https://www.wajibbaca.com/2018/10/mukjizat-nabi-isa.html |
An Nisa ( ayat 157-158 )
Terjemahan QS: An Nisa 157 – 158 adalah sebagai berikut:
157 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah MEMBUNUH Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK (PULA) MENYALIBNYA, tetapi (yang mereka bunuh ialah) ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN ISA bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
158 Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Penjelasan Tafsir Ilmu Katsir An Nisa 155-159 (klik disini)
Untuk memahami ayat An Nisa 157 - Maka dapat dilihat pada An Nisa 155-156,
An Nisa 155, Kami hukum mereka, karena mereka melanggar kejadian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan Allah. serta karena Mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa alasan, dan karena mereka mengatakan "hati kami telah tertutup", sebenarnya Allah telah mengunci hati mereka kerena kekafirannya. Karena itu sebagian kecil dari Mereka yang beriman
An Nisa 156, Dan Kami hukum juga mereka, karena kekafiran mereka terhadap Isa dan tuduhan mereka yang sangat keji terhadap maryam.
Pada surah tersebut menggambarkan kisah orang Yahudi, Ketika Allah mengutus Isa anak Maryam dengan membawa bukti nyata. Oleh sebab itu mereka dengki terhadap Isa, dikarenakan Isa yang telah dianugrahi kenabian atas dirinya. Mereka berupaya mengganggu dengan segala kemampuan, menentangnya dan mendustakannya.
Kala itu Raja Damaskus (Dimasyq) mendapat laporan dari orang yahudi bahwa ada seorang laki laki yang menghasut kepada halayak ramai dan menyesatkan. Raja memerintahkan Gubernur untuk menangkap dan menyalibnya. Gubernur mengirimkan pasukannya untuk menangkap dan menyalib Isa.
Saat itu Isa berada dengan para sahabatnya (golongan Hawariyyin) dialam rumahnya (kurang lebih ada 12-13 orang). Firtaus, Ya'qobus, Weila dan Nakhas saudara Ya'qobus, Andreas, Philips, Ibnu Yalma, Mateus, Tomas, Ya'qub ibnu Halqiya, Nadawasis, Qatabiya, Yudas Rakriya Yuta.
Isa berkata "siapa diantara kalian yang mau diserupakan seperti diriku" . Munculah pemuda yang menawarkan diri, tapi menurut Isa belum pantas. Berulang kali ditanya dan hanya pemuda itulah yang berani menawarkan diri. Maka Allah menjadikan pemuda tersebut menyerupai Isa, setelah Allah menyelamatkan Isa dengan mengangkat ke langit. Sebenarnya saat itu orang yahudi ini hanya melihat pemuda yang diserupakan isa. Orang Yahudi pun ragu bahwa Isa telah mereka bunuh dan mereka hanya menduga-duga
Karena disaat seseorang Yahudi mengetahui keberadaan Isa, ia mengabarkan kepada Raja Damaskus, saat itu ia melihat Isa bersama para sahabatnya dan mengetahui jumlah mereka saat itu (termasuk Isa didalamnya). Tapi setelah pasukan gubernur datang dan membawa Isa untuk dibunuh, jumlah mereka berkurang (padahal sudah termasuk Isa didalamnya - hanya saja saat itu Isa yang mereka lihat adalah seseorang telah diserupakan) Hal inilah yang membuat diantara mereka berselisih paham.
Sebenarnya saat akan menangkap Isa, mereka tidak mengetahui yang mana Isa. Sehingga mereka (pasukan gubernur) harus ditunjukan yang mana Isa. Yudas adalah sosok dibalik peristiwa ini, dia yang mendapatkan imbalan untuk menunjukan keberadaan Isa (sehingga dalam agama nasrani sosok Yudas adalah orang yang berkhianat) untuk menebus kesalahannya Yudas bunuh diri
An Nisa 159, Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab kecuali akan beriman kepada Isa sebelum kematiannya.
Maksud ayat An Nisa 159, setelah Isa diturunkan kembali dan sebelum kematian Isa, semua ahli kitab akan beriman kepadanya, percaya kepadanya, apabila Isa diturunkan untuk memerangi dajal
Al Imran ( ayat 54 -55 )
Terjemahan Al Imran 55 adalah sebagai berikut:
54. Dan mereka orang kafir membuat tipu daya, maka Allah membalas tipu daya, Dan Allah sebaik baiknya pembuat tipu daya.
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan MENGAMBILMU (MEWAFATKANMU) dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
Penjelasan Tafsir Ilmu Katsir Al Imran 55 (klik disini)
Firman Allah "MEWAFATKAN NABI ISA" pada Surah Al Imran 55 apakah menunjukkan adanya kontradiksi dengan penjelasan An Nisa 157-158 dimana Nabi Isa tidak dibunuh (tidak meninggal) ?
Surah Al Imran 55 dan Surah Maryam 33
- Allah menggunakan Waffika (mewafatkanmu) yang terdiri dari kata waffi (wafat) dan ka (kamu/mu) - Al Imran 55
- Allah menggunakan Amuutu (aku meninggal) - Maryam ayat 33
Di sini pentingnya memahami bahasa Arab untuk memahami Al Qur’an.
Waffi atau dalam Bahasa Indonesia diserap sebagai kata wafat, arti sebenarnya adalah SEMPURNA, namun demikian, waffi/wafat setidaknya memiliki dua arti lagi, yaitu mati dan tidur.
Penjelasan Tafsir Ilmu Kasir Surah Maryam 33
Al Imran ayat 55
- Waffi memiliki makna sempurna, artinya menyempurnakan hidup nabi Isa di dunia sebagai nabi, maksudnya tugas Isa sebagai nabi, di dunia sudah selesai, sudah sempurna, selanjutnya nabi Isa diangkat di sisi Tuhan.
- Matar Al-Waraq mengatakan, yang dimaksud ialah sesungguhnya Aku akan mewafatkan kamu dari dunia, tetapi bukan wafat dalam arti kata mati. Hal yang sama dikatakan oleh Ibnu Jarir, bahwa yuwaffihi artinya mengangkatnya.
- Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan mutawaffika ialah mematikan kamu. Kebanyakan ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan wafat dalam ayat ini ialah tidur,
Sebenarnya memahami Al Imran ayat 55 akan lebih mudah jika kita membaca ayat sebelumnya, yaitu ayat 54
Al Imran ayat 54
" Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
- Tafsirnya adalah: Orang-orang kafir dari bani Israil telah berbuat tipu daya kepada Isa dengan mencari orang yang diperintahkan membunuhnya dengan keji, maka Alloh membalas tipu daya mereka itu dengan membiarkan mereka di dalam kesesatan, serta membuat seorang laki-laki yang mirip dengan Isa 'alaihissalām, maka mereka menangkapnya dan membunuhnya serta menyalibnya dengan sangkaan dari mereka bahwa dia adalah Isa, padahal Alloh telah menyelamatkan Nabi Isa dengan mengangkatnya di Sisi-Nya.
Al Imran Ayat 58
Demikian (kisah Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al-Qur'an yang penuh hikmah. (Ali Imran: 58)
Apa yang telah Kami ceritakan kepadamu, hai Muhammad, mengenai perkara Isa —permulaan kelahirannya dan urusan yang dialaminya— merupakan sebagian dari apa yang difirmankan oleh Allah Swt. dan diwahyukan-Nya kepadamu. Ia diturunkan kepadamu dari lauh mahfuz, maka tiada kebimbangan dan tiada keraguan padanya.
Sama dengan makna firman-Nya terdapat di dalam surat Maryam, yaitu:
Demikianlah kisah Isa putra Maryam, kisah yang sesungguhnya, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah." Maka jadilah ia. (Maryam: 34-35)
Kesimpulan
Kata "Waffi" tidak diartikan sebagai "mati/meninggal", akan tetapi menyempurnakan kehidupan Nabi Isa di dunia dan mengangkatnya di Sisi Alloh ‘Azza Wa Jalla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar