Pengikut

Senin, 26 Maret 2018

Kajian Tokoh - Harun Ar Rasyid (1)

26 Februari 2018 


Kajian Tokoh sebelumnya (klik disini


Mukadima

Kajian Tokoh kali ini  untuk berkenalan dengan Harun Ar Rasyid, 

Harun Ar Rasyid adalah sosok khalifah terbesar Bani Abbas, sepanjang sejarah mereka peran Harun Ar Rasyid begitu banyak, Buku yang menarik yang membahas Harun Ar Rasyid sebagai pemimpin perang khalifah Bani Abbas dan penguasa dunia tertangguh dijamannya. 

Buku itu sangat menarik karena pembahasan Harun Ar Rasyid sebelumnya sangat sedikit sekali, sehingga setiap kali membaca artikel tentang Harun Ar Rasyid malah menimbulkan pertanyaan baru karena bukan semakin jelas tapi semakin bingung. Karena terlalu banyak kontradisi untuk memahami hal yang sebenarnya dan banyak orang orang yang berkepentingan ingin merusak nama baik beliau sehingga literatur bacaanya tidak selamanya membicarakan kebaikannya saja. Padahal sosok Harun Ar Rasyid adalah orang terkenal yang layak diberikan suatu penghormatan bukan karena permasalahan popularitasnya saja, tetapi ada sisi baik dan buruk dari sosok Harun Ar Rasyid. 

Ketika kita telah membaca buku tentang Harun Ar Rasyid apakah kesimpulannya ?

Banyak pihak yang berkepentingan dengan harun Ar Rasyid dimasanya, ia pun banyak musuhnya. Keilmuan umat islam mulai berjaya di jaman Harun Ar Rasyid, dan pada saat itulah Harun Ar Rasyid memiliki sikap yang tegas kepada tokoh tokoh yang memiliki pemikiran yang tidak memberikan kepada umat. Harun Ar Rasyid juga berkoalisi dengan tokoh tokoh yang memiliki kekuatan politik yang memiliki kekuatan. Pemikirannya harun Ar Rasyid hanyalah "aku ingin membuat umat tenang". Pada akhirnya pemikiran yang benar dan lurus dapat dilahirkan pada masa Harun Ar Rasyid. Nah dikarenakan hal inilah orang orang yang berkepentingan untuk menyingkirkannya dengan merusak citra Harun Ar Rasyid. 

Tetapi pencapaian karya karya Harun Ar Rasyid tidak dapat ditutupi oleh sejarah. Tetapi juga mereka menyematkan segala sesuatu yang buruk kepada diri Harun Ar Rasyid. Sehingga diharapkan sosok Harun Ar Rasyid tidak lagi menjadi contoh, panutan dan role model yang ideal. Padahal kenyataannya sosok Harun Ar Rasyid adalah sosok pemimpin yang memiliki keseimbangan besar dan luar biasa dalam segala hal (sosok yang langka dalam sejarah). Harun Ar Rasyid membangun semua keseimbangan di semua lini kehidupan, seperti aspek pemerintahan, politik, aspek adiministrasi, pengelolaan adiministrasi negara, masalah ekonomi negara, masalah stabilitas negara, dan keamanan, dll. Semua masalah di lini kehidupan dapat diselesaikan dengan sangat elegan oleh Harun Ar Rasyid. 

Beda dengan kebesaran dari Shalahudin Al Ayyubi yakni dimana kebesarannya selain sosok pribadinya, akan adanya tantangan yang sangat besar yang harus diselesaikan masa itu yakni perang salib. Berbeda dengan Harun Ar Rasyid yang dimasa kehidupannya tidak memiliki tantangan, meskipun dalam masanyanya ada perang yang berhadap hadapan antara tentara romawi dan beberapa tantangan kelompok lainnya tetapi kelasnya tidak seperti perang salib. Ini bukan menunjukan Harun Ar Rasyid menjadi lemah, tetapi tantangan yang dialami Harun Ar Rasyid adalah " ketika masyarakatnya saat itu dalam kondisi ideal / normal dan kemudian mengangkat kondisi masyarakat ke level yang lebih tinggi ". 

Contohnya, umat islam saat itu dimasa Harun Ar Rasyid, dari afrika utara - perbatasan china (itu ideal dalam kehidupannya), umar bin abdul aziz hanya bisa bertahan satu tahun, berbeda dengan Harun Ar Rasyid yang memimpin kejayaan umat selama 24 tahun.  

Abu muas tokoh hebat tetapi sisi negatifnya yang membuatnya terkenal, ada yang menulis tentang abu muas. Sama halnya dengan Harun Ar Rasyid yang banyak literatur yang mengatakan sisi kejelekannya, maka semua itu harus kita gali kebenarannya. Abu muas adalah penulis puisi dan bukanlah penyuka secara jenis, dia sosok penulis sastra sudah tentu menyukai wanita dari karya karyanya yang mengagumkan tentang sosok wanita. Abu muas begitu tersohor dengan kelicikannya, sebenarnya bidikan mereka ketika menjelekkan nama abu muas bukanlah abu muas itu sendiri tetapi sosok yang terdekat dengannya yakni Harun Ar Rasyid. 

Inilah yang harus kita ketahui mengapa mereka ingin menjelekan nama Harun Ar Rasyid, dan merusak citranya dengan menggambarkan apa yang tidak sesuai dengan dirinya. Dikota dimana Harun Ar Rasyid dikuburkan (irak) di area pemakaman imam besar syiah. Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmaki dari Persia (Iran). Di masa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak. Yahya barmakid dan anaknya (Ja'far) melayani Harun Ar Rasyid selama 17 tahun, tapi kemudian mulai tidak suka dengan berkuasanya yahya, dan harun memerintahkan untuk membunuh Ja'far anak yahya, sejak itulah pamor keluarga barmakid mulai meredup.

Untuk mengenal Harun Ar Rasyid bukan karena untuk mengenal sosoknya saja, tetapi sebaiknya juga dapat mengenal : 

  • Bagaimana Harun Ar Rasyid  mengelola negara dan keuangan negara dengan luas negera dari perbatasan cina sampai afrika utara. 
  • Bagaimana Harun Ar Rasyid dalam pengeloaan keuangan negara diupayakan tidak keluar dari ajaran Allah.

Asesoris yang dipakai di kepala seorang pemimpin Raja Harun Ar Rasyid bukan peci. Pada asesoris tertulis dua kata yakni kata prajurit dan haji. Bukan hanya dipake dalam acara resmi tapi dalam acaran non resmi ia pun juga mengenakannya. Maksud dari tulisan itu mencerminkan dirinya jika ia tidak menjadi seroang prajurit di medan perang melawan musuh musuh islam, maka lebih memilih melakukan Haji untuk menghadap Allah.  

Biodata : 

  • Harun Ar Rasyid bin Muhammad al mahdi bin Abdullah  al manshur bin muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, 
  • Lahir : Rayy, Dzulhijah 150 H 
  • Wafat : Thus, Jumadil Akhir 193H (usia 44 tahun), imam al gozali juga meninggal disini.  
  • Ibunya : Al Khaizuran (murid al Gozali) 
  • Isterinya : Zubaidah binti Ja'far bin Abdullah Al Manshur, Ummu Muhammad, Abbasah binti Sulaiman, Al Jurasyiyah (keturunan Ustman Bin Affan)
  • Anak : Muhammad Al Amin , Abdullah al ma'mun, Muhammad Al Mu'tashim, (ketiga anaknya menjadi khalifah)
  • Harun Ar Rasyid lebih dulu meninggal dari imam syafii (beda 11 tahunan meninggalnya), imam syafii berguru dengan imam malik dan tinggal dikota madinah hingga imam safii wafat (tahun 179H) terus ke baghdad, belajar kepada murid abu khaifa. 
  • Khilafah ke lima Dinasti Bani Abbas, (4) ia melanjutkan ayah saudaranya musa bin adi, (3) sebelumnya ayahnya muhammad al mahdi, (2) abu ja'far abdullah Al Manshur, (1) sebelumnya Abdul Abbas bin safa 
  • Kun-yah : Abu Ja'far

Anak anak Harun Ar Rasyid Belajar dengan Imam malik 

Anak anak Harun Ar Rasyid (Muhammad Al Amin & Abdullah al ma'mum) dibawa ke madinah untuk belajar mencari ilmu ke imam malik, dan catatan Harun Ar Rasyid di manuskrip, menurut al qodir qodir masih tersimpan di mesir, mereka menempuh perjalanan dari Baghdad ke madinah. Belajar dengan imam malik dan ada catatannya. Penguasa yang dalam menuntut ilmu dan memiliki catatan menyatakan bahwa ia serius dalam menuntut ilmu. Biasanya mereka memiliki beberapa koleksi ribu buku tetapi mereka serius membacanya. 

Popularitas Daulah Abasiyah 

Popularitas daulah Abasiyah mencapai puncaknya pada zaman khalifah Harun Ar Rasyid, (786-809) dan putranya Al Ma'un (813-833). Putranya telah dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat menggantikan posisinya sebelum ia meninggal. Kekayaan negara banyak dimanfaatkan oleh Harun Ar Rasyid untuk keperluan sosial,pendirian rumah sakit, lembaga pendidikan. Selain itu pembangunan juga dilakukan, kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman keemasan. Pada masa inilah negara islam menempatkan dirinya sebagai negara terkuat dan tak tertandingi. 

Mengenal istri Harun Ar Rasyid 

Mengenal Zubaidah binti Ja'far (keturunan Ustman Bin Affan) 
  • Nama : Amatul 'Aziz, yang memiliki arti ibu yang bijaksana kalau laki laki dipanggil abdul aziz. Karena kakeknya mengaguminya (menarik, indah, lembut) sehingga menjulukinya amatul aziz. 
  • Panggilan Zubaidah (orang yang pertama yang memberi nama panggilan tersebut adalah Abu Ja'far Al Manshur (kakeknya)
  • Menikah dengan Harun Ar Rasyid tahun 165 H, mereka umurnya sebaya, harun Ar Rasyid menikah umur 15 tahun, 19 tahun menjadi khalifah. 
  • Zubaidah adalah wanita terbaik dimasanya dalam hal agama, keturunan, kecantikan, kehormatan dan amal kebaikan. Dia banyak membangun fasilitas dan kemudahan sepanjang perjalanan haji, yang mana manfaatnya bisa dirasakan hingga saat ini oleh semua orang selama berabad abad. Maka sudah selayaknya zainab ditempatkan di tempat wanita yang paling mulia dan paling dikenang. Jalan raya dari bagdad ke mekah juga difasilitasi olehnya. 
  • Sisi royal zubaidah juga ada juga dalam hal mubah, pernah memberikan puisi kepada seorang penyair, yang isi puisinya untuk memuji anaknya Muhammad Al Amin. Ia pernah pergi haji dan membawa uang satu juta dinar untuk diberikan sedekah selama ia berhaji dalam sekali jalan dan dilakukan berulang pada kesempatan haji berikutnya. 
  • Setiap malam Zubaidah mengadukan masalahnya kepada Allah, memohon petunjuk, (ahli Ibadah) dan dengan rasa iklasnya yang membuat kepribadiannya sangat menarik. Maka dibalik kesuksesan khalifah Harun Ar Rasyid ada perempuan yang sangat luar biasa (Zubaidah). Selama pemerintahan Harun Ar Rasyid sebagai masa keemasan Islam dan berhasil menjadikan Baghdad sebagai salah satu Pusat Ilmu Pengetahuan Dunia. 

Mengenal Zubaidah (klik disini

Hubungan Harun Ar Rasyid dengan istrinya. 
  • Harun Ar rasyid dengan segala kesibukannya dan pencapaiannya dan dengan segala karyanya dengan usianya yang belia (pada usia sekiatar 19-24 tahun), dan selama masa pemerintahannya ia mengurus rakyatnya, dan ketika terjadi perdebatan dengan istrinya ia meminta untuk sekelas jajaran pemerintahan dan ulama, bahkan seseorang yang ahli dibidangnya. Istrinya (zubaidah) membuatkan saluran air yang dialirkan dari mekah ke mina. Meskipun punya aktivitas super sibuk juga tetapi istrinya mengurusi infrastruktur saat itu, yang sampai saat ini dapat dinikmati oleh para jamaah haji dan umroh, (bikin sumur, tempat peristirahatan, bikin saluran air, dll)
  • Pernah pada suatu hari terjadi perselisihan dengan istrinya dalam hal karya sastra (bacaan tentang bait puisi) sehingga dipanggilah Ulama dan Sastrawan besar dibidangnya saat itu yakni Al Gozali, ribut internalnya sangat elite seputar pemahaman perbedaan keilmuan dan bait kata katanya di puisi. Masing masing dari mereka (Harun Ar Rasyid dan Zubaidah) memiliki panutan tersendiri dalam penulisan puisi. Mereka sampai melakukan penaruhan 1000 dinar yang nanti juga akan diserahkan kepada keuangan negara. 
  • Bahkan diawal menjadi khalifah, Harun Ar Rasyid ingin mencarikan madu buat Zubaidah, tetepi zubaidah tidak setuju. Carilah orang yang dapat menyelesaikan perdebatan kita. Orang yang menyelesaikan masalah mereka mencoba mencerna  keinginan dari kedua belah pihak. 
  • Harun Ar Rasyid juga pernah melakukan candaan kepada istrinya dengan mengatakan kau akan kucerai jika diriku tak meraih surga/menjadi ahli surga. Semua orang kaget mendengar candan itu. Jika di hubungkan dengan hadist Rasulullah, terkait dengan masalah candaan perceraian itu candanya itu dinilai serius dan memiliki dasar hukum agama yang serius. Percandaan itu tidak bisa dicabut, bercanda bercerai dalam islam adalah benar benar bercerai.  Candaan Perceraian Harun Ar Rasyid saat itu membuat dirinya panik dan mencari solusinya. Sehingga diadakan pertemuan besar para ulama karena ini mencangkup masalah fiqih. 
  • Zubaidah selalu berada disamping Harun Ar Rasyid ketika sedang mengalami permasalahan (dalam pembahasan komunikasi suami istri). 

Pendidikan Harun Ar Rasyid 
  • Guru Qira'at : Hamzah az Zayyat (katam 4 kali), Ilmu Qiraat merupakan salah satu cabang ilmu dalam Ulum Al quran, yang tertarik mempelajari adalah kalangan akademik, Ilmu Qiraat tidak mempelajari masalah masalah yang berkaitan secara langsung dengan halal haram atau hukum tertentu dalam kehidupan manusia. Pengenalan Al quran secara mendalam dalam berbagi segi, bahkan menghafalkan sebagian ayat al quran merupakan salah satu kunci memasuki gerbang pengetahuan ini. Pengetahuan bahasa arab juga mendalam dan luas dalam berbagai seginyam, juga merupakan alat pokok dalam menggeluti ilmu ini. sumber qiroat Hamzah Az Zayyat 
  • Guru Fiqih : Abu Yusuf, Al Kasa'i. Imu Fiqih yang membahas hukum agama islam diambil dari dalil tafsir dan dalil yang terperinci.  
  • Guru Sastranya : Al Kisa'i, Al Mutadhdhal Adh Dhabbi, Al Khalil bin Ahmad al Farahidi Al Ashma'i, Dalam sastra seorang Harun Ar Rasyid bukanlah orang biasa. Harun Ar Rasyid memiliki riwayat sasra yang merubah puisi biasa menjadi sebuah karya sastra berlevel tinggi. Gurunya adalah pakar sastra yang terkenal saat itu.  

Ilmu dan Adab 
  • Al Khathib Al Baghdadi , " Dia (Harun Ar Rasyid) mencintai ilmu dan ulama (yuhibb al ilm wa al ulama), yang mengagungkan nilai nilai islam, membenci perdebatan (mira') dalam masalah agama, perbincangan yang bertentangan dengan nash, menangis karena muhasabah diri atau terlebih ketika dinasehati " (Tarikh Baghdad)
  • Ibnu Katsir : " Dia (Harun Ar Rasyid) setiap solat sunah 100 rekaat, hingga ajal juga menjemputnya. Kecuali ada landasan kuat untuk tidak mengerjakan  " (Al Bidayah wa an Nihayah) 
  • As Suyuthi : " Tingkat pemahaman Ar Rasyid setingkat dengan pemahaman ulama " (Tharikh Al Khulafa) 
Harun Ar Rasyid melakukan perjalanan untuk menuntut Ilmu 

  • Seseroang (Al qodir qodir) mengatakan " Aku tidak pernah melihat raja/penguasa yang masih sempat melakukan perjalanan yang khusus untuk menuntut ilmu, kecuali Harun Ar Rasyid dan Shalahudin Al Ayyubi." Sangat wajar jika yang melakukan hal menuntut ilmu adalah dari para kalangan ulama, tetapi siapa yang sangka jika kedua penguasaha tersebut. Al qodir qodir adalah orang kepercayaan nomer satu Shalahudin Al Ayyubi, dan pemilik perpustakaan terkenal di mesir.


Dalam Ilmu dan Adab sosok Harun Ar Rasyid : 
  • Seseorang yang mencintai ilmu dan ulama, ini bukanlah suatu ungkapan belaka, bukan hanya sekedar mengkoleksi buku tapi memahami isi buku yang dikoleksi dan dipelajarinya. 
  • Seseorang yang mengangungkan ilmu islam dan menjaga kemurnian islam, dimana pada masa Harun Ar Rasyid sampai ada orang orang yang nyeleneh secara pemikiran/menodai nilai nilai islam, maka habislah orang tersebut untuk dibinasakan. Tujuannya hanya ingin membuat masyarakat dan umatnya tenang dari pemikiran atau gangguan dari orang orang itu. Tugas penguasa adalah menjaga agama Allah didalam masyarakat yang dipimpinnya. 
  • Harun Ar Rasyid melakukan solat sunah 100 rekaat hingga ajalnya. 
  • Tingkat pemahaman Ar Rasyid setingkat dengan pemahaman ulama, akan tetapi jangan menilai Harun Ar Rasyid setara dengan imam safii dan abu hanifah (ruang kronologi yang berbeda jadi jangan dibandingkan). Dengan segenap kemampuannya yang setara dengan ulama tetapi skalanya berbeda, itu sudah merupakan poin plus bagi seorang pemimpin umat.  

Percikan Adab Ar Rasyid 
  • Harun Ar Rasyid jika mendengarkan sesuatu dan itu berupa nasehat maka ia akan segera mencernanya. Dia seorang administrator, seorang yang ahli strategi, ahli tempur. Jika seroang memberikan nasehat dia akan segera terenyuh, terdiam, dan tertunduk. Merenung akan apa yang akan dilakukan untuk memperoleh suatu penyelesaian. 
  • Mengenai Mira' (perdebatan dalam masalah agama), perdebatan yang bukan berarti perdebatan yang ilmiah, perdebatan kusir yang bukan untuk mencari pembenaran dan kebenaran. Mira' adalah suatu yang dibenci Harun Ar Rasyid. Ngeyel dalam masalah agama yang tidak ada dasar ilmiahnya. Hal ini telah terjadi saat ini, karena perdebatan masalah agama saat ini bukan mencari pembenaran dalam masalahnya, mana yang masih murni dan mana yang tidak tetapi malah lupa dengan masalahnya sendiri. Harun Ar Rasyid mengungkapkan bahwa menurutnya Mira' dalam masalah agama tidak akan menghasilkan peradapan dan pelajaran. Mira tidak pernah melahirkan suatu kebaikan. 
  • Perbincangan yang berkaitan dengan nash, jika sesuatu yang diperbincangkan berkaitan dengan nash. Jika nashnya sudah jelas namun dipertentangkan ini adalah sesuatu yang tidak disukai Harun Ar Rasyid. Jika telah ditemukan nash dalam suatu masalah maka ijtihad menjadi tidak batal, karena ijtihad memiliki lapangan sendiri yang dimana harus ada nash yang harus di tafsirkan. Pemahaman tentang nash 
  • Mira' sesungguhnya tidak akan pernah melahirkan kebaikan (Al Khathib, Tarikh Baghdad) 
  • Ucapan Harun Ar Rasyid menjelang wafat " Ya Allah jadikanlah kebaikan hamba sebagai penolong, ampunilah hamba dari segala keburukan. Wahai Dzat yang tidak akan mati, kasihanilah (hamba) yang akan mati ini." (Al Khathib Tarikh Baghdad)

Harun Ar Rasyid menjadi Khalifah 
  • Mengenal Masa Khalifah kepemimpinan Harun Ar Rasyid (klik disini)
  • Dibai'at sebagai khalifah ke-5 Bani Abbas, menggantikan saudaranya Musa Al Hadi. 
  • Tanggal menjadi khalifah : Jumat, Rabiul Awal 170 H
  • Tempat : Baghdad - Madinat As Salam 
  • Usia Harun Arasyid saat itu 19 tahun, 2 bulan, 13 hari
  • Waktu itu baghdad dihuni oleh 2 juta manusia jadi bukanlah kota kecil. 

Harun Ar Rasyid memberikan nasehat kepada Masyarakatnya. 
  • Harun Ar Rasyid membacakan potongan ayat kepada masyarakatnya dalam sebuah pidatonya, yang dalam ayat tersebut menafsirkan bahwa Allah membentuk/memberikan perumpamaan maka simaklah baik baik, sesungguhnya apa yang kalian minta kepada selain Allah atau kalian sembah selain Allah, maka tidak akan pernah menciptakan satu amalpun meskipun mereka semua berkumpul untuk menciptakan satu lalat pun, mereka (sesembahan selain Allah berkumpul bersama) tidak adakan pernah bisa. Ketika lalat itu mengganggu dan menyakitinya maka tidak akan ada yang bisa memberikan penawarnya. Sasaran pidato ini sampaikan kepada orang yang sedang memiliki masalah atau yang sedang mencari pertolonganNya, karena sesungguhnya mereka semua adalah orang yang lemah. 
  • Harun Ar Rasyid dikenal dengan misinya yang luar biasa

Romantisme Puisi Harun Ar Rasyid

1. Puisi dalam perkara mubah dalam rangkaian kata Puisi Harun Ar Rasyid dengan Al Abbas Ibnu Ahmad 

Saat itu Harun Ar Rasyid berbicara dengan seorang penyair (Al Abas Ibn Ahmad). Suatu ketika membacakan puisi terindah dihadapan Harun Ar Rasyid. 

Puisi Al Abbas itu berisikan " Cintai ku berkeliling saat Tawaf, berkumpul dengan semua hamba Allah (semua manusia), sampai ketika mereka melawati semua itu dan mereka beradu. " Harun Ar Rasyid tidak mau kalah, dia mengatakan bahwa sesuatu yang indah adalah hasil dari gubahan tulisan/hasil karya sendiri. Harun Ar Rasyid berkata " Aku pernah ditanya tentang keberadaan amirul mukminin, maka aku sampaikan semuanya ". Apa yang disampaikannya adalah suatu yang berkualitas meskipun tidak mudah dipahami dikarenakan kalimatnya panjang.  

Puisi Indah Harun Ar Rasyid yang membalas Puisi Al Abbas, Andai saja aku menjadi buta dan tuli (dimana orng lain mendampingiku dan membawaku), lalu musainah menuntunku dan aku mendengar semua kata katanya terdengar dengan jelas". Rangkaian puisi ini sebagai balasa puisi dari Al Abbas, yang berisikan bahwa " cinta itu mengelilingi semua hamba Allah, tetapi ketika cinta melewati diriku maka akan berhasil " 


2. Puisi Harun Ar Rasyid untuk Istrinya 

Apakah engkau belum cukup puas bahwa engkau memiliki ku, dan semuanya adalah orang itu adalah hartaku, artinya aku adalah penguasa yang dimiliki banyak orang tetapi engkau telah memiliki ku. Seadainyapun engkau memotong tangan dan kakiku, aku pun rela karena bahwa semua itu adalah bukti cintaku padamu. Itu adalah sesuatu yang baik baik saja bahkan bukti pengorbananku.  

3. Puisi Harun Ar Rasyid menceritakan pemerintahannya.

Ketika seseorang disuruh mengungkapkan perasaannya ketika berada didalam pemerintahannya, maka rasa itu diunggah Harun Ar Rasyid dalam sebuah puisi. " Tidurlah kamu sesuka hatimu selama engkau masih sehat dibawah naungan istana istana yang menjulang. Engkau akan menggadaikan hidupmu dengan apa yang kau inginkan dan engaku bisa berbuat apapun dalam setiap saat tanpa berbatas waktu. Tetapi ketika ruh manusia sudah sesak didada, dan kemudian sudah tersengal sengal diujung leher, dan saat itulah baru kalian akan yakin bahwa sesungguhnya selama ini engkau hanya seorang yang terendah." Artinya tidurlah kalian dengan segala kemegahan dunia dengan sesuka hatimu, tetapi ketika maut datang saat itulah baru kamu akan tersadar bahka apa yang kau kerjakan adalah sia sia. 

Dari sinilah tergambar sosok Harun Ar Rasyid bahwa ia memiliki kemampuan dalam menggabungkan emosinya dalam ketegasan terhadap musuh, keburukan kejahatan musuh dan kelembutan terhadap rakyat. Sehingga semua kebijakan Harun Ar Rasyid dapat memberikan dampak luar biasa. 

Pertanyaan 

1. Istri Harun Ar Rasyid pernah mengkritik Harun Ar Rasyid, bahwa yang cocok menjadi khalifah adalah Abdulah Ibnu Mubarok ?  

Perlu diketahui tidak ada satu literatur yang mengatakan bahwa Harun Ar Rasyid belajar dengan Abdulah Ibnu Mubarok karena berbeda tempat. Harun Ar Rasyid sangat marah jika ada orang yang ingin merusak ilmu agama, ia hanya berkata apakah kalian tidak pernah membaca buku karangan Abdullah Ibnu Mubarok. Ia dalah seorang ahli hadist yang terkemuka dan seorang zahid yang termasyur. 

Kekhalifahan Abasiyah atau bani Abasiyah adalah kekhalifahan kedua islam yang berkuasa di Baghdad, dimana kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia islam sebagai pusat pengetahuan dunia, kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayah dan menundukan semua wilayah kecuali andalusia. Kekhalifahan bani Abasyiah merupakan kelanjutan dari Bani Ummayah, dimana pendirinya dari khilafah Abdullah A Saffah bin Muhammad Ibn Ali Ibn Abdullah Ibn Al Abbas. Pola pemerintahannya diterapkan oleh Daulah Abasiyah yang berbeda sesuai dengan perubahan politik, sosial, dan budaya. Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang panjang dari tahun 132H (1258M) 


2. Bagaimana Hubungan Baghdad dengan Andalus ? 


Kekuatan Bani Abbasiyah tidak pernah menjangkau Andalus, paling banter hanya sampai ke tunisia. Luasnya wilayah andalus tidak menjangkau kekuatan bani Abasiyah. Peradapan islam di Baghdad dan Andalusia klik disini  dan klik disini


3. Kenapa dua kata prajurit dan Haji yang ditulis di Asesoris yang dikenakan dikepalanya. 

Hal ini mau menunjukan kepada semua orang, bahwa kedua kalimat itu adalah tujuan hidupnya, ketika ia tidak berjihad dijalan Allah maka ia akan melakukan ibadah tertinggi yakni berhaji. Haji rukun islam yang merupakan ibadah terberat selain harus memiliki kesiapan harta juga harus ada kesiapan fisik, kesiapan hati. Maka kedua kata itu adalah simbol yang menyatakan dua hal penting dalam islam yakni haji dan jihad. Itu dilakukan silih berganti selama 24 tahun masa pemerintahannya. 


4. Tujuan musuh Harun Ar Rasyid menjelekan nama baik Harun Ar Rasyid 

Untuk menjelekan citra diri Harun Ar Rasyid dan menjelekan citra islam, Mereka berkeinginan untuk membuat umat islam saat itu tidak memiliki panutan. Padahal Harun Ar Rasyid ini merupakan panutan yang baik karena ia berhasil memimpin dengan lebih memajukan kesejahteraan masyarakatnya. Lamanya seseorang melakukan masa pemerintahan bukan berarti jaminan dapat mewujudkan keinginan dan memajukan kesejahteraan masyarakatnya. Ini tergantung kepiawaian pemimpinnya. Rasa tamak kekuasaan sebagai ciri kekhasan pemerintahan dan perpolitikan. Sebagai pemimpin sebaiknya kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat ini dan segera merealisasikannya. 



Bersambung (klik disini) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar