Pengikut

Rabu, 16 Desember 2015

Ashabul Kahfi Academy (3) - AL FATIHAH


Tadabur Al fatihah


Tadabur yakni mengulang ulang supaya kita bisa mengambil mutiara makna. Belajar mempelajari dan mengambil pelajaran.

Ketika hendak membaca al quran sebaiknya meminta pertolongan Allah dengan membaca tasawuf... karena setan tidak suka kita melakukan tilawah dan solat. 

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk; dari semburannya (yang menyebabkan gila), dari kesombongannya dan dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan akhlaq).

Ayat bismilahirahmanirohim terdapat dalam Surah an naml ayat 30. 
Dimana Bismillahirahmanirohim sebagai ayat pembuka 


إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ    

Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Bismilah " Dengan menyebut Nama Allah nama " . Lafadz Allah diulang ulang dalam al quran berkali  kali, seperti didalam surat Al mujadilah / al mujadallah. 

Surah Al-Mujadilah (Arabالمجادلة, "Wanita Yang Mengajukan Gugatan") adalah surah ke-58 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 22 ayat. Dinamakan Al-Mujadilah yang berarti wanita yang mengajukan gugatan karena pada awal surah ini disebutkan bantahan seorang perempuan yang menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa'labah terhadap sikap suaminya yang telah menzhiharnya. Hal ini diadukan kepadaRasulullah dan ia menuntut supaya dia memberikan putusan yang adil dalam persoalan itu. Dinamai juga Al-Mujadalah yang berarti Perbantahan.
Surah ini mempunyai ciri berbeda dari surah lain dalam Al-Qur'an. Dalam setiap ayat dalam surah ini, selalu terdapat lafaz Jalallah (lafaz ALLAH). Ada dalam satu ayat hanya terdiri dari satu lafaz, ada yang dua, atau tiga, dan bahkan ada yang lima lafaz, 

Nakiroh ketika di ulang ulang maknanya akan beda. (Pake tanwin) doa keselamatan hasanatan 1 (kebaikan ilmu agar kita bisa beribadah) hasanatan 2 (al jannah)
Ketika turun kesulitan ternyata allah menungganginya dengan dua kemudahan sekaligus. Kita yg tidak menyadari.


Bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Bismi dengan menyebut nama Allah, dan di akhiri dengan dua sifat Allah                                                       ( Ar rahman & Ar rahim ) 


Ar rahman yakni  Maha Pengasih untuk semua siapa saja ( semua makhluk Allah secara umum tapi  terbatas di dunia saja )
Ar rahim yakni Maha Menyayangi dikhususkan bagi orang orang yg beriman dan sifatnya tak terbatas didunia tapi hingga akhirat.

Dengan memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar-Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar-Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
Tadabur ayat ke - I Al Fatihah - Bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi 

Menghadirkan Allah dalam kehidupan mengawali aktivitas dengan menyebut nama Allah. 
Bismillahi tawakaltu Allallahu wala haula wala quata illabillah.. (ketika keluar rumah ) maka engkau akan dibimbing dan dicukupkan (dikayakan jiwanya) karena telah dipasrahkan ke Allah secara maksimal (menggantungkan keputusan ) dan engkau akan dijaga oleh Allah dari godaan setan

Nilai Iman dalam ayat ke - I Al fatihah - Bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi 

Sedang menghujamkan Allah yg maha agung  Maha rahman dan Maha rahim.. 
Bahwa allah harus di Esakan dalam ibadah dan doa doa kita. Tauhid ahuluiyah. Keputus keberkahannya jika tidak dimulai dengan kata Bismi allaahi al rahman al rrahiimii





Alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam


Diawali dengan pujian. Tidak membca al fatihah berarti solatnya tidak terpenuhi rukunnya. (Menjadi rukun surat) disandingkan dengan ayat ayat. Surotan solat. 
Segala pujian mutlak milik Allah. Supaya ga sombong ketika mendapatkan pujian ucapkanlah Alhamdulillah. Segala pujian mutlak milik Allah. 
Segala sesuatu

Tadabur Ayat ke - 2 Al Fatihah - Alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina 

Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap ni'mat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.Rabb (Tuhan) semesta alam berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafadz "rabb" tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia,alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah pencipta semua alam-alam itu

Makna Iman pada ayat ke- 2 Al Fatihah - Alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina 


Al Tauhid rububiyah yakni mengesakan Allah dalam hal ciptaan. Dialah Allah yg menciptakan menghidupkan dan mematikan dan menciptakan. 

Rububiyyah Allah adalah mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya. ALLAH YANG MAHA PENCIPTA, MAHA KUASA DAN MAHA PENGATUR

Maknanya, menyakini bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rizki, mendatangkan segala mamfaat dan menolak segala mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa, pemilik hukum dan selainnya dari segala sesuatu yang menunjukkan kekuasaan tunggal bagi Allah. Dari sini, seorang mukmin harus meyakini bahwa tidak ada seorangpun yang menandingi Allah dalam hal ini. Allah mengatakan: “’Katakanlah!’ Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya sgala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” (QS. Al Ikhlash: 1-4)





Al
rrahmaani alrrahiimi
 

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Penegasan Maha Sayang nya Allah dan Maha Rahimnya Allah kepada manusia. Supaya kita tak meragukan rahmat allah.




Maaliki yawmi alddiini 

Yang menguasai di Hari Pembalasan

Tadabur Ayat ke - 4 Al Fatihah - Maaliki yawmi alddiini 


Surat al fatihah dari awal hingga ayat ini Maaliki yawmi alddiini  merupakan pelajaran Tauhid yang memurnikan Allah dalam sifat dan nama Allah. Allah merajai yang menguasai hari pembalasan. 

Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan "mim", yang berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

Yaumiddin (hari pembalasan): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk.Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.


Makna Iman Ayat ke - 4 Al Fatihah - Maaliki yawmi alddiini 


Jangalah Amanah seharusnya di jaga.
Hisaplah dirimu sebelum engkau dihisap. Timbanglah amal kalian sebelum amal kalian ditimbang, maka berikanlah amal terbaik kalian. Dengan mengimani hari akhir ( percaya akan adanya hari Akhir ) 


Dalam 1hari diakhirat 1000tahun sebagaimana surah As sajdah ayat ke-7

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNYA dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.


Dalam surat Yasin ayat 65 yang artinya :
Pada hari itu Kami bungkam mulut-mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka, sedankan kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas apa yang telah mereka kerjakan di dunia.

surat al-Anam ayat 94. Seolah-olah ketika nanti di hari Kiamat dan kita berbondong-bondong menuju pengadilan Allah, terpampang sebuah sepanduk besar yang artinya:
Dan sungguh kalian telah datang kepada kami sendiri-sendiri sebagaimana Kami ciptakan kalian pada mulanya. Dan kalian tinggalkan di dunia apa yang telah Kami karuniakan pada kalian. dan Kami tiada melihat bersama kalian pemberi syafa'at yang kalian anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu. Sungguh telah terputus hubungan-hubungan di antara kalian dan lenyaplah apa yang dahulu (di dunia) kalian anggap (sebagai sekutu Allah).




Iyyaaka na'budu wa-iyyaaka nasta'iinu 

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 

Tadabur Ayat ke - 5 Al Fatihah - Iyyaaka na'budu wa-iyyaaka nasta'iinu 

Na'budu diambil dari kata 'ibaadat : kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.

Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.


Makna Iman Ayat ke - 5 Al Fatihah - Iyyaaka na'budu wa-iyyaaka nasta'iinu 


Ayat ini adalah merupakan poros dalam al fatihah. Fokus ayat ini adalah pembelajaran mengenai tauhid Aluhu ( Mengesakan Allah dalam Ibadah ) 

Beribadah dulu baru minta tolong. 

Iyyaaka na'budu : Hanya Engkaulah yang Kami sembah, disini seorang hamba yang hanya menghinakan diri hanya kepadamu ( Allah Subhanahu Wa Ta'ala ). Ketika sujud adalah bentuk menghinakan diri seorang hamba kepada Allah dan inilah posisi terdekat hamba dengan Rabbnya. 

wa-iyyaaka nasta'iinu : Hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan, disini seorang hamba yang menggantungkan tawakal / kepasrahan kita hanya kepada Allah. Maka mereka tidak akan takut dan tidak akan sedih. ALLAH cabut kekawatiran kita dan kesedihan kita dimasa depan. 
Bingkai kehidupan kita seharusnya Al quran. 

Rahmat Allah bisa diperoleh dengan beribadah ibadah yg kita lakukan. 


Memohon  hanya ke pada Allah.
Alfatihah sebuah syarat syah solat. Jika solatnya tidak syah maka gagalah sebagai umat muslim. Batalah keislamannya.




Ihdinaa alshshiraathalmustaqiima 

Tunjukilah kami jalan yang lurus,Tadabur Ayat ke - 6 Al Fatihah - Ihdinaa alshshiraathalmustaqiima 

Ihdina (tunjukilah kami), dari kata "hidayaat": memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.


Makna Iman Ayat ke - 6 Al Fatihah  -  Ihdinaa alshshiraathalmustaqiim


Meminta jalan yg lurus. Hal ini mnjadi pembeda dengan umat lainnya. Manusia memiliki kedudukan yg lebih tinggi dari binatang. Allah yg telah menciptakannku dan memberi petunjuk kepadaku. 




Shiraathalladziina an'amta 'alayhim ghayri almaghdhuubi 'alayhim walaa aldhdhaalliina 

(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 

Tadabur Ayat ke - 7 Al Fatihah - Shiraathalladziina an'amta 'alayhim

Jalan orang orang yg engkau ber nikmat kepada mereka. Dimana orang yang diberi nikmat oleh Allah diterangkan dalam firmannya : 

Dan barang siapa yang mentaati Allah dan RasulNya, Mereka itu akan bersama sama dengan orang orang yang dianugrahi nikmat Allah, Mereka itu adalah Nabi-Nabi, para shidiqin, orang yang mati sahid, dan orang orang yang soleh, dan mereka itulah teman yang sebaik baiknya. Surah Annisa ayat 69 

Golongan yang diberi nikmat Allah : 
1. Kalangan nabi
2. Kalangan Syuhada
3. Kalangan Pencipta kebenaran
4. Kalangan As sholihin

Ibnu katsir berkata " Orang yang mentaati Allah dan RasulNya " yakni orang yang beramal dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya dan meninggalkan apa yang dilarang Allah dan RasulNya. Maka Allah akan menempatkan mereka ditempat yang mulia, dan menjadikannya berteman dengan para nabi, dan orang orang yang derajatnya lebih rendah dari para nabi ( mereka adalah para shiddiqin, para syuhada, orang yang beriman, dan orang orang yang soleh ). Mereka semua adalah orang orang yang dalam keadaan rahasia mereka baik seperti keadaan nyata mereka



Orang orng yg diberi nikmat itu tudak terlepas dari ujian yang berat memiliki balasan yg berlipat lipat dari Allah. Sehingga seharusnya kiat memiliki kesiapan jiwa kita untuk menghadapi ujian ujian yang Allah berikan. Dalam hal ini setan dan bala tenatara tidak tinggal diam untuk menyesatkan manusia agar tidak berada dalam jalan yg lurus. Sebagai mana firman Allah : 

Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’”                                  (QS. Al A’raf : 16-17)


http://ibnukatsironline.blogspot.co.id/2015/05/tafsir-surat-al-araf-ayat-16-17.html


Ketika Allah menyuruh untuk bersujud. Iblis enggan bersujud kepada nabi Adam. Berarti dengan demikian apakah iblis adalah mahluk bertauhid ? Suatu hal yang keliru yang menyakini Iblis adalah makhluk yang bertauhid sewaktu ia tidak mau menyembah nabi Adam dan bukan berarti Iblis adalah makhluk yang tidak menyembah selain Allah.  Mengapa iblis ga mau bersujud kepada nabi adam. Ini karena iblis sombong Aku ( Iblis ) lebih baik dari dia (nabi adam). 

Dosa meninggalkan perintah Allah lebih besar dari dosa mengerjakan larangan allah.

Ada 1 Dosa iblis trjdi sehingga membuatnya menjadi mahluk terlaknat hingga hari kiamat. Dan ada 1 dosa nabi adam yg membuat dia terusir dari surga. Apakah manusia lebih baik dari keduanya. Dimna manusia dosanya lebih banyak.


Dalam Firmannya di Surah Al A'raf 11-20 menjelaskan bagaimana iblis menjdi makhluk terlaknat dan nabi Adam terusir dari surga. 

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. ( ayat 11)

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". ( ayat 12 )

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". ( ayat 13 ) 

Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". ( ayat 14 ) 

Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." ( ayat 15 )

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, ( ayat 16 )

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). ( ayat 17 ) 

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya". ( ayat 18 ) 

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim". ( ayat 19 )

Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)". ( ayat 20 )

Palingkan manusia dari memperoleh jalan yg lurus merupakan Keinginan iblis. Iblish siang malam kerja keras menyesatkan manusia dari arah mana saja untuk mendatangi manusia. 

Kenapa iblis lebih memilih menggoda manusia dari empat arah ? 

1. Dari arah depan : manusia dibuat ragu dan lupa akan urusan akhirat.
Dimana iblis akan membuat seseorang untuk melupakan adanya azab kubur, maka untuk membentengi diri kita dari ancaman iblis ini maka kita harus mengingat adanya kematian yang dimana akan adanya hari pembalasan

2. Dari arah belakang : manusia dibuat cinta kepada dunia.
Dimana iblisa akan membuat seseorang cinta akan dunia, sehingga mereka beranggapan dunia ini indah, baik dan penuh warna. Sehingga lebih cinta dunia dari pada akhirat. 

3. Dari arah kanan : dibuatnya urusan urusan agama menjadi tidak jelas dan manusia dibuat berat dalam melaksanakan kebaikan. Iblis terus membisikkan yang menjadikan manusia malas untuk beribadah, dimana hati mereka dibuat untuk meyakini bahwa Allah Maha Pengampun sehingga tidak mengapa melakukan kesalahan yang berulang. Maka untuk melawan bisikan iblis tersebut bersegeralah melakukan kebaikan tidak perlu ditunda

4. Dari arah kiri : Kemaksiatan dikemas dan dipoles sedemikian rupa sehingga nampak menarik


Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak mendatangi kita dari atas dan dari bawah kita?. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al Qur’an berikut ini:
Al-Fakhrur-Razy berkata: “Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215).

Dalam Firman Allah di Surah Al kahfi ayat terakhir.
Mendapakan perjumpaan dengan Allah hendaklah beramal soleh. 
Perjumaan dengan Allah hendakalah beramal soleh menghindari ke musyrikan.  

Surat muhammad. 
Dia membenci apa yg diturunkan dalam wahyu Allah sebagai spt orang orang kafir.

Tadabur ayat ghayri almaghdhuubi 'alayhim walaa aldhdhaalliina 

Bukan orang orang yg Allah murkai dan orang tersesat. 

Yang dimaksud dengan "mereka yang dimurkai" dan "mereka yang sesat" ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam dan untuk siapa saja yang telah mengenal kebenaran tetapi enggan mengikutinya. 

Sebagaimana contohnya orang yahudi adalah orang yg dimurkai karena berilmu tapi tidak beramal. Tetapi Orang yg beramal tp tidak dibekali ilmu adalah orang nasrani. 
Jangan sampai kita meniru orang orang yahudi dan nasrani.

Orang yang Allah murkai sebagaimana dalam firman Allah : Q.S Al-Maidah 60
Orang yang sesat sebagaimana dalam firman Allah : Q.S Al Maidah 77


Rusak solatnya tidak membaca al fatihah. Ada satu doa yg Allah perintahkan dimana kita harus selalu meminta ditunjukkan jalan yg lurus. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar