Pengikut

Rabu, 03 Agustus 2016

Detik - Detik Kehidupan bersama Generasi Terbaik


Ustad Salim A Fillah

Menyelenggarakan kegiatan janganlah berfikir bagaimana mempersiapkan fasilitasnya tapi bagaimana kegiatan itu menjadi satu kegiatan yang penuh keberkahan, Insyaa allah nanti Allah yang memebuhi fasilitasnya. 

Detik detik kehidupan bersama dengan manusia terbaik itu sangatlah berharga. 

Maka dari itulah seseorang "Abdulllah Ibnil Mubarok" ditanya manakah yang lebih utama Muawiyah bin Abu Sofiyan ataukah umar bin abdil adziz.  Beliau menjawab "debu yang menempel di baju Muawiyah ketika ia bersama dengan Rasulullah SAW didalam menulis wahyu, didalam jihad fisabilillah, didalam berbagai keadaan bersama Nabi Muhammad SAW pada saat itu lebih mulia dari pada Umar bin Abdil Adziz " 

Inilah mengapa mengapa disaat Saida Amrullah bin Abdu bin An'am ketika diranjang kematian, beliau ditanyanoleh putranya Abdullah "Ayah bagaimana keadaanmu ?" Aku merenungkan hidupku, dimana hidupku terbagi tiga zaman yakni :
"Ketika aku berada dizaman jahiliyah itulah hidup yang paling aku sesali, paling membuatku bersedih tetapi ada obatnya yaitu ketika aku bersama dengan Rasullullah SAW (sekitar 3 tahun) itulah semanis manis hidup sepanjang hayatku, 
Tapi kini Rasulullah SAW meninggalkan aku maka aku kembali menjadi manusia yang ada baiknya dan banyak buruknya. Zaman inilah yang paling aku kawatirkan sampai dekat dengan ajalku".

Maka selanjutnya Abu Sofiyan bin khalid bin abdul mutholib (sepupu nabi SAW) menjelang wafat banyak orang yang menangisinya, maka beliau berkata " janganlah kalian menangisiku demi Allah aku tidak pernah melakukan perbuatan dosa sesudah aku masuk islam, sesudah aku bersama Rasulullah SAW, 

Detik detik Kehidupan bersma generasi Terbaik sangatlah berharga, maka pada masa tersebut orang orang ingin agar bersama dengan orang orang terbaik, bagaimanapun caranya mereka berusaha untuk dimasa tersebut bisa bersama dengan orang orang terbaik. 

Sehingga saidina Umar bin Khatab ketika berada dalam keadaan hijrah dan keperluan mencari nafkah, bekerja maka beliau harus bersekutu dengan saudaranya dari anshar agar bagaimana caranya untuk bergantian bersama Rasullah SAW. Mereka saling bergantian dan ketika mereka bertemu mereka saling bertukar catatan. Mereka melakukan ini agar terus bersama dengan ilmunya. Bersma orang orang terbaik ini begitu mahal harganya sampai beliau berkata ingin segera malam cepat berlalu agar keesokan harinya bisa berjumpa dengan saudara saudaranya, beliau menginginkan disampingnya selalu ada orang orang terbaik yang tersisa bersama orang orang yang dulu bersama nabi dan dirinya untuk membangun kehidupan yang agung. 

Beliau (Umar bin Khatab) pada suatu hari memerintah sahabatnya untuk berangan angan. "Kalian silahkan berangan angan" Ada yang berangan angan :
1. Saya ingin berjihad fisabillah lalu saya syahid gugur, lalu saya dihidupan oleh Allah lagi, dan berjihad fisabillillah lalu gugur lagi dan dihidupkan lagi ( dan begitu seterusnya ) Inilah angan angan yang sangat menakjubkan. Inilah orang yang sangat mencintai jihad dan syahid fisabillillah. Menginginkan balasan bagi orang yang syahid itu boleh, menginginkan balasan jihad fisabillah juga boleh. Tetapi mereka yang berangan angan seperti diatas ialah orang orang yang sudah tidak memikirkan balasannya lagi. 
2, Jika saya diberikan harta maka saya akan menggunakan harta saya untuk kepentingan dijalan Allah. 

Lalu apakah angan anganmu wahai umar bin khatab tanya salah satu sahabat kepadanya, 
Beliau menjawab "Saya inginkan kalau disisiku ada Muad bin Jabal, Halim mula bin Hubaikah dan Abdu hubairah bin dzarah karena bersama mereka aku saling cinta karena Allah, berjumpa karena Allah berpisah karena Allah, dan berjuang bersama dijalan Allah.

Kebersamaan dengan generasi terbaik ini sangatlah indah. 

Abdul Rahman bin Auf sangatlah sederhana apa yang disajikan untuk dimakan baik untuk dirinya ataupun untuk budak budaknya, bajunya tidak pun tidak dibedakan dengan budak budaknya, sampai ketika beliau wafat beliau hanya memiliki selembar kain dimana ketika ditutupi kepalanya maka kakinya terlihat, begitu sebaliknya. sehingga kakinya ditutupi rumput rumput.

Para sahabat Kebersamaannya, uhuwahnya, hidup prihatinnya, karena Allahnya sehinga cinta diantara mereka tumbuh. Bersama dengan genarasi terbaik ini kita menemukan segala hal paling indah, segala hal paling baik. Kehidupan Rasulullah SAW bagi para sahabat adalah kehidupan yang membuat mereka bisa tersambung kelangit, (itulah hal yang paling indah). 

Abubakar dan umar suatu hari menemui umu aiman, setelah meninggalnya Rasulullah SAW membuat umu aiman masih menangis. Sehingga beliau ditanya, "mengapakah engkau menangis padahal saat ini Rasulullah telah berada ditempat yang terbaik disisi Allah". Lalu kata umu aiman "aku tidak menangisi Rasulullah SAW aku percaya beliau berada ditempat yang jauh lebih baik dari pada kita, aku hanya menangisi adalah kita. Karena kita semua sudah terputus dari langit". Jika dulu kita bersama Rasulullah SAW ketika kita melakukan kesalahan maka Allah langsung menegur kita melalui Rasulullah, Ketika kita buntu maka Allah memberikan kita petunjuk dari wahyu yang disampaikan melalui Rasulullah, Ketika kita bersama Rasulullah kita akan selalu dalam bimbinganNya, dimana saat itulah wahyu turun tanpa henti membimbing kita. Tapi sekarang wahyu telah terputus kita tidak tersambung ke langit. Sehingga saat itu Umar dan abubakar ikut menangis.

Utamanya zaman itu karena Rasulullah SAW dan berharganya zaman itu karena wahyu dari Allah. Wahyu turun untuk mereka pada zaman itu untuk menghadapi berbagai keadaan, menghadapi berbagai macam tantangan,situasi dan petunjuk Allah terus menerus hadir untuk mereka. Ketika mereka bersalah Allah menegur mereka, ketika mereka keliru Allah membetulkan mereka, ketika mereka bengkok maka Allah luruskan mereka,  bahkan sampai pada perkara perkara yang kecil diatur. 

Kisah para sahabat salah satunya bisa dilihat di Ashabull Nuzul surah Al Hijrah "Sungguh kata Allah kami benar benar mengetahui orang yang bergegas geas menjadi orang yang terdahulu dan siapa diantara kalian yang suka mengaakhir akhirkan diri". Hashabul Nudzulnya dimana jaman itu ada seorang wanita cantik ada solat di shaf terdepan. Ada sahabat nabi yang bergegas supaya dapat shaf terdepan supaya tidak bertemu wanita itu, ada pun sahabat nabi yang sengaja mengakhir akhirkan supaya bisa bertemu wanita itu. Langsung turunlah ayat yang menegur, sehingga mereka takut jika ada satu ayat yang khusus untuk menegur mereka.

Detik detik kehidupan para sahabat dimana mereka bersama bimbingan Al quran dan bersama Rasulullah didalam keadaan hidup yang penuh petunjuk, keadaan hidup yang penuh dengan tauziah, 

Bagaimana dengan kita yang hidup di zaman yang jauh dari Rasulullah, Mengikuti Khiroadnya saidina ubai bin kha'ad maka kita bisa ikut kedalam golongan mereka untuk mendapatkan Ashabikhul al awalu yang semula predikatnya hanya untuk muhajirin dan anshar. tetapi khiroatnya ubai "waladzina taba'uhum dan ada orang orang yang iktiba' kepada mereka (kita bisa masuk ke dalam barisan mereka). sebagaimana amalannya barisan itu . 

Doanya untuk menyambungkan dengan mereka
Ya Allah ampunilah kami dan ampunilah orang orang yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah jadikan hati ini bahil, rasa tersinggung terluka, dendam, sempit kepada orang orang yang beriman, sesungguhnya Allah itu Maha lembut dan Maha Rahim

Jika Allah menghendaki bahwa kita sebaik baiknya umat, niscaya Allah menjamin selama kalian berada diatas jalannya Rasulullah dan para sahabatnya maka kalian akan bersama mereka di negeri akhirat. Sebaik baiknya umat yakni Rasulullah dan para sahabatnya, 

Sesi pertanyaan :

1. kita yang hidup jauh dari jaman Rasulullah, apa yang membuat kita PD untuk bisa terus berada didalam barisan mereka ? 

Abu darda berkata dengan para tabiin di masjid nabawi, syukurilah keimanan kalian karena banyak orang yang berjumpa dengan Rasulullah tapi dimasukkan ke neraka, tetapi banyak orang yang tak berjumpa Rasulullah tapi beliau ridukan, kelak dihari akhir dan dikumpulkan di surga. Kita tidak boleh menyesal hidup dijaman jauh dari kehidupan Rasulullah maka syukurilah. 

Rasulullah telah meninggalkan kita tapi beliau meninggalkan dua pusaka yakni :
(kira kira apa yang akan dikatakan Rasulullah ketika kita meributkan perkara perkara yang kita ributkan salah satunya perkara khilafiah, ketika al quran melarang dan ada sabda nabi sehingga terjadi perdebatan serius. Mereka saling mengadu ke Rasulullah perihal dua perkara tersebut, maka Rasullullah mengatakan la kharadz (tidak apa apa). Jangan jangan semua perkara yang kita ributkan saat ini besok ketika bertemu nabi Muhammad SAW, beliau mengatakan demikian

Menyikapi agama ini secara proposional tidak mempersulit diri, tidaklah berlebihan menyikapi suatu hal. Jika Rasullah menjelaskan sesuatu dengan dalilnya dan jika penjelasannya tidak terlalu detail maka janganlah berlebihan menyikapi atau mengekstrimkan agama islam. 

Pendapat pribadi itu kemantapan didalam beramal, kalau itu fikih maka fikih itu akan menjadi sesuatu yang menurut pendapat masing masing dan kita semua sesuai dengan pemahan kita, kalau kita tidak mau bertanggung jawab atas pemahaman kita, maka cari pendapatnya para ulama yang dapat kita timbang timbang kebenarannya. 

Jangan berlebihan didalam menanggapi perkara agama islam, karena agama islam itu mengatur semuanya dengan proposional. Allah menghendaki kepadamu kemudahan didalam beragama islam.

2. Bisakah kita menjalankan apa yang diperintahkan Al quran secara berangsur angsur bertahap ?

Kalau hukum itu adalah final, tidak boleh memberlakukan hukum diberlakukan secara bertahap, laksanakan apa yang Allah perintahkan Allah karena hukum muasalnya jelas, ambilah hukum finalnya, tidak boleh mengambil perkara hukum jika fasenya belum final. Tetapi dalam dakwah kita bisa menghormati proses, proses dalam mentaati Allah. 

Sabda Rasulullah SAW yakni Apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka laksanakanlah sesuai kemampuan kalian, Maka dalam mentaati perintah Allah ada proses dalam diri kita didalam mengamalkan. Perlu diketahui bersama bahwa perintah Rasulullah ada tahapan tahapannya. Tetapi ujiannya ketika kita memiliki komitmen terhadap islam 

Mengamalkan apa yang diperintahkan Rasulullah sedikit demisedikit, laksanakanlah yang fardhu terlebih dahulu, dan apa apa yang telah dilarang berhentilah. Rasulullah bersabda engkau akan masuk surga apabila, :
1. Engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
2. Engkau bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah
3. Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram
4, Mendirikan Solat 5 waktu
Dan tidak lagi ditambahkannya sesuatu setelah itu, 

Masuk islam tetapi belum hapal bacaan solatnya, gampang pergi ajah kemasjid bacaan ditanggung imam. pergi kemasjid lama lama bacaan hapal. mudahkan jadi jangan mempersulit.

Fiqih dakwah tidak harus semua hal disampaikan di awal, apalagi membebani dengann perkara yang tidak pada tempatnya, Contohnya ketika seseorang akan masuk islam yang penting dia tahu makna syahadat tidak mengapa dia belum bisa mengucapkan (lafadz) syadat dengan benar. Jadi kita harus paham apa yg harus disampaikan terlebih dahulu, dan apa yang bisa ditunda penyampaiannya. Jadi mereka yang masuk islam tersebut sadar dulu hatinya, merasa islam itu adalah jalan hidup yang benar, memilih dengan penuh kesadaran, sampai akhirnya ia tau konsekuensinya, (ohh kalau saya islam saya harus begini).

ciri aliran sesat yakni mengajak anda dengan menyampaikan hukum belum finalnya, dengan menggunakan fase fase untuk tidak wajib solat dan wajib puasa. 

3. Apa yang bisa dilakukan pemudi dijaman sekarang, seperti bekerja senin sampe jumat, sampai rumah malam, sepertinya ini jauh sekali seperti jaman Rasulullah bagaimna menyikapi ?

Siapakah yang menyuruh bekerja ? Allah yang menyuruh 
1. "katakanlah wahai Muhammad bekerjalah kalian didalam posisi kalian sesungguhnya aku juga bekerja"
2. "Katakanlah wahai Muhammad kepada umatku bekerjalah kalian, sehingga Allah dan RasulNya dan orang orang mukmin lainnya akan melihat hasil pekerjaan kalian itu dan mengapresiasinya".
3. "Katakanlah wahai Muhammad setiap orang beramal diatas berbagai tantangan dan keterampilan/kemampuannya masing masing, sehingga Rab kalian mengetahui siapa yang akan lebih mendapatkan petunjuk dijalanNya".

Jadi bekerja ini sebaiknya diniatkan karena Allah, diniatkan dalam rangka memenuhi perintah Allah dan mengikuti sunah Rasullullah SAW maka pekerjaan ini akan mulia. Cuman sebagai seorang muslim dan muslimah kita bukan hanya dituntut sebagai pekerja keras, tetapi lebih lebih dituntut bekerja iklas karena Allah, ditekuni sampai ahli dan dilaksanakan sampai bisa melaksanakan sampai melampaui harapan harapan, tidak ada yang mampu membalas amalan itu kecuali Allah. Setelahnya mukmin dituntut untuk krja cerdas, dimnana kerja cerdas dapat memanfaatkan apa yg Allah anugrahkan kepadamu, wanita boleh bekerja asal dia bisa meluangkan waktu untuk suami dan anak anaknya. laki laki bekerja juga sebaiknya tidak melupakan keluarganya.
Pikirkanlah apa yang harus kalian pilih untuk memberikan yang terbaik, siasati semua dengan cerdas.

Siapa yang berjuang dan bersungguh sungguh dalam perjuangannya, maka dia akan menemukan apa yang dicarinya. Barang siapa yang mengetuk pintu dan dia bersih keras (memiliki keinginan keras) untuk masuk maka dia akan masuk.  

3. Kadang kita menjalankan ibadah yang menonjolkan keinginan untuk memperoleh pahala (pahala motivasi dalam beramal) apakah dijaman Rasulullah demikian, dan bagaimana menyikapinya ?

surat Shof,  wahai orang orang beriman maukah aku tunjukan perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari adzab yang pedih ? 
Allah itu paling tahu kalau kita tidak mau dalam keadaan yang pedih, maka Allah tahu maka Allah menawarkan kepada orang beriman untuk membebaskan kalian dari adzab yang pedih yakni jika kalian mau beriman kepada Allah, beriman kepada Rasulullah SAW, berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa, maka yang seperti itu akan lebih baik dari apapun juga jika kalian mengetahui. Allah mengampuni dosa dosa kalian dan menghapus catatan dosa dosa kalian. Tetapi di akhiratpun kita tidak dibiarkan di awang awang langsung masuk kedalam surgaNya, di surga eden kita tidak dibiarkan begitu saja tapi diberi tempat tinggal yang sangat indah dan ternayta tidak hanya itu tetapi kalian juga akan diberikan doorprize berupa pertolongan Allah dan kemenangan di dunia. (lengkap Allah memberikan semua untuk hamba hambanya, memotivasi diri dengan balasan terbaik)

4. Apakah ujian terberat yang Allah berikan itu hanyalah melalui apa yang kita paling cintai, sebagai bukti keimanan kita ?

Pada umunya demikian , mengapa karena Allah itu adalah dzat yang maha pencemburu, pada hal apapun itu tentang apapun dimana kita meletakkannya yang paling segalanya untuk diletakkan dihati kita, maka biasanya hal itulah yang akan menjadi titi ujian terberat bagi seseorang, mungkin sebenarnya bukan Allah mensengaja memberikan ujian itu, tapi bagi kita karena itu merupakan sesuatu yang memiliki tempat dihati kita, maka seolah ujian itu tampak berat. Karena hal itu menjadi titik kecintaan kita dan titik terkuat kita. Dititik lemah ujian akan datang dan ujian itu akan tampak berat, Titik lemah kita akan apa yang kita cintai, dan disaat itulah juga setan tidak mau kalah untuk berperan.

Kata penutup :

Detik detik bersama generasi terbaik, menjadi penting bagi diri kita untuk mengenal generasi terbaik, dan menjadi penting untuk diri kita memahami kehidupan generasi terbaik menjalani kehidupannya dalam panduan Al quran dan sunnah sunnah Rasulullah SAW, Quran dan tafsirnya itu ilmu, hadist dan syarahnya itu ilmu, tetapi shirah itu adalah cara kita melihat bagaimana generasi terbaik mengamalkan Al quran dan sunnah. Mulai hadirlah juga dikajian syirah untuk mengetahui bagaiman Al quran dan sunnah dihidupkan di gerasi terbaik.

Kajian AShabul Kahfi - AQL tebet 
Jakarta, 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar