Pengikut

Senin, 07 Agustus 2017

KEMULIAAN PARA PENUNTUT ILMU

Yang disukai belum tentu yang terbaik menurut Allah 


Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)


Abu darda bertemu dengan lelaki (Muawiyah abu soffiyan) lalu ia bertanya untuk apa kau datang ke mari ? Laki laki itu menjawab " aku datang untuk sebuah hadist " . 

Lalu Abu Darda menyatakan sebuah hadist Rasulullah " Barang siapa yang berjalan untuk mencari ilmu dan Allah menyatakan sesungguhnya ia sedang berjalan menuju surga" (salah satu mesyukuri nikmat ilmu yakni dengan alasan hadist tersebut.


Para ulama mengajarkan ilmu yang diwariskan oleh para nabi
Para  ulama adalah pewaris para nabi, lebih tepatnya para ulama mengajarkan ilmu yang diwariskan oleh para nabi. ilmu dunia bukanlah ilmu warisan para nabi. tetapi ilmu yang diwariskan adalah ilmu mendekatkan diri kepada Allah. Para nabi tidak mewariskan emas dan perak tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. 



Kemuliaan Para Penuntut ILMU 

1. Malaikat akan senang jika manusia datang untuk menuntut ilmu

Malaikat rela meletakkan sayap mereka dan seraya beristighfar untukmu para penuntut ilmu, dan segala upaya setan lakukan supaya manusia gagal untuk menuntut ilmu yakni membuat manusia mengantuk dan tidak betah duduk berlama lama menerima materi yang disampaikan. Tugas iblis sangat berat untuk mengganggu mereka para penuntut ilmu. 

Rasulullah bersabda "orang yang berilmu sesungguhnya semua malaikat dilangit sedang beristighfar untuknya, selain itu mahluk Allah yang lainnya juga beristighfar (bahkan makhlukk hidup terkecilpun). Semua beristighfar untuk orng yang ahli ibadah dan berilmu. 


2. Orang berilmu itu bisa menyinari kehidupan lingkungan disekitarnya (di dunia/akherat) 

Allah meningkatkan derajat orang berilmu dan beriman. Derajat seseorang akan berbeda dari derajat keimannya, dan orang beriman tersebut maka Allah kembali meninggikan derajatkan karena ia adalah orang yang berilmu. Kita tidak boleh putus dalam menuntut ilmu, dan jagalah hidayah dalam menuntut ilmu. 


3. Jiwa akan lurus jika beramal dengan ilmu dan jiwa akan tentram jika berucap dengan ilmu. 

Apakah dalam menuntut ilmu itu harus bersanat, perlu diketahui hadist dan alquran itu dapat dijadikan sanat, jaman dulu tidak ada percetakkan jadi seseorang datang ke waraq dan membawa hadisnya untuk dikoreksi. kumpulan hadist itualah kemudian disatukan sebagaimana hadist yang kita kenal sekarang. 

Untuk share ilmu sebaiknya paham dengan apa yang akan dishare minimal membacanya dan mengetahui kebenaran isinya, jika tidak berhentilah untuk tidak mengirim kepada yang lain. karena pastilah akan ada pertanggug jawaban dari apa yang telah dilakukan.



Adab menuntut ILMU 
Seseorang penuntut ilmu harus menghiasi dirinya dengan adab dan akhlaq mulia, dia harus mengamalkan ilmunya dengan menerapkan akhlaq yang baik, tidak terhadap dirinya maupun kepada orang lain. 

1. Niat Menuntut Ilmu harus karena Allah 
Dalam menuntut ilmu harus iklas karena Allah, seseorang tidak akan mendapatkan ilmu  yang bermanfaat jika tidak iklas karena Allah. Sebagai mana firman Allah, 

" Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan hanya kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan memurnikan zakat dan yang demikian itu agama yang lurus (Qs Al Bayyinah :5) "   

2. Jangan meremehkan orang lain dalam menuntut ilmu

Jangan meremehkan orang lain dan merasa diri ini lebih sempurna ilmunya, karena sifat sombong akan menghantarkan para penuntut ilmu untuk tidak mendapatkan manfaat dari ilmu yang dipelajarinya. 

Maka yang harus para penuntut ILMU pahami bahwa yang membuat kita hebat, yang membuat kita paham dan mengerti bukanlah guru-guru kita dan bukanlah buku literature yang kita baca, itu semua berperan hanya sebagai Fasilitator yang menghantarkan kita. Dan yang membuat kita tahu, paham dan membuat kita dapat mengamalkan ilmu kita adalah Allah. Maka dari itu kita tidak berhak untuk sombong. 

3. Sebelum melakukan proses belajar mengajar disebuah majelis ilmu ada baiknya kita untuk berdoa, 

  • Subhanaka (Maha suci Engkau), la ‘ilma lana (kami tidak memiliki Ilmu),  illa ma ‘allamtana (sungguh kami kumpulkan pengetahuan itu), summa inna 'alaina jam'ahu wa qur'anahu (hanya sesungguhNya kami yang mengumpulkan dan membacakanya),  innaka anta al-‘alimu al-hakimu (Sungguh Allah Dzat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana) (Al baqarah 32 dan Al Qiyamah 18) 
  • Robbiu zidni ilma warzuqni fahma (tambahkanlah kami ilmu yang bermanfaat dan juga benar). Karena dalam sebuah hadist sampaikanlah imu meskipun satu ayat, sebenarnya esensi kosentrasinya tidak hanya dikata "satu ayat" tersebut. Tetapi yang menjadi perhatian adalah sampaikanlah ilmu dariku yang benar (check dulu kebenarannya sebelum menyampaikan ilmu)

Yang perlu dilakukan oleh para penuntut ilmu, adalah 
  1. Perbaiki niat untuk menuntut ilmu
  2. Menyadari dalam menuntut ilmu sesungguhnya sedang menapaki jalan kebanaran dan keberkahan menuju ke surga Allah
  3. Menyadari jalan menuju surga itu berat dan tidak ada sma sekali kemungkaran didalamnya. 

Jangan katakan "Berhenti" untuk menuntut ilmu 
Jangan katakan berhenti untuk menuntut ilmu, karena yang benar menuntut ilmu sampai kematian menghampiri. inagtlah orang yang ahli ibadah tapi tidak berilmu maka dia tidak bisa untuk mengajak orang lain. Mereka cenderung melakukan ibadah untuk dirinya sendiri. Berhenti menuntut ilmu akan menyesal. Tatkala jenuh dalam menuntut ilmu itu wajar, tetapi kita tidak boleh terlena maka carilah orang yang giat dalam menuntut ilmu. Ketika rasa jenuh tersebut tidak segera diatas maka bisa jadi akan berhenti dalam menuntut ilmu.


Butuh pengorbanan dan kehinaan untuk dalam menuntut ilmu
Butuh pengorbanan dan kehinaan untuk dalam menuntut ilmu dengan begitu dirimu akan menikmati indahnya ilmu dan kebarokahan ilmu. Orang yang beruntung bukanlah orang yang kaya, karena orang yang beruntung adalah orang yang kaya akan ilmu. Magrifatullah adalah ilmu mengenal Allah. Selain itu Allah menyuruh manusia melakukan sesuatu dengan berlandaskan ilmu. setelah punya ilmu baru melakukan sesuatu. "Berilmu sebelum berucap dan beramal"


Jadilah para penuntut ilmu yang memiliki Hikmah 
Dalam surah al luqman dijelaskan jika menuntut ilmu itu tidak sekedar tahu. Hikmah adalah (ada tiga unsur yang memaknai Hikmah) 

" Al Hikmatu Hiyal Fahmu wal Ilmu wa Ta'bir " 

Menuntut ilmu jangan hanya sekedar mengetahui, tapi usahakan juga untuk mempelajari maknanya dan strateginya (pahami semua jangan setengah-setengah  dalam berilmu) dan yang terakhir sampaikan ilmu dengan retrorika yang benar (perhatikan tata bahasa dan adab dalam penyampaian ilmu) 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar