Ustadzah ERIKA
Rumah Tangga dan Konsep Masyarakat Madani
Rumah tangga islami tidak akan terbentuk sebelum membentuk pribadi muslim, masyarakat madani terbentuk karena rumah tangga islami.
Tidak akan terbentuk negara islam jika sebelum terbentuk pribadi muslim
Menyempurnakan pribadi sebelum menikah itu penting sekali
Rumah tangga terbentuk karena adanya ikatan dua manusia yang bergabung dalam satu ikatan yang kuat dalam suatu ikatan pernikahan. Seseorang yang bersepakat membentuk masyarakat yang madani semua harus berperan (bapak, ibu,anak)
Masyarakat madani adalah masyarakat yang berperadaban islam
Kamu ( umat islam ) dari dulu adalah menjadi umat yang terbaik yang menyeru kepada ma'ruf mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah.
Sebaik baiknya generasi adalah generasi ku (generasi Rasulullah)
1.
2.
3.
Rumahku surgaku rumah yang membawa ketenangan, krn orng yg tinggal didalamnya adalah orang orang terbaik yang menjalankan yg ma'ruf mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah. Janganlah menjadi orang yang fasik.
Membentuk Masyarakat Madani
- Mempersiapkan keluarga Islami yang dimulai dari individu yang islami
- Semua anggota keluarga berperan
- Pribadi yang menjalankan yang ma'ruf mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah (al imran 110)
- Pribadi islami yang bertaqwa dan berpegang teguh kepada al quran (al imran 102-103)
- Pribadi islami yang taat beribadah (ar rum)
- Konsep rumah tangga islam yakni saling mengingatkan dalam kebenaran dengan al quran dan sunnah, saling mengingatkan dalam bersabar, ( al ashr) dan saling mengingatkan dalam berkasih sayang.
Sebelum membentuk rumah tangga islam siapkan pribadi yang silami, keduanya (suami-istri) harus menyeleraskan frekuensi dengan perpegang teguh kepada ajaran Allah.
Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia hanya untuk ibadah maka seharusnya apa yang dilakukan harus semua menjadi ibadah, yakni dengan meniatkan segala sesuatu yang dikerjaakan hanya untuk Allah.
Ketika suami keluar rumah untuk bekerja niatkan hanya untuk Allah dan yang dilakukan adalah mengharapkan ridho Allah. Sehingga jika terjadi sesuatu dan meninggal mendapatkan pahala sahid.
Dan seorang istri yang dirumah (berdiam diri tafakur dirumah) maka saat itu ingatlah Allah supaya hati tenang (surah imron 190)
Orang orang yang pinta, orang orang yang bertafakur dan orang tenang adalah orang orang berakal. Orang orang yang dapat menangkap hikmah.
Anisa ayat 65 dijadikan acuan
Untuk pembentukan pribadi muslim Allah bersumpah untuk dirinya (untuk sesuatu yang penting)
- Tidak dianggap beriman seorang muslim jika ia tidak menganggapmu sebagai temennya "hakim" (menjadikan Rasul sebagai solusi)
- Apa yang sudah dibawa Rasul sebagai solusi tidak boleh ditawar, harus total dijalankan
- Ridho atas keputusan Allah semua perkara muslim itu baik.
Konsep pernikahan
- Penuhi pemahaman agamamu, melengkapinya setelah menikah
- Walimahan harus menjadi sarana ibadah, tinggalkan yang tak ada syariatnya
- Memahami tugas suami istri. Tugas suami yakni menberikan nafkah dan mendidik istri dan anak anak, tugas istri taat kepada suami mendidik anaknya dan mengingatkan suaminya. Suami menjadi qowam (imam)
- Membentuk rumah tangga islami dengan pemahaman syariat
- Ambillah contohlah Rasulullah dalam berumah tangga
Tujuan Pernikahan Islami :
- Membentuk rumah tangga islami
- Mememenuhi kebutuhan biologis dengan cara yang halal
- Membentuk keluarga sakinah (memberikan ketenangan), mawadah (cinta biologis), warahmah (kasih sayang)
- Kewajiban anggota keluarga harus dijalani sebagai individunya tawazun (ada kerjasama diantara anggota keluarga)
Pasangan harmoni bisa saling memahami hak dan kewajibannya
Seorang istri jika memiliki penghasilan setelah berumah tangga dapat digunakan sebagai infaq sedekah bukan untuk memenuhi kebutuhan nafkah, karena nafkah adalah tanggung jawab seorang suami contoh istri Rasulullah Zainab yang dijuluki umul masakin ibunya orang orang miskin. Suami boleh meminta bantuan kepada istri untuk membantunya memenuhi nafkah.
Suami adalah qoam karena :
- Suami diberikan kelebihan oleh Allah (lebih bijak lebih sabar, lebih kuat)
- Suami wajib menafkahi anak dan istrinya dengan nafkah yang cukup
- Suami wajib untuk mendidik keluarga
- Suami wajib mempergauli istrinya dengan cara yang ma'ruf (anisa 13)
- Berlaku adil dalam bentuk yang proposional sesuai kebutuhannya
Jadilah istri yang sabar, karena kunci dari ketentraman rumah tangga.
Apapun keinginanmu kepada suamimu maka mintalah dulu kepada Allah, karena Allah Yang Maha Kaya dan Maha Mengabulkan. Mintalah kecukupan rizqi halal. Nikmati pemberian Allah dengan rasa syukur.
Dalam ketaatan kepada suami tidak perlu mentaati perkara ma'ruf dan haram. Istri memiliki kewajiaban taat kepada suami, yakni :
1. Taat dalam keataatan adalah taat dalam perkara yang wajib
2. Taat kepada perkara yang mubah
An Nur Ayat 30
Wanita solehah :
- Kalau kamu perintah dia taat dan dipandang itu menyenangkan
- Menjaga harta suami ketika ditinggalkan suami
- Mengurus rumah tangganya
Istri boleh dibantu mengerjakan pekerjaan rumah tangganya oleh PRT (pembantu rumah tangga) hanya saja tidak semua pekerjaan seperti kewajiban mengurus anak anak
Orang tua yang durhaka kepada anak ketika :
- Memilihkan calon ibu dan ayah yang tidak perpegang teguh kepada agama Allah.
- Tidak memberikan nama yang baik untuk anaknya (mengandung nama yang islami)
- Tidak memperlakuan kepada anak yang adil proposional
- Tidak mengajarkan pendidikan Tauhid
- Tidak memberikan pendidikan yang terbaik (dipantau)
- Ketika memberikan larangan haruslah memberikan solusi (larangan itu harus supaya tahu mana yang salah dan benar)
Kewajiban Anak kepada Orang Tua :
- Berbuat baik kepada orang tuanya dan tidak berkata kasar (aah) dan ucapkan perkataan yang mulia.
- Jangan ditaati jika orang tua menyuruh mempersekutukan Allah
- Berbuat baik dan menjaga tali silahturahim dengan kerabat keluarga ayah dan ibu, baik ketika masih ada ataupun ayah ibu telah tiada
- Menjaga untuk tidak terjadi kedurhakaan (surah luqman dan Al isra)
Penghormatan untuk ibumu yakni taati ibumu, ibumu, dan ibumu baru ayahmu karena :
Ada tiga tugas ibu yang tidak bisa digantikan oleh ayahmu yakni mengandung, melahirkan dan menyusui. Bapak bisa menghandle menggantikan pekerjaan rumah tangga tetapi tidak yang tiga tugas ibu tadi.
Al qomah susah sakratul mautnya karena ibunya sakit hati karena mendahulukan istrinya melalaikan istrinya.
Ketika melakukan ibadah sunah maka istri wajib izin kepada suaminya, begitu juga seorang anak ketika melakukan ibadah sunah maka lebih mengutamakan ibunya)
Ketika orang tua mengajakmu menyekutukan Allah seorang anak tidak diperbolehkan taat hanya saja tetap memperlakukan baik, karena menjaga persaaan oran tua.
Janganlah menggoncangkan arsh 2x pertama ketika ijab kabul yang kedua karna talaq.
Perkataan seandainya itu membuat peluang peluang setan masuk. Optimalkan usaha secara maksimal, istikharah dan berdoalah.
Sesi pertanyaan :
Yang harus di diketahui saat taaruf
Suami istri ketika menikah memiliki tanggung jawab yang besar kepada anak untuk memberikan pendidikan yang sesuai syariat.
Taaruf yang syari
Janganlah menggoncangkan arsh 2x pertama ketika ijab kabul yang kedua karna talaq.
Perkataan seandainya itu membuat peluang peluang setan masuk. Optimalkan usaha secara maksimal, istikharah dan berdoalah.
Sesi pertanyaan :
Yang harus di diketahui saat taaruf
- Akhwat ketika suamimu meminta untuk pisah dari rumah orang tua, maka ikutilah suamimu dan pindalah ke tempat tinggal yang aman disediakan suami. (kesepakatan bersama akan tinggal sendiri atau terpisah dari orang tua)
- Pahamilah kalau anak laki laki tetap milik ibunya (ibu harus ikut kemana anak laki-lakinya)
- Perbedaan kulture
Suami istri ketika menikah memiliki tanggung jawab yang besar kepada anak untuk memberikan pendidikan yang sesuai syariat.
Taaruf yang syari
- Murobi atau orang tua yang paham akan taaruf untuk mendampingi dan memfasilitasi
- Ketika Taaruf saling bertanyalah hal hal yang islami (latar pendidikan dan latar kesehatan, aib fisik bukan aib masa lalu yang kelam, cukup diutarakan tidak perlu diceritakan masa lalu yang kelam)
- Ditemani mahrom (tidak sendirian)
Mahrom pernikahan :
- Dibutuhkan mahrom untuk melihat calon wanitanya, (lihat rambutnya, liat tulang kakinya diatas tumit, cium bau mulutnya, cium bau tengkuknya) utuslah ibu laki laki, saudara laki laki.
- Mahrom perempuan juga boleh melihat calon laki lakinya (khususnya untuk mengetahui sifatnya ketika berinteraksi dengan menginap, bermuamalah dan berpergian bersama calon laki lakinya)
Dalam pernikahan :
Ketika berbicara fikih harus dengan berlapang dada, semua ahli fiqih itu harus berlapang dada. Berbeda fikih tidak mengapa asal tidak berbeda aqidah. Jika berbeda aqidah itu kembalikan ke Al quran. Ambilah syariat yang masuk akal.
Contoh :
- Mendoakan orang yang telah meninggal (muslim-muslim)
- Pahala yang mengalir sampai kita meninggal Imu yang bermanfaat, anak soleh, dan amal jariah
- Sodaqoh untuk si mayit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar