbanyak ibadah sunah, perbanyak kebajikan, perbanyak instalasi quran didalam hati (qolbu) 

Lakukan proses internalisasi diri bersama al quran janganlah jauh dari Al quran. jangan lepas dan jauh dari Al quran. 

Ada dua ibadah agung yang disatukan untuk menempa qolbu yakni : 
1. Syiam (puasa) 
2. Qiyam (sholat), 

jika pelakunya mampu memanfaatkan momentum ramadhan dengan kedua ibadah tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat besar, mengoptimalkan dua jenis ibadah agung tersebut Syiam dan Qiyam, lalu bagaimana caranya ? 

Dilakukan dengan dua strategi " imanan wa'ni sya'ban " 

Kita harus menyakini ibadah syiam dan qiyam ini adalah perintah Allah dan dijalankan dengan penuh keiklasan hanya kepada Allah, dan dengan penuh keyakinan bahwa kedua ibadah ini akan memberikan perubahan besar yang akan berpengaruh dalam kehidupan kita. Jangan sampai luput memohon balasan kebaikan dari Allah. Harus banyak berdzikir harus banyak membaca al quran, dan melakukan qiyamulail. 

Dosa dosa yang menjadi penghambat memperoleh rahmat Allah akan dibuang oleh Allah jika menjalankan ibadah syiam dan qiyam. 

Allah telah menguji dan menggembleng kita dengan situasi yang enak dan fasilitas yang mewah, tetapi selama ada imanan wa'ni sya'ban akan dapat melesat melewati. Pelepasan beban beban karena telah melakukan kebaikan walaupun kecil. Jika kita terpilih oleh Allah maka meskipun kita masih hidup di dunia tapi Allah bebaskan kita dari api neraka. 

Kalau kita sudah dipilih Allah maka 
  1. Allah akan membuat kita tidak bisa kemana mana, Allah akan memberikan kaca mata sehingga kita tidak lagi tertarik untuk melihat kiri kanan kita. kaca mata yang bisa membuat kita melihat surga didepan mata kita, kaca mata yang membuat kamu takut akan siksa api neraka. Dalam diri orang orang yang telah terinstal kebaikan dari Allah, sehingga ga doyan  yang aneh aneh, meskipun ia melakukan kesalahan Allah akan tolong ia untuk kembali dijalanNya, Para nabi pernah melakukan kesalahan tapi tidak melakukan dosa dosa besar, karena mereka dipilih oleh Allah untuk masuk surga. 
  2. Kita akan setia kepada para nabi dan Rasul, untuk mengikuti jalan yang lurus. Jalan orang orang diberi nikmat bukan jalan jalan orang yang sesat.   


Dengan mengoptimalkan " iimaanan wahtisaaban " 

Ada dua ibadah yang difokuskan yakni syiam dan qiyam, akan terjadi perubahan besar ketika kita melakukan dan memfokuskan diri kepada dua ibadah tersebut dibulan suci ramadhan. 

Benefit besar yang memberikan impect besar dalam hidup, yakni masih hidup tapi telah dijamin masuk surga sama Allah. Salah satunya yang istimewa di bulan Ramadhan adalah malam lailatul qodar. Jika kita mengingankan kita harus mengusahakan. seperti : 
  • mengkatamkan Al quran dan mentadaburi 
  • melakukan solat sunah dan qiyamulail 
  • melakukan kebajikan 
  • bersedekah 
Lalukan ibadah dengan yang paling optimal, jangan setengah setengah 

Apakah ketika kita akan masuk surga dalam setiap pintu nanti nama kita terabsen, ini manandakan para sahabat Rasulullah menginginkan optimal dalam beribadah sehingga ingin mendapatkan surga Allah. Mereka ingin ibadahnya yang paling sempurna. 

Tanamkan dalam pikiranmu yang ada hanya Allah, Rasulullah, Al quran, islam dan mati bersama dalam Allah. sehingga jika keduniaan menghampiri maka semua itu diijinkan untuk tidak sukses menghampiri, karena Allah cemburu sama kamu ketika melakukan ketidak baikan. 

Sebagaimana Allah telah memberikan surga kepada alumni badar karena mereka adalah orang orang istimewa mereka rela berjihad dibulan ramadhan, Allah pilih mereka. Allah telah mengampuni dosa para alumni perang badar. 

Allah akan menolong manusia yang sungguh sungguh melakukan ibadah hanya untuk Allah, dimana hidup mereka masih panjang tetapi Allah telah memastikannya untuk masuk surga. Isi kepala dan hati diformat menjadi manusia baru. Allah selalu melindungi dan menolong apabila keluar dari jalur, dimudahkan untuk mendapatkan pertolongan Allah agar tidak lagi terperosok dalam kemaksiatan. Allah hanya ingin kau berada dalam ketaatan. Dengan demikian mereka akan meraih level jiwa yang tenang dalam menjalani kehidupannya.

Jika kalian tergolong orang yang belum berani melepaskan diri dari kehidupan dunia, hal itu sangat membahayakan. Masih terlena dengan keindahan / gemerlapnya dunia. Sibuk dengan urusan dunia. 

" iimaanan "  (penuh keimanan), " wahtisaaban " (penuh pengharapan hanya kepada Allah.  Maka sebaiknya kita : 
  1. Perbanyak baca qur'an dan mentadaburi isinya,
  2. Melakukan qiyamulail 
  3. Meningkatkan ibadah lainnya (sholat sunah, dzikir, sedekah)  


Bertaqwalah kamu kepada Allah sampai kamu tidak mampu lagi  


Bertaqwalah kamu sampai kamu tidak mampu lagi tetapi kamu belum mati, maksudnya kamu harus memiliki niat yang kuat dalam beribadah kepada Allah. Maka dengan demikian Allah akan mampukan kamu dalam beribadah. 

Mana mungkin Allah akan memberikan keajaiban kepada kamu jika kamu tidak tidak memberikan keajaiban, seseorang itu memiliki keajaiban (potensi diri) yang telah Allah berikan. Tetapi keajaiban itu tidak akan dapat kamu lihat/peroleh jika kamu tidak terlebih dahulu memberikan/melakukan suatu keajaiban. 

Jika kamu memberikan sesuatu kepada Allah tanpa menghitung, maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang juga tidak dapat kamu hitung. Rejeki tidak akan terhitung karena Allah pun akan memberikan yang terbaik. 

Dibulan Ramadhan akan banyak keajaiban, disetiap malamnya adalah keberkahan, bahkan ada satu malamnya terdapat lailatul qodar (malam seribu bulan), orang yang mendapatkannya akan terbebas dari api neraka. Maka dari itu untuk mendapakan semua keajaiban di bulan ramadhan maka ibadahnya jangan standar standar. Maka jadilah yang terbaik di bulan Ramadhan.

" Jangan sampai di bulan Ramadhan ini ibadahmu standar tidak ada yang istimewa, karena belum tentu berjumpa dengan ramadhan tahun depan " . 

Ibadah yang bisa dilakukan selama bulan suci ramadhan.

  • Sholat wajib lah di masjid berjamaah bagi laki-laki 
  • Membaca al quran dan mentadaburi
  • Dzikir pagi dan sore
  • Sedekah dan memberi makan orang yang berpuasa
  • Qiyamulail (ibadah dimalam hari), setelah bangun tidur dimalam hari, bisa dilanjut dengan berdoa, berwudhu, solat tahajut, hajat, tobat, lalu berdzikir, beristighfar, hingga menjelang saur. 
  • Ibadah yang dapat dilakukan bagi seorang wanita yang sedang haid adalah zikir pagi sore, murojaah, belajar, menyiapkan makan saur dan berbuka


Jangan berprasangka sama Allah ko jodohnya ga dateng dateng, yang tunggal itu Allah maka selain Allah itu harus berpasangan. 


Tanya jawab 

1. Apakah yang harus dilakukan untuk mencapai target ramadhan, dan bagaimana supaya bisa istiqomah menjalannya ?

Untuk mencapai target ramadhan, maka kamu harus bertaqwa semampu kamu. Dengan demikian Allah akan melihat usahamu sampai dimana. Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya. 

Sedangkan untuk bisa istiqomah menjalankan ibadah selama bulan suci ramadhan adalah Allah akam memampukanmu, maka dari itu diharapkan untuk selalu berdoa dimampukan untuk istiqomah dalam beribadah. Jika semangat sudah mulai kendor maka tingkatkanlah semangat itu minimal dengan menjaga ibadah yang wajib (jangan sampai menunda nunda waktu), dan setelahnya dapat melakukan yang sunah-sunah


2. Apakah dalam membaca Al quran boleh menggunakan Murotal MP3 ? 

Boleh digunakan untuk membantu mengkoreksi bacaan, tetapi harus tetap dilafadzkan. Ketika membaca al quran maka libatkanlah semua panca indra tubuh. Mata untuk membaca, telinga untuk mendengar, mulut untuk melafadzkan, hatinya bergetar. Karena semua panca indra yang dilibatkan akan mendapatkan pahalanya masing-masing. 


3. Bolehkan kita menangis ketika melihat keindahan yang Allah ciptakan, terutama ketika membaca ayat suci Al quran ? 

Air mata adalah salah satu tanda hidayah Allah telah datang kepadamu. Kondisi menangis ketika membaca al quran itu harus dijaga, jangan sampai hati kita beku dan tidak bisa menangis. Panasnya api neraka hanya bisa dipadamkan dengan air mata taubat. 


4. Bagaimana sikap kita ketika bertemu didalam mimpi dengan orang yang telah meninggal ? 

orang yang sudah meninggal itu tidak bisa berinteraksi dengan orang yang masih hidup, kecuali berinteraksi dengan batasan syari yang telah Allah tetapkan. Berjumpa dengan orang yang telah meninggal di alam mimpi biasanya itu merupakan simbol kondisi kita saat itu. Kurangnya beramal makruf nahi munkar padahal banyak memiliki teman. 


5. Tugas kita kepada nonmuslim haruskah mengajak ke jalan Allah ? 

Tugas kita tetap mengajak kejalan kebaikan dan kejalan Allah, sampaikanlah semampu kita jika mereka mengindahkan ya itu sudah menjadi keputusan mereka. Tidak perlu dipaksakan. 


6. Kewajiban berdakwah itu adalah kewajiban siapa ? 

Kewajiban berdakwah itu bukan tugas ustad/ustadzah, tapi kewajiban kita semua sebagai umat muslim. Berdakwah itu merupakan benefit besar yang tak ternilai. Menjadi mediator orang mendapatkan hidayah pahalanya luar biasa. Walaupun diri ini baru tahu satu ayat sampaikanlah, bisa juga dengan memforward sesuatu yang bermanfaat. Lakukan segala kebaikan. Berinteraksilah setiap saat bersama al quran dan Allah. 



Tanamkanlah didalam dada wahai Pemuda Isalam 

" Aku rela islam jatuh didepan mataku sementara aku masih hidup, Aku harus hidup bersama islam dan matipun bersama islam "