Dr Olive (IG : @olivia_obgyn)
1. Peristiwa Pembuahan di dalam Rahim
- Wanita memiliki siklus haid (bulanan), siklus haid normal adalah siklus haid yang teratur.
- Dimana pada kondisi ditengah tengah siklus haid, ada pelepasan sel telur (ovulasi), apabila saat ovulasi terjadi pertemuan dengan sel sperma maka telur yang dibuahi itu akan membentuk bakal janin (calon janin)
- Peristiwa Bertemunya Sel telur dan sel sperma bertemu dan membentuk zigot dan kemudian membelah diri (2 sel), dan membelah diri hingga (16 sel), Morula (hari ke-4), Blastocyst awal (hari ke-5), sambil membelah diri sel tersebut sambil berjalan menuju rahim dan menempel didinding rahim (implantasi), Proses Implantasi (penempelan Blastokista di dinding rahim) ini terjadi saat hari ke-5 hingga ke-7 setelah terjadi pembuahan (dapat terlihat ada kantong, bakal plasenta dan bakal janin yang akan berkembang)
- Seseorang dinyatakan Hamil, sejak pertama kali terjadi pembuahan hingga ke-38 (tiga puluh delapan) minggu setelah terjadi pembuahan. Atau bahkan ada yang menggunakan patokan hingga ke-40 minggu (mengapa ada yang hingga 40 minggu, hal ini dikarenakan kita tidak tahu persis kapan terjadinya pembuahan/ovulasi). Usia kehamilan biasanya dihitung dari Hari pertama haid terakhir (siklus haid 28 hari adalah dua minggu sebelum terjadinya konsepsi, satu telur bertemu dengan sel seperma, kemudian membelah terjadi deferensiasi hingga membentuk bagian bagian janin yang sempurna selama 9 bulan usia kehamilan.
- Pada trimester ini, perubahan secara fisik belum terlalu terlihat, namun ada beberapa gejala yang mungkin Anda alami. Tetapi kadar hormon akan berubah secara signifikan. Akibat hormon kehamilan tersebut, Anda akan mengalami beberapa gejala kehamilan.
- Jika Anda telat haid dan mendapati adanya gejala-gejala kehamilan (pusing, mual, panyudara nyeri, sering kencing, dll), cobalah untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack. Jika hasilnya positif, besar kemungkinan Anda Hamil, lakukan pemeriksaan ke dokter (setidaknya 6-8 minggu setelah hari terakhir menstruasi). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kehamilan, memeriksa kondisi Anda dan janin, sekaligus menentukan kapan pemeriksaan selanjutnya dilakukan.
- Sebagian wanita mungkin merasa lebih nyaman jika dibandingkan trimester pertama kehamilan. Pada tahap kehamilan ini, perubahan fisik mulai terlihat dan bentuk tubuh akan banyak berubah. Perut dan payudara Anda bertambah besar, serta muncul garis hitam pada perut. Stretch mark pun mulai muncul di beberapa bagian tubuh, seperti payudara, bokong, paha, dan perut. Anda bisa melihat dan mengetahui jenis kelamin sang buah hati melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
- Tak hanya itu, sejumlah gejala lain juga bisa timbul, di antaranya pusing, nyeri punggung, paha, atau panggul, kram kaki, dan keputihan. Pada kasus tertentu, infeksi saluran kemih atau kontraksi palsu juga dapat Anda alami. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala tersebut. Biasanya, dokter mulai menjalankan tes pemindaian untuk memeriksa kondisi janin saat usia kehamilan sekitar 18-22 minggu.
2b. Perubahan Bentuk Tubuh Ibu - Trimester Ketiga
- Tahap ini akan lebih menguji Anda secara fisik dan emosional dibandingkan tahap kehamilan sebelumnya. Pada tahap ini, perubahan bentuk tubuh semakin terlihat, karena perut bertambah besar. Berat badan pun akan meningkat sekitar 9-13 kilogram. Akibat pertambahan berat badan ini, sakit punggung yang sudah Anda rasakan sejak trimester sebelumnya bisa menjadi lebih parah. Anda bahkan dapat mengalami pembengkakan pada kaki. Anda pun bisa merasakan kecemasan yang lebih parah dibandingkan tahap kehamilan sebelumnya.
- Di tahap kehamilan ini, dokter akan menganjurkan Anda untuk lebih sering memeriksakan kandungan guna memantau kondisi Anda dan janin serta untuk menentukan cara persalinan yang cocok nantinya. Semakin mendekati waktu persalinan, janin akan tumbuh semakin besar. Hal ini akan membuat rahim semakin besar dan mungkin menekan rongga dada. Akibatnya, Anda bisa merasa kurang nyaman saat bernapas. Tak hanya itu, bertambahnya ukuran janin juga dapat membuat Anda merasakan ngilu di kemaluan dan menekan kandung kemih, sehingga Anda merasa ingin lebih sering buang air kecil.
Selama kehamilan, Anda harus lebih memperhatikan kesehatan diri Anda sendiri dan janin dalam kandungan. Rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil, mengurangi stres, dan menghindari gaya hidup tidak sehat, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, Tidak hanya itu, pastikan Anda selalu memeriksakan kandungan secara rutin ke dokter kandungan. Dokter akan membantu dan memberi saran terkait cara menjaga kesehatan selama hamil. Penanganan akan segera dilakukan jika dokter menemukan gangguan kesetan atau kelainan, baik pada diri Anda maupun bayi di dalam kandungan.
Perubahan Bentuk Tubuh Ibu Hamil (klik disini)
Kenaikan berat badan ibu tidak berkolerasi dgn tumbuh kembang janin - BB ibu naik banyak tapi malah ada janin justru tidak berkembang , artinya diperlukan pemeriksaan ANC ( Antenatal care/control kehamilan) baik pemeriksaan fisik dan USG serta pemeriksaan laboratorium untuk menyingkirkan faktor resiko yang menjadi penyebab komplikasi pertumbuhan janin (animia, diabtetes, hepatitis HIV dll).
- Apabila didaerahnya belum ada USG, minimal melakukan Pemeriksaan untuk mengetahui Pembesaran rahim, untuk memahami pertumbuhan janin, dan berat janin dikorelasikan dengan kurva yang ada
Kalau Hamil naiknya harus berapa kg (Keadaan nomralnya)
Untuk mengetahui harus berapa kilogram naiknya (berat badan ibu) maka harus diketahui berat badan sebelum kehamilan, sebelum hamil kita BMI (body mass index) nya masuk ke golongan yang mana ?
Kenaikan berat badan ideal selama 9 bulan, (untuk kenaikan perbulannya maka tinggal dibagi)- BMI dibawah 18,5 kenaikannya 12,5 - 18 kg
- BMI diantara (18,5-24,9) (Normal) kenaikannya 11-16 kg
- BMI diantara (25.5-29,9) kenaikannya 7-11.5 kg
- BMI diatas 30,00 (obesitas) kenaikannya 5-9 kg
BMI = (berat badan / tinggi badan) ^2
Pada trimester awal biasanya tidak ditargetkan adanya kenaikan berat badan. Jika kenaikan berat badan tiap bulannya tidak sesuai (kurang/lebih) dengan targetnya akan menimbulkan komplikasi. Jika targetnya tidak memenuhi tidak bisa dikebut dalam waktu sebulan kedepannya. - Jika kenaikan berat badan yang ekstrim : menimbulkan komplikasi (kencing manis, darah tiunggi, prekaklamsia, gangguan tumbuh kembang janin)
- JIka berat badan kurang dari yang ditentukan (tidak tercapai), bisa jadi kekurangan nutrisi untuk janin. Turun berat badan terlalu banyak juga tidak disarankan menyebabkan bayinya kurang berat badan
Agar janin dapat tumbuh kembang dengan baik diperlukan nutrisi yang optimal (nutrisi bukan hanya vitamin) dan jangan lupa konsumsi vitamin
Distribusi berat badan - Breast (1-1,5kg)
- Baby (3,5 -4kg)
- Plasenta (1 -1,5kg)
- Uterus (1-1,5kg)
- Amniotic Fluid (1-1,5kg)
- Fast Stories (2,5-4kg)
- Blood Supplay (2,5-4kg)
- BMI dibawah 18,5 kenaikannya 12,5 - 18 kg
- BMI diantara (18,5-24,9) (Normal) kenaikannya 11-16 kg
- BMI diantara (25.5-29,9) kenaikannya 7-11.5 kg
- BMI diatas 30,00 (obesitas) kenaikannya 5-9 kg
- Jika kenaikan berat badan yang ekstrim : menimbulkan komplikasi (kencing manis, darah tiunggi, prekaklamsia, gangguan tumbuh kembang janin)
- JIka berat badan kurang dari yang ditentukan (tidak tercapai), bisa jadi kekurangan nutrisi untuk janin. Turun berat badan terlalu banyak juga tidak disarankan menyebabkan bayinya kurang berat badan
- Breast (1-1,5kg)
- Baby (3,5 -4kg)
- Plasenta (1 -1,5kg)
- Uterus (1-1,5kg)
- Amniotic Fluid (1-1,5kg)
- Fast Stories (2,5-4kg)
- Blood Supplay (2,5-4kg)
3. Trimester Kehamilan
- Kita lihat Pertumbuhan janin (kalau hitungannya sejak terjadinya konsepsi maka hitungannya bisa 1-38 minggu, tapi umunya kita tidak tahu konsepsinya kapan maka hitunggan menggunakan hari pertama haid terakhir)
- Ketika kita mengetahui hasil test packnya positif biasanya itu setelah minggu ke-4 setelah pembuahan. Itu sudah terbentuk blastocyst yang mulai nempel didinding rahim, dan minggu ke-5 sudah mulai terbentuk organ organ (sistem syaraf pusat, jantungnya, organ panca indra)
- Trimester 1 adalah waktu 1 minggu - 13 minggu. Pada trimester ke-1 adalah waktu penting terbentuknya organ janin, apabila ada gangguan maka terjadi kelaian pada organ. Trimester 1 mulai dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga usia 13 minggu kehamilan. Usia kehamilan ditrimester awal belum terlihat
- Trimester 2 adalah waktu diatas usia 13 minggu (14 minggu - 28 minggu), terbentuk sempurnanya organ janin terjadi di akhir semester satu hingga awal trimester kedua. Pada semester ke-2 terlihat fungsi organnya sudah mulai bekerja didalam hingga di usia 20 minggu, tetapi fungsinya berangsur angsur lebih sempurna hingga usia kehamilan (34-38 minggu). Karena Bayi siap lahir diatas 37 minggu.
- Trimester 3, adalah waktu diatas minggu ke-28 hingga persalinan (29minggu - 40 minggu). Pembagian Usia Kehamilan di Trimester ketiga (1) Three Ten, Usia kehamilan (28 minggu sampai dibawah 37 minggu) (2) Atherem/cukup bulan, Usia kehamilan (37 minggu keatas). Pada umumnya dibagi demikian karena, Pada usia 28 minggu sampai usia dibawah 37 minggu (memasuki bulan ke-8) , organ tubuhnya usah mulai tumbuh sempurna dan cukup matang hanya saja organ paru yang belum tumbuh secara matang. Otak janin berkembang dengan pesat (memungkinkan untuk mendengar dan ,melihat) Pada akhir bulan ke-8, bayi akan mencari posisi untuk bersamlin . Kepala mulai masuk ke organ panggul (moms merasakan nyilu dibagian panggul dan sering buang air kecil). Pada usia kehamilan 37 minggu, si kecil bisa lahir kapanpun (umumnya ditandai dengan kontraksi hilang timbul yang teratur atau adanya lenbdir darah atau air (kontraksi sensai nyeri diperut bawah, perut kenceng hilang timbul), Jika belum lahir hingga usia 40 minggu lakukan evaluasi kembali (apakah bisa menunggu atau harus dilakukan persalinan, karena fungsi ari ari akan menurun stelah 40 minggu/ air ketuban berkurang)
- Penentuan lahir sesar atau normal , didasarkan hasil pemeriksaan
- terlambat haid belum tentu terjadi kehamilan, sehingga perlu dilakukannya test kehamilan (gunakan test pack atau periksa kedokter kandungan untuk mengetahui apakah hamil atau tidak)
- Konfirmasi kehamilan dapat dilakukan dengan menggunakan USG untuk mengetahui posisi kantong kehamilan dan kondisi janin didalam kandungan. Dengan USG kita dapat mengetahui apa yang terjadi dalam kandungan
- hal tersebut belum tentu suatu tanda kehamilan, tetapi bahkan ada orang hamil yang tidak mengalami mual muntah, nyeri pada panyudara dan keluhan kehamilan lainnya (berati tidak adanya mula muntah pertanda kehamilannya baik, kamu dapat mengkonsumsi apa saja makanan sehat)
- Bertumbuh itu menjadi bertambah bersar
- Berkembang erat kaitannya dengan fungsi tubuh / organ mulai berfungsi
- Bertumbuh tidak selalu berjalan dengan berkembang, dan ukuran tidak berbanding lurus dengan berkembangnya organ organ. Jadi tidak selalu bayinya gede maka tidak dapat dijadikan patokan bahwa organ organnya berkembang dengan baik.
- Transabdoiminal, pemeriksaan USG melalui perut (sebelum USG jangan pipis dulu supaya terlihat jelas)
- Transvaginal, pemeriksaan USG melalui vaginal , untuk trimester awal untuk mengetahui posisi janin sudah tepat atau belum. Pada trimester terakhuir juga bisa digunakan untuyk memperekdisi panjang mulut rahim untuk persalinan ini memungkinkan untuk lahir normal atau tidak, dan
4. Perubahan Gerak Janin
- Gerakan janin akan berkurang apabila sakit, atau adanya gangguan kesehateraan janin dan pada umumnya disertai dengan air ketuban yang berkurang.
- Gerakan janin sehat, umumnya bergerak min 1x tiap jamdan tidak akan tidur lebih dari 2 jam berturut turut (dalam 12 jam terjadi pergerakan min 10 x gerakan)
4. Pertumbuhan Janin pada tiap Trimester
- Janin tumbuh dari 0 gram menjadi 3700 gram dengan Panjang badan dari 0,01 menjadi 50 cm
- Pada kehamilan 8 minggu, beratnya hanya 1 gr, panjang 7,5 cm.
- Pada kehamilan 16 minggu, berat janin 100 gr, panjang 17 cm.
- Pada kehamilan 20 minggu, berat janin 500 gr,
- Pada kehamilan 28 minggu, berat 1000 gr, panjang 35 cm,
- Pada kehamilan 8 bulan, 1500 gr
- Pada kehamilan 9 bulan (atau pada waktu dilahirkan) berat bayi 3200 gr, panjang 50 cm, lingkar kepala 34 cm.
- Trimester I : 2,8 – 4,4 cm / bulan
- Timester II : 1,9 – 2,6 cm / bulan
- Trimester III : 1,3 – 1,6 cm / bulan
- Trimester IV : 1,2 – 1,3 cm /bulan
- Trimester I : 700 – 1000 gram/bln
- Timester II : 500 – 6000 gram/bln
- Trimester III : 350 – gram/bln
- Timester IV : 250 – gram/bln
![]() |
Perkembangan Janin |
4. Perkembangan Janin
4a. Janin Trimester Awal ( 1minggu- 13 minggu)
- 24 jam setelah pembuahan (ovulasi). Maka terjadi pembelahan sel membentuk zigot (calon janin), dan kemudian membelah diri (2 sel), dan membelah diri hingga (16 sel), Morula (hari ke-4), Blastocyst awal. Sambil membelah diri sel tersebut sambil berjalan menuju rahim, dalam perjalanannya disaluran telur untuk kemudian membenamkan diri di endometrium, (proses Blastokista di dinding rahim disebut proses implantansi) ini terjadi saat hari ke-5 hingga ke-7 setelah terjadi pembuahan (dapat terlihat ada kantong, bakal plasenta dan bakal janin yang akan berkembang) Kemudian zigot berkembang akan membentuk embrio (calon janin) dan plasenta
- Penempelan calon embrio yang benar adalah didalam dinding rahim, tetapi bisa juga diluar dinding rahim (disaluran telur tubafalopi = hamil etropik) Sehingga penting melihat posisi kantong kehamilan berada dimana disaat semester awal. Sebaiknya menggunakan USG trans vaginal (dilakukan dari bawah/dimasukan ke vagina untuk mendapatklan gambaran yang lebih baik kondisi dalam rahim)
- Usia Kehamilan 4 minggu, dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid terakhir) , biasanya baru kantong janin yang terliaht di USG Usia Kehamilan 4 minggu dari usia pertama konsepsi tadi, atau 6 minggu dari HPHT sudah terbentuk denyut jantung janin namun belum bisa di evaluasi dengan menggunakan USG. Janin dan denyut Jantung janin mulai tampak terlihat diatas usia 6-7 minggu, dengan menggunakan USG.
- Usia Kehamilan 5 minggu, Peredaran darah dan jantung mulai terbentuk
![]() |
Usia Kehamilan 6 minggu |
- Usia Kehamilan 6 minggu, saluran syaraf sepanjang punggung janin telah tertutup, Jantung mulai terdengar berdetak , sistem pencernaan dan pernapasan mulai terebentuk , bakal pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan/tangan dan kaki pun sudah mulai tampak. Penampakan bakal wajah dengan bukaan mata, hidung dan mulut. Sel eksterior janin bergabung dengan permukaan dinding uterus untuk membentuk plasenta
- Usia Kehamilan 8 Minggu, Embrio berkembang hingga ukuran mencapai (25-30mm) , kepalanya mulai terbentuk , Lubang hidung, bibir, mulut dan lidah juga mulai terbentuk. Mata juga sudah mulai terlihat berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan kaki juga terbentuk tetapi belum sempurna. Organ Reproduksi, Kartilago dan tulang sudah mulai terbentuk dan berkembang mengikuti usia kehamillan. Pada akhir minggu ke-8 jaringan syaraf dan jaringan otak sudah mulai bekerja
- Usia Kehamilan 9-10 minggu, kelopak mata calon dedek sudah setengah terbuka dan beberapa hari akan terbentuk sempurna, dan sudah menggerakkan tanggan / menggunakan tangannya untuk mengenali lingkungan.
- Usia Kehamilan 11 minggu, ekor berudunya sudah menghilang (sudah layak dikatakan janin), bentuk telinganya dan panca indra lainnya, dibawah gusinya sudah tumbuh kuncup kuncup gigi untuk pertumbuhan gigi nanti. Ukuran kepalanya lebih besar daripada tubuhnya. Tapi, ukuran kepala janin memang belum proporsional dibandingkan tubuhnya sekarang ini. Perlahan tapi pasti, proporsi tubuhnya akan terus berkembang pada minggu-minggu berikutnya dan bayi ibu akan semakin terlihat seperti manusia mungil. Tidak hanya bagian wajahnya saja yang sudah berkembang, tubuh bagian bawah janin pun juga mengalami banyak perkembangan. Tulang-tulangnya kini sudah mulai mengeras. Jari-jari pada tangan dan kakinya pun sudah mulai terpisah serta selaput yang menyelimutinya sudah menghilang. Tungkai kakinya sebenarnya sudah mulai bergerak, namun ibu baru bisa merasakan tendangannya sekitar satu atau dua bulan lagi. Di usia 11 minggu ini, bayi sudah bisa menghirup dan menghembuskan cairan ketuban yang membantu paru-parunya untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun organ reproduksi janin sedang berkembang pesat, namun alat kelamin eksternalnya tidak akan muncul sampai akhir minggu ke-11.
- Usia Kehamilan 12 minggu, mulai mengembangkan reflek (menggerakan tangan dan kakinya, menekuk jari tangan dan membuka tutup jari tangannya, namun ibu belum dapat merasakan gerakkannya karena masih halus. hanya dapat dilihat dengan USG. Gerakan janin baru dapat dirasakan ibu pada usia kehamilan 18-22 minggu (gerakan mulai teratur dapat dirasakan ibunya pada usia kehamilan ke 26 minggu). Perkembangan pesat untuk otak, jaringan dan organ janin. Indra pengecap, Pita suara dan Usus terbentuk dan bertumbuh . Ginjal Janin mulai bekerja, Bayi dapat menyerap nutrisi dari cairan ketuban, sehingga setelahnya tubuh bayi dapat mengeluarkan kotoran dalam bentuk urin
- Usia Kehamilan 13 minggu,
4b. Janin Trimester Kedua ( 14 minggu- 27/28 minggu)
![]() |
Perkembangan Janin Usia Trimester 2 |
- Usia Kehamilan 14 minggu, kulit bayi sangatlah tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Perkembangan yang paling besar yang terjadi di minggu ini adalah tumbuhnya rambut-rambut halus di atas kepala janin. Janin mulai bisa menampakan ekspresi wajahnya, dikarenakan otot-otot pada wajah bayi pun mulai bisa bergerakn (tersenyum, cemberut, dan meringis). Hal lainnya yang juga tidak kalah menarik dalam perkembangan janin minggu ini adalah Si Kecil sedang menguji anggota tubuhnya dengan mengisap ibu jarinya dan menggoyangkan jari kakinya. Lengan bayi pun sudah terbentuk menjadi lebih proporsional dengan ukuran tubuhnya. Mulai memproduksi hormon tiroid karena kelenjar tiroidnya sudah mulai tumbuh dalam minggu ini. Organ hati janin pun sudah mulai memproduksi cairan empedu, sedangkan limfanya mulai memproduksi sel darah merah. langit-langit mulut janin akan sepenuhnya terbentuk pada akhir minggu ini.
- Usia Kehamilan 15 minggu, Kulit janin terus berkembang dan menjadi sedikit lebih tebal, namun masih terbilang tipis karena pembuluh darahnya masih terlihat.Alis dan rambutnya juga mulai bertumbuh di minggu ini. Selain itu, Si Kecil akhirnya akan mulai melepaskan lanugo atau bulu-bulu halus untuk memperoleh lemak bayi yang juga dikenal sebagai “lemak cokelat”. Kaki janin juga bertumbuh lebih panjang dibandingkan dengan tangannya. Ini tentunya membuat tubuh janin menjadi sedikit lebih proporsional sekarang. Selain itu, otot-otot janin juga terus bertumbuh dan Si Kecil mungkin sudah bisa melakukan banyak pergerakan di kepalanya, mulut, tangan, pergelangan tangan, kaki, dan sekitarnya. Bahkan pada akhir minggu ini, Si Kecil sudah bisa mengepalkan tangan. Pergerakan janin tersebut juga sudah bisa ibu hamil rasakan. Telinganya pun terus berkembang dan mulai nampak seperti telinga manusia. Bayi mulai bisa cegukan.
- Usia Kehamilan 16 minggu (4 bulan), (1) Denyut jantung janin sudah mulai dapat didengar dengan doppler (hal terpenting) (2) Jari jemarinya pun sudah terbentuk sempurna (3) Bayi sudah mulai bergerak dan bisa mulai berekspresi (menguap, mengisap jari, dan menggerakkan dan meregangkan badan. Anggota gerak si kecil sudah mulai terbentuk sempurna pada akhir trimester 1 (9-13 minggu) Ia bahkan sudah muali dapat menggerakan anggota tubuhnya. Tetapi gerakan tersebut belum dirasakan oleh si ibu, hanya bisa dilihat melalui USG. Gerakan janin baru dapat dirasakan Ibu pada usia diatas 6 bulan atau 18-22 minggu (mulai teratur diusia kehamilan 26 minggu). Bayi dalam kandungan sudah bisa melakukan aktifitas selain bergerak ia bisa menguap dan tidur tetapi tidurnya tidak akan lama. (4) Bunda Perut mulai membesar dan mulai terasa gatal, penyebab perut gatal bukan perkara rambut bayi yang mulai tumbuh. tetapi pada nyatanya rambut bayi di bulan ke-4 sudah mulai tumbuh tetapi tidak ada hubungannya dengan menyebabkan perut gatal. Perut gatal disebabkan karena perubahan bentuk perut bumil yang sudah mulai membesar dan kulit meregang, jadi kulit cenderung lebih kering dan mudah iritasi sehingga perlu berhati-hati memilih sabun mandi (moisturesurenya tinggi) atau dapat menggunakan aloevera gel atau handbody yang aman bagi ibu hamil (menjaga elastisitas kulit semakin membaik)
- Usia Janin 17 minggu, Kini, tempurung kepala bayi yang tersusun dari tulang rawan mulai mengeras. Proses mengerasnya tulang-tulang dalam tubuh janin disebut juga dengan osifikasi. Kaki dan telinga bagian dalam lah yang akan menjadi bagian tubuh pertama yang mengeras. Saraf di bagian tulang belakang janin juga sudah membentuk mielin, yaitu lapisan pelindung protein dan substansi lemak yang bertugas melindungi syaraf untuk mendorong transmisi impuls listrik secara cepat dan efisien. Mielin merupakan lapisan yang sangat penting bagi sistem saraf agar bisa berfungsi dengan baik setelah lahir nanti. Tapi, bagian dari janin yang paling berkembang pesat di usia 17 minggu kehamilan adalah plasenta. Plasenta janin sudah berkembang pesat dengan ribuan pembuluh darah yang dapat membantu mengoptimalkan fungsinya untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke janin dan membuat zat sisa janin. Tali pusatnya pun sudah menjadi lebih kuat dan tebal.
Ibu akan mulai menyadari perubahan pada payudara yang ukurannya kian membesar. Sebenarnya payudara ibu sudah banyak mengalami perubahan sejak awal kehamilan. Ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang sedang mempersiapkan tubuh ibu untuk memproduksi ASI. Di minggu ini, akan ada lebih banyak darah yang mengalir ke saluran ASI, sehingga payudara akan bertumbuh demi mempersiapkan ibu untuk menyusui. Kondisi inilah yang menyebabkan payudara ibu membesar selama masa kehamilan. Jadi, pastikan ukuran payudara ibu yang sudah membesar sekarang dan ganti bra yang biasa dikenakan dengan ukuran bra yang baru demi kenyamanan. Mudah berkleringat dan kepanasan,
Usia Janin 18 minggu,
Usia Janin 19 minggu,
- Usia Kehamilan 20 minggu (5 bulan) Bunda akan merasakan rahim mulai membesar dan setinggi pusar, Rahim sudah mulai besar maka saatnya baju muali sesak dan membeli baju baru.
Usia Kehamilan 6 Bulan (24 minggu)
- Usia Kehamilan 24 minggu (6 bulan), (1) Janin mulai bisa mendengar dengan baik, (suara disekitarnya, mengenali suara ayah dan ibunya) dan merespon saat diajak berbicara. Respon si kecil biasanya berupa gerakan ringan. Pada saat USG dokternya juga terkadang mengajak bicara sehingga bayi pun bisa merespon dengan gerakan. Mulai jaga jaga omongan yang baik (2) Janin mulai merespon cahaya/getaran dan stimulasi lainnya, Dibutuhkan air ketuban yang cukup untuk mengetahui semuanya (respon gerakan saat berbicara, respon cahaya dan simulsi lainnya)
4c. Janin Trimester Ketiga ( 28 minggu - 40 minggu)
- Waktu dimana mendekati kelahiran (waktu dimana oragn yang mulai terbentuk menyempurnakan dirinya hingga msa kelahiran tiba). Organ diharapkan dapat berfungsi secara mandiri mendekatai masa kelahirannya
- Otak Janin berkembang dengan pesat, sehingga memungkinkan ia untuk mendengar dan merespon cahaya dan suara. Sebagian besar organ tubuh bayi sudah dapat berfungsi dengan sempurna di usia kehamilan delapan bulan . Tetapi hanya saja organ parunya belum berkembang dengan sempurna (fungsi organ paru belum sempurna, baru sempurna diusia 38-40 minggu)
- Pada akhir bulan ke-8 (delapan), bayi mulai mencari posisi untuk bersalin, posisi kepala bayi mulai memutar kebagian bawah menuju jalan lahir (kepala bayi masuk ke rongga panggul) sehingga bumi sering merasakan nyilu/sakit sakit dibagian panggul dan sering pipis dan merasakan perutnya mulai turun (posisi bayi kepalanya sudah dibawah)
- Pada usia kehamilan diatas 37 minggu, si kecil bisa lahir kapanpun. Tanda kelahiran umumnya ditandai dengan timbulnya kontraksi hilang dan timbul yang teratur dan adanya lendir darah.
- Jika usia kehamilan sudah melebihi 40 minggu, maka perlu dievaluasi kembali apa penyebanya bayi belum lahir, Ada beberapa faktor penyebabb belum terjadi persalinan , yakni (1) bisa jadi posisi bayi yang belum mengarah ke jalan lahir, (2) posisi panggulny alebih sempit dari pada ukuran bayinya , (3) ada benda asing seperti plasenta yang menutupi jalan lahir, atau adanya miom
Pada Usia Kehamilan 7 (tujuh) bulan- Ekspresi wajah si kecil bisa dievaluasi menggunakan USG 4D (agar lebih jelas). Profil wajahnya sudah mulai jelas diusia kehamilan ini
- Ekspresi wajah si kecil bisa dievaluasi menggunakan USG 4D (agar lebih jelas). Profil wajahnya sudah mulai jelas diusia kehamilan ini

