Pengikut

Senin, 21 Desember 2015

HARI KELAHIRAN NABI ISYA

Al Baqarah 120 

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Seperti yang kita ketahui bahwa perayaan 25 Desember adalah perayaan Kelahiran Yesus yang dipercayai oleh umat kritstiani.  Berdasarkan hal tersebut diperlukan pembelajaran mengenai sejarah dimasa silam. Perayaan 25 Desember dulu dikenal sebagai perayaan sanurtalia. Untuk memperingatinya maka seminggu penuh pelanggaran hukum dirayakan antara 17-25 Desember. Selama periode perayaan ini pengadilan romawi menentukan bahwa tidak ada yang bisa dihukum karena ini merupakan hari pembebasan dan nsekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, 

Sejarah hanya mencatat bahwa perayaan Natal baru disahkan pada abad ke-4 Masehi oleh Gereja Khatolik Roma (paus liberius)
Sebutan awal 25 Desember sebagai hari lahirnya Yesus berasal dari Almanak Romawi. Penetapan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, sama sekali tidak didukung oleh data otentik. Bibel sendiri sebagai kitab suci pemeluk agama Kristen sama sekali tidak bisa membuktikannya.

kitab suci Al-Quran telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihssalam).
”Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: ”Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah. ”Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”
(Surat Maryam\19: 23-25)

Didalam Alkitab sendiri menjelaskan
Para gembala mengembalakan ternak mereka dimalam hari , ketika mereka mendengar berita kelahiran Yesus (Lukas 2:8)

Sehingga dalam pengembalaan domba tersebut berkisar dimusim semi, jika bulan Desember yang sudah memasuki musim dingin, tidaklah mungkin domba ternak di gembalakan. Para domba tersebut sudah pastilah di kandang beristirahat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar