Pengikut

Selasa, 15 Desember 2015

SHOLAT FOR SUCCESS

By Ustad Syarif Baraja

Keberadaan kita di majelis ilmu insyaa allah sebagai pemberat timbangan di hari kiamat.
Sholat amalan pertama yang di mintai pertanggung jawabannya dihadapan Allah
Sholat itu baik maka baik pula amalannya, dan begitu pula sebaliknya. Sholat adalah amalan yang terbaik.

Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,


“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” 

Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al 'Ankabuut:45)


dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat Nya dan mereka mendirikan shalat. dan Barangsiapa yang mensucikan dirinya, Sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Allahlah kembali(mu).” (QS Faathir :18)


Nabi Muhammad ditanya oleh seorang sahabat. Wahai nabi Amalan apa yang paling afdhol adalah SHOLAT PADA WAKTUNYA. Karena komponen utama dalam solat adalah waktu. Sholat adalah amalan yang terbaik. Adapun redaksi lain yang memaparkan bahwa amalan yang terbaik adalah :
-          Sholat tepat waktu
-          Berbakti kepada ortu
-          Jihad dan bersedekah
    
Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah " (HR. Bukhari)

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (Q.S. An-Nisa' ayat 103

http://ibnukatsironline.blogspot.co.id/2015/05/tafsir-surat-nisa-ayat-103-104.html

Perintah awalan yang diberikan kepada Rasulullah Shallallah Alaihi Wassalam. yakni Sholat adalah amalan pertama yang di wajibkan dalam islam. Perintah untuk melakukan sholat didalam surah  Al muzzammil dan Al mudatzir. 

Firman Allah dalam Surat Al muzzammil (ayat 1-18). Wahai orang yang berselimut bangunlah kalian dan solatlah dimalam hari walaupun sedikit saja dimana perintah untuk melakukan sholat malam. Qiyamulail hukumnya wajib kala itu. Sedangkan Al mudatsir bangunlah ( sholat ) dan berilah peringatan ( berdakwalah ). Dimana saat itu Nabi Muhammad mengalami goncangan dalam menghadapi tantangan berdakwah yakni dengan sholat di malam hari.

Sholat lebih utama dari berjihad dan bersedekah, maka dari itu jika solatnya tidak benar, tidak mungkin ia bisa berjihad atau yang lainnya. Maka yang menjadi pertanyaan buat kita "sudahkan kita menyikapi solat sebagai amalan yang terbaik yang kita prioritaskan  dan bagaimana kita menyikapi hidup dengan solat " 

Saat ini sholat tidak dilakukan dengan serius dan banyak yang asal asalan, asal sholat dan tidak memiliki passion sholat. Sehingga ketika melakukan Gerakan Sholat tanpa tahu artinya dan tanpa tahu maknanya “ apakah ini yang menyatakan kita bisa memperioritaskan sholat sebagai amalan terbaik “

Ayat Al Quran “ Jangan sampai kalian meninggal dalam keadan Tidak dalam ISLAM”
Hadist Tiang dalam islam adalah Sholat 

Umar bin khatab Sholat adalah indikator islam. Karena ketika sholatnya baik dan bagus maka ini adalah ukuran keislaman seseorang . sholat bukti ketundukan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dalam panggilan adzan “ Marilah kita sholat marilah menuju ke suksesan “. Sehingga seharusnya dipahami KESUKSESAN seseorang tergantung dalam sholatnya. 

Ali bin Abi Tholib mengatakan “ Sholat adalah barometer keislaman” , maka ketika seseorang  tidak sholat/meninggalkan sholat maka bisa dikatakan mereka telah kafir. 

Imam Ahmad berkata “ Siapa yang meremekan sholat maka dia termasuk orang yang meremehkan ISLAM “

Kadar keislaman kita diukur dengan sholat kita, semangat keislaman kita diukur dengan sholat kita. Maka Kita harus mengganggap sholat itu adalah TUJUAN YANG PENTING & DIPERIORITASKAN DALAM HIDUP.

Mengapa kita sholat adalah menanamkan iman di dalam dada supaya kita yakin kepada Allah , iman ini yang menggerakan kita beramal dan mengerakan kita untuk melakukan ketaatan kepada Allah, sehingga menimbulkan keiklasan. Keiklasan ini menimbulkan ketaatan kepada Allah dengan dorongan iman kepada Allah. Melakukan semua amalan dengan dorongan keimanan dan ingin mendapatkan keridhoaan kepada Allah.

Perlu kita pahami dalam meresap iman ketika meresapi bacaan bacaan sholat. Dengan demikian agar manusia ingat Allah, ingat akan Tujuan sholat adalah iman dan dzikir . Firman Allah Sesungguhnya Aku adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala, tiada tuhan selain diriku, maka sembahlah aku dan dirikanlah solat untuk mengingatKu. Melakukan sholat yakni mengingat Allah. Pada saat sholat terdapat bacaan sholat dalam setiap gerakkannya. Bacaan sholat diajarkan oleh Rasulullah. Bacaan sholat inilah ada rahasia terbesar dalam sholat. Sholat adalah bagian dari Dzikir. Dari awal hingga akhir sebenarnya sholat adalah Dzikir kepada Allah. Dalam sholat berjamaah, kita menyimak bacaan imam. Menyimak itu bukan berarti pikiran kita kesana kemari tapi focus terhadap makna bacaan sholat. Minimal memahami makna bacaan sholat dalam surah surah dalam juz’ama. Dzikir menanamkan kata “ Lailah haillallah “ dalam dada. Bukan hanya melafadzkan tapi juga meresapi dan merenunginya. Dalam proses sholat ada proses belajar ILMU.  Ilmu Sholat adalah Imu yang berharga. Sholat menambah iman kita kepada Allah, mengenal Allah dan Mengenal Kebesaran Allah dalam bacaan bacaan Sholat.

Bacaan Sholat mengagungkan Allah, salah satu contoh mengagungkan Allah pada bacaan sholat  ketika ruku adalah “Maha suci Allah yang Maha Agung “, dalam membacanya seharusnya kalimat kalimat yang dilafadzkan dapat menghujamkan iman didalam dada.  Sehingga semakin mengenal ke Agungan Allah kita akan merasa semakin lemah dan kecil dihadapan Allah. Tetapi ketika kita tidak mengenal Allah, kita merasa kuat kita merasa sombong dan angkuh. Merasa bisa merasa kuat kita jauh dari hakekat IBADAH. Makin cinta kepada Allah semakin tinggi nilai ibadah kita dan semakin taat kepada Allah. Semakin kita merendah posisi kita semakin mulia. Tingkat ketundukan kita kepada Allah semakin tinggi maka kita semakin dekat dengan hakekat ibadah, ibadah kita semakin meningkat.  Semakin kita merasa lemah, semakin kita membutuhkan pertolongan Allah. Semakin merasa kecil merasa miskin dihadapan Allah dan semakin memohon hanya kepada Allah maka sebenarnya semakin memiliki kesempatan doa doa yang dipanjatkan terkabul lebih besar. 

Doa nabi musa kepada Allah ketika terusir dikejar fir’un. Doanya “ Ya Allah aku miskin dari kebaikan dari mu, aku fakir dalam kebaikan darimu “ . Lalu apa yang terjadi setelahnya yakni doa doa nabi musa dikabulkan.

“ Sudahkan kita merasakan kenikmatan dalam melakukan sholat “

Rasulullah dan para sahabat membaca bacaan sholat adalah surah surah dalam Al Quran. Sehinga dimana sudah menjadi kebiasaan mengkatamkan AlQuran dalam sholat. Dalam solatnya menanamkan iman , iman adalah roh dalam jiwa.

Surah As sura ayat 52 :
Dan demikianlah kami wahyukan kepadamu wahyu ( Al Quran ) dengan perintah kami, sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Quran dan tidak pula mengetahui apakah itu iman, tapi kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang kami tunjuki dengan dia siapa siapa yang kami kehendaki diantara hamba hamba kami. Sesungguhnya kamu benar benar memberikan pentunjuk kepada jalan yang lurus.

Allah mewahyukan Ruh yang menghidupkan jiwa kita. Iman menghidupkan jiwa adalah tanggung jawab pribadi. Ceramah adalah tohibul ilmi cara cara untuk mendekat kepada Allah, bukan untuk upgrade iman, karena itu adalah tanggung jawab pribadi.  Ada tiga hal yang dapat menghidupkan Iman dalam jiwa adalah Al quran , Sholat dan Dzikir. Dimana ketiganya saling berkaitan satu dengan yang lain tidak bisa dipisahkan.

Salah satu unsur utama dalam sholat adalah bacaan al quran diawali alfatihah dan bacaan surah al quran. Mentadaburi bacaan sholat adalah salah satu bentuk meningkatkan keimanan dan merasakan ada beban yang terlepas. Beban tersebut adalah dosa dosa kita selama ini.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar