Mengenal Produk Bayi
Produk bayi adalah semua jenis produk yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Produk halal dengan Sertifikat Halal MUI bukan hanya dibutuhkan oleh umat Muslim, tetapi juga telah menjadi kebutuhan masyarakat secara umum. Karena produk konsumsi yang halal itu merupakan bagian dari kebutuhan konsumsi yang aman dan sehat serta layak konsumsi.
Produk bayi adalah semua jenis produk yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
- Perlengkapan pakaian
- Perlengkapan mandi
- Perlengkapan tidur
- Perlengkapan makan
- Perlengkapan berpergian
- Perlengkapan kesehatan bayi
Produk halal dengan Sertifikat Halal MUI bukan hanya dibutuhkan oleh umat Muslim, tetapi juga telah menjadi kebutuhan masyarakat secara umum. Karena produk konsumsi yang halal itu merupakan bagian dari kebutuhan konsumsi yang aman dan sehat serta layak konsumsi.
Keharusan mencantumkan keterangan halal pada suatu produk telah dituangkan kedalam UU no.33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, sehingga mengatur dengan jelas bahwa semua produk yang masuk ke Indonesia atau diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat Halal. Sertifikat Halal dikeluarkan oleh LPPOM MUI atau lembaga sertifikasi halal negara lain yang telah diakui LPPOM MUI. Sertifikat Halal merupakan syarat untuk mendapatkan ijin mencantumkan logo halal pada kemasan suatu produk. SERTIFIKASI halal dianggap sebagai salah satu jaminan paling tinggi tingkat keamanan suatu produk. Tidak hanya pangan, tetapi juga terkait produk yang dikonsumsi untuk anak-anak.
Perlu dipahami proses sertifikasi halal diperoleh melalui peninjauan komprehensif produk. Mulai dari pemilihan bahan kandungan, penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi. Keseluruhan proses akan ditinjau dan dipastikan tidak adanya bahan non-halal atau turunannya yang berpotensi tidak aman bagi konsumen.
Terutama jika konsumennya adalah bayi dan balita yang memiliki tubuh sensitif, kandungan produk yang tidak terpantau akan menimbulkan berbagai risiko. Beragamnya pilihan produk, khususnya untuk anak, kerap menimbulkan kebingungan pada orang tua. Mereka memelukan arahan untuk menghindari resiko, salah satunya kulit bayi yang sensitif.
Pencarian Produk Halal bisa dilihat pada link web ini (klik disini)
Dengan memasukan informasi nama produk / nama produsen / nomer sertifikat
Hal yang harus diperhatikan :
1. Kulit Bayi
Kulit bayi cenderung memiliki sifat yang lebih rentan, sensitif, lebih kering, kurang pH, dan tiga kali lebih berat daripada organ tubuh. Sebab, struktur kulit rata-rata pada bayi terdapat tingkat keasaman (acidity) antara 4 hingga 7 (rata-rata 5,5) tergantung tiap individu. Sifat rentan ini membuat kemampuan kulit dalam melindungi tubuh masih belum maksimal. Akibatnya, kesehatan kulit bayi menjadi terganggu dan rentan mengalami berbagai macam masalah kulit. Misalnya, alergi, ruam, iritasi, dan bercak iklim, debu, dan cuaca.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal seperti cuaca, debu, material pakaian, kandungan deterjen, susu formula, dan berbagai macam faktor lainnya mempengaruhi mutu dan kesehatan kulit.
3. Kesehatan Bayi
Dalam beberapa hal alasan yang membuat kesehatan sang bayi terganggu adalah kurang terjaga kebersihan disekitar bayi. Terlebih sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah dan ini membuatnya sangat rentan terhadap infeksi. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, para ibu wajib memperhatikan enam tips menjaga kebersihan yang berujung pada perlindungan terhadap kesehatan bayi. Enam tips untuk tetap menjaga kesehatan bayi kamu yakni :
4. Produk Bayi yang dipergunakan
3. Kesehatan Bayi
Dalam beberapa hal alasan yang membuat kesehatan sang bayi terganggu adalah kurang terjaga kebersihan disekitar bayi. Terlebih sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah dan ini membuatnya sangat rentan terhadap infeksi. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, para ibu wajib memperhatikan enam tips menjaga kebersihan yang berujung pada perlindungan terhadap kesehatan bayi. Enam tips untuk tetap menjaga kesehatan bayi kamu yakni :
- Mencuci tangan
- Mensterilkan botol susu
- Membersihkan mulut bayoi (agar lidah tidak jamuran)
- Mengganti popok
- Memandikan bayi
- Kebersihan payudara ibu
4. Produk Bayi yang dipergunakan
Setiap hari, kita tidak mungkin lepas dari berbagai produk perawatan seperti sabun, sampo, bedak, pelembab dan lainnya. Kelompok produk yang juga dikenal dengan personal care products ini diIndonesia masuk dalam kelompok kosmetik. Produk-produk ini wajib didaftarkan pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan kehalalannya produknya dari LPPOM MUI. Apalagi dalam memilih produk untuk bayi dan anak-anak. Penting bagi kita untuk mengenali apa yang terkandung dalam produk tersebut. Tentu tidak mudah bagi konsumen awam untuk memahami nama-nama kimia yang tercantum dalam komposisi atau ingredient. Tapi paling tidak, kita dapat memulainya dengan bahan-bahan yang sebaiknya dihindari.
Unsur yang terdapat produk Personal Care
- Untuk produk pembersih, unsur utama tentu saja bahan pembersih. Bahan antibakteri merupakan bahan aktif yang biasa digunakan pada bahan pembersih baik berbentuk cair (liquid soap) maupun padat. Untuk bayi dan anak, disarankan untuk menggunakan sabun padat tanpa penambahan bahan-bahan yang tidak perlu seperti pewangi. Demikian juga untuk sampo. Untuk produk-produk pembersih ini beberapa bahan yang perlu dihindari di antaranya adalah triclosan. Triclosan dapat menyebabkan iritasi kulit dan diduga dapat terkontaminasi dengan dioksin yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti mengganggu sistem kekebalan tubuh. Hal lain, triclosan juga mengakibatkan dampak terhadap lingkungan. Beberapa industri kosmetik mengklaim sudah tidak lagi menggunakan bahan ini. Selain itu, upayakan untuk menghindari yang mengandung ceteareth dan yang berakhiran eth lainnya, juga sodium lauryl/laureth sulfat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
- Produk lain adalah yang memiliki efek pelembab. Untuk produk bayi, ada beberapa jenis produk yang bisa ditemukan di antaranya krim untuk popok (diaper cream), lotion, baby oil,dan lainnya. Bacalah komposisi produk dengan baik. Untuk produk diaper cream, sebaiknya hindari yang mengandung asam borat dan natrium borat. Beberapa bahan lain yang umum digunakan pada produk krim atau lotion disarankan untuk dihindari, terutama pada produk untuk bayi dan anak. Di antaranya adalah paraben yang kerap dijumpai dalam bentuk methyl paraben, ethyl paraben, prophyl paraben, buthyl paraben dan sodium methyl paraben. Kelompok paraben yang digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri ini disinyalir dapat menyebabkan kanker dan merusak hormon endokrin. Bahan lain yang disarankan untuk dihindari adalah ceteareth dan senyawa PEG lain yang dapat mengandung kontaminan penyebab kanker.
- Bedak tabur (powder), merupakan produk yang tidak pernah ketinggalan dalam paket-paket perlengkapan bayi. Sepertinya sudah menjadi kewajiban bayi yang baru selesai mandi atau baru dibersihkan, untuk diberi bedak. Sebenarnya ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penggunaan bedak tabur sebaiknya dihindari untuk bayi. Risiko terhirup menjadi perhatian utama. Butiran atau debu bedak dan bahan-bahan yang biasa ditemukan dalam bedak berpotensi terhirup dan dapat menyebabkan kanker serta mengganggu pernafasan dan paru-paru bayi yang relatif masih sangat rentan. Hal lain, banyak yang mengatakan untuk tidak memberi bedak tabur setelah membersihkan bayi dari buang air kecil ataupun besar. Terutama pada anak perempuan. Penggunaan yang rutin dikaitkan dengan meningkatnya peluang terkena kanker rahim.
- Pewangi atau pemberi aroma yang seringkali tertulis sebagai parfum atau fragrance , perhatikan pada label produk juga apakah ada bahan-bahan yang sebaiknya dihindari. Untuk kepentingan bayi, upayakan menggunakan produk-produk yang hanya menggunakan bahan-bahan dasar tanpa banyak tambahan kimiawi yang tidak perlu. Pewangi perlu dihindari karena berpotensi memiliki efek alergi, serta dugaan mengandung bahan yang dapat merusak hormon.
Memperhatikan Kualitas Wadah Makanan dan Minuman
Demi menjaga kualitas makanan dan kandungan nutrisi di dalamnya, Mum perlu memilih wadah yang baik untuk menempatkan bekal si Kecil saat bepergian dan menyimpan bahan makanan di rumah. Pada pengunaannya sering menggunakan wadah plastik kerena awet dan tidak mudah pecah. Akan tetapi, salah memilih wadah plastik bisa membahayakan kesehatan, bahkan menimbulkan kanker.
Bagi umat Muslim, akan lebih nyaman dan tenang menggunakan produk rumah tangga (wadah makanan dan minuman) yang berlabel halal dalam kehidupan sehari-hari. Produk plastik rumah tangga yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk ini diklaim sebagai produk rumah tangga halal pertama yang tersedia di Indonesia dan diproduksi oleh pabrik lokal.
Bahan kontainer untuk wadah makanan dan minuman sebaiknya berasal dari Polypropylene(pp) yang bebas BPA dan aman untuk digunakan oleh manusia. Selain itu bahan polycarbonate tahan hingga suhu 120C, Kualitasnya tidak berubah walaupun di rebus berulang kali, serta bahannya aman dan tahan lama.
Bahan dari polycarbonate memiliki keunggulan yakni :
Maka diperlukan pemahaman arti kode recycling termasuk tips memilih kemasan / wadah plastik.
Demi menjaga kualitas makanan dan kandungan nutrisi di dalamnya, Mum perlu memilih wadah yang baik untuk menempatkan bekal si Kecil saat bepergian dan menyimpan bahan makanan di rumah. Pada pengunaannya sering menggunakan wadah plastik kerena awet dan tidak mudah pecah. Akan tetapi, salah memilih wadah plastik bisa membahayakan kesehatan, bahkan menimbulkan kanker.
Bagi umat Muslim, akan lebih nyaman dan tenang menggunakan produk rumah tangga (wadah makanan dan minuman) yang berlabel halal dalam kehidupan sehari-hari. Produk plastik rumah tangga yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk ini diklaim sebagai produk rumah tangga halal pertama yang tersedia di Indonesia dan diproduksi oleh pabrik lokal.
Bahan kontainer untuk wadah makanan dan minuman sebaiknya berasal dari Polypropylene(pp) yang bebas BPA dan aman untuk digunakan oleh manusia. Selain itu bahan polycarbonate tahan hingga suhu 120C, Kualitasnya tidak berubah walaupun di rebus berulang kali, serta bahannya aman dan tahan lama.
Bahan dari polycarbonate memiliki keunggulan yakni :
- Warna botol bening
- Tidak mudah pecah dan mudah dicuci
- Dapat di sterilkan dengan cairan sterilisasi maupun dengan microwave
1. Wadah berkode PETE

Wadah dengan kode ini dibuat dari kandungan PETE (polyethylene terephthalate). Kandungan PETE biasanya dipakai untuk produksi botol plastik transparan seperti botol air mineral, botol jus, dan botol minuman lainnya. Wadah dengan kandungan PETE hanya boleh digunakan sekali, sebab lapisan polimer yang ada pada wadah tersebut mudah meleleh dan mengeluarkan bahan karsinogenik (pemicu timbulnya sel-sel kanker).
2. Wadah Berkode HDPE

Wadah dengan kode ini terbuat dari bahan HDPE (high density polyethylene). Biasanya, kode HDPE terdapat pada botol susu, galon air minum, botol minyak goreng, wadah mentega, yoghurt, dan sebagainya. HDPE sendiri tergolong bahan plastik yang aman digunakan karena tidak menimbulkan reaksi kimia saat bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman di dalamnya. HDPE bersifat kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Akan tetapi, menurut para ahli, meski tertera angka 2 dalam simbol HDPE, sebaiknya wadah jenis ini hanya digunakan untuk satu kali pemakaian. Ini demi menjaga kualitas makanan dan minuman agar tidak tercemar bahan kimia yang mungkin saja larut akibat suhu panas.
3. Wadah Berkode PVC

Wadah jenis ini termasuk sulit didaur ulang, Mum. Huruf V yang berasal dari PVC menandakan wadah tersebut berasal dari bahan polyvinyl chloride. Bahan ini biasa digunakan untuk plastik pembungkus makanan serta beberapa botol minuman kemasan. Bahan plastik dengan kode ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA yang dapat bereaksi saat terjadi kontak langsung dengan makanan atau minuman. Reaksi ini berbahaya untuk organ ginjal dan hati.
4. Wadah Berkode LDPE

LDPE merupakan singkatan dari Low Density Polyethylene dan merupakan plastik yang berbahan dasar minyak bumi. Biasanya, LDPE dipakai untuk wadah makanan, plastik kemasan, dan botol, Mum. LDPE bersifat kuat, pekat (sulit ditembus cahaya), fleksibel (bisa ditekan, seperti botol sambal), dan permukaannya agak berlemak. Meski sulit hancur, plastik jenis ini bisa didaur ulang.
5. Wadah Berkode PP

PP adalah singkatan dari Polypropylene, Mum. Wadah dengan kode ini baik untuk menyimpan makanan ataupun bahan makanan. Karena terbuat dari Polypropylene yang bersifat transparan, kuat, ringan, tahan terhadap lemak, stabil pada suhu tinggi, dan cukup mengkilap, bisa dibilang, wadah dengan kode ini merupakan pilihan terbaik dan aman untuk menyimpan makanan dan minuman, termasuk botol minum untuk bayi.
6. Wadah Berkode PS

PS merupakan singkatan untuk Polystyrene. Bahan ini terdapat pada styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Pastikan wadah makanan yang Mum pilih untuk si Kecil tidak terdapat kode ini, ya. Wadah berkode ini bisa melepaskan senyawa styrene ke dalam makanan dan mengontaminasinya. Beberapa efek buruk yang ditimbulkan akibat senyawa styrene antara lain masalah reproduksi, otak, sistem saraf, dan pertumbuhan.
7. Wadah Berkode PC

Terakhir adalah wadah berkode PC. Wadah ini biasanya memiliki beberapa jenis bahan, yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), dan nilon. Wadah plastik yang biasanya menggunakan bahan ini antara lain botol susu bayi, botol minum, kaleng makanan dan minuman kemasan (termasuk kaleng susu formula), serta plastik kemasan.
Perlu Mum ketahui, bahan SAN dan ABS termasuk jenis yang baik digunakan untuk kemasan karena memiliki resistensi tinggi terhadap reaksi kimia, suhu, dan tekanan, SAN juga sering digunakan untuk mangkok mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, dan sikat gigi.
Sedangkan ABS digunakan untuk bahan mainan lego. Sementara, untuk polycarbonate/PC, sebenarnya terbilang berbahaya. Bahan ini bisa mengeluarkan senyawa bisfenol A yang merusak sistem hormon, kromosom, ovarium, serta menurunkan produksi sperma dan memperlemah sistem imun. Sebaiknya hindari penggunaan wadah plastik berkode ini Mum, karena sulit membedakan wadah berkode PC yang terbuat dari bahan SAN, ABS, atau polycarbonate.
Nah, setelah membaca ulasan di atas, maka sudah lebih tahu kode-kode mana saja yang menandai sebuah wadah plastik aman digunakan, dan mana pula yang sebaliknya. Untuk itu, yuk, mulai lebih teliti saat membeli wadah makanan berbahan dasar plastik. Sehingga tidak ada lagi material plastik dari produk yang berpindah pada makanan,
Seperti halnya memilih wadah yang tepat agar kualitas makanan tetap terjaga, memilih susu pertumbuhan balita untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil juga harus dilakukan dengan cermat.
Jangan mudah mempercayai klaim suatu Produk
Suatu produk bayi biasanya banyak yang mengklaim-klaim produk mereka adalah “natural”, “organic”, “dermatologist-tested”, “hypoallergenic”. Klaim-klaim ini belum berarti aman bagi bayi atau anak. Bacalah label dengan teliti. Perhatikanlah komposisi produk, dan kenali bahan-bahan yang sebaiknya dihindari, diantaranya :
Jangan mudah mempercayai klaim suatu Produk
Suatu produk bayi biasanya banyak yang mengklaim-klaim produk mereka adalah “natural”, “organic”, “dermatologist-tested”, “hypoallergenic”. Klaim-klaim ini belum berarti aman bagi bayi atau anak. Bacalah label dengan teliti. Perhatikanlah komposisi produk, dan kenali bahan-bahan yang sebaiknya dihindari, diantaranya :
- asam borat,
- sodium borat,
- triclosan,
- BHA,
- oxybenzone,
- 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (Bronopol).
- ilihlah produk yang bebas pewangi, biasa tertulis “fragrance free”. Pewangi dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Perkara Kehalalan suatu bukan hanya perkara makanan dan minuman
Perkara Kehalalan suatu bukan hanya perkara makanan dan minuman. Tetapi perkara halal ini tidaklah terpatri pada perkara makanan dan minuman saja. Halal juga berkaitan dengan sesuatu yang dibalurkan / dilekatkan pada tubuh kita (perlengkapan bayi yang dioleskan ke tubuh / digunakan untuk memenuhi kebutuhan bayi).
Maka kehalalan suatu produk tidak hanya perkara makanan dan minuman tetapi juga perkara apa yang kita pakai dan kita gunakan.
Lalu apakah rela kita melumuri tubuh bayi kita dengan sesuatu yang haram dan najis ?? Maka tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan mulai sekarang dalam pemilihan barang bayi, cobalah melakukan 3 tahapan pengecekan kepercayaan, yaiitu :
- Cek Halal menjadi penting karena sertifikasi halal dari LPPOM MUI memastikan produk tersebut terjamin mutunya, aman dan tidak membahayakan.
- Cek Manfaat bertujuan agar para ibu lebih teliti dalam memahami manfaat yang diberikan setiap produk.
- Cek Kualitas mengajak para Ibu untuk mengenal lebih jauh kredibilitas merek produk perawatan bayi.
Jika seorang ibu dihadapkan dengan ujian permasalahan memiliki bayi yang lahir dengan kulit yang sensitif karena itu seorang ibu harus lebih memperhatikan makanan dan perawatan tubuh buah hatinya.
Produk yang bersertifikat Halal
Produk yang bersertifikat Halal dibagi menjadi :
Produk yang bersertifikat Halal
Produk yang bersertifikat Halal dibagi menjadi :
- Produk Daging dan Daging Olahan
- Produk Ikan Olahan
- Produk Susu dan Susu Olahan
- Produk Makanan, Produk susu bayi dan balita
- Produk Bumbu dan Produk Ekstrak
- Produk Food Ingredient (Pewarna, Pemanis Buatan, Kecap)
- Produk Addictive (asam amino,emulsifier, flavor, asam lemak, enzim, whey poeder)
- Produk Minyak
- Produk Backery Ingredients (margarine, cream, pengental, shortening, topping, weapcream)
- Produk Coklat dan Permen
- Produk Minuman
- Produk Bahan campuran minuman
- Produk Jam, Jelly, Selai, Agar
- Produk Makanan Khusus Diet
- Produk Restoran dan Catering
Minyak Herbal
Minyak Herbal yang telah mendapatkan sertifikasi halal dan nyaman untuk bayi. Minyak herbal asli Indonesia yang terbuat dari 69 jenis bahan herbal alami tanpa mengandung bahan kimia ataupun hewani. Minyak herbal ini dibuat dengan menggunakan perpaduan 5 (lima) unsur tumbuhan yaitu akar, batang, daun, bunga, buah yang mewakili konsep pohon kehidupan. Kemudian ditambah 2(dua) unsur yakni minyak kelapa dan minyak esensial.
Semua bahan selain minyak ditumbuk sampai berbentuk boreh atau parem, kemudian bahan yang ditumbuk itu dicampur dengan minyak kelapa dan minyak esensial setelahnya mengalami proses ekstraksi. Dalam proses pembuatannya terjadi perpaduan serasi antara jamu dan aroma terapi. Unsur jamu digunakan untuk penyembuhan apabila menderita penyakit dan unsur aroma terapi untuk menentramkan. Diharapkan tinggat penyembuhan akan berlangsung menyenangkan. Minyak herbal ini mudah meresap ke pori pori tubuh sehingga dengan mudah meresap ke sirkulasi peredaran darah. Minyak herbal ini aman dan nyaman untuk dikonsumsi balita, anak-anak dan dewasa. Pemakaiannya sederhana tinggal membalurkan minyak herbal ini ke seluruh anggota tubuh. Pemakaiannya pun tidak menyebabkan efek samping.
Manfaat utama membalurkan minyak herbal ini adalah
- Tidur menjadi nyenyak, bangun pagi badan terasa segar sehingga menambah tenaga
- Meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah dan membantu penyebaran penyakit akibat penurunan fungsi anggota tubuh
- Meningkatkan dan memperbaiki metabolisme tubuh
- Meningkatkan kinerja organ
- Memperlancar sirkulasi darah, enzim dan hormon
- Meningkatkan sistem imunitas
- Menghangatkan badan
- Mengembalikan keseimbangan tubuh.
IG : anis_mumtaaz
Email : myhalal.itinerary@gmail.com
Bersambung ke makalah berikutnya (klik disini)
Email : myhalal.itinerary@gmail.com
Bersambung ke makalah berikutnya (klik disini)
T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar