Pengikut

Jumat, 03 Agustus 2018

Makanan Bayi (1) - Edukasi Halal Produk

Apakah Makanan Bayi Anda Halal ??


Mukadimah 

Makalah sebelumnya (klik disini

Makanan & Minuman HALAL
Di dalam Islam, semua makanan yang masuk ke dalam tubuh seseorang harus bebas dari bahan yang haram, maka untuk orang tua muslim harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi buah hatinya. 
  • Definisi Makanan dan Minuman Halal, Makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dimakan dan diminum menurut syariat islam. 
  • Definisi Produk Halal, Produk yang dalam proses dan fasilitas produksinya memenuhi prasyarat kehalalan yang sesuai syariat islam dan memenuhi 11 kreteria SJH 23000. Mengenal Kreteria halal produk (klik disini-01) dan (klik disini-02)

Makanan halal dan haram 
  • Makanan halal, merupakan segala sesuatu yang baik berupa tumbuhan, buah buahan ataupun ikan dan daging binatang yang pada dasarnya halal (ayam,sapi,kerbau,kambing dll), kecuali apabila ada nash al quran dan hadist yang mengharamkannya. 
  • Makanan haram, makan yang berasal dari bangkai, darah, daging babi, binatang buas, organ manusia  (QS. Al Baqarah : 173), (Al maidah 3), (Al Na'am 145), (An Nahl 115) 

Minuman halal dan haram
  • Minuman halal adalah minuman yang bukan berasal dari khamar dan turunannya, atau minuman yang tidak memiliki kadar alkohol yang memabukan atau kadar alkohol > 1%. 
  • Minuman haram (al maidah 9) adalah minuman yang merupakan hasil fermentasi yang peruntukannya untuk khamar (minuman keras/minuman beralkohol). Fatwa MUI menetapkan bahwa senyawa etanol yang digunakan sebagai pelarut produk pangan adalah 1% atau tidak boleh > 1 % (berdasarkan hasil penelitian pakar bahwa perasan sari buah yang berumur lebih dari 3 hari kondisi sari buahnya sudah berbuih dan memiliki kandungan alkoholnya lebih dari 1 %.

Hal yang mempengaruhi makanan dan minuman halal : 

Makanan dan minuman halal dipengaruhi oleh cara atau proses pengolahan yang benar sesuai dengan syariat islam di dalam fasilitas produksi yang tidak terkontaminasi bahan haram atau najis. Hewan yang seperti kambing, ayam dan sapi apabila disembelih tidak dengan cara syariat islam maka hukumnya akan menjadi haram. Air putih yang dikonsumsi juga dapat menjadi haram ketika proses penyulingan airnya menggunakan filter dari tulang hewan babi. 

Pemahaman Alkohol dan Khamar 
Ada pun alkohol sebagai sebuah unsur, tidak pernah ditetapkan kenajisannya oleh nash syar’i. Tidak ada satu pun ayat Quran atau pun hadits yang mengatakan bahwa unsur Alkohol adalah unsur yang najis. 

Kalau pun Alkohol itu menjadi haram diminum, karena Alkohol itu menjadi campuran minuman keras yang memabukkan. Di mana minuman itu memang telah berefek mengakibatkan mabuk. Sedangkan bila sebuah minuman mengandung Alkohol dan variannya, tanpa menghasilkan efek mabuk, maka tidak bisa dikatakan sebagai khamar. Karena definisi khamar adalah segala minuman yang bisa memabukkan. Dan standarnya adalah orang yang tidak pernah minum khamar sebelumnya. Kalau dia meminum cairan itu, lalu mabuk, maka minuman itu adalah khamar. Tetapi bila orang yang belum pernah minum khamar sebelumnya meminum cairan itu, tetapi tidak mabuk-mabuk juga, berarti minuman itu memang bukan khamar, meski dituduh mengandung Alkohol. Kesimpulannya, khamar atau bukan, ditentukan oleh mabuk atau tidak kalau diminum oleh orang awam yang belum pernah minum khamar. Bukan oleh ada atau tidak adanya unsur Alkohol.
Kutipan  KEPUTUSAN FATWA MUI NO 4/2003  TENTANG PEDOMAN FATWA PRODUK HALAL (Alkohol dan Turunannya)
  • Khamar adalah setiap yang memabukkan, baik minuman maupun yang lainnya. Hukumnya haram.
  • Minuman Yang termasuk dalam Kategori khamar adalah minuman yang mengandung ethanol (C2H5OH) minimal 1 %.
  • Minuman yang termasuk kategori khamar adalah najis.
  • Minuman yang mengandung ethanol dibawah 1 % sebagai hasil fermentasi yang direkayasa adalah haram atas dasar preventif, tapi tidak najis.
  • Minuman yang dibuat dari air perasan tape dengan kandungan ethanol minimal 1 % termasuk kategori khamar.
  • Tape tidak termasuk khamar.
  • Ethanol yang merupakan senyawa murni yang bukan berasal dari industri khamar adalah suci. 

Mengenal Makanan Bayi 

1. ASI (Air Susu Ibu)

Asi adalah air susu ibu yang diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan ositosin setelah kelahiran bayi.  Sebagaimana kita ketahui bahwa ASI adalah makan terbaik untuk bayi. Asi juga merupakan sumber gizi utama untuk bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. 

Pemberian ASI Eksklusif : 
  • Menurut Al Quran (Al Baqarah 233), “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” 
  • Menurut WHO dan Keputusan Mentri Kesehatan no.450/MENKES/SK/VI/2014, memberikan ASI pada bayi secara eksklusif 1 jam setelah bayi dilahirkan hingga bayi berusia 6 bulan, dan dianjurkan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih dengan memberikan makanan pendamping yang sesuai.
Keuntungan memberikan ASI secara dini adalah : 
  • Kontak kulit membuat ibu dan anak merasa nyaman dan tenang dan menambah ikatan kedekatan ibu dan anak.
  • Dalam ASI mengandung zat gizi dan zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari terserang penyakit infeksi (batuk, pilek, radang, gangguan pernapasan)
  • Dengan memberikan ASI akan mengurangi pendarahan pasca melahirkan dan melindungi bayi dari alergi (karena air susu ibu aman dan terjamin kebersihannya, tiadak basi dan memiliki suhu yang tepat untuk dikonsumsi bayi)
  • Dengan memberikan ASI akan memperbaiki reflek mengisap, menelan dan bernafas bayi. 
Janganlah panik ketika ASI pasca melahirkan tidak keluar, karena bayi setelah dilahirkan akan dapat bertahan selama 2x24 jam tanpa cairan karena telah membawa cadangan makanan dari rahim ibunya. Maka apabila ASi belum keluar teruslah tetap mengajarkan bayi untuk menyusui dari panyudara ibu, karena kontak kuit tersebut akan merangsang aliran ASI. 

Sunah yang Rasulullah ajarkan sebelum memberikan ASI : 

Beberapa alasan mengapa bayi yang baru dilahirkan kerap meninggal karena :
  • (1) Kurangnya kadar gula dalam tubuh bayi & bobot bayi dibawah normal 
  • (2) Rendahnya suhu badan bayi yang baru dilahirkan. 
Maka untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan cara "tahnik" yang diajarkan oleh Rasulullah yakni dengan memberikan sesuatu yang manis seperti kurma atau madu. Hikmah dari tahnik adalah menguatkan otot yang ada disekitar mulut dengan bergeraknya lidah bayi ke langit-langit mulutnya, sehingga anak siap untuk menyusui. Orang tua melakukan " Tahnik " yakni melumurkan kurma yang telah dilumatkan / memberikan madu  ke langit-langit mulut bayi. Hal ini perkara sunah yang dapat dilakukan atau tidak dihari pertama bayi. 

Hal yang dilakuan sebagian orang sebelum ASI dapat keluar juga 
  • Memberikan makan prelakteal (makanan yang diberikan sebelum ASI keluar). Makanan Prelakteal seperti susu formula, air kelapa, pisang, air tajin (air nasi). Hati hati dalam memberikan makanan prelakteal malah menyebabkan bayi diare, alergi susu formula, makanan ini membuat bayi akan malas menyusui.
Perpanjangan masa menyusui 

Memperpanjang masa menyusui hanya bila hal tersebut memang sesuai dengan keinginan ibu dan bayi (tetapi sebaiknya di konsultasikan kepada dokter). Menyusui membutuhkan komitmen, tetapi akan banyak hal yang harusnya dipertimbangkan bila seorang ibu ingin memperpanjang masa menyusui.
  • Secara syariat islam, diperbolehkan selama tidak membahayakan bayi dan ibu ridho memberikannya, atau jika ada kebutuhan yang menuntut seperti halnya bayi tidak berselera makan apabila tidak disusui. Tetapi menyusui selama 2 tahun lebih utama. 
  • Secara Medis, menyusui 2 tahun lebih tidak mengapa asalkan jangan sampai ibu dan anak agak terkesan memaksa ataupun anak dipaksa agar mau menyusui, tetapi ada anggapan dari seorang profesor Rochester Medical Center, New York mengatakan bahwa dalam kandungan dalam air susu yang dikonsumsi akan berpotensi mendukung terjadinya pembusukan gigi bayi. Sehingga sangat tidak disarankan menyusui apabila bayi telah tumbuh giginya.

2. Makanan Bayi pada usia 6-12 bulan

Bayi sudah bisa diberikan makanan MPASI (makanan pendamping asi), pada usia sebagai berikut : 
  • Menginjak usia 4-5 bulan, bayi sudah bisa diberikan makanan. Makanan padat pertama yang diperkenalkan hendaknya masih dalam bentuk lunak agar mudah dicerna bayi, bisa berupa dalam bentuk bubur susu. Bubur susu biasanya terbuat dari bahan tepung serelia seperti beras, maizena, terigu atau havermout, ditambah susu dan gula. Pembuatan bubur susu bisa dilakukan dengan dibuat sendiri atau membeli bubur susu instan. Namun penting diingat, jika membeli bubur instant, jangan pernah lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya. Makanan selingan bagi bayi pada usia 4 bulan sudah dapat diberikan, biasanya dalam bentuk biskuit yang memang dibuat khusus untuk bayi. Biskuit bisa dicampur air matang ataupun susu. Namun jika bayi sudah dapat duduk, berikanlah biskuit dalam bentuk kepingan. Hal ini lebih baik karena dapat melatih melatih keterampilan jari-jemari tangannya (motorik halus) serta merangsang pertumbuhan gigi pada bayi.
  • Menginjak usia 6 bulan, bayi dapat diperkenalkan pada makanan padat berikutnya, seperti halnya nasi tim. Nasi tim biasanya terdiri dari bubur beras ditambah lauk berprotein hewani maupun nabati ditambah sayuran seperti wortel dan bayam. Ada baiknya nasi tim haruslah melalui proses penghalusan terlebih dahulu, bisa dilakukan dengan alat blender sebelum diberikan pada bayi. Makanan selingan setelah usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberikan makanan lain seperti roti, agar-agar, puding, bubur kacang hijau, dan lainnya. 
  • Menginjak usia 10 bulan keatas, bayi dapat mengkonsumsi nasi tim tidak perlu dihaluskan lagi.

Untuk masalah jadwal pemberian makanan, pada umumnya diberikan tiap 3 jam sekali. Namun dalam suatu kasus, terdapat juga bayi yang sudah lapar dalam interval 2 jam. Hal tersebut normal, karena setiap bayi memiliki keunikan tersendiri. Namun pada umumnya lambung tubuh manusia termasuk bayi akan mengalami pengosongan dalam interval 3 jam. Oleh karena itu penting halnya jika terdapat kasus bayi yang mengalami tidur lebih dari 4 jam, bayi tersebut haruslah dibangunkan dan diberikan makanan.

Menurut WHO, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan MPASI (makanan pendamping ASI yang diberikan pada anak usia setelah 6 bulan) antaralain adalah frekuensi, jumlah takaran, tekstur, dan jenisnya. Tekstur makanan harus sesuai dengan kondisi dan usia bayi, agar ia bisa mencerna dengan mudah dan tidak tersedak ketika menelan makanan. Ketika anak usia 6-12 bulan mereka masih mengenal rasa. 

3. Makanan bayi pada usia 2 tahun 

Pada usia anak 2 (dua) tahunanak Anda harus makan makanan sehat tiga kali sehari, ditambah satu atau dua kali makanan ringan. Asupan makanan untuk balita pada usia 2 tahun seharusnya mulai diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan energi untuk tumbuh kembang dalam kesehariannya dan untuk mempertahankan fungsi organ tubuh balita. Asupan makanan si kecil berubah sesuai dengan rentang usianya. Saat anak berusia dua tahun, memiliki selara makan yang berubah-ubah. 

Idealnya, pastikan memakan empat kelompok makanan dasar setiap hari:
  1. Daging, ikan, unggas, telur
  2. Susu, keju, dan produk susu lainnya
  3. Buah-buahan dan sayur-sayuran
  4. Sereal gandum, kentang, beras, produk tepung
Makanan dasar ini akan memenuhi kebutuhan Karbohidrat (kalori), protein, vitamin dan mineral.  Namun, zat besi tambahan mungkin diperlukan jika anak Anda makan sedikit daging, sereal, atau sayuran yang kaya akan zat besi. Namun ingat, minum susu dalam jumlah besar (lebih dari 960 ml per hari) dapat mengganggu penyerapan zat besi, sehingga meningkatkan risiko kekurangan zat besi. Anak Anda harus minum 16 ons (480 ml) susu rendah lemak atau susu tanpa lemak setiap hari. Porsi susu ini akan memberikan sebagian besar kalsium yang ia butuhkan untuk pertumbuhan tulang dan tidak mengganggu nafsu makannya untuk makanan lain, terutama makanan yang mengandung zat besi.

3. Makan Bayi pada usia lebih dari 2 tahun 

Ketika anak sudah berusia 2 tahun keatas, maka anak sudah bisa mengonsumsi makanan yang hampir sama seperti orang dewasa. Pada usia anak diatas dua tahun, balita seharusnya telah mulai diajarkan untuk mengenal makanan baru yang akan menggantikan ASI. Selain itu yang perlu diingat bahwa balita sangat pemilih dalam hal makanan. 

Perlu diketahui juga bahwa si kecil akan memiliki nafsu makan yang berubah ubah dari waktu ke waktu, jika hari ini makannya banyak bisa jadi keesokan harinya makanannya sedikit. Maka ibu dapat menyiasatinya dengan memberikan makanan yan bervariasi jenis, tekstur dan cita rasa. Jika si kecil tidak tergugah selera makannya maka sajikan makanan dalam porsi kecil dan sajian yang menarik perhatiannya, ajak si kecil juga untuk makan bersama keluarga sehingga ia merasakan kasih sayang dari anggota keluarganya. Sebagai orang tua tentunya akan memberikan makanan yang bergizi dan disukai anak-anak. 

Makan makanan ringan di antara waktu makan besar merupakan bagian penting dari aktivitas harian anak. Jadi buatlah makanan ringan yang paling sehat, bergizi, dan semenarik mungkin. Sarannya meliputi:
  • Buah-buahan segar dan buah-buahan kering
  • Crackers dengan keju atau hummus
  • Yogurt (dapat dibekukan dalam cuaca panas sebagai pengganti es krim)
  • Roti kismis, roti buah, atau muffin panggang
  • Biskuit, kue, atau roti
  • Sayuran batangan yang dipotong-potong – ingat bahwa sayuran keras harus diiris tipis, diparut, atau dikukus untuk anak di bawah usia 3 tahun untuk mengurangi risiko tersedak
Minuman, minuman dapat diberikan kepada anak untuk menggantikan makanan besar dan makanan ringan ketika anak aktif dalam beraktifitas, apabila selara makanan anak kita rendah. Apabila anak doyan makan maka terlalu banyak minum akan dapat mengurangi jumlah variasi makanan yang dikonsumsinya. Tidak ada asuapan makan yang bergizi maka akan mempengaruhi pertumbuhan anak. Susu dan produk susu adalah bagian penting dari makanan anak, sekitar 3 cangkir kecil susu setiap hari memberikan jumlah kalsium yang baik untuk tulang dan gigi yang kuat. Air putih sebaiknya ditawarkan pada waktu lain (bukan dijam anak minum susu). Minuman manis seperti jus diperlukan berkala ketika anak sebagai asupan vitamin pengganti buah segar, apabila anak tidak suka mengkonsumsi buah segar. 

Materi bersambung ke halaman berikutnya (klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar