Pengikut

Minggu, 25 Februari 2018

Menjadi Pemuda Harapan - Ustad Bendri Jaisyurrahman

AQL, 23 Februari 2018

Para pemuda sebaiknya bisa mempertahankan prinsiJangan pernah menodai jiwa kepemudaan kita dengan mengatakan bahwa beban dakwah ini berat. Sehingga janganlah lari dari permasalahan dakwah sebagai mana Al quran menggambarkan kisah nabi Yunus yang lari dari kaumnya, merasa kaumnya menyebalkan hidayah Allah tidak akan turun kepada kaumnya. Allah menegurnya dengan memasukan dirinya kedalam perut ikan paus (al anbiya ayat 87).

Kabur ada dua macam yakni :
  • Kabur karena putus asa, mencari zona nyaman untuk dirinya (tidak diharapkan dalam islam)
  • Kabur karena meninggalkan zona nyaman (seperti pemuda kahfi), mereka memilih hidup terasing untuk mempertahankan imannya. 

Jadilah pemuda harapan bukan pemuda yang panik, melawan, membantah dan penuh experimen dalam maksiat. Banyak yang beranggapan umur 11-12 adalah fase remaja yang menyebalkan. Inilah beda pemahaman pemuda dalam islam dan bukan. 

Remaja dalam islam adalah sudah baliq dan menstruasi, setelah memasuki masa tersebut maka akan dihukumi hal yang sama dan memiliki kewajiban yang sama untuk menjalankan dan mentaati perintah Allah. 

Contoh para pemuda islam 
  • Abdullah bin abas  (ahli tafsir quran), 
  • Khalid bin walid
  • Imam Safi'i
  • Imam an nawawi 
  • Ibnu Jarir 
  • Muhammad al fatih 
  • Shalahudin Al ayyubi
  • dll


Berat yang dirasakan akan hilang dengan sendirinya jika kesulitan yang dirasakan tidak dipikirkan berat tetapi dicarikan solusinya. Sesuatu akan menjadi mudah jika dia bersama Allah. 

Pemikiran anak muda harus out of the box, jangan berfikir sempit tapi berfikirlah dengan perhitungan yang matang 

Pemuda harapan memiliki ciri : 
  1. Memiliki semangat dan potensi, sehingga mereka memiliki rasa sebagai elemen terpenting (bagian dari umat). Rasulullah pertama kali berdakwah yakni menyasar anak anak muda, karena Rasulullah tahu yang nantinya dapat menggerakan dakwahnya adalah anak muda, memiliki semangat membela agama,semangat untuk memberikan yang terbaik untuk agamanya,  
  2. Memiliki kekuatan fisik, dimana untuk pengaplikasian potensi yang dia miliki ada di umur umur belia ini (umur remaja arahkan potensi untuk dakwah). Maka latihan fisik ini penting, karena ini adalah sumbangsih paling kuat 
  3. kekuatan akal untuk berfikir kreatif mencari solusi untuk permasalahan umat, cara berfikir linier akan mengakibatkan paradigma yang kurang berkembang. Kekuatan akal yang kreatif akan memberikan pengaruh kepada dakwah yang diberikan anak muda.
Ketiga ciri diatas akan terjaga dengan baik jika 
  1. Pemuda harapan menyandarkan harapannya kepada Allah 
  2. Pemuda yang menjadikan rukhiyah sebagai sumber kekuatan. Rukhiyahnya bagus. Fisik kuat jika rukhiyahnya kuat. Pastikan jika kita ingin menjadi pemuda harapan sebaikany memiliki azaz rukhiyah yang baik. 


Sebagai remaja pemuda islam sebaiknya memiliki potensi yakni :
  1. Memiliki motivasi (semangat), buktikan dengan segera ide yang dimiliki (jika punya ide sesegera mungkin wujudkan) jangan ditunda, karena jika ditunda maka potensi akan hilang.
  2. Pemuda punya kekuatan untuk mendobrak kebatilan 


Pemuda Islam (para santri) telah berjasa dalam perjuangan bangsa ini, belanda ketika akan menaklukan aceh maka yang dilihat adalah pergerakan santri dilingkungan pesantrennya. Mereka akan menghancurkan ini dulu untuk melemahkan kekuatan bangsa. Saat itu yang membuat negeri ini merdeka adalah anak anak mudanya memiliki semangat rukhiyah. Maka dekati Allah jangan mengandalkan kekuatan otak dan fisik saja.


Mereka para sahabat pada malam hari sedikit tidurnya untuk 

  • Mencharge energi keimanan dengan bermesra mesaraan dengan Allah 
  • Menjadikan waktu yang tersisa untuk dzikir kepada Allah 
  • Perbanyak istighfar kepada Allah, dengan berdiri (melakukan solat) untuk menyebah Allah berlama lama di 1/3 malam. 
  • Menjadi manusia unggul dengan diberikan kedudukan yang tinggi, tetapi bukan dengan cara mencari penghargaan manusia. Cukuplah kita menyakini bahwa Allah yang akan memuliakan dan menghinakan makhluknya sehingga tidak perlu mencari pengakuan manusia.
Pemuda harapan ketika ia mendekati sang pemilik harapan (Allah), jangan pernah hanya mengandalkan potensi potensi diri. Cara yang tepat menjadi pemuda harapan bukalah diri dan dekatilah sang pemiliki kehidupan. 

Dekati Allah untuk mendapatkan izzah, cukup dekati Al Aziz. 
( Izzah untuk disegani musuh musuh islam ), jangan mendatangi Allah hanya disaat susah dan sedih saja tetapi setiap waktu.

Ingatlah kekuatan akal yang dimiliki tidak akan sebanding apa apa. Jika kekuatan akal itu Allah cabut maka sudah habislah semua tidak mampu berbuat apa apa lagi. Jangan menyakini kekuatan akal sebagai sumber kekuatan diri, itu salah karena mudah bagi Allah untuk menghancurkannya. Contoh diberikan sakit struk, akalnya akan rusak seketika (jangan sombong dengan apa yang dimiliki)

Julukan orang orang soleh jaman dulu " Rahib dimalam hari ", sosok pemuda ideal. Malam hari disaat orang tertidur ia malah terjaga. Berdiri solat satu rekaat tetapi qatam 30 juz (sahabat Rasulullah Amru bin ash), bukan masalah berapa rekaat tetapi berapa lama waktu melakukan solat malam maka itu disebut dengan " qiyamulail ", sahabat imam ahmad berdirinya tiap malam 300 rekaat dengan membaca banyak surat. 

Mereka yang sedikit tidurnya dimalam hari, lalu bagaimana dengan kondisi badannya di siang hari ?
  • Mereka tetap beraktivitas bagaikan kuda liar yang bergerak, siangnya harus tetap produktif. Sejatinya malam harinya mendekati sumber kekuatan maka seharusnya siang harinya lebih segar karena mendekati sumber kekuatan (Allah), karena sumber kekuatan yang sebenarnya bukanlah di fisik. Jika siang harinya lemes maka ada yang salah dengan niat solat malamnya, solat malam diniatkan untuk mencari ridho Allah. Sehingga siangnya lebih semangat dalam beraktivitas. Jangan jangan solatnya satu rekaat tapi setelahnya malah lama dengan scroling sosial media. Maka sumber kekuatan tidak dapat karena rechargenya tidak benar.
  • Efek mendekati Allah itu seharusnya harus menjadi lebih kuat, sepertinya adalah perang badar, kenapa saat itu menang ? karena mereka malam harinya sebelum esok berperang, mereka semua pasukan mendekati Allah dulu. 
Kekuatan rukhiyah untuk mendekati Allah, berapa kali dalam sehari mengingat Allah. Indikasi beramal dan beribadah itu akan langgeng dan bertahan lama dikarenakan memiliki rasa tanggung jawab untuk siapa melakukan amal soleh ini. Hal ini menjadikan tolak ukur nantinya berapa lama akan istiqomah dalam beramal dan beribadah. 

Zaman Rasulullah pun pernah terjadi, ketika waktu itu setelah Rasulullah wafat maka umat sempat goncang. Umar sempat goyah imannya sempat tidak menerima kematian Rasulullah dengan mengatakan "siapa yang mengatakan Muhammad meninggal silahkan berhadapan langsung dengan dirinya". Maka disinilah Abu bakar berperan dengan mengatakan " jika selama ini kau menyembah Muhammad ketahuilah Muhammad telah mati, jika kau menyembah Allah ketahuilah bahwa Allah tidak akan pernah mati". Maka setelahnya barulah para sahabat tersadar dengan hal ini. Abu bakar telah mengkoreksi mereka bahwa selama ini kita beribadah dan beramal bukan untuk menyembah Muhammad, tetapi beramal kepada Allah.

Untuk siapa kita beramal dan beribadah ( tanyakan kepada diri ), supaya kita tidak menjadi bagian orang yang memenuhi euforia saja supaya dicap sebagai orang yang konsern terhadap dakwah. Hanya orang yang memiliki pemahaman yang benar dengan Allah yang akan tetap istiqomah dijalannya. 

Ingatlah kisah nabi Ibrahim, Ibrahim tidak gentar ketika ia ditakdirkan sendirian dalam berdakwah di eranya. Ibrahim sendiri yang beriman sedangkan yang lain saat itu kafir tetapi Ibrahim menyadari apabila tidak ada yang mendukung dirinya di jalan dakwah ini, maka masih ada Allah bersamaku. Maka dengan rasa kesendirianya dalam beriman kepada Allah, sehingga Allah menjadikan ibrahim sebagai kekasihnya. Ibrahim dalam berdakwah tidak memiliki teman dan tidak pernah mengeluh. Ketika Allah menjadikan kita kekasihnya maka hidupnya akan bahagia. Ibrahim menyembahkan ibadahnya hanya kepada Allah bukan yang lain. 

Tanya jawab :

1. Bagaimana para pemuda yang hanya mau menempatkan dirinya di dalam zona nyaman saja tidak mau berhijrah untuk sesuatu hal ?

Orang berada dalam zona nyaman maka bisa dipastikan imannya akan segitu gitu saja. Hati hati jangan terjebak dalam zona nyaman. Seseorang yang hanya mau berada di Zona nyaman maka ia akan terjangkit penyakit struk jiwa. Orang yang hidupnya hanya merasakan nyaman saja, maka ketika kenyamanan itu dicabut maka ia tidak akan siap, ini harus menjadi perhatian kita bersama.

Ketahuilah dalam berdakwah itu tidak awalnya tidak akan menemukan zona nyaman, siapa yang menegakan dakwah akan berhadapan dengan sesuatu yang diluar zona nyaman seperti dicaci maki, dihina dan ditertawakan. Inilah resiko mengajak kebaikan dan mendekat dijalan Allah. 

Jika berada didalam lingkungan yang rusak jadilah cahaya untuk membawa kembali mereka orang yang sesat ke jalan Allah, jangan ikutan merusak diri. Jadilah leader yang mengarahkan mereka, kita harus bergerak. Vokal dan bersuara itu penting. Anak muda harus aktif bergerak tetapi fokus dengan sasaran. Jangan terkecoh dengan umpan duniawi. Berupayalah untuk memberikan yang terbaik. 

2. Bagaimana pemuda menyikapi era saat ini ?

Pada zaman Imam malik ada beberapa anak muda dijamannya yang meninggalkan majelis ilmu dengan mudah ia mengatakan tidaklah mungkin generasi akhir zaman diperbaiki jika tidak melihat bagaimana generasi terdahulu diperbaiki. Kerusakan yang terjadi dijaman Rasulullah adalah kerusakan yang separah parahnya, karena Rasulullah mengadapi musuh yang paling parah dan paling jahil. Orang arab badui paling kafir dan paling jahiliyah. Maka Allah memerintahkan dan mengutus Rasulullah untuk memperbaikinya.
Tahap memperbaikiny yakni menumbuhkan kembali gairah keislaman dengan memperbaiki iman mereka. Jadi jika dibawa ke zaman ini maka fokuslah membuat masyarakat saat ini untuk mencintai agamanya dengan iman. 

Ketahuilah disaat mempelajari dan mengkaji al quran maka keimanan akan bertambah. Iman adalah mengenal Allah sebagai pemilik kehidupan sehingga menimbulkan rasa cinta terhadap islam, sedangkan al quran sebagai pedoman mereka. Yang terjadi saat ini adalah orang dipaksa beragama tetapi tidak suka dengan agama, dipaksa suka baca quran tetapi sebenarnya tidak suka baca quran. Karena sejak awal tidak ditanamkan untuk cinta kepada Allah untuk menimbulkan gairah ini. Seharusnya dengan dibacakan ayat ayat al quran maka akan bertambah keimannya. Hatinya akan bergetar karena lebih dahulu mengenal dan mencintai Allah. 

Para sahabat mencari amalan yang utama tetapi kita saat ini mencari amalan yang paling mudah untuk dapat dilakukan (sangat berbeda). 





Senin, 05 Februari 2018

Tabligh Akbar - Persatuan Umat untuk Indonesia

AQL, 


Ustad Bactiar 


Tema yang diangkat untuk menjayakan Indonesia di mata dunia, tema yang dimana kita harus berjuang dan tidak boleh lelah untuk bersatu, tidak boleh lelah untuk mempersatukan. 

Cerita sejarah ormas islam di Indonesia. 

Sejarah oramas islam Indonesia semuanya berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, semua untuk kebahagiaan dan kebaikan bangsa Indonesia. Kisah ini dimulai dengan induk dari ormas islam di Indonesia secara sejarah dari lahirnya jamiat khoir (lembaga yang didirikan oleh kaummer awaliyin yakni kaum kaum Habaib yang merupakan keturunan arab yang ada pertama kali di Indonesia). Sejak tahun 1890 keturunan arab yang sudah berada di Indonesia ini sudah memiliki rasa cinta kepada islam dimanapun mereka berada dikawasan yang menyebar di seluruh Indonesia. Mereka membawa islam karena kasih sayangnya. Kaum ini memiliki perbedaan dengan keturunan lain yang sukanya mengeruk kekayaan Indonesia (kaum penjajah) atau bisnis disini besar besaran dan menerapkan pajak besar besaran kepada masyarakat Indonesia saat itu. Kekayaan yang dimiliki dibawa pulang ke negaranya. Para keturunan arab ini tidak demikian perlakuannya. Kaum habaib ini ketika tinggal di Hindia Belanda merasa resah akibat pendidikan kolonial belanda yang sangat sekuler dan berbahaya baik untuk anak keturunan arab yang ada di Indonesia dan orang Indonesia khususnya muslim. Para penjajah bukan hanya mengeruk kekayaan Indonesia saja tapi juga melakukan praktek kristenisasi (bahasanya memang demikian sesuai dengan apa yang terjadi), mereka melakukannya di sekolah sekolah, klinik rumah sakit, bahkan sampai kepada perniagaan dan bisnis mereka. Sebuah praktek yang merupakan pendangkalan aqidah. Atas dasar inilah kaum Habaib ini membentuk sebuah lembaga. 

Tahun 1901 sebagai awal pendirian lembaga ini (117 tahun yang lalu). Dimana visinya sangat luar biasa dan mereka merupakan penggagas pendidikan modern di Indonesia, bagaimana memadukan dua kurikulum antara agama dengan kurikulum Hindia Belanda saat itu. Cara pandang keturunan arab tersebut terhadap ilmu, dimana Ilmu umum yang dipelajari dasarnya juga ilmu sunatullah kauniyah, sedangkan ilmu agama dasarnya adalah wahyu, sehingga sebetulnya ilmu umum dan agama tidaklah bertentangan. Contohnya ilmu astronomi kimia dan fisika, mempelajari sunatullah ilmu kauniyah berupa fenomena alam yang sebetulnya tidak pernah bertentangan dengan wahyu yang telah diberikan yang berkaitan dengan fenomena alam (gejala alam). Maka dibentuklah lembaga pendidikan dan umumnya mereka memberikan kontribusi didalamnya dengan apa yang mereka miliki (harta dan kemampuan). Para penjajah tersebut ketika mengetahui ini semua tetap tidak suka dan menuduh kaum Habaib ini radikal, intoleransi, teroris, makar, ekstrimis (sampai sekarang masih ada orang orang yang memiliki sifat seperti kaum penjajah saat itu). Padahal sudah jelas yang dilakukan kaum habaib ini untuk kemanusiaan, untuk peradapan, untuk kemajuan dan itulah islam. Meskipun di pertentangkan jamiat khoir itu terus berkembang. 

Hos Cokro aminoto adalah satu direktur disebuah lembaga jamiat khoir yang telah maju ini. Pendirian syariat/serikat islam setelah menggantikan syariat dagang islam (didirikan di surakarta oleh samanhudi) kedua lembaga ini kemudian di lebur menjadi satngu oleh HOS Cokro Aminoto. Anatomi umat islam ini harus diceritakan supaya ormas islam tidak mengkalaim kelompoknya adalah yang paling benar, akan tetapi memiliki satu tujuan yang sama yakni terlepas dari kekajaman yang diberlakukan kaum penjajah. 

Lalu apa hubungannnya ormas islam ini dengan kemerdekaan Indonesia ?

Para ilmuan dari jamiat khoir yang belajar dari para ulama besar dunia memiliki kemampuan menulis dan dapat berinteraksi dengan dunia luar sebagai pusat pergerakan peradapan islam. Akhir puncaknya adalah tokoh ulama dunia mengetahui bahwa ada penjajahan belanda di Indonesia dan ada penjajahan inggris di malaysia. Informasi ini sampai kepada khilafah islamiyah yang ada di Turki Otoman saat itu, sehingga khilafah islamiyah ini mengirimkan pasukannya bantuannya ke Indonesia dan Malaysia. Sikap inilah yang membuat para penjajah takut. Saat itu khilafah islamiyah di Turki Otoman sedang mencapai masa kejayaan/kuat sebelum runtuh tahun 1924. Ketakutan para penjajah dengan adanya khilafah islamiyah, sama halnya seperti saat ini ada sekelompok orang yang ketakutan dengan kata "khilafah islamiyah". Ketakutan saat ini tidaklah beralasan karena sebenarnya khilafah ini memberikan warna dan paran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Kedatang konsul turki otoman yang melakukan protes kepada sikap belanda. Mereka akan siap mengirimkan pasukannya dan siap berjuang memerdekakan Indonesia dari jajahan belanda, dan memerdekakan malaysia dari jajahan inggris. Inilah hasil kerja para ulam ulama saat itu untuk kemerdekaan Indonesia. 

Saat itu komunikasi mereka menggunakan bahasa arab, sedangkan komunikasi dalam belajar mengajar yang menggunakan bahasa melayu pada saat " Persis (Persatuan Islam Indonesia) " berdiri di Indonesia. 


Tahun 1905 Haji samanhudi pengusaha batik di surakarta menyadari bahwa para penjajah penjajah ini hanya memberikan keuntungan pada pembisnis tiongkok saja tapi menyengsarakan penduduk pribumi (saat ini banyak istilah yang mendegradasi ideologi kebangsaan kita sendiri, ini tandanya bermental kalah). Melihat situasi seperti ini haji samanhudi meskipun dirinya bukan pembisnis yang ingin memperkaya dirinya sendiri, lalu ia membentuk koprasi bersama yang disebut dengan "Serikat Dagang Islam" dengan para pembisnis batik pribumi. Supaya ekonomi umat islam saat itu kuat tidak bergantung kepada para penjajah, ekonomi umat islam kuat tidak akan dipermainkan para penjajah. Di islam dianjurkan untuk jihad harta dulu baru jihad jiwa raga, bagaimana jihad harta jika tidak memiliki uang. 

Seharusnya saat ini sesama umat islam yang memiki modal sebaikanya membikin koprasi, untuk memajukan perekonomian umat. Ini cara tepat untuk menang melawan penjajah ekonomi di era sekarang. Negara firlandia, kandinavia, mereka kuat karena dasar perekonomiannya adalah koperasi menghidupan perekonomian masyarakat kecil dan menengah (UKM). Serikat dagang islam yang dipelopori samanhudi mulai mengumpulkan masyarakat kelas menengah kebawah dan samanhudi mengorbankan hartanya sebagai modal awal pendirian koperasi bagi mereka. Maka para penjajah ini mulai ketakutan sehingga menggunakan pembisnia tiongkok untuk mematikan pembisnis pribumi dengan cara apapun. Inilah sejarah ormas islam pada saat itu, setalah umat islam memiliki modal maka ia akan dapat mendirikan sekolah  
sekolah, pasar, dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit. Jamiat khoir akan memiliki fasilitas umum tersebut, memiliki panti asuhan dan membiayai orang orang miskin dan pemuda pemuda yang ingin menikah. Melihat bisnis ini berkembang maka bergabunglah berbagai macam kelompok karena ekonomi telah semakin kuat. Sehingga didirikanlah oleh Haji umar said cokro aminoto "serikat islam" 

Diharapkan kepada umat islam di Indonesia untuk merubah cara berfikirnya dari konsumen menjadi produsen. Jika kita ingin mewarisi serikat dagang islam mulai hari ini kita harus berubah cara berfikir dari konsumen menjadi produsen, kita pakai apa yang kita produksi, kita makan apa yang kita masak, saling menjual produk satu sama lain, dan saling membeli produk satu sama lain. 

Lambat laun pergerakan islam semakin luas karena mendapatkan dukungan dari luar negeri dan dukungan dari khilafah islamiah di turki ustmani. Ketakutan para penjajah saat itu membuat organisasi ini dibubarkan. Apakah dengan begitu umat islam diam (tidak umat islam justru bangkit). Pada tahun 1911 maka dibentuklah persatuan umat islam dari gabungan dua ormas islam yang besar saat itu (PUI dan PUII ) bergabung, saat itu ormas islam muhamadiyah belum lahir, karena lahirnya (1912), sedangkan NU lahir tahun 1926. Jadi sudah ada ormas islam lahir sebelum NU dan Muhammadiyah. 

Muhammadiyah juga saat itu menyadari bahwa ada usaha kristenisasi di yogyakarta (KH ahmad dahlan melihat fenomena ini), kebanyakan kristenisasi yang dilakukan lewat pendidikan, lewat rumah sakit, lewat panti asuhan, kaum misionaris melakukan kristenisasi saat itu. Tergeraklah KH Ahmad dahlan (bahkan beliau bukan orang kaya) mengatasi hal ini dengan melakukan kontribusi besar besaran untuk membangun sarana umum untuk membebaskan masyarakat muslim dari praktek kristenisasi. Aset muhammadiyah sampai saat ini bisa dinikmati (rumah sakit dan pendidikan, pantai asuhan, dll). Walaupun pada awalnya susah, untuk melakukan pendobrakan ini. Maka ormas islam yang satu ini dapat mencerdaskan umat islam di daerahnya masing masing. Dari sisi pendidikan kesehatan dan santunan sosial ormas islam sebenarnya sangat berjasa. Jadi janganlah mau dipecah belah, menuduh saudara sendiri, memfitnah saudara sendiri. 

Hasyim ashari pendiri NU 1926, banyak mengayomi masyarakat awam yang banyak terperangkap dalam masalah kemusyrikan karena mereka lemah ilmu. Beliau berjuang lewat pesantren2 dan sekarang siapa yang bisa mengalahkan pendidikan pesantren yang didirikan NU dan ormas mana yang akan mengalahkan NU, sampai sekarang NU adalah benteng ilmu umat islam dibidang pesantren. 

Ini sangat menarik karena budaya pendidikan pesantren ini tidak ada di arab, anak kecil remaja nyantri tidak ada, dijaman Rasul tidak ada pantai asuhan karena anak yatim semua di rawat oleh para sahabat. Istilah pesantren cuman ada di Indonesia, orang arab jika datang dan mengetahui kehidupan didalam pesantren dimana mereka hidup jauh dari orang tua untuk menimba ilmu agama, maka orang arab tersebut akan kagum dengan usaha mereka anak anak kecil dan remaja tersebut. 

Kaum santri ini yang menginspirasi resolusi jihad dan keinginan mereka disambut oleh bung tomo, untuk tegaknya negara republik Indonesia. Sehingga menjadi tahu peran peran ormas islam dalam sejarah Indonesia. Kita ini bersaudara meskipun ada cara padang yang berbeda (furuq). Perbedaan itu pasti ada tinggal bangaimana kita menyikapi. 

Setelah muhamadiyah berdiri pada tahun 1912, berdirilah al irsyad al islamiah yang banyak di inspirasi dari keturunan arab (1914). Sukarno pernah bilang bahwa ketika Indonesia merdeka tidak perlu berterima kasih dengan bangsa arab, karena mereka memang sudah ada ratusan tahun yang lalu hidup bersama bangsa Indonesia, berjuang bersama. 

Persis berdiri tahun 1923 dan banya berdiri di jawa barat, Pada tahun 1916 berdiri mataul anwar banyak berdiri di banten dan di lampung. Ormas islam banyak ragamnya dan semua berperan dalam kemerdekaan bangsa Indonesia (ini adalah sejarahnya), Persis merupakan ormas islam pertama yang memiliki metode pembelajaran dengan menggunakan bahasa melayu. Sebelum 1923 kebanyakan pembelajaran di pesantren menggunakan bahasa arab saja. Tetapi tafsir quran pertama di Indonesia yang ditulis dengan bahasa melayu konon menurut pakarnya persis lah yang pertama kali membuatnya. Persis sangat konsen terhadap dakwah pendidikan dan dakwah dalam menulis. Tokoh utama dari gerakan ini terisnpirasi oleh ahmad hasan (orang melayu singapura). Kita memiliki keterikatan hubungan yang kuat satu sama lainnya. 

1926 lahirlah Nadratul Ulama, dalam perkembangan dan pendirian ormas islam pastilah ada perbedaan khilafiyah. Tetapi perbedaan itu bukan sebagai faktor yang dapat memecah belah.