Muhammad Pizaro
Dauroh Palestina Pertemuan 02/1
Tanggal November 2018
Kajian Dauroh Palestina Batch 4 sebelumnya (klik disini)
Center for Islamic and Global Studies (Kepala Devisi Kajian Global)
Redatur Turkey Anadolu Agency
Basic of Ideology ( Ideologi Dasar )
Dasar idelogi yang dipergunakan untuk mengklaim al aqsa sebagai tanah yang dijanjikan kepada mereka.
1. Orang Yahudi di Eropa pra abad ke-19
Dauroh Palestina Pertemuan 02/1
Tanggal November 2018
Kajian Dauroh Palestina Batch 4 sebelumnya (klik disini)
Center for Islamic and Global Studies (Kepala Devisi Kajian Global)
Redatur Turkey Anadolu Agency
Basic of Ideology ( Ideologi Dasar )
Dasar idelogi yang dipergunakan untuk mengklaim al aqsa sebagai tanah yang dijanjikan kepada mereka.
- Pada kitab kejadian tertuliskan " Pada hari itu Tuhan membuat perjanjian dengan abraham, maka untuk keturunan mu aku berikan tanah ini, dari sungai mesir sampai sungai besar (sungai eufrat) ".
- Testimoni Rabi/Fischmann, anggota Jewish Agency for Palestina, didepan UN Special Committee of Enqury pada 9 Juli 2047, beliau menjelaskan bahwa "Tanah yang dijanjikan memanjang dari sungai nil ke eufrat, itu termasuk bagian suriah dan libanon".
Mereka (orang yahudi israel) sangat mempercayai bahwa tanah palestina adalah tanah yang dijanjikan untuk mereka, karna telah Allah berikan kepada kakek moyang mereka (Abraham). Mereka beralasan bahwa kaum Yahudi adalah hamba-hamba Tuhan yang soleh dan dengan demikian memiliki tanah itu. Tapi yang pasti bahwa bangsa Yahudi adalah bukan orang-orang yang soleh yang dirujuk oleh ayat Kitab Suci Al-Qur’an semenjak adanya perpecahan bani israel menjadi dua. Malah kaum yahudi inilah yang menghabisi/membunuh para Nabi dan Rasul. Penjelasan yang dapat menolak argumen sebagai tanah yang dijanjikan nenek moyang mereka (klik disini)
Mitos sebagai tanah yang dijanjikan,
Tanah yang dijanjikan (the promised land) adalah isu utama yang digunakan untuk mendukung dan melegalkan gerakan Zionisme dan menegakkan Negara Yahudi (the jewish state) yang dipelopori oleh Theodore Hertzl. Isu yang digunakan sebagai alasan untuk mengagresi tanah Palestina, mengusir warganya, dan melakukan pembantaian demi pembantaian.
Sejarah “tanah yang dijanjikan” dalam kacamata Islam.
- Saat itu Musa as berkata kepada mereka: “Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu.” (QS. al-Maidah: 21). Ketika Bani Israel mendengar ini, mereka enggan karena takut terhadap para thaghut (penguasa zalim) yang tinggal di sana. Allah ingin agar Bani Israel membebaskan Tanah Suci, agar penduduknya hanya menyembah-Nya. Tetapi, Bani Israel lebih menyukai hidup enak. Mereka ingin memperoleh segala sesuatu melalui mukjizat. Sehingga, mereka pun berkata kepada Musa: “Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari sana. Jika mereka telah ke luar dari situ, pasti kami akan memasukinya.” (QS. al-Maidah: 22). Dengan demikian, mereka sebenarnya ingin berkata pada Musa, “Pergi dan usirlah orang-orang itu dari tanah suci, supaya kami bisa masuk ke sana".
- Hanya dua orang dari ribuan orang Bani Israelyang bersedia bangkit dan berkata: “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. al-Maidah: 23). Namun mayoritas Bani Israel yang pengecut itu berkata pada Musa: “Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selamanya, selagi mereka ada di dalamnya. Karena itu, pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini.” (QS. al-Maidah: 24).
- Dengan demikian Bani Israel mengingkari utusan Allah.Musa menjadi sedih, sehingga ia pun menengadah ke langit dan berkata: “Wahai Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu, pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.” (QS. al-Maidah: 25). Karenanya, Allah pun murka kepada Bani Israel, karena telah menyakiti dan tak mematuhi perintah Musa. Akibatnya, Allah mengazab Bani Israel dalam bentuk keterasingan mereka di alam liar gurun pasir Sinai, selama empat puluh tahun. Dengan demikian, jelaslah bahwa isu “tanah yang dijanjikan” tersebut telah selesai dan berakhir,
Kenyataan historis Islam tersebut semakin dipertegas oleh pernyataan kelompok Yahudi yang tergabung dalam oraganisasi Naturei Karta, sebuah organisasi yang menentang keras gerakan Zionisme. Mereka menyebut diri mereka sebagai kelompok Yahudi Judaisme, untuk membedakan dengan kelompok Yahudi Zionisme.
Para Yahudi Judaisme menyatakan:
Para Yahudi Judaisme menyatakan:
“Judaisme merupakan keyakinan yang berasaskan pada wahyu di Sinai. Keyakinan ini meyakini bahwa pengasingan adalah hukuman bagi kaum Yahudi dikarenakan dosa-dosa mereka. Sedangkan Zionisme telah lebih dari seabad menolak wahyu di Sinai. Keyakinan ini menyatakan bahwa pengasingan kaum Yahudi dapat diakhiri melalui agresi militer. Zionisme telah merampas hak warga Palestina, mengabaikan tuntutan mereka, serta menjadikan mereka sebagai target penganiayaan, penyiksaan, dan pembunuhan. Kaum Yahudi Taurat di dunia terkejut dan terlukai dengan dogma irreligius dan kejam ini. Ribuan ulama dan pendeta Taurat telah mengutuk gerakan tersebut. Mereka tahu bahwa hubungan baik kaum Yahudi dan Muslimin sebelumnya di Tanah Suci (Palestina) telah terlukai oleh gerakan Zionisme. Negara Israel, yang disangsikan itu, berdiri menentang Taurat. Karena itu, kami Naturei Karta berada di garis depan dalam perang melawan Zionisme, selama lebih dari seabad. Kehadiran kami adalah untuk menolak kebohongan dan kejahatan Zionisme, yang mengatasnamakan orang-orang Yahudi. Berdasarkan keyakinan Yahudi dan hukum Taurat, kaum Yahudi terlarang untuk memiliki negara sendiri, sementara menunggu datangnya sang Mesiah.”
Periode abad ke-19, para Yahudi Eropa secara konsisten tunduk pada pembantaian dan pengusiran.
a. Pembantaian yang menyebabkan (20 ribu orang tewas/disiksa)
- Pembantaian Deggendorf (1337, Deggendorf adalah kota di Bavaria, dengan provinci Deggendorf district. Pada tahun Tuhan 1337, pada hari setelah Hari St. Michael (Michaelmas) orang Yahudi dibunuh, maka kota-kota dibakar. Pembantaian Deggendorf adalah kejadian yang pertama di antara sejumlah serangan pembunuh yang dilakukan terhadap orang Yahudi di Jerman selatan pada saat itu. Orang yahudi Deggendrof dikatakan mencemarkan nama baik host setahun sebelumnya, dalam kasus ini penodaan tuan rumah telah dilakukan sebelum 1337 (tahun sebelumnya). Sebagai penebusan orng nasrani deggendrof karena telah mengizinkan orang yahudi untuk melakukan tindakan penghujatan kepada orang nasrani. yahudi dibantai secara masal dan mereka baru diizinkan kembali ke colagne pada tahun 1372 meskipun mereka dilarang membuat klaim, dalam sejarah lokal, legenda diciptakan dalam retrospeksi untuk membenarkan pembunuhan kepada orang-orang Yahudi Deggendorf.
- Hari kematian yang kelam "Black death" (1348-1351), Ketika Black Death melanda Eropa, beberapa komunitas Kristen menuduh Yahudi keracunan air sumur. Kebijakan kerajaan dan ambivalensi publik terhadap Yahudi membantu orang-orang Yahudi untuk dianiaya dan melarikan diri dari tanah berbahasa Jerman tersebut untuk membentuk dasar-dasar apa yang akan menjadi komunitas Yahudi terbesar di Eropa di tempat yang sekarang seperti Polandia/Ukraina/Romania/Belarus/Lithuania. Pada tahun 1349 yahudi diserang (pembantaian), dilakukan atas pembenaran keyakinan bahwa orang yahudi bertanggung jawab pada blackdate (wabah pes) yg meluas ke eropa yang menewaskan 2/3 penduduk eropa.
- Inkuisisi Spanyol (1942), Inkuisisi Spanyol (1492) , atau nama resminya Tribunal Dinas Suci Inkuisisi (bahasa Spanyol: Tribunal del Santo Oficio de la Inquisición), adalah institusi pengadilan gereja yang didirikan oleh pasangan Monarki Katolik Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella dari Kastilia, yang bertujuan untuk memelihara ortodoksi Katolik di Spanyol, dan mengadili perkara-perkara aliran sesat pasca Reconquista (penaklukan Iberia oleh kerajaan Kristen dari Muslim Moor). Pada awalnya, Spanyol setelah Reconquista merupakan masyarakat beragama yang relatif damai, namun selanjutnya terjadi kekerasan anti-Islam dan anti-Yahudi, sehingga banyak umat Islam dan Yahudi terpaksa pindah agama menjadi Katolik atau melarikan diri. Inkuisisi Spanyol merupakan institusi yang melayani kerajaan Spanyol, tetapi harus mengikuti prosedur yang diperintahkan Tahta Suci Paus. Kebanyakan inkuisitor menerima pendidikan hukum di universitas. Prosedur inkuisisi pengakuan seseorang bahwa ia menganut aliran sesat, dan mengadukan penganut yang lainnya. Pengaduan ini diikuti dengan penahanan, dan tertuduh diberikan dewan pembela, yang merupakan anggota pengadilan itu sendiri, hanya bertugas menasihati tertuduh dan mendesaknya untuk mengakui kebenaran. Seorang Notaris Secreto mencatat perkataan-perkataan tertuduh dengan cermat. Lengkapnya catatan ini amat sempurna dibandingkan dengan sistem pengadilan lain di zamannya. Dalam inkuisisi, penyiksaan juga sering digunakan, agar tertuduh mengakui kesalahannya. Hukuman dimulai dari denda hingga eksekusi mati, dan para terhukum harus mengikuti upacara auto de fe. Inkusisi akhirnya dihapuskan pada 15 Juli 1854.
- Pembantaian oleh Chmielnicki di Ukraina (1648), Kekejaman Chmielnicki (1648, di bagian tenggara Polandia Ukraina) dan Cossack membuat Yahudi Polandia kembali ke Jerman Barat. Tren ini dipercepat sepanjang abad ke-18 sebagai bagian dari Jerman mulai menerima kembali orang-orang Yahudi, dan dengan kondisi yang memburuk di Polandia setelah Partisi dari Polandia pada tahun 1772, 1793 dan 1795 antara Prusia, Austria, dan Rusia.
b. Pengusiran bangsa Yahudi
Sepanjang sejarah, sentimen anti-Yahudi disampaikan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekspresi kebencian, diskriminasi, sampai dengan serangan kekerasan. Bangsa Eropa mengecam keras segala tindak tanduk Israel yang membuat mereka tidak disukai dunia. Bangsa Yahudi memang tidak ingin hidup berdampingan.
Kasus kebencian terhadap umat Yahudi dimulai dari Perang Salib Pertama di 1096, dan beberapa pengusiran yahudi dieropa antara lain :
Kasus kebencian terhadap umat Yahudi dimulai dari Perang Salib Pertama di 1096, dan beberapa pengusiran yahudi dieropa antara lain :
- Pengusiran dari Prancis (1254, 1306, 1322, 1394), Sejarah Yahudi di Perancis berkaitan dengan Yahudi dan komunitasnya di Perancis. Terdapat keberadaan Yahudi di Perancis sejak setidaknya awal Abad Pertengahan. Perancis adalah pusat pembelajaran Yahudi pada Abad Pertengahan, namun penindasan meningkat sepanjang Abad Pertengahan, termasuk berbagai pengusiran dan pemulangan. Pada Revolusi Perancis akhir abad ke-18, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang memberikan emansipasi Yahudi. Antisemitisme telah ditekan disamping kestarana hukum, seperti yang terekspresi dalam urusan Dreyfus pada akhir abad ke-19. Komunitas yahudi di Prancis adalah komunitas terbesar di Eropa. Di Prancis, Louis IX (1226-1270), memerintahkan pengusiran semua orang Yahudi dari kerajaannya, sesaat setelah Louis berangkat menuju medan Perang Salib. Perintah itu memang tidak dijalankan dengan sempurna. Banyak orang Yahudi yang meninggalkan Prancis kemudian kembali lagi. Tetapi, Philip the Fair (1285-1314) kemudian memerintahkan semua Yahudi Prancis untuk ditangkap. Kemudian, Raja Charles IV, kembali mengusir Yahudi Prancis pada tahun 1322. Josephine Bacon mencatat pengusiran dan pembantaian orang-orang Yahudi di Prancis dalam kurun tahun 800-1500. Tahun 1420, komunitas Yahudi dimusnahkan dari Toulouse. Pada tahun yang sama, Yahudi juga diusir dari Kota Lyon. Tahun 1321, 160 Yahudi dikubur dalam satu lobang di Kota Chinon. Tahun 1394, seluruh Yahudi diusir dari Kota Sens.
- Pengusiran dari inggris (1290), Pada 1290, secara masif, Raja Edward I mengusir kaum Yahudi dari Britania Raya akibat dendam masyarakat Inggris yang berlanjut. Guna menghindari pengusiran tersebut, sebagian warga Yahudi memilih menganut agama Nasrani. Keluarga Cromwell adalah satu dari sekian banyak keluarga yang mengumumkan konversi agamanya menjadi Nasrani. Kelak, dari keluarga Cromwell akan lahir Oliver Cromwell yang nantinya akan memimpin revolusi menentang Raja Charles I, menciptakan undang-undang pencabutan larangan masuknya warga Yahudi ke Inggris, dan mengizinkan keluarga Yahudi yang terusir untuk kembali ke Inggris. Tahun 1830 Yahudi berhasil menekan parlemen Inggris agar mengeluarkan undang-undang hak berpolitik penuh bagi warga Yahudi. Mereka pun berhasil mengangkat Benjamin Disraeli menduduki posisi di parlemen hingga ada juga wakil Yahudi yang dapat menduduki kursi perdana menteri. Klimaks pengaruh Yahudi terjadi pada masa pemerintahan Raja Edward VII yang sistem pemerintahannya didominasi warga Yahudi. Hubungan Yahudi dengan Raja Edward VIII sudah terjalin. Pengaruh itu berlanjut hingga pemerintahan Raja George dan Ratu Maria melalui jabatan wakil kerajaan di India, rektor Universitas Oxford tahun 1935 (Devid Levi), inspektur pada Akademi Seni di Inggris (Darwin), dan lain-lain. Tokoh Yahudi lainnya yang menduduki jabatan vital untuk melancarkan program Zionis, di antaranya, adalah Khaem Wiseman yang kelak menjadi presiden Zionis pertama di tanah Palestina.
- Pengusiran dari Spanyol (1492). Pada tahun 1483, dilaporkan 13.000 orang Yahudi dieksekusi atas perintah Komandan Inqusisi di Spanyol, Fray Thomas de Torquemada. Selama puluhan tahun berikutnya, ribuan Yahudi mengalami penyiksaan dan pembunuhan. Jatuhnya Granada, pemerintahan Muslim terakhir di Spanyol, pada 20 Januari 1492, telah mengakhiri pemerintahan Muslim selama 781 tahun di Spanyol. Kejatuhan Granada ke tangan Kristen ini dirayakan dengan upacara keagamaan di seluruh Eropa. Kemudian, Paus mengundang seluruh bangsa Kristen untuk mengirimkan delegasi ke Roma, guna mendiskusikan rencana ‘crusade’ terhadap Turki Uthmani. Tahun 1494, pasangan Ferdinand dan Isabella diberi gelar ‘the Catholic Kings’ oleh Paus Alexander VI. Pasangan itu sebenarnya telah banyak melakukan pembantaian terhadap Yahudi dan Muslim sejak dibentuknya Inquisisi di Castile dengan keputusan Paus tahun 1478. Puncaknya adalah tahun 1492, saat mereka (the Catholic Kings) memberikan pilihan kepada Yahudi: pergi dari Spanyol atau dibaptis. Setelah jatuh ke tangan Kristen, kaum Muslim Granada (yang oleh diberi sebutan Moors oleh kaum Kristen Spanyol) masih diberi kebebasan menjalankan beberapa ritual dan tradisi agama mereka. Archbishop yang diangkat di Granada juga seorang yang memiliki interes terhadap kebudayaan Arab. Ia diharapkan melakukan konversi kaum Muslim ke Kristen secara gradual. Tapi, Isabella tidak sabar, dan memaksakan dilakukannya pembaptisan massal. Akhirnya, kaum Muslim melakukan perlawanan pada tahun 1499, tetapi berhasil ditumpas pasukan Kristen. Setelah itu, sebagaimana kaum Yahudi, mereka juga diberi pilihan: meninggalkan Spanyol atau dibaptis. Jika menolak, kematian sudah menunggu. Jatuhnya Granada, juga sekaligus merupakan bencana bagi kaum Yahudi di Spanyol. Hanya dalam beberapa bulan saja, antara akhir April sampai 2 Agustus 1492, sekitar 150.000 kaum Yahudi diusir dari Spanyol. Sebagian besar mereka kemudian mengungsi ke wilayah Turki Uthmani yang menyediakan tempat yang aman bagi Yahudi. Ada yang mencatat jumlah Yahudi yang terusir dari Spanyol tahun 1492, sebanyak 160.000. Dari jumlah itu, 90.000 mengungsi ke Turki/Uthmani, 25.000 ke Belanda, 20.000 ke Maroko, 10.000 ke Prancis, 10.000 ke Itali, dan 5.000 ke Amerika. Yang mati dalam perjalanan diperkirakan 20.000 orang. Sedangkan yang dibaptis dan tetap di Spanyol sebanyak 50.000. Selain bermotif keagamaan, pengusiran kaum Yahudi dan Muslim dari Spanyol oleh Ferdinand dan Isabella juga memberikan banyak kekayaan kepada para penguasa Kristen Spanyol. Dengan pengusiran itu, mereka berhasil menguasai seluruh kekayaan Yahudi dan Muslim dan menjual mereka sebagai budak. Bahkan, diantara mereka yang diusir itu, mereka dirampok di tengah jalan dan sering dibedah perutnya untuk mencari emas yang diduga disembunyikan dalam perut kaum yang terusir itu. Masa kekuasaan Ferdinand dan Isabella dicatat sebagai puncak persekusi kaum Yahudi di Spanyol. Keduanya dikenal sebagai “the Catholic Kings”, yang dipuji sebagai pemersatu Spanyol. Musnahnya Yahudi Spanyol telah menimbulkan penyesalan seluruh dunia dan dipandang sebagai bencana terbesar yang menimpa Israel sejak kehancuran (Solomon) Temple. Abad ke-15 juga telah menyaksikan meningkatnya persekusi anti-Semitik di Eropa, dimana kaum Yahudi dideportasi dari berbagai kota.
- Pemimpin monarki Katolik Spanyol, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella memerintahkan pengusiran Yahudi pada 1492, dan memutuskan bahwa Muslim dan Yahudi harus pergi atau pindah agama. Di Spanyol, misalnya, Yahudi sudah ada di wilayah ini, sekitar tahun 300 M. Raja Aleric II (485-507), diilhami oleh Code of Theodosius, memberikan batasan ketat terhadap Yahudi. Nasib Yahudi Spanyol semakin terjepit, menyusul konversi Raja Recarred I (586-601) menjadi Katolik. Sang Raja melakukan konversi itu pada The Third Council of Toledo (589), dan kemudian menjadikan Katolik sebagai agama negara. The Council of Toledo itu sendiri membuat sejumlah keputusan: (1) larangan perkawinan antara pemeluk Yahudi dengan pemeluk Kristen, (2) keturunan dari pasangan itu harus dibaptis dengan paksa, (3) budak-budak Kristen tidak boleh dimiliki Yahudi (4) Yahudi harus dikeluarkan dari semua kantor publik, (5) Yahudi dilarang membaca Mazmur secara terbuka saat upacara kematian. Tetapi kondisi Yahudi di Spanyol di bawah pemerintahan Islam ketika itu sebagai suatu “zaman keemasan Yahudi di Spanyol” (Jewish golden age in Spain). Maka mulailah zaman keemasan Yahudi di Spanyol, di mana penyair, dokter, dan sarjana memadukan pengetahuan sekular dan agama dalam metode yang belum pernah dicapai sebelumnya. Kaum Yahudi itu bahkan menduduki jabatan tertinggi di dunia Muslim, termasuk perdana menteri beberapa khalifah di wilayah Islam bagian Timur dan Barat.
- Pengusiran dari Portugal (1496), dimana ratusan ribu orang Yahudi diusir dari Spanyol dan Portugal dalam periode yang disebut "Penyelidikan". Gereja Katolik dan pemimpin lokal kedua negara menjadi pelopor adanya gerakan pengusiran bangsa Yahudi secara masif ini. Fernando dan Isabel mengusir bangsa Yahudi pada tahun 1492 dan tidak akan pernah menikahkan putri mereka dengan seorang raja dari sebuah negara yang masih menoleransi kehadiran mereka. Dalam kontrak pernikahan, Manuel I setuju untuk mempersulit bangsa Yahudi di Portugal. Pada bulan Desember 1496, diputuskan bahwa semua bangsa Yahudi masuk agama Kristen atau meninggalkan negara itu tanpa anak-anak mereka. Ketika orang-orang yang memilih pengusiran tiba di pelabuhan di Lisboa, mereka bertemu dengan para ulama dan tentara yang mencoba menggunakan paksaan dan janji untuk membaptis mereka dan mencegah mereka meninggalkan negara tersebut. Periode waktu ini secara teknis mengakhiri kehadiran bangsa Yahudi di Portugal. Setelah itu, semua orang Yahudi yang telah di konversi dan keturunan mereka akan disebut sebagai "Orang Kristen Baru", dan mereka diberi masa tenggang tiga puluh tahun di mana tidak ada pertanyaan tentang iman mereka yang diperbolehkan; ini kemudian diperpanjang sampai akhir tahun 1534.[ Selama Pembantaian Lisboa pada tahun 1506, rakyat menyerbu daerah orang-orang Yahudi dan membunuh ribuan dari mereka yang dituduh; para pemimpin kerusuhan dieksekusi oleh Manuel.
- Pada tahun 1495, orang-orang Yahudi diusir dari Lithuania. Padahal di negara ini, orang-orang Yahudi itu mengungsi dari persekusi kaum Kristen Barat, karena mereka tidak menerima agama Kristen. Di Rusia, sebagai akibat dari kebencian yang disebarkan oleh gereja Kristen Ortodoks Rusia, kaum Yahudi dikucilkan dan diusir dari Rusia dalam kurun waktu mulai abad ke-15 sampai dengan tahun 1722. Ketika itu, secara umum, bisa dikatakan, tanah Kristen Eropa bukanlah tempat yang aman bagi kaum Yahudi.
Selama belasan tahun sejarah Eropa bergelimang dengan kisah penindasan dan pembantaian Yahudi. Sejumlah Paus di Vatikan dikenal sangat anti-Yahudi. Pada tanggal 17 Juli 1555, hanya dua bulan setelah pengangkatannya, Paus Paulus IV, mengeluarkan dokumen (Papal Bull) bernama “Cum nimis absurdum”. Paus menekankan, bahwa para pembunuh Kristus, yaitu kaum Yahudi. Bangsa Yahudi yang teraniaya di berbagai penjuru dunia; terusir dari negeri mereka sendiri.
Setelah mengalami berbagai kekejaman di Eropa, bangsa yahudi mendapatkan perlindungan dari kaum Muslimin di Andalusia dan Turki Utsmani. Kondisi Yahudi di wilayah Kristen Eropa itu begitu bertolak belakang dengan perlakuan yang diterima Yahudi saat di bawah kekuasaan Islam. Kaum Yahudi di wilayah Utsmani merasakan hidup di tanah air mereka sendiri. Selama ratusan tahun mereka tinggal di sana, menikmati kebebasan beragama, dan berbagai perlindungan sebagai kaum minoritas dengan status sebagai ahlu dhimmah.
2. Orang Yahudi di Eropa Abad ke-19 (Antisemitisme)
Anti Semitisme , adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga. Fenomena yang paling terkenal akan anti-semitisme adalah ideologi Nazisme dari Adolf Hitler, yang menyebabkan pemusnahan terhadap kaum Yahudi Eropa.
Anti semitisme di Jerman :
Anti semitisme di Rusia :
Konstantin Pobedonostsev (1827-1907) mengungkapkan :
( Adivisor to Alexander III dan Kepala Rusian Gereja Ortodox)
Anti semitisme di Prancis :
Perancis adalah pusat pembelajaran Yahudi pada Abad Pertengahan, namun penindasanmeningkat sepanjang Abad Pertengahan, termasuk berbagai pengusiran dan pemulangan. Pada Revolusi Perancis akhir abad ke-18, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang memberikan emansipasi Yahudi. Antisemitisme telah ditekan disamping kestarana hukum, seperti yang terekspresi dalamurusan Dreyfus pada akhir abad ke-19.
Adolf Freiherr Knigge memperkenalkan Weishaupt kepada beberapa bangsawan termasuk Duke Ernest II dari Saxe-Gotha-Altenburg (1745-1804) yang kemudian bersimpati atas nasib Society of Gesu dan berjanji untuk mengirim rancangan Illuminati Weishaupt kepada Vicar General Stanislaus Czerniewicz di pengasingan di Rusia.
Seorang suksesor Ordo Jesuit yaitu Gabriel Lenkiewicz SJ (1785-1798) yang mengilhami karya Weishaupt segera menerapkan metode iluminasi secara resmi dan membentuk struktur baru Ordo Jesuit pada 1785. Pada Juli, 1782 - The Order of the Illuminati Freemasonry bergabung dengan pasukan di Kongres Wilhelmsbad. Comte de Virieu. Iluminati berhasil mengontrol kelompok rahasia lainnya yang sudah lebih dulu lahir (Freemason) dan melakukan infiltrasi ke berbagai organisasi lain dan pemerintahan.
Tujuan dari Illuminati adalah :
Strategi Gerakan dari Illuminati adalah :
Anti Semitisme , adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga. Fenomena yang paling terkenal akan anti-semitisme adalah ideologi Nazisme dari Adolf Hitler, yang menyebabkan pemusnahan terhadap kaum Yahudi Eropa.
Sejarawan dan para ahli menyimpulkan bahwa setidaknya ada enam alasan yang menyebabkan anti-Semitisme ini:
- Teori Rasial (Racial Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka adalah ras inferior / kelas bawah.
- Teori Ekonomi (Economic Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka memiliki begitu banyak kekayaan dan kekuasaan.
- Teori Orang Luar (Outsiders Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka berbeda dari semua orang.
- Teori Kambing Hitam (Scapegoat Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka adalah penyebab dari segala masalah di dunia.
- Teori Pembunuh Allah (Deicide Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka membunuh Yesus Kristus.
- Teori Umat Terpilih (Chosen People Theory) – orang Yahudi dibenci karena mereka dengan arogan menyatakan diri sebagai “umat pilihan Allah.”
Apakah ada penjelasan mengenai kebenaran dari teori-teori di atas?
- Mengenai teori rasial (racial theory), pada hakikatnya Yahudi bukanlah sebuah ras. Semua orang di dunia, apapun warna kulit, keyakinan atau ras yang dimilikinya, bisa menjadi seorang Yahudi.
- Teori ekonomi (economic theory) yang menyebutkan bahwa orang Yahudi itu kaya, tidak begitu banyak berpengaruh. Sejarah menunjukkan bahwa selama abad ke-17 hingga abad ke-20, khususnya di Polandia dan Rusia, orang Yahudi di Polandia dan Rusia sangat miskin dan memiliki sangat sedikit pengaruh, jika memang ada, dalam bisnis dan sistem politik.
- Adapun mengenai teori orang luar (outsiders theory), selama abad ke-18 orang Yahudi berusaha keras untuk membaur dengan seluruh bangsa Eropa lainnya. Mereka memiliki harapan bahwa dengan usaha ini mereka dapat menghapuskan anti-Semitisme. Namun, orang Yahudi malah semakin dibenci oleh mereka yang berpendapat bahwa orang Yahudi akan menulari ras mereka dengan gen kelas bawah/inferior. Hal ini terutama terjadi di Jerman sebelum Perang Dunia II.
- Adapun teori kambing hitam (scapegoat theory), faktanya adalah orang Yahudi memang selalu dibenci. Hal ini membuat mereka menjadi sasaran yang sangat empuk.
- Mengenai gagasan deicide theory, Alkitab menjelaskan bahwa orang Romawilah yang sebenarnya membunuh Yesus, meskipun orang Yahudi memang bertindak sebagai kaki-tangan mereka. Tidak sampai beberapa abad kemudian orang Yahudi dinyatakan sebagai pembunuh Yesus. Kita bertanya-tanya mengapa bukan orang Romawi yang dibenci. Yesus sendiri mengampuni orang Yahudi (Luk 23:24). Bahkan Vatikan membebaskan orang Yahudi dari tuduhan atas kematian Yesus pada tahun 1963. Meskipun demikian, tidak ada satupun penyataan di atas yang dapat mengurangi anti-Semitisme
- Adapun mengenai pernyataan orang Yahudi sebagai “umat pilihan Allah,” orang Yahudi di Jerman menolak status “keterpilihan” mereka selama akhir abad ke-19 dan berusaha lebih membaur ke dalam budaya Jerman. Meskipun demikian, mereka tetap mengalami penderitaan luar biasa karena Holocaust. Saat ini, beberapa orang Kristen dan orang Islam menyatakan diri sebagai “umat pilihan” Allah, namun sebagian besar bangsa di dunia mentolerir mereka dan masih tetap membenci orang Yahudi.
Anti semitisme di Jerman :
- Perantau Yahudi di Eropa sebenarnya sudah mendirikan komunitas Yahudi Ashkenazi di Awal (abad ke 5 hingga 10) dan Abad Pertengahan Tinggi (sekitar 1000–1299 Masehi). Pada masa akhir hancurnya kerajaan Romawi, komunitas orang Yahudi ini semakin makmur pada saat Raja Charlemagne yang berusaha mempertahankan kerajaan negara Romawi moderen dengan berlandaskan agama Katholik. Raja Charlemagne juga disebut “Bapak orang Eropa” (Pater Europae), karena ia menyatukan sebagian besar Eropa Barat yang beragam suku bangsa & bahasa untuk pertama kalinya sejak era klasik Kekaisaran Romawi. Orang Yahudi pun mampu mempelajari budaya Dan bahasa orang Europa Yang beragam tersebut dan membangun jaringan dagang disetiap negara provinsi yang bersatu di bawah pemerintahan bangsa Frank. Bangsa Frank inilah yang kemudian menjadi cikal-bakal orang Perancis, Swiss, Belgia, Austria dan Jerman barat Saxony-Bavaria. Komunitas Yahudi tersebar di kota-kota Jerman seperti Mainz, Speyer, dan Worms menjadi pusat kehidupan Yahudi selama Abad Pertengahan. Garis keturunan Yahudi juga diturunkan dari garis ibunya, sedangkan orang Eropa kebanyakan dari garis bapaknya. Sehingga Karena asimilasi Dan perkawinan campur, Ada banyak orang Yahudi Yang memiliki Marga seperti orang Eropa kebanyakan. “Ini adalah zaman keemasan ketika para uskup atau imam orang Kristen di setiap daerah melindungi orang Yahudi yang sukses meningkatan perdagangan dan kemakmuran antar kota lintas bahasa dan kerajaan di Eropa.
- Pada saat Perang Salib Pertama (1096-1099) dimulai, dari situlah dimulai terjadinya era penganiayaan orang Yahudi di Jerman. Bagi orang Eropa Jerman masa itu, penampilan fisik orang Yahudi tidak ada bedanya dengan orang timur tengah lainnya dan kaum Yahudi memang menguasai sebagian besar sektor ekonomi Eropa. Benua Eropa yang sepenuhnya daratan, memudahkan perpindahan manusia lebih cepat. Hingga pemerintahan masa Rennaisance, orang Yahudi menguasai kegiatan ekonomi di Eropa dengan cara perdagangan dan jasa. Orang Yahudi kemudian menderita tekanan dari bangsa Eropa Kristen yang pada saat itu sangat fanatik selama era Perang Salib. Orang Yahudi yang sebagian besar pedagang seringkali dituduh meracuni sumur serta dianggap membawa wabah penyakit pes atau Black Death (1346–53) menyebabkan pembantaian massal terhadap orang Yahudi Jerman, dan mereka melarikan diri dalam jumlah besar ke Polandia.
- Akhir abad ke-15 adalah periode kebencian orang Eropa Katholik pada orang Yahudi. Kekejaman selama Pemberontakan Khmelnytsky yang dilakukan oleh Khmelnytskyi Cossack (1648, di bagian Ukraina Polandia tenggara) mendorong orang Yahudi Polandia kembali mengungsi ke Jerman barat. Peristiwa kalahnya Napoleon, sang kaisar Perancis ini juga menghasilkan peningkatan gesekan sosial antar suku bangsa di Eropa (orang yahudi dan penduduk asli jerman) . Dari Agustus hingga Oktober 1819, yang kemudian dikenal sebagai kerusuhan Hep-Hep terjadi di seluruh Jerman. Selama waktu ini, banyak pribumi Jerman merampas barang dan hak sipil orang Yahudi Akibatnya, banyak orang Yahudi Jerman mulai beremigrasi.
- Perlu juga kita ketahui pada masa itu kehidupan di Eropa Barat sangatlah sulit akibat penyakit mewabah, konflik antar Raja dan bobroknya ekonomi. Melihat kemakmuran orang Yahudi, kaum pribumi pribumi Eropa pun memunculkan isu untuk antisemitisme orang Yahudi. Sejak zaman Musa Mendelssohn hingga abad ke-20, masyarakat Yahudi secara bertahap mencapai emansipasi, dan kemudian makmur. Pada bulan Januari 1933, sekitar 522.000 orang Yahudi tinggal di Jerman. Namun, setelah pertumbuhan Nazisme dan ideologi dan kebijakan antisemitnya, komunitas Yahudi dianiaya kembali. Lebih dari setengah (sekitar 304.000) beremigrasi selama enam tahun pertama kediktatoran Nazi. Pada tahun 1933, pengusiran dan pendataan terhadap orang Yahudi menjadi kebijakan Nazi yang aktif. Pada 1935 dan 1936, laju penganiayaan orang Yahudi meningkat. Pada tahun 1936, orang Yahudi dilarang dari semua pekerjaan profesional, secara efektif mencegah mereka berpartisipasi dalam pendidikan, politik, pendidikan tinggi, dan industri. Setelahnya memerintahkan Night of Broken Glass (Kristallnacht) untuk dilakukan pada malam 9-10 November 1938. Toko-toko toko dan kantor Yahudi dihancurkan dan dirusak, dan banyak rumah ibadah orang Yahudi yaitu sinagoga dibakar. Meningkatnya antisemitisme mendorong gelombang emigrasi massal Yahudi dari Jerman sepanjang tahun 1930-an. Hanya kira-kira 214.000 orang Yahudi yang tersisa di Jerman (1937 perbatasan) pada malam Perang Dunia II.
- Setelah perang dunia ke II, komunitas Yahudi di Jerman mulai tumbuh perlahan lagi. Mulai sekitar tahun 1990, dorongan pertumbuhan komunitas yahudi dipicu oleh imigrasi dari bekas Uni Soviet, sehingga pada pergantian abad ke-21, Jerman memiliki satu-satunya komunitas Yahudi yang berkembang di Eropa. Mayoritas orang Yahudi Jerman merupakan perantau asal Rusia. Pada tahun 2014, populasi Yahudi di Jerman telah mencapai 118.000, tidak termasuk anggota rumah tangga non-Yahudi; jumlah penduduk Yahudi yang diperkirakan ‘bertumbuh’ berasal dan tinggal di Jerman, termasuk anggota rumah tangga non-Yahudi, mendekati 250.000. Saat ini jika ada individu dikalangan masyarakat Jerman yang secara terbuka menolak peristiwa Holocaust, atau peristiwa tragedi perang dunia kedua dengan korban jiwa enam juta orang Yahudi dibunuh maka individu tersebut bisa dihukum hingga lima tahun penjara. Terlepas dari langkah-langkah Jerman terhadap kelompok-kelompok ini dan anti-Semit, sejumlah insiden telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
- Kebangkitan nasionalisme Jerman mengarah pada mempopulerkan konsep volk, dimana konsep volk dipergunakan untuk mempersatukan seluruh rakyat masyarakat tanpa adanya perbedaan. Sejarah menggambarkan orang Yahudi sebagai ancaman alien dan kosmopolitan terhadap volk tradisional. Pada abad ke 19 sikap kebencian kepada yahudi didominasi pemikiran nasionalisme rasialis. Munculnya komponen rasialisme (rasialis nasionalis) terhadap anti semitisme, membingkai ancaman Yahudi sebagai perjuangan "Sosial Darwinist " Jenis anti Yahudi yang didasarkan faktor ras dan kebangsaan yang mengambil pandangan dari Sosial Darwinist menetapkan bangsa yahudi adalah bangsa yang terkutuk (rendahnya ras yahudi sehingga mereka menyamakan dengan parasit dan kuman kolera. Nasionalis rasialis menolak persamaan, menghina toleransi, membuang ide kesatuan kemanusiaan, membuat mitos dan tahayul sebagai kekuatan politik (klik disini)
- Partai-partai anti semitisme mendapatkan kekuatan politik, terutama di bawah kepemimpinan pimpinan Karl Lueger. Karl Lueger adalah seorang politikus Austria, wali kota Wina, dan pemimpin dan pendiri Partai Sosial Kristen Austria. Politik populis dan anti-Semitik dari Partai Sosial Kristen-nya terkadang dipandang sebagai sebuah model bagi Nazisme Hitler.Namun, populasi Yahudi dan Kaisar Franz Joseph saya tidak senang dengan hasilnya. Namun orang yahudi dan kaisar Franz Josep tidak senang jika memenangkan pemilihan walikota wina. Luger menyatakan dalam pidatonya mengenai politik anti semitisme. Kepemimpinannya ini ditiru oleh Adolf Hitler.
- Richard Wagner, Pianist (1913-1883), Saya menganggap ras Yahudi sebagai musuh yang lahir dari keserakahan murni dan segala sesuatu yang mulia di dalamnya, sudah pasti, kita orang Jerman akan pergi di bawah sebelum mereka, dan mungkin saya orang Jerman terakhir yang tahu bagaimana membela kita seorang pria yang mencintai seni. melawan yahudi bahwa sudah menguasai segalanya.
Anti semitisme di Rusia :
Wilayah Kekaisaran Rusia pada suatu waktu menjadi wilayah dengan jumlah Yahudi terbesar di dunia.[ Yahudi Rusia umumnya terdiri dari Yahudi Ashkenazi selain juga terdiri dari kelompok Diaspora Yahudi lainnya, seperti Yahudi Pegunungan, Karait Krimea, Krimchak, Yahudi Bukharan, dan Yahudi Georgia. Pada 1934, negara Soviet mendirikan Oblast Otonomi Yahudi (Jewish Autonomous Oblast) di Timur Jauh Rusia, namun wilayah tersebut tidak pernah menjadi wilayah dengan mayoritas Yahudi. Saat ini, JAO adalah satu-satunya oblast otonomi di Russia dan, selain Israel, menjadi satu-satunya wilayah Yahudi dengan status resmi di dunia. Perang Dunia Kedua, sekitar 500,000 prajurit dalam Tentara Merah adalah Yahudi; sekitar 200,000 orang diantaranya tewas dalam pertempuran.
Lebih dari dua juta Yahudi Soviet dipercaya tewas saat Holocaust dalam wilayah pertempuran dan wilayah yang diduduki Nazi. Akibat dari penganiayaan tersebut, baik yang didukung negara maupun tidak resmi, Anti-Semitisme menjadi sangat merasuk ke dalam masyaraka. Pada akhir 1980an dan awal 1990an, beberapa Yahudi Soviet mengambil kesempatan dari kebijakan emigrasi yang dibebaskan, dengan lebih dari setengah dari populasinya pergi, kebanyakan ke Israel dan dunia Barat: Jerman, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Selama beberapa tahun, Rusia memiliki peringkat imigrasi ke Israel yang lebih tinggi ketimbang negara lainnya. Jumlah Yahudi di Rusia adalah yang terbesar ketiga di Eropa, setelah Perancis dan Britania Raya.
- Pogrom (serangan penuh kekerasan) yang dilakukan secara besar besaran di ukraina, seringkali dengan dukungan pemerintah (1881, 1884)
- Legitasi sangat membatasi pendidikan, partisipasi angkatan kerja, hak tinggal dan hak suara
- Tsar Alexander III menamakan yahudi sebagai (pembunuh kristus) dan menindah slavs christian, Tsar mempublikasikan "Protocol of the Elders of Zion (1903)", menggambarkan konon konspirasi yahudi untuk mendominasi untuk mendominasi dunia. Penganiayaan mengakibatkan emigrasi massal orang-orang Yahudi Rusia yang miskin ke Eropa Barat, memicu anti semitisme di sana.
Konstantin Pobedonostsev (1827-1907) mengungkapkan :
( Adivisor to Alexander III dan Kepala Rusian Gereja Ortodox)
- Karakteristik yahudi dianggap sebagai parasit, karrena pada akhir kelanjutannya mereka membutuhkan kehadiran ras lain sebagai tuan rumah meskipun mereka tetap hidup sendiri dan mandiri. Bawa mereka dari organisme hidup, mereka meletakan di atas batu, sampai mereka mati. Mereka tidak bisa mengolah tanah tempat tinggal mereka.
Anti semitisme di Prancis :
Perancis adalah pusat pembelajaran Yahudi pada Abad Pertengahan, namun penindasanmeningkat sepanjang Abad Pertengahan, termasuk berbagai pengusiran dan pemulangan. Pada Revolusi Perancis akhir abad ke-18, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang memberikan emansipasi Yahudi. Antisemitisme telah ditekan disamping kestarana hukum, seperti yang terekspresi dalamurusan Dreyfus pada akhir abad ke-19.
- Napoleon mengumpulkan majelis tokoh yahudi (1806) yang mendorong teori konspirasi anti semitisme
- Ilmuan prancis mempromosikan teori rasis dari ingerioritas semistisme vs aryan (klik aryan)
- Ordo penganut agama katolik dalam upaya untuk mempromosikan kebangkitan kristiani, menuntut orang yahudi berkonspirasi dengan demonstran dan gerakan freemason terhadap prancis.
- Eduard Drumont mempublikasikan La France Juive (1886), terdiri dari 1200 halaman anti semitisme yang fanatik dan sangat popullar. Beliau menyebutkan " menurut saya sangat menarik dan berguna untuk menggambarkan fase-fase berturut-turut dari penaklukan Yahudi ini, untuk menunjukkan, bagaimana sedikit demi sedikit, sebagai hasil dari kegiatan Yahudi. Prancis Kuno telah dibubarkan, dipecah, bagaimana orang-orang yang tidak egois, bahagia, dan penuh kasih telah digantikan oleh orang-orang yang penuh kebencian, haus akan emas dan segera mati kelaparan."
FREEMASON & ILUMINATI
1. Freemason
Freemason adalah organisasi underground orang Yahudi. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun. Mereka melakukan gerakan secara tersembunyi untuk men-support semua maslahah para pembesar Yahudi dan merintis berdirinya negara Yahudi yang disebut sebagai the Great Israel. Organisasi ini melakukan beberapa manuver politik diantaranya. Pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juga mempercayai sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Mata Horus atau The All Seeing Eye, Piramida, Matahari.
Sejarah berdirinya gerakan Freemason, sejak masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason Eropa.
Setelah Templar berhasil menguasai sepenuhnya organisasi Mason, dan menjadikannya Freemasonry, mereka juga menciptakan sejumlah organisasi lain yang tampaknya berbeda satu sama lain. Rosicrucian adalah salah satunya. Kemudian ada pula Zion. Sementara yang lain, yang paling terkenal, adalah Illuminati.
2. Iluminati
Organisasi rahasia Illuminati awalnya berasal dari beberapa orang yang bernama Knights Templar. Siapa Knights Templar? Knights Templar atau kata lain adalah The Crusaders berasal dari Timur Tengah, di daerah Jerusalem. Knights Templar awalnya adalah para penganut Satanik (Satanism) dan bukan agamais. Pasukan Knights Templar kemudian mendudukinya yarussalem beberapa tahun, sebelum mereka akhirnya hijrah ke Eropa.
lLuminati (Illuminatus) adalah istilah dalam gerakan pencerahan rahasia Society of Gesu (Società di Gesù) terhadap otoritas Gereja Katolik Roma. Istilah Iluminati diambil dari kata " Alumbrados ", sekelompok orang yang menyatakan telah menerima pengetahuan rahasia dari sumber yang lebih tinggi, sehingga mereka memiliki kemampuan intelektual yang superior
Freemason adalah organisasi underground orang Yahudi. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun. Mereka melakukan gerakan secara tersembunyi untuk men-support semua maslahah para pembesar Yahudi dan merintis berdirinya negara Yahudi yang disebut sebagai the Great Israel. Organisasi ini melakukan beberapa manuver politik diantaranya. Pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juga mempercayai sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Mata Horus atau The All Seeing Eye, Piramida, Matahari.
Mason, atau Freemason, merupakan salah satu kelompok persaudaraan tertua dan terbesar di dunia, dengan lebih dari dua juta anggota aktif. Gerakan Freemason berasal dari akhir abad ke-16 atau pada permulaan abad ke -17, yang anggotanya terdiri dari para raja, presiden, sarjana, serta tokoh agama.Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Semenjak abad ke-18, Freemasonry telah mengambil bentuk yang berbeda dan lebih menampilkan wajahnya sebagai organisasi kemanusiaan dan amal. Mereka merekrut sejumlah anggota dari kalangan elit politik dan filosof, bangsawan, cendekiawan, pelajar, media, pengusaha, dan bahkan mereka berhasil menginfiltrasi Vatikan, berusaha memanipulasi kekuasaan tertinggi Dunia Kristen ini dengan ideologi mereka. Freemasonry sudah bergerak di belakang sejumlah ideologi dan gerakan politik dunia demi mewujudkan strategi globalnya. Di dalam bukunya The Occult Conspiracy, sejarawan Inggris Michael Howard memaparkan kerjasama diantara masyarakat rahasia pemuja berhala (occult secret societies) seperti Freemason, Rosicrucians, dan Illuminati yang berjuang demi mengembalikan Dunia Barat ke jaman pagan pra-Kristiani.
“Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa selama ribuan tahun masyarakat rahasia dan organisasi pemuja berhala –para penjaga pengetahuan rahasia kuno-telah memainkan peranan yang penting dalam menentukan takdir sebuah negara. Freemason, Templar, Rosicrucian; mereka berada di belakang Revolusi Perancis dan Amerika....dan juga (di belakang) Nazi. Para founding father Amerika, bahkan Vatikan sekalipun, semua adalah bagian dari konspirasi yang sedang dijalankan kelompok pemuja berhala ini.”
Semenjak abad ke-18, Freemasonry telah mengambil bentuk yang berbeda dan lebih menampilkan wajahnya sebagai organisasi kemanusiaan dan amal. Mereka merekrut sejumlah anggota dari kalangan elit politik dan filosof, bangsawan, cendekiawan, pelajar, media, pengusaha, dan bahkan mereka berhasil menginfiltrasi Vatikan, berusaha memanipulasi kekuasaan tertinggi Dunia Kristen ini dengan ideologi mereka. Freemasonry sudah bergerak di belakang sejumlah ideologi dan gerakan politik dunia demi mewujudkan strategi globalnya. Di dalam bukunya The Occult Conspiracy, sejarawan Inggris Michael Howard memaparkan kerjasama diantara masyarakat rahasia pemuja berhala (occult secret societies) seperti Freemason, Rosicrucians, dan Illuminati yang berjuang demi mengembalikan Dunia Barat ke jaman pagan pra-Kristiani.
“Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa selama ribuan tahun masyarakat rahasia dan organisasi pemuja berhala –para penjaga pengetahuan rahasia kuno-telah memainkan peranan yang penting dalam menentukan takdir sebuah negara. Freemason, Templar, Rosicrucian; mereka berada di belakang Revolusi Perancis dan Amerika....dan juga (di belakang) Nazi. Para founding father Amerika, bahkan Vatikan sekalipun, semua adalah bagian dari konspirasi yang sedang dijalankan kelompok pemuja berhala ini.”
Sejarah berdirinya gerakan Freemason, sejak masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason Eropa.
Setelah Templar berhasil menguasai sepenuhnya organisasi Mason, dan menjadikannya Freemasonry, mereka juga menciptakan sejumlah organisasi lain yang tampaknya berbeda satu sama lain. Rosicrucian adalah salah satunya. Kemudian ada pula Zion. Sementara yang lain, yang paling terkenal, adalah Illuminati.
2. Iluminati
Organisasi rahasia Illuminati awalnya berasal dari beberapa orang yang bernama Knights Templar. Siapa Knights Templar? Knights Templar atau kata lain adalah The Crusaders berasal dari Timur Tengah, di daerah Jerusalem. Knights Templar awalnya adalah para penganut Satanik (Satanism) dan bukan agamais. Pasukan Knights Templar kemudian mendudukinya yarussalem beberapa tahun, sebelum mereka akhirnya hijrah ke Eropa.
lLuminati (Illuminatus) adalah istilah dalam gerakan pencerahan rahasia Society of Gesu (Società di Gesù) terhadap otoritas Gereja Katolik Roma. Istilah Iluminati diambil dari kata " Alumbrados ", sekelompok orang yang menyatakan telah menerima pengetahuan rahasia dari sumber yang lebih tinggi, sehingga mereka memiliki kemampuan intelektual yang superior
Pembentukan majelis pencerahan dihimpun oleh Duke Ernest II of Saxe-Gotha-Altenburg dan Gabriel Lenkiewicz SJ yang terdiri dari sebagian kecil keluarga bangsawan dan non-bangsawan di abad 18 dalam rangka membahas vonis sesat yang dijatuhkan oleh otoritas Gereja Katolik Roma terhadap Society of Gesu, yang diasingkan pada Juli 1773 oleh Pope Clement XIV dan Ordo Dominus ac Redemptor serta diusir oleh 83 pemerintahan kerajaan Eropa.
Tanggal 1 Mei 1776, Weishaupt membentuk "Order of Perfectibilists", yang kemudian dikenal sebagai Illuminati. Ia mengadopsi nama "Brother Spartacus" dalam pesanan. Weishaupt juga menciptakan moto Illuminati yaitu "The Ends Justifies The Means". Setiap tingkatan dalam Freemasonry terdapat sel iluminasi rahasia yang terisolasi, dan setiap inisiasi dilaporkan kepada Jesuit Superior General tanpa diketahui oleh mereka yang berada di dalam sel iluminasi, struktur tersebut demi menghilangkan jejak agar tidak ditemukan dan dibunuh oleh para masyarakat pendukung gereja dan keluarga Papacy.
Istilah 'Illuminati' dan metode iluminasi dirancang oleh seorang pengacara Jesuit, yaitu Adam Weishaupt SJ (1748-1830) di Bavaria Jerman.
- Pada tahun 1773, Weishaupt mendapat gelar profesor Canon Law dari Universitas Ingolstadt.
- Setelah menjadi Jesuit ia membantu para Society of Gesu (Masons) dari persembunyian dan penganiayaan, kemudian membangun kekuatan Freemasonry Lodge di Munich secara rahasia.
- Weishaupt mengoperasionalkan metode baru tersebut dalam masa pengasingan pada April 1776.
- Weishaupt adalah Guru Besar Hukum Canon di Universitas Ingolstadt di Bavaria, bagian dari Jerman.
- Saat mengabdi dan berlindung pada Ernest Duke II of Saxe-Gotha-Altenburg, Weishaupt tinggal di Gotha dan terus menulis, karyanya antara lain: A Complete History of the Persecutions of the Illuminati in Bavaria (1785), A Picture of Illuminism (1786), An Apology for the Illuminati (1786), and An Improved System of Illuminism (1787).
- Misi utama dari Illuminati di bawah Weishaupt adalah untuk membentuk realm dunia yang disebut New World Order melalui supremasi sains, teknologi, bisnis, penghapusan semua sistem pemerintahan feodal dan agama di dunia.Illuminati berusaha untuk membentuk New World Order.
- Struktur sel iluminasi rahasia model Illuminati Weishaupt diaktifkan demi mengiluminasi ratusan Jesuit di Eropa dan digunakan untuk efek ekstrim dalam perencanaan Revolusi Perancis beberapa tahun kemudian. Dialah orang pertama yang mengilhami metode cuci otak sempurna model "Sel Terrorist" yang digunakan oleh faksi-faksi politik-militer dan lembaga intelijen hingga kini.
Seorang suksesor Ordo Jesuit yaitu Gabriel Lenkiewicz SJ (1785-1798) yang mengilhami karya Weishaupt segera menerapkan metode iluminasi secara resmi dan membentuk struktur baru Ordo Jesuit pada 1785. Pada Juli, 1782 - The Order of the Illuminati Freemasonry bergabung dengan pasukan di Kongres Wilhelmsbad. Comte de Virieu. Iluminati berhasil mengontrol kelompok rahasia lainnya yang sudah lebih dulu lahir (Freemason) dan melakukan infiltrasi ke berbagai organisasi lain dan pemerintahan.
Misi dari Illuminati adalah :
- Penghapusan semua memerintahkan pemerintah.
- Penghapusan hak milik pribadi
- Penghapusan warisan
- Penghapusan patriotisme
- Penghapusan keluarga
- Penghapusan agama
- Menciptakan pemerintahan dunia
Tujuan dari Illuminati adalah :
- Menguasai dunia
- Menghapuskan bentuk kerajaam
- Menghapuskan kepemilikikan pribadi
- Menghapuskan warisan
- Menghapuskan Patriotisme
- Menghapuskan nilai keluarga
- Menghapuskan konsep agama, yang menyembah Tuhan menjadi pemuja terhadap reason rasionalisme
Strategi Gerakan dari Illuminati adalah :
- Menguasai pemerintahan, menyusup dan melakukan makar
- Menguasai opini global, media, dan menghasut masyarakat untuk dapat bekerja dibelakang mereka
- Iluminitas tidak perlu muncul di depan, tetapi bermain secara apik dibelakang
- Menyebarkan ideologi pluralisme, kesetaraan, liberalisme, menghancurkan norma agama mengganti dengan skularisme
- Memecah belah musuh dengan mengadu domba, fitnah, demoralisasi tokoh
- Memperkuat sendi ekonomi sosial budaya
Iluminati (klik disini)
REVOLUSI
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Salah satu organisasi rahasia ciptaan kelompok ini di Bavaria (Iluminati) , bercita-cita memujudkan revolusi sosialis di seluruh Eropa. Lewat tangan-tangan di belakang layar milik Illuminati, muncullah gerakan sosialis Nazi di Jerman, Revolusi Bolshevik di Rusia, Revolusi Perancis, dengan gerakan Carbonnari di Italia.
Dalam upayanya mengubah keadaan sebuah negara menjadi sesuai keinginan mereka dengan menciptakan banyak organisasi dan pergerakan yang sepertinya berbeda secara ideologi. Mereka menggunakan metode yang sama untuk mengganti sistem yang ada. Yang paling mencolok tentunya adalah propaganda pemisahan agama dan negara, dan pencitraan jelek terhadap agama dan pemeluknya, yang dilakukan secara halus sehingga kita tidak menyadarinya, dan membuat kita perlahan-lahan menjauh dari agama.
1. Sejarah Revolusi Prancis (1789-1794)
Revolusi Prancis, Revolusi Perancis merupakan salah satu tragedi penting dalam sejarah dunia dan peristiwa besar ini juga berpengaruh dalam perkembangan studi ilmu hubungan internasional. Revolusi Perancis mampu mengubah sejarah Perancis hingga hari ini termasuk juga sistem pemerintahan monarki absolut yang kala itu tersiar di seluruh Eropa.
Kondisi Sosial politik sebelum Revolusi Perancis ditandai oleh kekuasaan absolute yang pada era ini dipegang oleh Raja Louis XIV. Louis menjunjung tinggi kekuasaannya, dan berkata bahwa “La Etat C’est Moi!´ (negara adalah saya). Kekuasaan raja tidak terbatasi oleh undang-undang oleh atau lembaha dewan legislatif sejak masa Louis XIV. Badan legislatif yang ada yaitu Etats Generaux telah dinonaktifkan.
Sebelum Raja Louis XVI naik tahta sebagai pemerintah Perancis, atmosfir sosial politik di Perancis kala itu sudah cukup panas karena menimbulkan satu per satu pemberontakan. Pemicu terjadinya pemberontakan adalah kemiringan sistem pemerintahan monarki absolut dan terjadinya krisis keuangan, Krisis tersebut utamanya disebabkan oleh terlibatnya Perancis dalam Perang Tujuh Tahun dan Perang Revolusi Amerika.
Di masa pemerintahan Raja Louis XVI, menteri keuangan Perancis yang kala itu dijabat oleh Turgot, dipecat pada bulan Mei 1776 karena ia dinilai gagal melaksanakan reformasi keuangan Perancis guna membebaskan krisis keuangan Perancis kala itu. Setahun setelah pemecatan itu, Jacques Necker yang notabene adalah seorang kebangsaan asing ditunjuk sebagai Bendahara Negara tak resmi karena ia merupakan seorang Protestan. Jacques Necker menyadari ada banyak ketidakadilan dalam sistem pajak yang lebih cenderung bersifat regresif. Jacques Necker mengusulkan agar ketidakadilan tersebut harus dihilangkan dengan mengurangi hak istimewa kaum bangsawan dan pendeta serta para pejabat dalam hal pajak. Namun banyak pihak yang menentang usulan Necker, terutama pejabat Perancis. Posisi Necker yang terus melemah memaksanya untuk turun. Dan Perancis menunjuk bendahara baru yang bernama Charles Alexandre de Colonne. Namun, Colonne juga mendapat pertentangan dari pejabat Perancis.
Penyebab utama terjadinya Revolusi Perancis :
Akibat kebencian rakyat terhadap pemerintah, yang umum terjadi kala itu. Ketidakadilan kelas tersebut menimbulkan kebencian dari rakyat biasa terhadap pemerintah yang cenderung merangkul kaum bangsawan dalam praktek sosial. Selain itu, sistem dan bentuk perekonomian yang timpang di Perancis kala itu memperburuk keadaan. Krisis keuangan tak bisa dicegah. Beberapa pendorong lain terjadinya krisis keuangan tersebut antara lain ketidakmampuan rakyat biasa membayar pajak yang tinggi, lebih tinggi dibandingkan kaum bangsawan dan pendeta.
Ide Revolusi Prancis :
2. Revolusi Prancis menimbulkan dampak
Revolusi Prancis menciptakan tata dunia baru dan Republik Universal, seperti menimbulkan dampak yang mendalam terhadap perkembangan sejarah Modern. Pertumbuhan republik dan demokrasi liberal, menyebarnya sekularisme, perkembangan ideologi modern, dan penemuan gagasan perang total adalah beberapa warisan Revolusi Perancis. Peristiwa berikutnya yang juga terkait dengan Revolusi ini adalah Perang Napoleon, dua peristiwa restorasi monarki terpisah; Restorasi Bourbon dan Monarki Juli, serta dua revolusi lainnya pada tahun 1834 dan 1848 yang melahirkan Perancis modern.
3. Pemimpin Revolusi Prancis
Kepemimpinan Revolusi Prancis di bawah Maximilien de Robespierre, adalah salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh pada Revolusi Perancis . Robespierre mengemukakan deklarasi tentang hak manusia, yakni :
4. Manifesto Kesetaraan
Francois Babeuf, seorang penulis perancis abad ke-19, berpendapat bahwa semua orang mempunyai hak yang sama pada kekayaan diatas bumi. Babeuf mengemukakan Manifesto Kesetaraan, dengan cara menghapuskan kepemilikan pribadi dan distribusi yang sama yang sebelumnya terdapat pada manifesto komunis dan das kapitalis (Karl Marx).
Francois Babeuf, mengorganisasi suatu komplotan rahasia yang terdiri dari demokrat sayap kiri guna menentang Direktorium kaum finansir dan pedagang-pedagang besar yang memerintah Perancis Republiken setelah jatuhna Pemerintah Jacobin (1794). Tujuannya ialah mendirikan suatu diktatur Rakyat sebagai persiapan untuk menjalankan hak milik nasional atas tanah dan penggarapannya secara kolektif. Ia ditangkap dan dihukum mati.
REVOLUSI
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Salah satu organisasi rahasia ciptaan kelompok ini di Bavaria (Iluminati) , bercita-cita memujudkan revolusi sosialis di seluruh Eropa. Lewat tangan-tangan di belakang layar milik Illuminati, muncullah gerakan sosialis Nazi di Jerman, Revolusi Bolshevik di Rusia, Revolusi Perancis, dengan gerakan Carbonnari di Italia.
Dalam upayanya mengubah keadaan sebuah negara menjadi sesuai keinginan mereka dengan menciptakan banyak organisasi dan pergerakan yang sepertinya berbeda secara ideologi. Mereka menggunakan metode yang sama untuk mengganti sistem yang ada. Yang paling mencolok tentunya adalah propaganda pemisahan agama dan negara, dan pencitraan jelek terhadap agama dan pemeluknya, yang dilakukan secara halus sehingga kita tidak menyadarinya, dan membuat kita perlahan-lahan menjauh dari agama.
1. Sejarah Revolusi Prancis (1789-1794)
Revolusi Prancis, Revolusi Perancis merupakan salah satu tragedi penting dalam sejarah dunia dan peristiwa besar ini juga berpengaruh dalam perkembangan studi ilmu hubungan internasional. Revolusi Perancis mampu mengubah sejarah Perancis hingga hari ini termasuk juga sistem pemerintahan monarki absolut yang kala itu tersiar di seluruh Eropa.
Kondisi Sosial politik sebelum Revolusi Perancis ditandai oleh kekuasaan absolute yang pada era ini dipegang oleh Raja Louis XIV. Louis menjunjung tinggi kekuasaannya, dan berkata bahwa “La Etat C’est Moi!´ (negara adalah saya). Kekuasaan raja tidak terbatasi oleh undang-undang oleh atau lembaha dewan legislatif sejak masa Louis XIV. Badan legislatif yang ada yaitu Etats Generaux telah dinonaktifkan.
Sebelum Raja Louis XVI naik tahta sebagai pemerintah Perancis, atmosfir sosial politik di Perancis kala itu sudah cukup panas karena menimbulkan satu per satu pemberontakan. Pemicu terjadinya pemberontakan adalah kemiringan sistem pemerintahan monarki absolut dan terjadinya krisis keuangan, Krisis tersebut utamanya disebabkan oleh terlibatnya Perancis dalam Perang Tujuh Tahun dan Perang Revolusi Amerika.
Di masa pemerintahan Raja Louis XVI, menteri keuangan Perancis yang kala itu dijabat oleh Turgot, dipecat pada bulan Mei 1776 karena ia dinilai gagal melaksanakan reformasi keuangan Perancis guna membebaskan krisis keuangan Perancis kala itu. Setahun setelah pemecatan itu, Jacques Necker yang notabene adalah seorang kebangsaan asing ditunjuk sebagai Bendahara Negara tak resmi karena ia merupakan seorang Protestan. Jacques Necker menyadari ada banyak ketidakadilan dalam sistem pajak yang lebih cenderung bersifat regresif. Jacques Necker mengusulkan agar ketidakadilan tersebut harus dihilangkan dengan mengurangi hak istimewa kaum bangsawan dan pendeta serta para pejabat dalam hal pajak. Namun banyak pihak yang menentang usulan Necker, terutama pejabat Perancis. Posisi Necker yang terus melemah memaksanya untuk turun. Dan Perancis menunjuk bendahara baru yang bernama Charles Alexandre de Colonne. Namun, Colonne juga mendapat pertentangan dari pejabat Perancis.
Penyebab utama terjadinya Revolusi Perancis :
Akibat kebencian rakyat terhadap pemerintah, yang umum terjadi kala itu. Ketidakadilan kelas tersebut menimbulkan kebencian dari rakyat biasa terhadap pemerintah yang cenderung merangkul kaum bangsawan dalam praktek sosial. Selain itu, sistem dan bentuk perekonomian yang timpang di Perancis kala itu memperburuk keadaan. Krisis keuangan tak bisa dicegah. Beberapa pendorong lain terjadinya krisis keuangan tersebut antara lain ketidakmampuan rakyat biasa membayar pajak yang tinggi, lebih tinggi dibandingkan kaum bangsawan dan pendeta.
Ide Revolusi Prancis :
- Menjunjung tinggi kebebasan
- Menjunjung tinggi asas persamaan
- Penggunaan akal pikiran yang sehat dan serba perhitungan
- Kehidupan masyarakat yang bersifat liberalisme
2. Revolusi Prancis menimbulkan dampak
Revolusi Prancis menciptakan tata dunia baru dan Republik Universal, seperti menimbulkan dampak yang mendalam terhadap perkembangan sejarah Modern. Pertumbuhan republik dan demokrasi liberal, menyebarnya sekularisme, perkembangan ideologi modern, dan penemuan gagasan perang total adalah beberapa warisan Revolusi Perancis. Peristiwa berikutnya yang juga terkait dengan Revolusi ini adalah Perang Napoleon, dua peristiwa restorasi monarki terpisah; Restorasi Bourbon dan Monarki Juli, serta dua revolusi lainnya pada tahun 1834 dan 1848 yang melahirkan Perancis modern.
3. Pemimpin Revolusi Prancis
Kepemimpinan Revolusi Prancis di bawah Maximilien de Robespierre, adalah salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh pada Revolusi Perancis . Robespierre mengemukakan deklarasi tentang hak manusia, yakni :
- Hak atas kemerdekaan pribadi
- Hak diperlakuan sama dengan hukum
- Hak kebebasan bertempat tinggal
- Hak atas milik pribadi
- Hak atas keamanan pribadi
- Hak untuk membela diri
- Hak kebebasan menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memeluk agama.
Semenjak itu Prancis menjadi negara monarki konstitusional, dimana Louis XVI diharuskan untuk bersumpah serta untuk melaksanakan UUD tersebut.
4. Manifesto Kesetaraan
Francois Babeuf, seorang penulis perancis abad ke-19, berpendapat bahwa semua orang mempunyai hak yang sama pada kekayaan diatas bumi. Babeuf mengemukakan Manifesto Kesetaraan, dengan cara menghapuskan kepemilikan pribadi dan distribusi yang sama yang sebelumnya terdapat pada manifesto komunis dan das kapitalis (Karl Marx).
Francois Babeuf, mengorganisasi suatu komplotan rahasia yang terdiri dari demokrat sayap kiri guna menentang Direktorium kaum finansir dan pedagang-pedagang besar yang memerintah Perancis Republiken setelah jatuhna Pemerintah Jacobin (1794). Tujuannya ialah mendirikan suatu diktatur Rakyat sebagai persiapan untuk menjalankan hak milik nasional atas tanah dan penggarapannya secara kolektif. Ia ditangkap dan dihukum mati.
5. Pengunaan Bible untuk pergerakan Komunisme
Sosialisme dan Komunisme adalah suatu gerakan atau sistem ekonomi yang berdasarkan atas kepemilikan secara publik, baik dalam hal sarana produksi maupun perencanaannya secara sentral. Sosialisme timbul sebagai reaksi terhadap kapitalisme, sedangkan komunisme merupakan perkembangan lebih lanjut dari sosialisme, yang bertujuan menghapus adanya perbedaan kelas/ kelompok ekonomi di dalam masyarakat.
Komunisme merupakan yang merupakan sebuah sistem sosio-ekonomi didasarkan pada kepemilikan dan produksi barang secara komunal, sebuah pemerintahan mandiri secara komunal dan kadang juga hidup dalam komunal.
Pergerakan komunis menggap Gereja telah berkerjasama dengan kaum kapitalis dlm morotin rakyat (versi lain, kaum Komunis pingin ngelakuin totalitarian dgn mengkambinghitamkan gereja). Pemimpinnya adalah Leon TROTSKY dan Vladimir LENIN yang berpegang pada “Manifesto Komunis”nya Karl Marx.
Menanggapi masalah ini, Paus Leo XIII menggarisbawahi ajaran sosial Gereja untuk mempengaruhi pikiran dan hati manusia agar mau tunduk kepada prinsip-prinsip Tuhan. Yang pertama dari prinsip ini adalah pentingnya mempertahankan kepemilikan perorangan yang selanjutnya harus diikuti dengan penggunaan kepemilikan ini demi perbaikan/ peningkatan perorangan maupun komunitas (lih. RN 15). Prinsip kedua adalah pentingnya untuk menerapkan prinsip Injil, yaitu keadilan dan kasih. Pemilik modal dan pekerja harus menerima apa yang menjadi hak mereka; dan selanjutnya, mereka yang dipercaya banyak harus memberi lebih banyak. Juga, setiap orang harus mau berkorban demi orang lain, terutama demi mereka yang miskin. Keberpihakan Gereja kepada kaum miskin mengambil dasar dari teladan Yesus dan perintah-Nya.
Engels adalah filsuf dan tokoh kapitalis yang sangat kaya. Engels membantu sahabatnya Karl Marx menulis “Manifesto Komunis” tahun 1848. Tahun 1859, anggota Illuminati, Nihilis dan Atheis bertemu di New Yor. Membentuk gerakan Komunisme Internasional.
6. Selogan Revolusi Prancis " Liberte, Egalite, Fretenite "
Selogan Revolusi Prancis, Liberte Egalite, Fretenite (yang dalam bahasa prancis berarti Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan). Dulunya, Kerajaan Perancis sempat terkenal sangat otoriter dan membeda-bedakan kelas sosial. Kalangan “bawah” merasa yang tertindas oleh kaum bangsawan pun mulai melawan. Jargon Liberte, Egalite, Fraternite, (Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan) pun bergulir seiring dengan Revolusi Perancis tahun 1789. dan akhirnya, disahkan sebagai semboyan negara Perancis pada akhir abad 19.
Pada abad ke-19, moto ini menjadi semboyan dari republikan dan liberan yang mendukung demokrasi dan penggulingan pemerintah yang menindas dan mendukung tirani dari berbagai jenis. tapi tak berhasil menjadi slogan resmi, selanjutnya ditinggalkan dengan cepat karena membangkitkan kenangan tentang perang.
Selama pendudukan Jerman atas Perancis saat Perang Dunia Kedua, gubernur Vichy menggantinya dengan frasa Trevail, famille, patrie (Pekerjaan, keluarga, tanah) untuk menggambarkan arah baru pemerintah.
3. Orang Yahudi di Eropa Abad ke-19 (Emancipation)
Emansipasi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah usaha untuk mendapatkan hak politik maupun persamaan derajat, sering bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik, atau secara lebih umum dalam pembahasan masalah.
Setelah revolusi Perancis, para Yahudi secara bertahap dibebaskan, pada akhirnya memiliki hak yang sama (paling tidak dalam teori) di Perancis (1891), German (1848-1860), Austria (1867), Italia (1848-1870). Kehadiran Yahudi di kota-kota besar tumbuh jauh lebih cepat daripada penduduk lainnya. intelektual Yahudi semakin fokus pada budaya sekuler, daripada doktrin agama.
Di Eropa Barat, Yahudi dengan mantap berasimilasi ke dalam masyarakat yang lebih luas yang merangkul identitas nasional negara yang mereka tempati.
Orang orang yang berperan dalam pembentukan negara israel
Protokol Zion
Kronologi ini menguraikan Protokol Para Tetua Zion, publikasi antisemit yang paling luas distribusinya di era modern. Protokol, yang diduga sebagai rekaman pertemuan rahasia antara para pimpinan Yahudi, menguraikan dugaan konspirasi untuk menguasai dunia. Konspirasi itu dan para pimpinannya, disebut Tetua Zion, tidak pernah ada. Meskipun di banyak kesempatan telah dibeberkan sebagai kebohongan, Protokol terus menginspirasi pihak-pihak yang ingin menyebarkan kebencian terhadap Yahudi
Kongres zion pertama di Basel (swiss) pada tahun 1897, dengan ketua Teodor Herzl, isi kongres zion ini adalah :
Perang dunia pertama merupakan konflik besar pertama berskala internasional di abad kedua puluh. Dampak konflik tersebut dan perdamaian rapuh yang dihasilkan sesudahnya tetap menggaung pada beberapa dasawarsa berikutnya, yang membuka jalan untuk peristiwa perang dunia kedua dan genosida.

Fakta Utama Perang Dunia 1
Mandat atas Palestina atau Mandat Britania atas Palestina, adalah sebuah wilayah di Timur Tengah dari 1920 hingga 1948, yang kini terdiri atas wilayah masa kini dari Yordania, Israel, dan wilayah-wilayah yang diperintah oleh Otoritas Palestina, yang sebelumnya merupakan wilayah Kerajaan Ottoman, yang dipercayakan oleh Liga Bangsa-Bangsa kepada Britania Raya untuk diadministrasikan pada masa setelah Perang Dunia I sebagai sebuah Wilayah Mandat setelah runtuhnya Kesultanan Ottoman yang telah menguasai wilayah ini sejak abad ke-16. Wilayah ini mulanya berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah baratnya, Mandat Perancis atas Lebanon, Mandat Perancis atas Suriah, dan Mandat Britania atas Mesopotamia di sebelah utaranya, Kerajaan Arab Saudi di sebelah timur dan selatan, dan Kerajaan Mesir di barat dayanya.
Pembagian tanah palestina yang diberikan Inggris kepada Yahudi
Inggris menempatkan Faisal putra pemimpin Mekkah Hussein bin Ali sebagai Raja Irak). Pada saat itu Chaim Weizman dijanjikan seluruh wilayah Palestina termasuk yang saat ini jadi Negara Jordan oleh Balfour. Pada April 1920 Mandat untuk Palestina seluas 120.466 Km2.
Mandat Palestina dibawah kendali Inggris
Sosialisme dan Komunisme adalah suatu gerakan atau sistem ekonomi yang berdasarkan atas kepemilikan secara publik, baik dalam hal sarana produksi maupun perencanaannya secara sentral. Sosialisme timbul sebagai reaksi terhadap kapitalisme, sedangkan komunisme merupakan perkembangan lebih lanjut dari sosialisme, yang bertujuan menghapus adanya perbedaan kelas/ kelompok ekonomi di dalam masyarakat.
Komunisme merupakan yang merupakan sebuah sistem sosio-ekonomi didasarkan pada kepemilikan dan produksi barang secara komunal, sebuah pemerintahan mandiri secara komunal dan kadang juga hidup dalam komunal.
Pergerakan komunis menggap Gereja telah berkerjasama dengan kaum kapitalis dlm morotin rakyat (versi lain, kaum Komunis pingin ngelakuin totalitarian dgn mengkambinghitamkan gereja). Pemimpinnya adalah Leon TROTSKY dan Vladimir LENIN yang berpegang pada “Manifesto Komunis”nya Karl Marx.
Menanggapi masalah ini, Paus Leo XIII menggarisbawahi ajaran sosial Gereja untuk mempengaruhi pikiran dan hati manusia agar mau tunduk kepada prinsip-prinsip Tuhan. Yang pertama dari prinsip ini adalah pentingnya mempertahankan kepemilikan perorangan yang selanjutnya harus diikuti dengan penggunaan kepemilikan ini demi perbaikan/ peningkatan perorangan maupun komunitas (lih. RN 15). Prinsip kedua adalah pentingnya untuk menerapkan prinsip Injil, yaitu keadilan dan kasih. Pemilik modal dan pekerja harus menerima apa yang menjadi hak mereka; dan selanjutnya, mereka yang dipercaya banyak harus memberi lebih banyak. Juga, setiap orang harus mau berkorban demi orang lain, terutama demi mereka yang miskin. Keberpihakan Gereja kepada kaum miskin mengambil dasar dari teladan Yesus dan perintah-Nya.
Engels adalah filsuf dan tokoh kapitalis yang sangat kaya. Engels membantu sahabatnya Karl Marx menulis “Manifesto Komunis” tahun 1848. Tahun 1859, anggota Illuminati, Nihilis dan Atheis bertemu di New Yor. Membentuk gerakan Komunisme Internasional.
6. Selogan Revolusi Prancis " Liberte, Egalite, Fretenite "
Selogan Revolusi Prancis, Liberte Egalite, Fretenite (yang dalam bahasa prancis berarti Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan). Dulunya, Kerajaan Perancis sempat terkenal sangat otoriter dan membeda-bedakan kelas sosial. Kalangan “bawah” merasa yang tertindas oleh kaum bangsawan pun mulai melawan. Jargon Liberte, Egalite, Fraternite, (Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan) pun bergulir seiring dengan Revolusi Perancis tahun 1789. dan akhirnya, disahkan sebagai semboyan negara Perancis pada akhir abad 19.
Pada abad ke-19, moto ini menjadi semboyan dari republikan dan liberan yang mendukung demokrasi dan penggulingan pemerintah yang menindas dan mendukung tirani dari berbagai jenis. tapi tak berhasil menjadi slogan resmi, selanjutnya ditinggalkan dengan cepat karena membangkitkan kenangan tentang perang.
Selama pendudukan Jerman atas Perancis saat Perang Dunia Kedua, gubernur Vichy menggantinya dengan frasa Trevail, famille, patrie (Pekerjaan, keluarga, tanah) untuk menggambarkan arah baru pemerintah.
3. Orang Yahudi di Eropa Abad ke-19 (Emancipation)
Emansipasi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah usaha untuk mendapatkan hak politik maupun persamaan derajat, sering bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik, atau secara lebih umum dalam pembahasan masalah.
Setelah revolusi Perancis, para Yahudi secara bertahap dibebaskan, pada akhirnya memiliki hak yang sama (paling tidak dalam teori) di Perancis (1891), German (1848-1860), Austria (1867), Italia (1848-1870). Kehadiran Yahudi di kota-kota besar tumbuh jauh lebih cepat daripada penduduk lainnya. intelektual Yahudi semakin fokus pada budaya sekuler, daripada doktrin agama.
Di Eropa Barat, Yahudi dengan mantap berasimilasi ke dalam masyarakat yang lebih luas yang merangkul identitas nasional negara yang mereka tempati.
Orang orang yang berperan dalam pembentukan negara israel
- Benjamin disrael, lahir dari keluarga Yahudi (kemudian dibaptis) dan ia berterus terang tentang philo-semite (minatnya) untuk menjadi PM Inggris. Philo-semite/Judeophilia adalah minat, penghormatan dan penghargaan terhadap orang-orang Yahudi. Di dalam komunitas Yahudi, philo-Semitisme memasukkan minat pada budaya Yahudi dan kecintaan pada hal-hal yang dianggap Yahudi. Konsep philo-Semitisme bukanlah sesuatu yang baru, dan hal itu bisa dibilang diakui oleh para pemikir seperti filsuf abad ke-19, Friedrich Nietzsche , yang menggambarkan dirinya sebagai "anti-anti-Semit,Istilah "philosemitisme" yang kontroversial muncul sebagai sebuah penghambaan di Jerman untuk menggambarkan prasangka positif terhadap orang Yahudi, dengan kata lain seorang filsuf adalah "Yahudi-kekasih" atau "Yahudi-teman".
- Hayyim (Heinrich) Heine (1797-1856) , dikenal banyak orang sebagai penyair Jerman terbesar, selain itu sebagai jurnalis , yang menulis esai dan kritik sastra Jerman - Yahudi . Dia terkenal di luar Jerman untuk puisi liris awal, yang ditetapkan untuk musik dalam bentuk Lieder (lagu-lagu seni) oleh komposerseperti Robert Schumann dan Franz Schubert . Ia dikenal sebagai bagian dari gerakan Jerman Muda . Pandangan politiknya yang radikal menyebabkan banyak karya-karyanya dilarang oleh otoritas Jerman , yang bagaimanapun hanya menambah ketenarannya. Heine menghabiskan 25 tahun terakhir hidupnya sebagai ekspatriat di Paris.
- Theodore Herzl (1860-1904), terlahir dari keluarga sekuler di Hongaria, dengan sedikit pendidikan Yahudi. Ia ketika di paris menjadi pengarang drama, jurnalis, dan penulis. Pada mulanya kepercayaan untuk menjawab "pertanyaan Yahudi" harus diselesaikan dengan asimilasi atau konversi. Tanpa henti anti semitisme di negara-negara Eropa, ditandai oleh urusan Dreyfus dan munculnya Karl Lueger in viena. Hal ini meyakinkan Herzl bahwa orang Yahudi membutuhkan tempat perlindungan mereka sendiri. Herzl mempelopori terbentuknya Der Judenstaat (Negara Yahudi) dan menuliskannya dalam sebuah bukunya. " sia-sia kita mengerahkan diri untuk meningkatkan kemuliaan tanah air kita oleh prestasi dalam seni dan ilmu pengetahuan dan kekayaan mereka dengan kontribusi kita untuk perdagangan, kita dikecam sebagai orang asing, jika saja mereka meninggalkan kita dalam damai, tetapi saya tidak berpikir mereka menginginkannya keesokan harinya". Dari diary mili Theodore harzl menuliskan ungkapan perasaannya " Saya benar-benar percaya bahwa bahkan setelah kita memiliki tanah kita, zionisme tidak akan berhenti menjadi ideal. Untuk zionisme termasuk tidak hanya kerinduan untuk sebidang tanah perjanjian yang secara hukum diperoleh untuk orang-orang kita yang lelah, tetapi juga kerinduan akan pemenuhan etika & spiritual ".
- Chaim Weizmann (1874-1952), Yahudi kaya, ortodoks dan rabi reformasi di Eropa Barat umumnya mengabaikan herzl atau melihat rencananya sebagai ancaman terhadap kedudukan mereka di masyarakat, basis dukungan utama adalah orang-orang Yahudi timur Eropa yang miskin, yang tahu mereka tidak akan pernah bisa menyebut rusia atau Polandia "rumah" . Salah satu pendukung tersebut adalah chaim weizmann, aktivis kunci dalam gerakan herzls. Pasangan Herzl dan weizmann, bekerja tanpa lelah untuk meyakinkan para pemimpin nasional tentang ide mereka, semula lokasi negara-negara Yahudi tidak menjadi masalah bagi herzl, tetapi seiring waktu, di bawah tekanan dari para pendukung ini. Ia menolak gagasan tentang tempat mereka tinggal di mana saja terkecuali di Palestina. Herzl meninggal pada usia 44 tahun, cukup tua untuk melihat gerakan zionis muncul yang terlalu cepat.
Protokol Zion
Kronologi ini menguraikan Protokol Para Tetua Zion, publikasi antisemit yang paling luas distribusinya di era modern. Protokol, yang diduga sebagai rekaman pertemuan rahasia antara para pimpinan Yahudi, menguraikan dugaan konspirasi untuk menguasai dunia. Konspirasi itu dan para pimpinannya, disebut Tetua Zion, tidak pernah ada. Meskipun di banyak kesempatan telah dibeberkan sebagai kebohongan, Protokol terus menginspirasi pihak-pihak yang ingin menyebarkan kebencian terhadap Yahudi
Kongres zion pertama di Basel (swiss) pada tahun 1897, dengan ketua Teodor Herzl, isi kongres zion ini adalah :
- Mengajukan tanah Palestina sebagai hasil karya petani, seniman dan pedagang yahudi
- Mengorganisasikan dan mempersatukan semua bangsa yahudi dengan berbagai cara yang tepat sesuai dengan kondisi lokal dan sesuai dengan aturan umum yang berlaku dimasing masing negara
- Memperkuat rasa kebangsaan dan rasa kesadaran nasional yahudi
- Mempersiapkan berbagai tindakan dalam upaya mendapatkan, izin pemerintahan yang diperlukan bagi tercapainya tujuan zionisme
Kunci keberhasilan kongres zion : diplomasi, lobi, penguasaan media masa.
Awal Pendudukan Israel di Palestina
1. Perang dunia I
Awal Pendudukan Israel di Palestina
1. Perang dunia I
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand, pewaris mahkota Austro-Hungaria, dan istrinya, Archduchess Sophie, di Sarajevo pada 28 Juni 1914, menjadi pencetus permusuhan, yang dimulai pada Agustus 1914, dan berlanjut di beberapa front selama empat tahun berikutnya.
Perang dunia pertama merupakan konflik besar pertama berskala internasional di abad kedua puluh. Dampak konflik tersebut dan perdamaian rapuh yang dihasilkan sesudahnya tetap menggaung pada beberapa dasawarsa berikutnya, yang membuka jalan untuk peristiwa perang dunia kedua dan genosida.

Fakta Utama Perang Dunia 1
- Perang Dunia I merupakan salah satu perang paling destruktif dalam sejarah modern. Hampir sepuluh juta serdadu tewas akibat permusuhan ini. Jumlah itu jauh melampaui jumlah total kematian militer pada semua perang dalam seratus tahun sebelumnya.
- Serangkaian perjanjian kemudian ditetapkan terhadap negara yang kalah perang (Jerman, Austria, Hungaria, Bulgaria, dan Turki). Mereka menuntut pertanggungjawaban negara-negara tersebut, khususnya Jerman, karena telah memulai perang dan atas kerugian material yang sangat besar.
- Perjanjian Versailles tahun 1919 telah memaksa Jerman untuk menyerahkan 13 persen dari wilayahnya dan membatasi angkatan perangnya. Banyak warga yang mengaitkan perjanjian itu sebagai penghinaan atas kekalahan Jerman.
2. Deklarasi Balfour (1917)
3. Mandat Inggris untuk Palestina ( British Mandate for Palestina)
Setelah Perang Dunia I maka diterbitkannya Deklarasi Balfour yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Arthur James Balfour pada 2 November 1917. Deklarasi yang kemudian dikirimkan kepada warga keturunan Yahudi terkemuka, Baron Lionel Walter Rothschild itu intinya berisi dukungan Inggris terkait pendirian pembentukan negara Yahudi di tanah Palestina.
Isi deklarasi balfour
Kantor Luar Negeri
2 november 1917
Yang terhormat, Lord Rothschild.
Saya bersama ini dengan senang hati menyampaikan kepada anda, atas nama Pemerintahan yang mulia, deklarasi simpati terhadap aspirasi Zionist Yahudi. yang telah diajukan dan disetujui kabinet. Pemerintah yang mulia mendukung dengan senang hati Palestina sebagai sebuah kampung halaman bagi orang Yahudi, dan pemerintah yang mulia akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini. Sudah dipahami dengan jelas tidak akan dilakukan hal yang mungkin merugikan hak masyarakat sipil dan agama atau non Yahudi Palestina, atau hak dan status politis yang dimiliki orang yahudi di negara lain. Saya berterimakasih jika anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh federasi zionis.
Hormat saya,
Arthur James Balfour.
Dalam deklarasi Balfour dijelaskan, bahwa :
Isi deklarasi balfour
Kantor Luar Negeri
2 november 1917
Yang terhormat, Lord Rothschild.
Saya bersama ini dengan senang hati menyampaikan kepada anda, atas nama Pemerintahan yang mulia, deklarasi simpati terhadap aspirasi Zionist Yahudi. yang telah diajukan dan disetujui kabinet. Pemerintah yang mulia mendukung dengan senang hati Palestina sebagai sebuah kampung halaman bagi orang Yahudi, dan pemerintah yang mulia akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini. Sudah dipahami dengan jelas tidak akan dilakukan hal yang mungkin merugikan hak masyarakat sipil dan agama atau non Yahudi Palestina, atau hak dan status politis yang dimiliki orang yahudi di negara lain. Saya berterimakasih jika anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh federasi zionis.
Hormat saya,
Arthur James Balfour.
Dalam deklarasi Balfour dijelaskan, bahwa :
- Deklarasi Balfour merepresentasikan dukungan Kerajaan Inggris Raya sebagai salah satu kekuatan besar dunia saat itu kepada ideologi Zionisme.
- Deklarasi Balfour meliputi perkara-perkara yang memuaskan pihak yang kritis terhadap misi kaum Zionis. Pihak-pihak ini paham bahwa dalam praktiknya kaum Zionis dan Pemerintah Inggris mau tak mau mesti melakukan aneksasi sebuah wilayah.
- Deklarasi Balfour menyebutkan secara jelas bahwa orang-orang Yahudi beraliran Zionis meminta hak-hak politiknya dipenuhi oleh orang-orang Palestina. Sementara itu, orang Palestina sendiri tak mendapatkan hak politik maupun agama yang sama. Deklarasi Balfour, dalam kata lain, adalah bentuk lain dari kolonialisme Zionis yang didukung Inggris.
3. Mandat Inggris untuk Palestina ( British Mandate for Palestina)
Ketika Perang Dunia I pecah (1914-1918), Kekaisaran Ottoman Turki memilih menjadi sekutu Jerman. Itu berarti, Ottoman Turki berseberangan dengan Inggris dan Perancis. Bahwa Inggris dan Perancis menandatangani perjanjian Sykes-Picot 1917 yang isinya adalah rencana kedua negara membagi wilayah-wilayah yang dulunya adalah milik Turki Ottoman.
Inti dari perjanjian ini adalah pembagian wilayah milik Kekaisaran Turki Ottoman. Perjanjian ini sekaligus menandai keruntuhan Kekaisaran Ottoman Turki. Pembagian ini meliputi wilayah :
Inti dari perjanjian ini adalah pembagian wilayah milik Kekaisaran Turki Ottoman. Perjanjian ini sekaligus menandai keruntuhan Kekaisaran Ottoman Turki. Pembagian ini meliputi wilayah :
- Mandat Perancis yakni Suriah dan Lebanon.
- Mandat Inggris yakni Irak dan Palestina
Mandat atas Palestina atau Mandat Britania atas Palestina, adalah sebuah wilayah di Timur Tengah dari 1920 hingga 1948, yang kini terdiri atas wilayah masa kini dari Yordania, Israel, dan wilayah-wilayah yang diperintah oleh Otoritas Palestina, yang sebelumnya merupakan wilayah Kerajaan Ottoman, yang dipercayakan oleh Liga Bangsa-Bangsa kepada Britania Raya untuk diadministrasikan pada masa setelah Perang Dunia I sebagai sebuah Wilayah Mandat setelah runtuhnya Kesultanan Ottoman yang telah menguasai wilayah ini sejak abad ke-16. Wilayah ini mulanya berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah baratnya, Mandat Perancis atas Lebanon, Mandat Perancis atas Suriah, dan Mandat Britania atas Mesopotamia di sebelah utaranya, Kerajaan Arab Saudi di sebelah timur dan selatan, dan Kerajaan Mesir di barat dayanya.
Pembagian tanah palestina yang diberikan Inggris kepada Yahudi
![]() |
Peta wilayah Palestina yang diberikan Chaim Weizman kepada Yahudi (Manadate Palestina) |
Inggris menempatkan Faisal putra pemimpin Mekkah Hussein bin Ali sebagai Raja Irak). Pada saat itu Chaim Weizman dijanjikan seluruh wilayah Palestina termasuk yang saat ini jadi Negara Jordan oleh Balfour. Pada April 1920 Mandat untuk Palestina seluas 120.466 Km2.
Tapi pembagian itu mendapat protes keras dari bangsa Arab, mereka tidak menginginkan berdirinya Negara Israel di Palestina apalagi pada saat itu sekitar 90% penduduk Palestina adalah bangsa Arab.

Pada tanggal 24 Juli 1922 pembagian wilayah itu diubah, Yahudi Palestina mendapat 28.166 Km2 sedangkan Arab Palestina mendapat 92.300 Km2. Tekanan yang sangat kuat akhirnya pihak inggris menawarkan pembagian wilayah menjadi 2 :

Pada tanggal 24 Juli 1922 pembagian wilayah itu diubah, Yahudi Palestina mendapat 28.166 Km2 sedangkan Arab Palestina mendapat 92.300 Km2. Tekanan yang sangat kuat akhirnya pihak inggris menawarkan pembagian wilayah menjadi 2 :
- disebelah timur sungai Jordan menjadi milik Yahudi Palestina (sebelah timur sungai jordan menjadi Transjordania) yang diberikan kepada Abdullah—putra lain Hussein bin Ali. Bangsa Yahudi hanya menerima 23% tanah yang semula dijanjikan kepada mereka.
- disebelah barat sungai Jordan menjadi milik Arab Palestina. Bagian barat yang tetap dinamai Palestina berada langsung di bawah kendali Inggris. Inggris memberikan 77% tanah yang tadinya dijanjikan untuk bangsa Yahudi pada Arab Walaupun kecewa karena merasa dingkari janji oleh Inggris, tapi pihak Yahudi mengalah dan tetap menerima pembagian wilayah itu.
Mandat Palestina dibawah kendali Inggris
- Setelah Perang Dunia I, terjadi dinegosiasi di san romeo, italy (1920), Inggris memberikan mandat untuk palestina.
- Resolusi (hasil kebulatan pendapat) / negosiasi di san romeo merupakan cikal bakal deklarasi Balfour
- Liga negara-negara secara resmi mengadopsi resolusi san remo dan menegaskan mandate Inggris. Rancangan Mandat untuk Palestina secara resmi dikonfirmasi oleh Dewan Liga Bangsa-Bangsa pada 24 Juli 1922, yang dilayangkan melalui memorandum Trans-Yordan 16 September 1922 dan kemudian berlaku pada 29 September 1923, setelah ratifikasi Traktat Lausanne, dengan Britania Raya sebagai pemerintah mandat Palestina tersebut. Ketentuan mandat berlaku untuk Yahudi, hak untuk membangun pemukiman, kemudian dimasukkan ke dalam piagam PBB
Selama masa Mandat Palestina ini, imigrasi Yahudi ke Palestina bertumbuh secara signifikan. Selain karena mendapat perlindungan Inggris, imigrasi Yahudi ini didorong maraknya gerakan anti-Semit di Eropa.
Lalu mengapa inggris menyerahkan palestina ?
Deklarasi Balfour menjadi pernyataan resmi pemerintahan Inggris untuk mendukung pendirian “tanah air orang-orang Yahudi” di Palestina, surat tersebut juga diteruskan untuk Federasi Zionis di Inggris dan Irlandia. Baru tanggal 9 November 1917 pers Inggris merilisnya ke publik, tapi rencana memindahkan orang-orang Yahudi Inggris dan Eropa ke Palestina.
Negosiasi tingkat elite pertama antara Inggris dan kelompok Zionis pada tanggal 7 Februari 1917 dalam sebuah konferensi yang juga dihadiri oleh Balfour dan petinggi komunitas Yahudi. Dalam diskusi lanjutan tanggal 19 Juni kemudian, Balfour meminta Rothschild dan kawannya (yang nanti akan menjadi presiden Israel pertama) Chaim Weizmann untuk menyusun rancangan sebuah deklarasi publik. Persoalan paling mendasar dari rancangan tersebut adalah ketiadaan warga Palestina dalam pembicaraan awal, diskusi rancangan, hingga deklarasinya benar-benar dipublikasikan ke masyarakat dunia.
United Nation Partition Plan adalah Rencana Pemisahan Perserikatan bangsa bangsa untuk Palestina yang diusulkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang merekomendasikan pembagian Mandat Palestina pada akhir Mandat Britania. Pada tanggal 29 November 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui untuk mengakhiri Mandat Britania untuk Palestina dari tanggal 1 Agustus 1948, untuk berakhirnya konflik di wilayah tersebut, dengan pemecahbelahan wilayah mandat itu. Rencana tersebut kemudian disebut Rencana Pembagian Palestina atau Resolusi 181.
Kemerdekaan Deklarasi, secara resmi diproklamasikan pada 14 Mei 1948 oleh David Ben-Gurion , Kepala Eksekutif Organisasi Zionis Dunia , Ketua Badan Yahudi untuk Palestina , dan segera menjadi Perdana Menteri Israel pertama . Ini menyatakan pendirian negara Yahudi di Eretz-Israel , yang dikenal sebagai Negara Israel , yang akan berlaku pada pengakhiran Mandat Britania

Para Pengungsi Palestina
Israel memaksa warga palestina untuk meninggalkan tangah kelahiran mereka, Reuters meyebarkan selebaran dan pada selebaran yang ditebar dari udara itu tertulis, "mereka yang tidak mengikuti instruksi untuk segera meninggalkan wilayah ini akan membahayakan nyawa mereka dan keluarganya. Hati-hati." Pengungsi menyebar keberbagai wilayah :
Identitas Bangsa Zionist Yahudi
Doktrin wanita yahudi (Ghoyyim) kepada anak anak mereka :
Deklarasi Balfour menjadi pernyataan resmi pemerintahan Inggris untuk mendukung pendirian “tanah air orang-orang Yahudi” di Palestina, surat tersebut juga diteruskan untuk Federasi Zionis di Inggris dan Irlandia. Baru tanggal 9 November 1917 pers Inggris merilisnya ke publik, tapi rencana memindahkan orang-orang Yahudi Inggris dan Eropa ke Palestina.
Negosiasi tingkat elite pertama antara Inggris dan kelompok Zionis pada tanggal 7 Februari 1917 dalam sebuah konferensi yang juga dihadiri oleh Balfour dan petinggi komunitas Yahudi. Dalam diskusi lanjutan tanggal 19 Juni kemudian, Balfour meminta Rothschild dan kawannya (yang nanti akan menjadi presiden Israel pertama) Chaim Weizmann untuk menyusun rancangan sebuah deklarasi publik. Persoalan paling mendasar dari rancangan tersebut adalah ketiadaan warga Palestina dalam pembicaraan awal, diskusi rancangan, hingga deklarasinya benar-benar dipublikasikan ke masyarakat dunia.
- Inggris memiliki utang yang menggunung kepada Rothschild, Keluarga Rothschild bersifat elusif. Keluarga Rothschild sudah memiliki kekayaan luar biasa sebelum dimulainya Peperangan Napoleon (1803–1815), dan keluarga ini memperoleh keunggulan dalam perdagangan emas batangan pada waktu itu. Solidaritas Yahudi dalam keluarga ini tidak homogen. Sejumlah anggota keluarga mendukung Zionisme, sejumlah lainnya menentang pembentukan negara Yahudi. Lord Victor Rothschild menolak memberi perlindungan atau bahkan membantu pengungsi Yahudi saat Holocaust. Pada tahun 1917, Walter Rothschild, Baron Rothschild ke-2 adalah orang yang menyampaikan Deklarasi Balfour kepada Federasi Zionis, yang berjanji kepada pemerintah Britania untuk menetapkan Palestina sebagai rumah nasional kaum Yahudi.
- Inggris balas jasa kepada Chaim Weizman, ia adalah seorang ilmuwan Yahudi, sangat berjasa pada kemengan inggris melawan jerman di perang dunia I. Sebagai balas jasa dari Inggris Sir Arthur Balfour bertanya apa yang diinginkan Weizman sebagai imbalan? Weizman saat itu menjawab dia ingin tanah air untuk bangsa Yahudi. Asalnya Balfour menawarkan Uganda untuk jadi tanah air bangsa Yahudi tapi Weizman menolak dia memilih Palestina karena ikatan sejarah yang kuat sejak ribuan tahun lalu. Pada saat itu Chaim Weizman dijanjikan seluruh wilayah Palestina termasuk yang saat ini jadi Negara Jordan. Pada April 1920 Mandat untuk Palestina seluas 120.466 Km2. Pada 24 Juli 1922 pembagian wilayah itu diubah, Yahudi Palestina mendapat 28.166 Km2 sedangkan Arab Palestina mendapat 92.300 Km2
- Inggris menghilangkan problem yahudi, karena saat itu yahudi terdiaspora ke seluruh penjuru dunia. Jajaran kabinet pemerintahan Inggris terlebih bersimpati dan ingin membantu Yahudi. Balfour mendeklarasikan dukungannya dan dimulailah imperialisme Inggris di Palestina. Balfour secara ilegal dan tanpa memiliki hak apapun menjanjikan Palestina bagi Yahudi untuk mencegah imigran Yahudi memasuki Inggris. Pada Mei 1946, Presiden Harry Truman mnegumumkan persetujuannya untuk memindahkan 100 ribu Yahudi yang tidak memiliki rumah ke Palestina. Pada Oktober dia mengumumkan dukungannya atas pembentukan negara zionis Yahudi.
Pengakuan telah diberikan kepada orang-orang Yahudi untuk mendirikan negara didalam negara yakni di palestina dan dengan alasan untuk membangun kembali rumah nasional mereka di negara itu. Ada terhitung sebanyak 51 negara, seluruh liga negara, dengan suara bulat menyatakannya yakni negara Albania, Argentina, Australia, Austria, Belgium, Bolivia, Brazil, British, India, Bulgaria, Canada, Chile, Colombia, Costarica, Rica, Cuba, Czechoslovia, Denmark, El savador, Estonia, Finland, France, Greece, Guatamala, Haiti, Honduras, Italy, Japan, Serbia, Croatia, Slovenia, Latvia, Lithunia, Luxemburg, Netherland, New zeland, Nicaraguway, Norwegia, Panama, Paraguway, Spain, Sweden, Switzerland, Africa, Uruguway, Venezuela
Peran PBB terhadap Permasalahan Palestina
Sejak awal pembentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 24 Oktober 1945, Majelis Umum telah mengeluarkan sejumlah resolusi terkait Israel-Palestina. Sebagian besar dinilai tidak berdampak pada penyelesaian konflik yang telah berlangsung puluhan tahun. Berikut rangkuman beberapa resolusi penting yang dikeluarkan Majelis Umum PBB terkait konflik Israel-Palestina.
Selama 1947, Komisi Khusus PBB mengenai Palestina mempelajari permasalahan itu dan merekomendasikan pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab.
- Resolusi 181 yang diadopsi 29 November 1947 itu merupakan yang tertua dan di saat bersamaan yang paling gagal diimplementasikan sampai saat ini. Resolusi itu merekomendasikan agar wilayah Palestina, yang saat itu dikuasai Inggris, dibagi menjadi dua negara bagian, satu untuk negara Arab dan satu bagian lainnya untuk Yahudi. Resolusi 181 menetapkan bahwa Yerusalem secara khusus berada di bawah status internasional. Sebanyak 33 negara mendukung resolusi itu dan 13 lainnya yang mayoritas negara Arab dan Muslim menentangnya. Sementara 10 negara termasuk Inggris menyatakan abstain terkait dokumen tersebut. Resolusi ini merupakan cikal bakal terbentuknya negara Israel di tanah Palestina.
- Resolusi 2253 pun menjadi resolusi pertama PBB yang mengecam keras upaya Israel mengklaim kedaulatan atas Yerusalem, yang selama ini dianggap sebagai kota suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Sebanyak 99 negara mendukung resolusi itu dengan menyerukan agar Israel "membatalkan dan menghentikan semua tindakan yang diambil untuk mengubah status Yerusalem. Sementara, 22 negara lainnya memilih abstain. Meski telah diadopsi, resolusi itu tetap tidak mampu mencegah Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota secara sepihak pada 1980
- resolusi PBB lainnya (klik disini)
2. Perang Dunia II
Sejak berkuasanya Nazi pada tahun 1933 hingga menyerahnya Jerman Nazi pada tahun 1945, lebih dari 340.000 orang Yahudi telah beremigrasi dari Jerman dan Austria. Otoritas Jerman mendeportasi dan membantai sebagian besar pengungsi tersebut.
Perang Dunia II pecah (1 september 1939 - 2 September 1945), ditandai blitzkrieg atau serbuan kilat pasukan Nazi Jerman ke Polandia, 1 September 1939. Sebelum Polandia, Jerman terlebih dulu menduduki Austria dan Cekoslovakia. Salah satu babak paling kelam dalam Perang Dunia II adalah praktik Holocaust atau pemusnahan massal bangsa Yahudi di Eropa oleh Nazi Jerman. Holocaust adalah persekusi dan pembantaian terhadap orang yahudi (enam juta jiwa) oleh rezim Nazi dan kolaboratornya secara sistematis, birokratis dan disponsori negara. Nazi naik ke tampuk kekuasaan di Jerman pada Januari 1933. Mereka meyakini Jerman sebagai "ras unggul." Mereka mengklaim Yahudi sebagai ras "inferior" dan ancaman bagi apa yang dinamakan masyarakat rasial Jerman (klik disini)
Kekejaman Nazi Jerman pimpinan Hitler ini membuat semakin banyak warga Yahudi ingin meninggalkan Eropa menuju ke Palestina. Niat itu terhalang karena kebijakan Inggris yang beberapa bulan sebelum perang pecah menerbitkan apa yang disebut dengan White Paper 1939. Dokumen kebijakan pemerintah, yang disusun oleh Sekretaris Negara untuk Koloni Malcolm MacDonald dan diterbitkan pada 21 Mei 1939, yang ddalamnya mencangkup Hasil diskusi di Konfrensi St. James. Hasil diskusi tersebut sebagai berikut :
- bahwa imigrasi Yahudi ke Palestina harus dibatasi oleh kapasitas ekonomi negara dan konsekuensi politik, membawa populasi Yahudi ke sekitar (sepertiga dari total) dalam lima tahun, setelah itu imigrasi lebih lanjut akan memerlukan persetujuan Arab. Lebih lanjut menyerukan pembatasan pembelian tanah oleh orang Yahudi yang memang diberlakukan pada tahun 1940
- Keluar apa yang disebut “buku putih” Inggris mengenai Palestina tentang pembagian wilayah. Bagian timur disebut Transjordania yang diserahkan penguasaannya pada Emir Hashemite Abdullah dan bagian barat boleh ditempati orang-orang Yahudi tetapi hanya di sebelah barat Lembah Yordan.
- Pembagian aturan pada tiga wilayah Palestina soal arus imigran yahudi, inggris menjanjikan berdirinya Palestina dalam rentang 10 tahun berikutnya, Tetapi janji manis ini mereka khinati pada bulan februari 1945 melalui pernyataan mentri luar negeri Ernest Bervin (Ernest Bevin adalah seorang negarawan Britania, pemimpin serikat dagang, dan politisi Buruh. Ia adalah wakil pendiri dan menjabat sebagai sekretaris jenderal Serikat Pekerja Utama dan Transportasi dari 1922 sampai 1940). Menlu Inggris Ernest Bevin, mengumumkan penyerahan masalah Palestina kepada PBB. 26 September, Inggris mengumumkan keputusan untuk mengakhiri masa Mandat Inggris. Pada bulan November, Majelis Umum PBB memutuskan membagi Palestina menjadi dua bagian; Yahudi dan Palestina. Orang-orang Yahudi menerima keputusan itu, tetapi Palestina dan Negara-negara Arab menolaknya.
Pemusnahan massal dan sistematis bangsa Yahudi di Eropa membuat sejumlah organisasi Yahudi mencoba melakukan imigrasi ilegal ke Palestina. Namun, Inggris yang menempatkan 8 (delapan) armada kapal perangnya untuk memblokade perairan di sekitar Palestina berhasil menggagalkan sebagian besar upaya imigrasi ilegal itu. Meskipun terdapat pembatasan oleh Inggris, sejumlah orang Yahudi dalam jumlah terbatas memasuki Palestina selama perang melalui imigrasi “ilegal” (Aliyah Bet). Britania Raya sendiri membatasi penerimaan imigran pada tahun 1938–1939, meskipun pemerintah Inggris mengizinkan masuknya 10.000 anak-anak Yahudi dalam suatu program khusus Kindertransport(Transportasi Anak-Anak). Pada konfrensi dibulan April 1943, Sekutu tidak menawarkan proposal penyelamatan yang jelas. Salah satu insiden terkenal di masa-masa imigrasi ilegal ini adalah insiden kapal Patria. Pada akhir 1940-an, kebijakan Nazi atas bangsa Yahudi adalah mendeportasi mereka dari Eropa ke tempat lain, Meski di masa Perang Dunia II ini imigrasi Yahudi ke Palestina tidak terlalu mudah, tetapi beberapa ribu orang Yahudi masih bisa masuk ke Palestina dan selamat dari pembantaian yang dilakukan Hitler.
Lebih dari 60.000 orang Yahudi Jerman berimigrasi ke Palestina selama tahun 1930an, yang sebagian besar diatur berdasarkan Perjanjian Haavara (Transfer). Perjanjian antara Jerman dan otoritas Yahudi di Palestina ini memfasilitasi emigrasi orang Yahudi ke Palestina. Perjanjian antara Jerman Nazi dan Yahudi JermanZionis yang ditandatangani pada 25 Agustus 1933. Perjanjian ini dicapai setelah tiga bulan perundingan oleh Federasi Zionis Jerman, Bank Anglo-Palestina (di bawah instruksi Agensi Yahudi), dan otoritas ekonomi Jerman Nazi. Perjanjian ini merupakan faktor utama yang memungkinkan imigrasi sekitar 60.000 Yahudi Jerman ke Palestina pada 1933–1939. Perjanjian ini dirancang untuk memungkinkan orang-orang Yahudi melarikan diri dari penganiayaan anti-Semit di bawah rezim Hitler baru untuk mengalihkan beberapa bagian dari aset mereka ke pengungsian mereka di Palestina Mandat Britania.
Imigrasi Yahudi ke Palestina tetap sangat terbatas hingga berdirinya Negara Israel pada Mei 1948. Dengan didirikannya Negara Israel pada Mei 1948, para pengungsi Yahudi mulai mengalir masuk. Ribuan pengungsi Yahudi berupaya memasuki Palestina secara ilegal: dari tahun 1945 hingga 1948, pemerintah Inggris menahan kebanyakan calon imigran ke Palestina.
Resistensi Yahudi kepada Inggris
Resistensi Yahudi adalah sikap yang menunjukan posisi melawan, bertahan dan menentang atau upaya oposisi yang ditujukan kepada inggris.
- Pasa perang dunia ke 2, resistensi Yahudi terhadap Inggris yang dipimpin oleh 3 organisasi: Haganah, Irgun dan Stren Gang (oposisi garis keras)
- Organisasi Haganah, berfokus pada mempromosikan imigrasi ilegal, pelatihan militer, sabotase.
- Organisasi Irgun, menyerang instalasi britis tetapi umumnya berusaha untuk menghindari korban sipil.
- Organisasi Stren Gang, cabang dari irgun, yang dapat mengambil tindakan yang lebih radikal, termasuk pembunuhan.
Semua organisasi tersebut bersatu (1945-1946) tetapi berpisah lagi setelah pengeboman hotel raja david. Setelah Inggris menyerang agen Yahudi dan menangkap 2.500 orang Yahudi, bom diluncurkan organisasi irgun untuk Inggris dan markas militer di hotel raja david. Sebuah peringatan telah diberikan tetapi hotel yang mengabaikan, sehingga dievakuasi 91 tewas, termasuk 17 orang Yahudi didalamnya.
United Nation Partition Plan (1947)
- United Kingdom Mandate, inggris mengumumkan akan menyerahkan masalah palestine ke PBB (feb 1947)
- Masalah palestine dihembuskan sebelum komite PBB (Mei 1947), yang merekomendasikan partisi ke negara-negara yahudi dan arab dan zona internasional di jarussalem. Perolehan suara yang mendukung (nov 1947) 33 hingga 13, dengan 10 abstain
- Dukungan terkuat dari Truman, (meskipun ada keberatan dari beberapa negara dan departemen pertahanan), dan soviet (berusaha mendirikan negara sosialis dan mengurangi pengaruh Inggris di timur tengah). Agensi Yahudi dan mayoritas orang yahudi mendukung partisi, penduduk palestiine dan negara muslim lainnya menentang
Declaration of Independence (1948)
Negara-negara Arab dan Yahudi yang independen dan Rezim Internasional Khusus untuk Kota Yerusalem, akan muncul di Palestina dua bulan setelah evakuasi angkatan bersenjata dari Kewenangan wajib telah selesai tetapi dalam hal apapun tidak lebih dari 1 Oktober 1948. Negara-negara Arab (yang semuanya menentang rencana tersebut) mengusulkan untuk menuntut Pengadilan Internasional tentang kompetensi Majelis Umum untuk mempartisi suatu negara, tetapi resolusi itu ditolak. Draf deklarasi pertama dibuat oleh Zvi Berenson , penasihat hukum serikat buruh Histadrut dan kemudian Hakim Mahkamah Agung , atas permintaan Pinchas Rosen . Sebuah draft kedua yang direvisi dibuat oleh tiga pengacara, A. Beham, A. Hintzheimer dan ZE Baker, dan dibingkai oleh sebuah komite termasuk David Remez , Pinchas Rosen , Haim-Moshe Shapira , Moshe Sharett dan Aharon Zisling . Pertemuan komite kedua, termasuk David Ben-Gurion , Yehuda Leib Maimon , Sharett dan Zisling menghasilkan teks terakhir.
Pada the Palestine Post tertuliskan oleh David ben Gurion (14-05-1948)
" berdasarkan hak nasional dan hak intrinsik kami, dan pada kekuatan resolusi Majelis Umum negara-negara bersatu, kami dengan ini mengumumkan pembentukan negara Yahudi di palestina, yang akan dikenal sebagai negara-negara israel "`
Pertumbuhan Imigrasi bangsa Yahudi ke Palestina tahun 1929-1941
Pertumbuhan Imigrasi bangsa Yahudi ke Palestina tahun 1946-2008

Para Pengungsi Palestina
Israel memaksa warga palestina untuk meninggalkan tangah kelahiran mereka, Reuters meyebarkan selebaran dan pada selebaran yang ditebar dari udara itu tertulis, "mereka yang tidak mengikuti instruksi untuk segera meninggalkan wilayah ini akan membahayakan nyawa mereka dan keluarganya. Hati-hati." Pengungsi menyebar keberbagai wilayah :
- Gaza Trip : 190.000 Jiwa
- Mesir : 7000 jiwa
- East Bank : 70.000 jiwa
- Iraq : 4000 jiwa
- west bank : 280 jiwa
- Syiria : 75.000 jiwa
- Lebanon 100.000 jiwa
Identitas Bangsa Zionist Yahudi
1. Kadarisasi Zionist Yahudi
"Jadilah berbuah dan berkembang biak" adalah perintah pertama dalam Yudaisme. Yahudi dalam mempersiapkan kadarisasinya/mempersiapkan calon-calon (embrio) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan. Orang zion untuk berkembang biak sebanyak banyaknya. Bahkan semakin banyak anak maka penghasilan yang didapatkan akan banyak, dan disini ditunjuk rabi yahudi yang bertugas hanya untuk membuahi saja. Saat ini Israel terus menempa anak-anak mereka untuk menjadi penerus tongkat estafet Yahudi.
Yahudi menentang perkawinan campur antara orang Yahudi dan non Yahudi serta menghina kaum non Yahudi dengan sumpah serapah. Rekrutmen dan Kaderisasi merupakan Kunci Survivalnya Gerakan dari Kepunahan
Maka itu betul kata C. Robb, “When you into the eyes your children, you can see the future of Israel”.Yahudi sadar betul bahwa pendidikan anak adalah keniscyaan bagi perlawanan selanjutnya kepada bangsa non Yahudi dan sebuah ideologi yang akan menghasilkan bibit-bibit baru.
2. Doktrin wanita Ghoyyim (wanita Zionst Yahudi) pada anak mereka
Ketahuilah bawah para orangtua pun tidak segan-segan menanamkan prinsip mendasar pada anak-anak seperti tindak penindasan, pembunuhan dan terorisme adalah sah dan sangat dianjurkan dalam agama Yahudi. Selain orang Yahudi berhak untuk dibunuh, ini adalah perintah suci untuk bangsa Yahudi. Anak anak zionist israel sudah diperkenalkan senjata sejak dari kecil.

Doktrin wanita yahudi (Ghoyyim) kepada anak anak mereka :
- “Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
- “Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)
- Namun dibalik itu semua, kunci penanaman nilai Zionisme kepada seorang anak adalah sebuah doktrin wajib bagi orang tua. Dalam Talmud, pengabaian pendidikan agama (baca: Zionisme) oleh orangtua adalah sebuah tindakan yang tercela.
- “Menyangkal pengetahuan agama (sama dengan) merampas anak anak dari warisan.” (Talmud Sanhedrin 91b)
- Anak-anak Yahudi pun sejak kecil sudah diajarkan, bahwa seorang Yahudi apabila menikah dengan Non Yahudi hukumnya tidak sah. Karena dalam ajaran Talmud wanita Non Yahudi dianggap sebagai binatang piaraan.
Dalam bahasa Talmud, maka wanita non Yahudi akan disebut dengan istilah Shiksa. Shiksa sendiri adalah kata turunan dari kata Ibrani "shegitz" yang mengacu pada bangkai babi. Oleh sebab itu, tak heran jika seorang anak kecil Yahudi di Israel berani menendang seorang ibu muslimah sebagai bentuk indoktrinasi Talmud dalam otaknya.
Penjelasan selanjutnya (klik disini)
3. Urgensi Bahasa Ibrani dan Identitas Yahudi
Berdasarkan penelitian Dr. Wail al-Qodhi, bahwa materi pelajaran Sejarah, Geografi dan Bahasa Ibrani selalu menggunakan pendekatan ajaran Talmud. Bahasa Ibrani bagi seorang anak Yahudi, tidak saja semata mata menjadi tuntutan teologis tapi bahasa ibrani adalah representasi kultur atau budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas seorang yahudi, selain itu orang yahudi juga dapat berbahasa arab.Bahas ibrani juga dipergunakan oleh orang non yahudi.
Pengenalan siswa dengan sastra ibrani modern tidak hanya akan menjadi jalan mereka ke dalam konservasi ibrani dan sastra ibrani modern, tetapi akan mendukung studi mereka tentang teks teks bible, siddur ,mishnah dan banyak lagi, pada kenyataannya mempelajari sastra ibrani klasik pada gilirannya, mendukung pembelajaran ibrani modern, yang menarik begitu banyak dari tradisi lingustik berlapisnya
Bahasa Ibrani ini hampir saja punah tapi terus dipergunakan sebagai bahasa liturgi yudaisme, bahasa sastra dan bahasa yang dipergunakan untuk mempelajari al kitab dan mishnah.
Perlawanan Masyarakat Palestina kepada kaum Zionist Yahudi
Sejak saat itu warga Palestina menjadi “orang asing di rumah sendiri”, tidak mendapatkan kebebasan, selalu diteror, rumah-rumah mereka digusur, dipekerjakan sebagai “budak modern” oleh perusahaan-perusahaan Israel dengan gaji yang amat rendah. Tragedi kemanusiaan yang sangat akut pun benar-benar terjadi di negeri penuh sejarah bagi tiga agama samawi yang tersisa saat ini. Indikasi dari hal itu adalah dengan adanya pembantaian besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang zionis terhadap rakyat sipil yang tidak berdosa. Penyebab terjadinya tragedi pendudukan zionist yang amat memprihatinkan ini bukanlah Yudaisme atau Yahudi, akan tetapi ideologi rasis Zionis dan pemeluk setianya yang tersebar di penjuru dunia dan bahkan ada yang menempati posisi-posisi penting di pemerintahan negara-negara maju. Pengetahuan Ideologi Zionisme (klik disini bagian 01 dan bagian 02)
1. Kaum Muslim
Perlawanan kaum muslim, untuk memerangi zionis yahudi israel dijamannya yakni perlawanan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam. Secara historis, Brigade Izzuddin Al Qassam (Gerakan Perlawanan Islam Bersenjata (Hamas)). Nama gerakan ini diambil dari seorang mujahid yang mati syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin yang mempelopori perlawanan zionis yahudi israel.
Sosok dari Syech Izzudin Al-Qassam (1882-1935)
Perjuangan Palestina takan pernah meredup, apalagi setelah muncul gerakan intifadah, 8 Desember 1987 (perang perlawanan terhadap zionist yahudi). Gerakan massal rakyat Palestina bersenjatakan batu, melawan Israel bersenjata lengkap, sangat menggentarkan tokoh-tokoh negara Zionis dan antek-anteknya itu. Intifada berasal dari kata berbahasa Arab intifadlah dari asal kata nafadla yang memliki arti seagai gerakan, goncangan, revolusi, pembersihan, kebangkitan, kefakuman menjelang revolusi, dan gerakan yang diiringi dengan kecepatan dan kekuatan. Intifada pertama kali dipakai sebagai nama oleh sebuah kelompok perjuangan Palestina yang membelot dari Gerakan Fatah. Namun kini kata itu lekat dengan gerakan kebangkitan baru rakyat Palestina, dan sampai saat ini gerakan intifadah ini selalu berulang dilakukan rakyat palestina.
Intifada ini sangat menakutkan bagi Israel. Sebab dalam kitab suci orang mereka (yahudi) tercatat kisah Nabi Daud as yang membunuh Jalut, raja yang kejam dan bengis dengan senjata batu. Pemerintah Israel memfokuskan segala daya untuk meredam intifadah. Langkah yang diambil, menyelenggarakan perdamaian dengan Yasser Arafat. Kepada Arafat ditawarkan proposal pembentukan Otoritas Palestina serta penyerahan wilayah Gaza dan Jericho. Proposal Gaza-Jericho First November 1991, mendapat sambutan dari Arafat dan PLO, namun ditentang keras Harakah Muqawwamah al Islamiyah (Hamas) sebagai pencetus dan pelaksana intifadah.
Alquran sudah menunjukkan, "Ba'suhum bainahum syadidun tahsabuhum jami'a wa qulubuhum satta", (Kepengecutan mereka telah terbukti pada perang Khaibar). Mereka tak berani melawan kaum Muslimin di tempat terbuka, kecuali di perkampungan yang sudah dibenteng-benteng dengan tembok"
Mufti Jarusalem melakukan pergerakan perlawanan pada tahun 1920, 1921, dan 1924 yang menyebabkan ratusan zionist israel terbunuh. Kemudian menjadi pionir jihad di tahun 1929 yang menewaskan 135 orang yahudi. Mufti mufti di elestina inilah yang waktu itu menyuarakan kemerdekaan Indonesia. Peran palestina untuk kemerdekaan Indonesis (klik disni). Mufti adalah ulama yang memiliki wewenang untuk menginterpretasikan teks dan memberikan fatwa kepada umat. Fungsi mufti kadang-kadang diambil oleh suatu organisasi ulama.
2. Kaum Yahudi
Tak Anti Israel tidak sama dengan anti yahudi, banyak orang yahudi yang kontra dengan zionisme karena yang zionist lakukan murni penindasan kepada kaum yahudi, nasrani dan islam. Orang zionist ini memiliki paham ideologi zionisme yakni gagasa untuk mendirikan sebuah negara yang didasarkan pada sentimen etno religius, Orang yahudi zionist yahudi mendukung terciptanya sebuah tanah air bagi orang yahudi yang terdiaspora. Mereka berkeinginan untuk menjadikan tanah palestina sebagai negara israel raya
Banyak orang non-Yahudi yang tak paham bahwa adanya gerakan zionist didalam komunitas yahudi. Tetapi tidak semua orang Yahudi pasti pro-Israel dan dengan demikian anti-Palestina. Sehingga dalam 100 tahun terakhir muncul Zionis Sosialis, Zionis Mesianis, Hasidic anti-Zionis, anti-Zionis sayap kiri, merupakan sekelompok organisasi atas ketidaksetujuan pada proyek Zionis.
Protes kalangan yahudi kepada zionist israel (klik disini)
3. Kaum Nasrani
Tak masalah apa agama kami, Kristen, Muslim, Katolik dan juga Yahudi, kami tetap satu orang Palestina, kami menghadapi masalah yang sama yaitu pendudukan Israel. Kaum nasrani pun mendapat penindasan oleh orang zionis. Penindasan, penganiayaan, pembunuhan, perampasan hak milik dan pengusiran orang-orang Palestina dari tanah air mereka yang terjadi sejak puluhan tahun lalu merupakan sebagian kecil pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim zionis
Apapun profesi kita saat ini perperanlah untuk membebaskan palestina. Menurut Ismael kholifis'al Kita tidak harus pergi ke palestina untuk membantunya cukup di negeri sendiri, sebarkan/menyuarakan isu palestina sesuai profesimu. Indonesia negara muslim terbesar yang seharusnya memiliki peran yang baik untuk membebaskan Palestina.
Umat Kristen di Palestina bersatu dengan muslim Indonesia (klik disini)
HAMAS dan FATTAH
Hamas adalah organisasi islam di Palestina, Hamas berafiliasi yang terkait dengan sayap militer Izz ad Din Al Qassam. Sejak tahun 2007 telah memerintah jalur gaza dan telah memenangkan kursi di parlementer mengalahkan organisasi politik Fattah. Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama) sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir. Sheik Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Pada bulan Juni 2008, sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Hamas menghentikan serangan roket ke Israel dan melakukan beberapa upaya untuk mencegah serangan oleh organisasi lain. Setelah masa tenang selama empat bulan, konflik meningkat ketika Israel melakukan aksi militer dengan tujuan untuk mencegah penculikan yang direncanakan oleh Hamas. Serangan tentara israel menewaskan tujuh operator Hamas. Pada akhir Desember 2008, saat Israel menyerang Gaza dan menarik pasukannya dari wilayah pada pertengahan Januari 2009. Setelah Perang Gaza, Hamas terus memerintah Jalur Gaza dan Israel mempertahankan blokade ekonomi. Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah mengumumkan perjanjian rekonsiliasi yang menyediakan untuk "pembentukan pemerintah Palestina sementara secara bersama" sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2012.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, kemarin mengumumkan tim keamanan gerakan itu menangkap pembunuh Kepala Brigade Al Qassam, Mazen fukaha.Fukaha adalah pemimpin senior yang memimpin sayap militer Hamas – Brigade Izuddin Al Qassam – ditembak mati secara misterius pada Jumat 24 Maret 2017
Tokoh hamas adalah :
Tokoh Fathah adalah :
Pengenalan siswa dengan sastra ibrani modern tidak hanya akan menjadi jalan mereka ke dalam konservasi ibrani dan sastra ibrani modern, tetapi akan mendukung studi mereka tentang teks teks bible, siddur ,mishnah dan banyak lagi, pada kenyataannya mempelajari sastra ibrani klasik pada gilirannya, mendukung pembelajaran ibrani modern, yang menarik begitu banyak dari tradisi lingustik berlapisnya
Bahasa Ibrani ini hampir saja punah tapi terus dipergunakan sebagai bahasa liturgi yudaisme, bahasa sastra dan bahasa yang dipergunakan untuk mempelajari al kitab dan mishnah.
Perlawanan Masyarakat Palestina kepada kaum Zionist Yahudi
Sejak saat itu warga Palestina menjadi “orang asing di rumah sendiri”, tidak mendapatkan kebebasan, selalu diteror, rumah-rumah mereka digusur, dipekerjakan sebagai “budak modern” oleh perusahaan-perusahaan Israel dengan gaji yang amat rendah. Tragedi kemanusiaan yang sangat akut pun benar-benar terjadi di negeri penuh sejarah bagi tiga agama samawi yang tersisa saat ini. Indikasi dari hal itu adalah dengan adanya pembantaian besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang zionis terhadap rakyat sipil yang tidak berdosa. Penyebab terjadinya tragedi pendudukan zionist yang amat memprihatinkan ini bukanlah Yudaisme atau Yahudi, akan tetapi ideologi rasis Zionis dan pemeluk setianya yang tersebar di penjuru dunia dan bahkan ada yang menempati posisi-posisi penting di pemerintahan negara-negara maju. Pengetahuan Ideologi Zionisme (klik disini bagian 01 dan bagian 02)
Perlawanan kaum muslim, untuk memerangi zionis yahudi israel dijamannya yakni perlawanan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam. Secara historis, Brigade Izzuddin Al Qassam (Gerakan Perlawanan Islam Bersenjata (Hamas)). Nama gerakan ini diambil dari seorang mujahid yang mati syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin yang mempelopori perlawanan zionis yahudi israel.
Sosok dari Syech Izzudin Al-Qassam (1882-1935)
- Beliau dilahirkan di Suriah dan diusir ke Palestina untuk melawan pendudukan Perancis di Suriah dan Lebanon. Di Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah berjanji untuk membuat negara untuk orang Yahudi.
- Beliau merupakan salah seorang ulama (tokoh utama) pergerakan pembebasan Palestina dan dunia arab. Operasi pertamanya dilakukan menyerang perkampungan Yahudi Nahlal dikawasan Marj Amir, menyebabkan ketua dari penjara haifa terbunuh.
- Beliau pencetus kalimat "umat islam harus membantuu dirinya sendiri , sebab tidak ada orang lain yang akan membantu"
- Tahun 1930 an, beliau mendirikan Young Mens Moeslem Association dan Haifa Moeslem Youth Association sebagai bentuk perlawanan. Beliau berhasil mencerahkan para pemuda untuk bangkit dan sadar politik, perlawanan bersenjata sebagai bagian dari perjuangan pemuda kaum muslim.
Tentara inggris sangat kesal dengan apa yang dilakukan Izzudin al qasam, dan berencana menghadiahkan 500 poundsterling bagi siapa saja yang dapat menangkap beliau. Pengetahuan lainnya untuk Brigade Izzudin Al Qasam (klik disini)
Perjuangan Palestina takan pernah meredup, apalagi setelah muncul gerakan intifadah, 8 Desember 1987 (perang perlawanan terhadap zionist yahudi). Gerakan massal rakyat Palestina bersenjatakan batu, melawan Israel bersenjata lengkap, sangat menggentarkan tokoh-tokoh negara Zionis dan antek-anteknya itu. Intifada berasal dari kata berbahasa Arab intifadlah dari asal kata nafadla yang memliki arti seagai gerakan, goncangan, revolusi, pembersihan, kebangkitan, kefakuman menjelang revolusi, dan gerakan yang diiringi dengan kecepatan dan kekuatan. Intifada pertama kali dipakai sebagai nama oleh sebuah kelompok perjuangan Palestina yang membelot dari Gerakan Fatah. Namun kini kata itu lekat dengan gerakan kebangkitan baru rakyat Palestina, dan sampai saat ini gerakan intifadah ini selalu berulang dilakukan rakyat palestina.
Intifada ini sangat menakutkan bagi Israel. Sebab dalam kitab suci orang mereka (yahudi) tercatat kisah Nabi Daud as yang membunuh Jalut, raja yang kejam dan bengis dengan senjata batu. Pemerintah Israel memfokuskan segala daya untuk meredam intifadah. Langkah yang diambil, menyelenggarakan perdamaian dengan Yasser Arafat. Kepada Arafat ditawarkan proposal pembentukan Otoritas Palestina serta penyerahan wilayah Gaza dan Jericho. Proposal Gaza-Jericho First November 1991, mendapat sambutan dari Arafat dan PLO, namun ditentang keras Harakah Muqawwamah al Islamiyah (Hamas) sebagai pencetus dan pelaksana intifadah.
Alquran sudah menunjukkan, "Ba'suhum bainahum syadidun tahsabuhum jami'a wa qulubuhum satta", (Kepengecutan mereka telah terbukti pada perang Khaibar). Mereka tak berani melawan kaum Muslimin di tempat terbuka, kecuali di perkampungan yang sudah dibenteng-benteng dengan tembok"
Mufti Jarusalem melakukan pergerakan perlawanan pada tahun 1920, 1921, dan 1924 yang menyebabkan ratusan zionist israel terbunuh. Kemudian menjadi pionir jihad di tahun 1929 yang menewaskan 135 orang yahudi. Mufti mufti di elestina inilah yang waktu itu menyuarakan kemerdekaan Indonesia. Peran palestina untuk kemerdekaan Indonesis (klik disni). Mufti adalah ulama yang memiliki wewenang untuk menginterpretasikan teks dan memberikan fatwa kepada umat. Fungsi mufti kadang-kadang diambil oleh suatu organisasi ulama.
2. Kaum Yahudi
Tak Anti Israel tidak sama dengan anti yahudi, banyak orang yahudi yang kontra dengan zionisme karena yang zionist lakukan murni penindasan kepada kaum yahudi, nasrani dan islam. Orang zionist ini memiliki paham ideologi zionisme yakni gagasa untuk mendirikan sebuah negara yang didasarkan pada sentimen etno religius, Orang yahudi zionist yahudi mendukung terciptanya sebuah tanah air bagi orang yahudi yang terdiaspora. Mereka berkeinginan untuk menjadikan tanah palestina sebagai negara israel raya
Banyak orang non-Yahudi yang tak paham bahwa adanya gerakan zionist didalam komunitas yahudi. Tetapi tidak semua orang Yahudi pasti pro-Israel dan dengan demikian anti-Palestina. Sehingga dalam 100 tahun terakhir muncul Zionis Sosialis, Zionis Mesianis, Hasidic anti-Zionis, anti-Zionis sayap kiri, merupakan sekelompok organisasi atas ketidaksetujuan pada proyek Zionis.
Protes kalangan yahudi kepada zionist israel (klik disini)
3. Kaum Nasrani
Tak masalah apa agama kami, Kristen, Muslim, Katolik dan juga Yahudi, kami tetap satu orang Palestina, kami menghadapi masalah yang sama yaitu pendudukan Israel. Kaum nasrani pun mendapat penindasan oleh orang zionis. Penindasan, penganiayaan, pembunuhan, perampasan hak milik dan pengusiran orang-orang Palestina dari tanah air mereka yang terjadi sejak puluhan tahun lalu merupakan sebagian kecil pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim zionis
Apapun profesi kita saat ini perperanlah untuk membebaskan palestina. Menurut Ismael kholifis'al Kita tidak harus pergi ke palestina untuk membantunya cukup di negeri sendiri, sebarkan/menyuarakan isu palestina sesuai profesimu. Indonesia negara muslim terbesar yang seharusnya memiliki peran yang baik untuk membebaskan Palestina.
Umat Kristen di Palestina bersatu dengan muslim Indonesia (klik disini)
HAMAS dan FATTAH
Hamas adalah organisasi islam di Palestina, Hamas berafiliasi yang terkait dengan sayap militer Izz ad Din Al Qassam. Sejak tahun 2007 telah memerintah jalur gaza dan telah memenangkan kursi di parlementer mengalahkan organisasi politik Fattah. Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama) sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir. Sheik Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Pada bulan Juni 2008, sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Hamas menghentikan serangan roket ke Israel dan melakukan beberapa upaya untuk mencegah serangan oleh organisasi lain. Setelah masa tenang selama empat bulan, konflik meningkat ketika Israel melakukan aksi militer dengan tujuan untuk mencegah penculikan yang direncanakan oleh Hamas. Serangan tentara israel menewaskan tujuh operator Hamas. Pada akhir Desember 2008, saat Israel menyerang Gaza dan menarik pasukannya dari wilayah pada pertengahan Januari 2009. Setelah Perang Gaza, Hamas terus memerintah Jalur Gaza dan Israel mempertahankan blokade ekonomi. Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah mengumumkan perjanjian rekonsiliasi yang menyediakan untuk "pembentukan pemerintah Palestina sementara secara bersama" sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2012.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, kemarin mengumumkan tim keamanan gerakan itu menangkap pembunuh Kepala Brigade Al Qassam, Mazen fukaha.Fukaha adalah pemimpin senior yang memimpin sayap militer Hamas – Brigade Izuddin Al Qassam – ditembak mati secara misterius pada Jumat 24 Maret 2017
Tokoh hamas adalah :
- Mohmoud al Zahar
- Sheikh Ahmed Yassin
- Yahya Ayysah
- Abdullah Yusuf Azzam
- Khalid Meshal
- Ismail Haniya
Fattah adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada tahun 1958. Partai ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina di daerah yang sedang menjadi tempat konflik Israel dan Palestina. Fatah sebenarnya secara teknis bukan merupakan partai politik, namun adalah faksi terbesar dalam PLO, sebuah konfederasi. Fatah didirikan pada tahun 1958 atau 1959 oleh sekelompok warga Palestina yang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir; salah satunya Yasser Arafat. Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Fatah muncul sebagai kekuatan yang dominan dalam dunia politik di Palestina. Pada akhir 1960-an, Fatah bergabung dengan PLO dan pada tahun 1969 menjadi pemimpin dalam PLO. Sejak saat itu, Arafat menjadi pemimpin PLO dan Fatah hingga meninggal dunia pada tahun 2004. Posisinya sebagai ketua Fatah digantikan Faruq al-Qaddumi. Kelompok ini terlibat konflik dengan kelompok Hamas setelah kemenangan kelompok Hamas pada Pemilu parlemen tahun 2006 lalu di Palestina.
Tokoh Fathah adalah :
- Yasser Arafat
- Forouk Konddomi
- Marwan Barghtouti
- Mahmoud Abbas
- Ahmed Quren
- Muhamamd Dahlan
Konflik Hamas-Fatah
adalah perang saudara sesama palestina, Hamas dan Fattah memiliki ideologi yang berbeda. Hamas dengan ideologi Islam sedangkan Fatah dengan ideologi nasionalis sekuler. Perbedaan ini semakin tajam ketika Fatah dan PLO bersedia berunding, bahkan mengakui eksistensi Israel, meskipun sering dikhianati oleh Israel.
Diantara perundingan PLO-Israel yang dimediasi oleh AS, yaitu Perundingan Oslo yang hasilnya adalah berdirinya Otoritas Nasional Palestina (PNA) pada tahun 1944. Otoritas Palestina ini dipimpin langsung oleh Yasser Arafat (tokoh fathah). Sepanjang kepemimpinan Arafat, Otoritas Palestina telah menjadi perpanjangan tangan Israel dalam menekan perjuangan gerilyawan Palestina, termasuk Hamas. Segala bentuk serangan kepada Israel dikategorikan sebagai aksi terorisme dan Palestina berkewajiban membasmi gerakan tersebut.
Januari 2005, diadakan pemilihan Presiden Otoritas Palestina. Hamas memboikot pemilu ini, dimana pemilu ini dimenangkan Mahmoud Abbas , pemimpin Fatah pasca Arafat. Tapi kemudian, Hamas ikut dalam pemilu Legislatif bulan Januari 2006 dan berhasil meraup 42,9% suara. Hal ini membuktikan mayoritas masyarakat Palestina mendukung perjuangan Hamas. Kemenangan Hamas dalam pemilu legislatif mengakibatkan terpilihnya Ismail Haniyah sebagai Perdana Menteri Palestina. Namun karena selama ini Hamas cenderung melakukan serangan-serangan kepada Zionis Israel, negara-negara barat telah menempatkan Hamas sebagai organisasi teroris, apalagi setelah pernyataan Ismail Haniyah yang menyatakan bahwa tidak akan mengakui keberadaan Israel.
Israel tidak pernah menghentikan serangannya ke wilayah Palestina. Hamas membalas serangan itu dengan melemparkan roket ke wilayah Israel. Hal ini membuat Israel dan Barat ( termasuk Sekjen PBB) menghentikan aksi senjata bahkan menyebutnya sebagai aksi teroris. Fatah pun ikut-ikutan menentang Hamas bahkan membunuh tokoh-tokoh Hamas. Perang antara keduanya meletus dan menewaskan ratusan orang.
Puncaknya pada 14 Juni 2007, Presiden Otoritas Palestina membubarkan kabinet dan memecat Ismail haniyah. Hamas menolak keputusan itu dan tetap menganggap Ismail haniyah sebagai Perdana Menteri. hingga kini Gaza dikuasai Hamas dan Tepi barat dikuasai Fatah. Sejak bulan Juni 2007 pula, Israel memblokade Gaza.
Jamal Khassogi
adalah wartawan saudi yang berani mengkritik negara arab. Khashoggi adalah kritikus utama Putra Mahkota dan pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammad bin Salman. Buntut kasus jamal khasogi arab saudi memboikot produk turki, dikarenakan turki terus mendesak penyelidikan pembunuhan jamal khasoggi. Beliau adalah pejuang palestina yang sebenarnya banyak artikelnya yang mengatakan bahwa seharusnya " arab menjadi pembela pertama palestina ".
Tanya Jawab
1. Mengapa saat ini Arab saudi terlihat tidak peduli isu Palestina ??
Kondisi saat ini, Raja salman adalah sanga teguh dan konsisten dalam perjuangan islam, pangeran muhmmad bin salman, seorang pangeran yang memerintah 3 kementrian secara langsung (pertahanan, dalam negeri , dan
terjadi pergeseran dalam perjuangan islam dan dalam hal ini tidak aspiratif dalam perjuangan palestina (hamas adalah terorist menurut mereka).
2. Bagaimana menyikapi temen masih mengkonsumsi produk yahudi ?
Konten dakwah yang menyesuaikan usia, dan memperkecil masalah khilafiyah. Seperti minimal menonton pilem bareng tentang isu palestina yang membuat mereka tertarik, dan akhirnya menyadari bahwa zionist israel memang kejam kepada umat islam , sehingga minimal dapat mengurangi menggunakan produk yahudi hingga memboikot produk yahudi.
3. Interferensi anggota asean menyikapi masalah penindasan berbagai negara ?
Interfrensi kolektif Asean (yang dilakukan bersama sama oleh anggota asean) dimana seluruh negara diperbolehkan untuk melindungi negara lain yang sedang terancam.
4. Peran Indonesia terhadap kemerdekaan palestina ?
Indonesia memiliki utang kemerdekaan dengan Palestina, karena kemerdekaan Indonesia waktu itu didukung palestina, Pemerintah memiliki janji untuk berperan dalam memerdekaan palestina, makanya janji ini harus ditagih. Bikin maping pembebasan palestina untuk 5 tahun kedepan, Turki saat ini sedang mengembangkan pertanian untuk warga palestina yang ditampung di turki.
Identifikasi diri sendiri kita cocoknya dibidang mana untuk membantu membebaskan palestina, jangan pernah letih memperjuangkan.
Kajian Dauroh Palestina Batch 4 setelahnya (klik disini)
Puncaknya pada 14 Juni 2007, Presiden Otoritas Palestina membubarkan kabinet dan memecat Ismail haniyah. Hamas menolak keputusan itu dan tetap menganggap Ismail haniyah sebagai Perdana Menteri. hingga kini Gaza dikuasai Hamas dan Tepi barat dikuasai Fatah. Sejak bulan Juni 2007 pula, Israel memblokade Gaza.
Jamal Khassogi
adalah wartawan saudi yang berani mengkritik negara arab. Khashoggi adalah kritikus utama Putra Mahkota dan pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammad bin Salman. Buntut kasus jamal khasogi arab saudi memboikot produk turki, dikarenakan turki terus mendesak penyelidikan pembunuhan jamal khasoggi. Beliau adalah pejuang palestina yang sebenarnya banyak artikelnya yang mengatakan bahwa seharusnya " arab menjadi pembela pertama palestina ".
Tanya Jawab
1. Mengapa saat ini Arab saudi terlihat tidak peduli isu Palestina ??
Kondisi saat ini, Raja salman adalah sanga teguh dan konsisten dalam perjuangan islam, pangeran muhmmad bin salman, seorang pangeran yang memerintah 3 kementrian secara langsung (pertahanan, dalam negeri , dan
terjadi pergeseran dalam perjuangan islam dan dalam hal ini tidak aspiratif dalam perjuangan palestina (hamas adalah terorist menurut mereka).
2. Bagaimana menyikapi temen masih mengkonsumsi produk yahudi ?
Konten dakwah yang menyesuaikan usia, dan memperkecil masalah khilafiyah. Seperti minimal menonton pilem bareng tentang isu palestina yang membuat mereka tertarik, dan akhirnya menyadari bahwa zionist israel memang kejam kepada umat islam , sehingga minimal dapat mengurangi menggunakan produk yahudi hingga memboikot produk yahudi.
3. Interferensi anggota asean menyikapi masalah penindasan berbagai negara ?
Interfrensi kolektif Asean (yang dilakukan bersama sama oleh anggota asean) dimana seluruh negara diperbolehkan untuk melindungi negara lain yang sedang terancam.
4. Peran Indonesia terhadap kemerdekaan palestina ?
Indonesia memiliki utang kemerdekaan dengan Palestina, karena kemerdekaan Indonesia waktu itu didukung palestina, Pemerintah memiliki janji untuk berperan dalam memerdekaan palestina, makanya janji ini harus ditagih. Bikin maping pembebasan palestina untuk 5 tahun kedepan, Turki saat ini sedang mengembangkan pertanian untuk warga palestina yang ditampung di turki.
Identifikasi diri sendiri kita cocoknya dibidang mana untuk membantu membebaskan palestina, jangan pernah letih memperjuangkan.
Kajian Dauroh Palestina Batch 4 setelahnya (klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar