Ustad Asep Asobari
Kajian Sejarah Andalusia Bagian 03 ( klik disini )
Sekitar Abad ke-10M menyusuri dunia Islam di dunia barat
Penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan islam yang berjasa yaknu :
Kajian Sejarah Andalusia Bagian 03 ( klik disini )
Sekitar Abad ke-10M menyusuri dunia Islam di dunia barat
Penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan islam yang berjasa yaknu :
- Tharif Ibnu Malik
- Thariq Ibnu Ziyad
- Musa Ibnu Nushair
Mereka menyebrangi selat untuk menyebarang dari maroko ke spanyol.
Thariq Ibnu Ziyad lebih dikenal sebagai penakluk Spanyol karena pasukannya lebih besar, pasukannya terdiri dari suku barbar yang didukung oleh Musa Ibnu Nushair dan sebagian lagi pasukan yang dikirim oleh khalifah Al Walid. Dengan dikuasainya Gibraltar (jabal Thariq) maka terbukalah pintu untuk memasuki Spanyol. Dalam pertempuran di Bakka dapat mengalahkan Raja Roderick. Dari situlah Thariq Ibnu Ziyad dapat menaklukkan kota penting di Spanyol seperti Cordova, Granada dan Toledo (ibukota kerajaan goth saat itu), selanjutnya mereka (Thariq Ibnu Ziyad dan Musa Ibnu Nushair) dapat menguasai daerah utara (mulai dari sargosa -Navarre)
Gelombang perluasan perebutan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan khalifah Umar Ibnu Abdil Aziz (99H/17M) dengan sasaran menguasai daerah pegunungan Pyrenia dan prancis selatan. Pada pemulaan abad ke-8M kaum muslimin manjangkau seluruh spanyol dan melebar ke arah prancis tengah, prancis selatan (Carassonne, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours) dan bagian italia. Selain itu pasukan islam juga memberikan toleransi kepada suku goth dan Navarro. Sikap para penguasa islam baik dan rendah hati. Muslim spanyol saat itu bukan hanya beragama islam, tapi mereka sungguh sungguh mempraktekkan kehidupan islam, mereka bertingkah laku dengan panutan Al Quran dan Al Hadist. Muslim Spanyol dimasa kejayaan, mereka saat itu berkata tidak untuk musik, alkohol, pergaulan bebas dan segala hal yang dilarang islam.
Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi kemenangan umat Islam di Spanyol
Faktor Internal :
Suatu kondisi yang terdapat dalam tubuh penguasa, tokoh pejuang, dan prajurit tentara yang terlibat penaklukan wilayah spanyol. Para pemimpin adalah tokoh yang kuat, tentaranya kompak, bersatu dan penuh percaya diri. Mereka cakap, berani, dan tabah menghadapi persoalan. Yang tak kalah penting adalah ajaran islam yang mereka gunakan sebagai pedoman hidup mereka.
Faktor Eksternal
Pada masa penaklukan Spanyol oleh orang islam dimana kondisi sosial, politik, dan ekonomi negeri ini berada dalam keadaan menyedihkan. Secara politik wilayah spanyol terkoyak koyak dan dan berbagi menjadi kota kota kecil. Bersama dengan itu penguasa Gothic bersikap tidak toleran terhadap aliran agama yang dianut oleh penguasa (aliran monofisit), adapun penganut agama yahudi yang merupakan sebagian besar penduduk spanyol, Rakyat dibagi kedalam sistem kelas sehingga diliputi oleh kemelaratan ketertindasan dan ketiadaan persamaan hak. Mereka menantikan juru pembebas, mereka temukan dari orang islam.
Perpecahan politik memperburuk keadaan ekonomi masyarakat, ketika islam masuk ke spanyol ekonomi masyarakat dalam keadaan lumpuh. Pada waktu itu spanyol berada dibawah kekuasaan romawi.
Spayol memiliki tanah yang subur sehingga pertanian pesat, pertambangan, industri dan perdagangan juga baik tetapi setelah berada dibawah kekuasaan kerajaan Goth perekonomian lumpuh dan kesejahteraan masyarakat menurun. Awal kehancuran kerajaan Goth ketika raja Roderick memindahkan ibu kota negara dari Seville ke Toledo. Toledo dikuasai oleh Witizia, hal pemindahan ibu kota negara memancing kemarahan Oppas dan Achila sehingga mereka menghimpun kekuatan untuk mengalahkan raja Roderick dengan bergabung dengan umat muslim dari Afrika utara. Selain itu umat muslim saat itu mendapat dukungan dari kaum yahudi yang tertindas oleh raja Roderick.
Perpecahan politik memperburuk keadaan ekonomi masyarakat, ketika islam masuk ke spanyol ekonomi masyarakat dalam keadaan lumpuh. Pada waktu itu spanyol berada dibawah kekuasaan romawi.
Spayol memiliki tanah yang subur sehingga pertanian pesat, pertambangan, industri dan perdagangan juga baik tetapi setelah berada dibawah kekuasaan kerajaan Goth perekonomian lumpuh dan kesejahteraan masyarakat menurun. Awal kehancuran kerajaan Goth ketika raja Roderick memindahkan ibu kota negara dari Seville ke Toledo. Toledo dikuasai oleh Witizia, hal pemindahan ibu kota negara memancing kemarahan Oppas dan Achila sehingga mereka menghimpun kekuatan untuk mengalahkan raja Roderick dengan bergabung dengan umat muslim dari Afrika utara. Selain itu umat muslim saat itu mendapat dukungan dari kaum yahudi yang tertindas oleh raja Roderick.
Dalam buku sejarah karya Lavis dan Rambou dijelaskan :
Bahwa Inggri Anglo Saxon pada abad ke-7M hingga ke-10M merupakan negeri tandus, terisolir dan mengenaskan. Eropa penuh dengan hutan belantara dan sistaem pertanian dan pemerintahan mereka masih terbelakang. Masyarakat dikota tersebut juga tidak mengenal kebersihan.
Bahwa Inggri Anglo Saxon pada abad ke-7M hingga ke-10M merupakan negeri tandus, terisolir dan mengenaskan. Eropa penuh dengan hutan belantara dan sistaem pertanian dan pemerintahan mereka masih terbelakang. Masyarakat dikota tersebut juga tidak mengenal kebersihan.
Lalu bagaimana dengan islam ?
Kota besar seperti Baghdad (irak), Damaskus (lebanon), Cordoba, Granada, Sevilla (spanyol).
Cordoba sebagai salah satu kota terbesar di eropa, Cordoba dikelilingi oleh taman taman yang hijau, sedangkan Granada akan menyingkap keagungan bangunan istana AlHamra. Dan Sevilla disepanjang penjuru kota ditumbuhi pohon zaitun. Secara umum kota kota di Spanyol sangatlah ramai sekali.
Baghdad sebelum dibangun oleh Khalifah Al Manshur terletak di daerah yang kecil dan sempit. Ketika hendak dibangun oleh Al Manshur yang mendatangkan insiyur teknik, arsitek dan para pakar ilmu ukur. Baghdad memiliki 3 lapis tembok besar pada bagian barat dan timur, selain sungai efrat dan tigris masih banyak sungai yang mengalir ke istana Baghdad. Pemerintahan di baghdad di lanjutkan oleh pemerintahan Abbasiyah.
Demikian indahnya kejayaan islam tapi semua ditutup tutupi, dan banyak berbagai temuan ilmu pengetahuan oleh kalangan islam di klaim sebagai kalangan barat.
Dr Raghib As Sirjani berusaha mengungkap kembali kejayaan islam, berjudul
" Maadza Qoddamal Muslimuna Lil Alam, Ishaamatul Muslimin fi al insaniyah " (Apa yang telah diberikan umat islam untuk Dunia, kontribusi umat islam dalam membangun peradapan manusia)
Kawasan yang pernah menjadi wilayah kekuasaan islam dibawah kepemimpinan Bani Umayah pada abad ke-8 di semenanjung Iberia Spanyol. Bani Umayah dari Damaskus adalah pemimpin yang menaklukan spanyol pada tahun 711 dibawah kepemimpinan Tariq bin Ziyad dimasa pemerintahan Al Walid bin Abdul Malik. Beliau menyebrangi selat antara maroko dan spanyol. Dalam waktu 7 tahun sebagian besar semenanjung Iberia (kini spanyol portugal) berada di bawah kendali muslim.
" Maadza Qoddamal Muslimuna Lil Alam, Ishaamatul Muslimin fi al insaniyah " (Apa yang telah diberikan umat islam untuk Dunia, kontribusi umat islam dalam membangun peradapan manusia)
Kawasan yang pernah menjadi wilayah kekuasaan islam dibawah kepemimpinan Bani Umayah pada abad ke-8 di semenanjung Iberia Spanyol. Bani Umayah dari Damaskus adalah pemimpin yang menaklukan spanyol pada tahun 711 dibawah kepemimpinan Tariq bin Ziyad dimasa pemerintahan Al Walid bin Abdul Malik. Beliau menyebrangi selat antara maroko dan spanyol. Dalam waktu 7 tahun sebagian besar semenanjung Iberia (kini spanyol portugal) berada di bawah kendali muslim.
Kota berada dikawasan selatan spanyol adalah Andalusia (Cordoba dan Granada), yang merupakan pusat peradapan islam yang sangat penting dan menyaingi baghdad di timur.
Andalusia
Dalam sejarah peradapan islam tanah spanyol lebih banyak dikenal dengan nama Andalusia. Yang dikenal dengan tanah semenanjung Liberia. Nama Andalusia bersal dari kata Vandalusia yang artinya negeri bangsa vandal, karena bagian selatan semenanjung ini pernah dikuasai oleh bangsa Vandal. Daerah ini dikuasi oleh islam setelah penguasa Bani Umayah yang berhasil merebut tanah semenanjung ini dari bangsa Gothi Barat pada masa khalifah Al Walid ibnu Abdul Malik
Andalusia adalah jembatan utama peradapan islam dan pintu penting proses transfer peradapan islam ke eropa. Hal itu mencangkup bidang ilmiah, pemikiran, sosial, ekonomi dan sebagainya. Andalusia menjadi bagian dari eropa barat yang memberikan pencerahan selama 8 abad (92-897H atau 71101492M). Pencerahan dilakukan melalui universitas, sekolah dan perpustakaan, industri, istana, taman, ilmuan, sastrawan, sehingga dikenal oleh orang eropa bahwa Andalusia memiliki hubungan yang kuat dengan komponen pencerahan tersebut
Andalusia adalah jembatan utama peradapan islam dan pintu penting proses transfer peradapan islam ke eropa. Hal itu mencangkup bidang ilmiah, pemikiran, sosial, ekonomi dan sebagainya. Andalusia menjadi bagian dari eropa barat yang memberikan pencerahan selama 8 abad (92-897H atau 71101492M). Pencerahan dilakukan melalui universitas, sekolah dan perpustakaan, industri, istana, taman, ilmuan, sastrawan, sehingga dikenal oleh orang eropa bahwa Andalusia memiliki hubungan yang kuat dengan komponen pencerahan tersebut
Kaum muslimin yang menetap di Andalusia memusatkan pikirannya ke bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni. Mereka telah mampu melebihi saudara saudara mereka dari eropa timur. Begitu orang arab berhasil menaklukkan spanyol mereka mulai menerapkan risalah peradapan. Dalam waktu kurang dari satu abad mereka berhasil menghidupkan tanah yang mati, membangun kota yang runtuh, mendirikan bangunan megah, menjalin hubungan perdagangan yang kuat dengan negara lainnya. Mereka gemar mempelajari ilmu pengetahuan, seni dan sasra. Menerjemahkan buku Yunani dan Latin.
Politik islam yang toleran berpengaruh besar terhadap ahli dzimmah (non muslim yang berada di bawah kekuasaan negara islam) dari kelompok yahudi dan nasrani, Orang spanyol saat itu menggunakan bahasa arab dari pada bahasa latin. Selain itu banyak orang yahudi belajar menggunakan bahasa arab. Penerjemahan buku dari bahasa arab ke bahasa eropa sangat giat dilakukan.
Pada abad ke-12 sampai ke-13 penerjemahan dilakukan dari bahasa arab ke bahasa spanyol. Dari bahasa spanyol ke bahasa latin. Penerjemahan tidak dilakukan untuk karya ilmiah arab saja tetapi juga dilakukan untuk karya ilmiah yunani. Penerjemah yang paling terkenal adalah Jarrid Al Karimuni (dijuluki Ath Tolitoli)
Politik islam yang toleran berpengaruh besar terhadap ahli dzimmah (non muslim yang berada di bawah kekuasaan negara islam) dari kelompok yahudi dan nasrani, Orang spanyol saat itu menggunakan bahasa arab dari pada bahasa latin. Selain itu banyak orang yahudi belajar menggunakan bahasa arab. Penerjemahan buku dari bahasa arab ke bahasa eropa sangat giat dilakukan.
Pada abad ke-12 sampai ke-13 penerjemahan dilakukan dari bahasa arab ke bahasa spanyol. Dari bahasa spanyol ke bahasa latin. Penerjemahan tidak dilakukan untuk karya ilmiah arab saja tetapi juga dilakukan untuk karya ilmiah yunani. Penerjemah yang paling terkenal adalah Jarrid Al Karimuni (dijuluki Ath Tolitoli)
Pada abad ke 12 orang spanyol dan orang lain yang datang ke spayol ikut kegiatan penerjemah sehingga Al Fonso X (raja castella 1252-1284 M) , membentuk beberpa lembaga pendidikan tinggi dan memotivasi kegiatan penerjemah buku arab ke dalam bahasa latin ataupun dalam bahasa Castella itu sendiri. Kaum muslimin memikiki keberhasilan menguasai ilmu pengetahuan bidang fisika, matematika, astronomi, kimia, biologi, kedokteran dan geografi.
Andalusia secara umum sebagai jembatan mentrasfer peradapan islam di dunia barat. Singrid Hunke mengatakan :
- Dari sini peradapan arab menemukan jalannya menuju barat
- Api perpecahan peradapan barat dibawa ke andalusia
- Rombongan pasukan pedagang, dan tokoh agama secara setiap tahun mereka berbondong bondong dari eropa ke spanyol.
Sejarah Islam di Andalusia : https://www.youtube.com/watch?v=qp9JNmfxIEk
1. Cordoba/Cordova
Islam masuk ke Cordoba Spanyol (711M/93H) melalui jalur afrika utara dibawah pimpinan Tariq bin Ziyad. Afrika utara merupakan salah satu provensi Dinasti Bani Umayah. Sebelum penaklukan Spanyol umat islam menguasai afrika utara.
Peranan khusus kota cordova adalah mentransfer peradapan Islam, Sesungguhnya kota cordova lebih maju dari pada kota kota di eropa (pada abad ke-10) sama halnya dengan kota venesia, kota ini memiliki perpustakaan (70 unit) dan tempat pemandian umum (900 unit). Peran serta cordova dalam menuju masa kebangkitan. Jaman ilmiah modern dimana masa kita hidup sekarang, tidaklah dibuka di kota kota eropa akan tetapi dibuka melalui kantong islam (Damaskus, Baghdad, Cairo dan Cordova)
Pada tahun 750M Abdul Rahman I mengangkat diri sebagai emir dan membangun kota cordoba sebagai ibukota pemerintahannya. Pada tahun 936M Abdul Rahman III memproklamirkan sebagai khalifah dari Andalusia.
Kemajuan kota Cordoba di abad 10M melebihi kota lain di Eropa. Jika saat itu para pemimpin negara di Spanyol membutuhkan ahli bedah, insyinyur, arsitek banguann, penjahit pakaian mereka bisa langsung menuju ke Cordoba. Kota Cordoba juga menjadi saksi bisu atas pencapaian peradapan kaum muslimn dan kemulian islam. Cordona menjadi terdepan dengan empat alasan yakni Jembatan Al wadhi, Masjid Jami', Az Zahrah, Ilmu pengetahuan
Peranan khusus kota cordova adalah mentransfer peradapan Islam, Sesungguhnya kota cordova lebih maju dari pada kota kota di eropa (pada abad ke-10) sama halnya dengan kota venesia, kota ini memiliki perpustakaan (70 unit) dan tempat pemandian umum (900 unit). Peran serta cordova dalam menuju masa kebangkitan. Jaman ilmiah modern dimana masa kita hidup sekarang, tidaklah dibuka di kota kota eropa akan tetapi dibuka melalui kantong islam (Damaskus, Baghdad, Cairo dan Cordova)
Pada tahun 750M Abdul Rahman I mengangkat diri sebagai emir dan membangun kota cordoba sebagai ibukota pemerintahannya. Pada tahun 936M Abdul Rahman III memproklamirkan sebagai khalifah dari Andalusia.
Kemajuan kota Cordoba di abad 10M melebihi kota lain di Eropa. Jika saat itu para pemimpin negara di Spanyol membutuhkan ahli bedah, insyinyur, arsitek banguann, penjahit pakaian mereka bisa langsung menuju ke Cordoba. Kota Cordoba juga menjadi saksi bisu atas pencapaian peradapan kaum muslimn dan kemulian islam. Cordona menjadi terdepan dengan empat alasan yakni Jembatan Al wadhi, Masjid Jami', Az Zahrah, Ilmu pengetahuan
Kota Cordoba terletak di sungai Al Wadi Al Kabir dibagian selatan spanyol. Kota ini didirikan oleh bangsa Cordoba yang tunduk kepada pemerintahan Romawi dan bangsa Goth. Kecermelangan kota Cordona mencapai puncak pada tahun 138H/759M. Cordoba juga merupakan pusat ilmu pengetahuan dan peradapan dunia yang dapat menyaingi :
Seperti yang kita ketahui runtuhnya kekuasaan Bani Umayah disebabkan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (khalifah Bani Umayah) tidak dapat diandalkan untuk mengendalikan pemerintahan dan keamanan dengan baik. Selain itu pemerintahannya juga tidak bisa mengatasi pemberontakan di dalam negeri secar tuntas. Bahkan tidak mampu lagi menjaga keutuhan dan persatuan di kalangan Bani Umayah.
- Kota Konstantinopel (Ibu kota kekaisaran Bizantium di benua eropa),
- Kota Baghdad (Ibu kota Daulah Abbasiyah di timur)
- Kota Kairawan dan kairo (Afrika)
Kota Cordoba memiliki banyak koleksi buku perpustakaan, dan menjadi pusat kebudayaan berbagai ilmu pengetahuan. Dalam berbagai bidang seperti pendidikan, perindustiran dan pembangunan berkembang dengan pesat. Pasarnya memiliki barang dan komoditi yang lengkap
Read More
- http://kisahmuslim.com/3864-sejarah-kota-cordoba-bagian-14.html
- http://kisahmuslim.com/3875-sejarah-kota-cordoba-peradaban-di-cordoba-bagian-24.html
- http://kisahmuslim.com/3891-sejarah-kota-cordoba-kota-metropolitan-bagian-34.html
- http://kisahmuslim.com/3899-sejarah-kota-cordoba-cordoba-dalam-pandangan-ulama-dan-sastrawan-bagian-44.html
2. Granada
Granada adalah kota kecil di Andalusia yang menjadi salah satu gudang sejarah dimana ilmu pengetahuan pada masa itu muncul. Segala sumber ilmu pengetahuan adalah warisan dari Granada. Almohad memberi pengaruh seni arsitektur yang masih tetap dijaga di wilayah pusat kota yang biasa disebuy Albaicin sebagai contoh bangunan moor dan marisco.
Setelah terjadi proses "Reconquista" (proses dimana kaum kristen merebut kembali wilayah spanyol) Hingga tahun 120M Granada masih menjadi salah satu kerajaan yang berdiri di selatan Andalusia. Selama seconqista negara muslim jatuh satu persatu ketangan kerajaan kristen yang menyerang dari utara. Kota Cordoba, Seville dan Toledo jatuh pada 1000M -1200M. Geranda terletak dataran tinggi Sierra Nevada Mountains of Sourthern Spanyol. Faktor geografis yang menguntungkan dapat menjadi penghalang alami bagi musuh.
Pada masa berakhirnya islam di andalusia spanyol , Granada dibawah kepemimpinan Banis Ahmar/Bani Nashri dan dibawah kepemimpinan Sultan Abu Abdullah bin Abil Hasan (Sultan Muhammad XII). Kondisi umat ilsam di andalusia saat itu sangat memilukan sehingga mereka mengungsi ke Granada.
Namun kekuatan islam melemah karena terjadi perselisihan antara penguasa Granada (Abu Abdullah bin Abil Hasan) dengan pamannya (Azzaghel) mereka berselisih disaat kondisi umat islam dikepung kaum kristen di spanyol. Lalu solusinya mereka membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Tatapi raja Ferdinand II lebih melihat peluang itu dengan memanfaatkan perselisihan itu dengan menghempuskan isu dan fitnah untuk mengadu domba, sampai akhirnya Azzaghel berhasil dibunuh dengan orang suruhan pihak musuh (yahya). Yahya akhirnya murtad dan menyerahkan lembah Aash ( yang sebelumnya milik Azzaghel ) kepada raja Ferdinand II. Ini telah nyata membantu pasukan salibis
Abu Abdullah masih terus berusaha mempertahankan Granada sampai ia akhirnya menyerah secara damai. Pada tahun 2 januari 1492 perjanjian mulai berlaku dan tentra kerajaan castile di spanyol mulai memasuki Granada dibawah pimpinan raja Ferdinand. Mereka secara resmi menguasai negara muslim terakhir di Andalusia. Tentara kristen spanyol menduduki istana Alhambra.
Read more :
Penyebab Runtuhnya Islam di Spanyol
Akibat Para penguasa muslim di Spanyol tidak melakukan islamisasi secara sempurna, mereka telah puas dengan menarik upeti dari kerajaan kristen yang mereka kuasai di Spanyol. Tetapi mereka lalai dalam menyikapi beberapa hal sehingga inilah titik awal penyebab runtuhnya islam di Spanyol, antara lain :
Akibat Para penguasa muslim di Spanyol tidak melakukan islamisasi secara sempurna, mereka telah puas dengan menarik upeti dari kerajaan kristen yang mereka kuasai di Spanyol. Tetapi mereka lalai dalam menyikapi beberapa hal sehingga inilah titik awal penyebab runtuhnya islam di Spanyol, antara lain :
1. Mengganti Budaya keilmuan dengan budaya syair dan nyayian.
Ziryab adalah salah satu penyanyi penyebab jatuhnya peradapan islam di Spanyol, ia adalah penyanyi dari baghdad. Sejak dari datangya ziryab masyarakat Spanyol mengganti tradisi keilmuan dengan budaya syair dan nyanyian. Sehingga banyak masyarakat yang memalingkan majelis ilmu para ulama. Dari sinilah mulai titik kelemahan umat islam sehingga memudahkan diserang kembali oleh penjajah kerajaan salibis di Spanyol.
2. Perpecahan umat islam dan perebutan kekuasaan di Spanyol
Akibat mudahnya melakukan perlawanan kembali, sehingga penyerangan yang dilakukan kerajaan kristen di spanyol , islam andalusia tercabik cabik menjadi kerajaan kecil (23 kerajaan).Masing anggota kerajaan ingin memiliki kekuasaan. Mereka saling tikam. Raja dan sultan silih berganti berkuasa. Bahkan yang paling buruk adalah anggota kerajaan meminta bantuan kerajaan kristen untuk membantu menyingkirkan siapa saja yang menghalagi ambisi mereka meraih kekuasaan. Dengan begitu dengan mudah kerajaan kristen tersebut melakukan adudomba kerajaan islam. Perebutan kekuasaan antara ahli waris, dimana ketika kekuasaan bani umayah runtuh digantikan dengan Muluk Al Tawa'if
Krisis keimanan yang dialami mereka menyebabkan mereka memiliki dua option antara tinggal di spanyol dengan menerima perlakukan Aragon dan Castillia, atau pergi ke maroco meninggakan spanyol. Walaupun ada sebagian umat muslim yang melakukan perlawanan dengan meminta bantuan dari saudara muslimnya di maroko dan kekhalifahan Utsmaniyah (yang telah berhasil menaklukkan konstatinopel). Saat itu kerajaan islam maroco tidak segera memberi bantuan karena ingin cari aman untuk terlibat konflik dengan andalusia. Mereka akan mendapatkan ancaman penyerangan dari kerajaan kristen. Sehingga tidak ada kemampuan untuk membendung kebangkitan kristen di spanyol.
Tapi disitulah resiko perjuangan jika tidak ada pengorbanan maka tidak akan pernah ada kemenangan.
3. Masyarakat Muslim Spanyol jauh dari Al Quran dan Al Hadist
kibat Sesungguhnya penjajah dua kerajaan Salibis (Aragon dan Castillia) atas peradapan islamm di Spanyol adalah penjajah yang sangat intensif melakukan penindasan, kaum muslimin terancam pembunuhan yang keji jika tidak mengikuti perintah para penjajah salibis (Aragon dan Castillia). Akibat penjajahan yang dilakukan mereka umat muslim di Spanyol lari hijrah ke Maroco dan Tunisia. Mereka lebih memilih untuk melupakan peristiwa itu tanpa keinginan untuk memperjuangkan kembali hak mereka di Spanyol. Saat itu keadaan masyarakat muslim di Spanyol dalam keadaan kristus disebabkan jauhnya mereka dari Al Quran dan As Sunnah (Hadist) merkea lebih memilih meninggalkan Andalusia dan melupakan.
kibat Sesungguhnya penjajah dua kerajaan Salibis (Aragon dan Castillia) atas peradapan islamm di Spanyol adalah penjajah yang sangat intensif melakukan penindasan, kaum muslimin terancam pembunuhan yang keji jika tidak mengikuti perintah para penjajah salibis (Aragon dan Castillia). Akibat penjajahan yang dilakukan mereka umat muslim di Spanyol lari hijrah ke Maroco dan Tunisia. Mereka lebih memilih untuk melupakan peristiwa itu tanpa keinginan untuk memperjuangkan kembali hak mereka di Spanyol. Saat itu keadaan masyarakat muslim di Spanyol dalam keadaan kristus disebabkan jauhnya mereka dari Al Quran dan As Sunnah (Hadist) merkea lebih memilih meninggalkan Andalusia dan melupakan.
4. Kesulitan Ekonomi Masyarakat
Para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan serius tetapi mereka lupa membina perekonomian, akibatnya timbul kesulitan perekonomian yang mempengaruhi kondisi politik militer
Menurut Pakar Sejarah Mesir Dr. Raghib As Sirjani dalam bukunya "Qishah Al Andalus (Kisah Andalusia) ".
Ada Tiga faktor penyebab runtuhnya peradaan islam di Spanyol
- Gaya Hidup yang mewah dari para pemimpin islam
- Sibuk dengan urusan dunia dan meninggalkan semangat jihad
- Merebak berbagai kemaksiatan dan kemungkaran tetapi hanya dibiarkan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan dalam firmanNya :
" Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu menaati Allah, tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlakuk terhadap perkataan (ketentuan kami) , dan kemudian kami akan hancurkan negeri itu dengan sehancur hancurnya (Al Israa ayat 16)
Tragedi Pembataian Umat Muslim di Spanyol
Kemenangan kaum muslimin di bulan Ramadhan (klik disini)
Tragedi Pembataian Umat Muslim di Spanyol
Meskipun pada masa kejayaan islam saat itu di Spanyol, tapi kaum kafir tentara salibis memiliki beribu cara untuk diam diam mengambil alih kembali. Namun mereka selalu gagal dan berulang kali mencoba. Akhirnya tentara salibis mengirim mata mata untuk mencari tahu kelemahan tentara muslim yakni dengan cara :
- Melemahkan iman mereka dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.
- Maka tentara kafir di Spayol tersebut mendatangkan alkohol dan rokok secara gratis
- Musik-musik mulai diperdengarkan, memujuk kaum mudanya untuk lebih suka berkumpul kumpul menyanyi dari pada membaca al quran dan datang ke majelis ilmu para ulama.
- Mengirim sejumlah ulama palsu yang sengaja meniupkan perpecahan di dalam tubuh umat islam.
Setelah kondisi mereka lemah, pasukan tentara salin benar benar dilakukan secara kejam tanpa mengenal belas kasih dan peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan islam yang dibantai tetapi penduduk sipil, wanita, anak kecil, orang tua jumpo, semua dibantai secara sadis. Satu persatu daerah kerajaan muslim di Spanyol mereka kuasai kembali dan yang terakhir adalah Granada. Yang akhirnya Granada pun dapat ditaklukan.
Ribuan mayat kaum muslimin bergelimpangan dipinggir jalan akibat perlakuan sadis tentara salib, mereka juga memerintahkan untuk segera meninggalkan Granada dengan armada kapal yang telah mereka persiapkan, karena jika tidak meninggalkan rumah rumah mereka, tentara salib akan membakar rumah tersebut, akhirnya kaum muslimin yang masih bersembunyi dalam rumah mereka keluar menuju pelabuhan, mereka berkumpul dipelabuhan. Tetapi tentara salib dalam satu komando malah membakar kapal tersebut dan membantai kaum muslimin yang saat itu telah berada di dermaga. Seketika itu juga lautan biru berubah menjadi lautan darah kaum muslimin.
Tragedi pembantaian kaum muslimin di Spanyol oleh tentara salibis ini berlangsung pada tanggal 1 April 1487, yang dikenal dengan " The April Fool Day "
Share link Youtobe
- Runtuhnya Dauroh Andalus
- Sejarah Islam di Andalus
- Tragedi Muslim di Spanyol di Andalus
- Khilafah Islam 1 - Jejak awal Dinasti Andalus
- Khilafah Islam 2 - Maroko dan Benua Eropa
- Khilafah Islam 3 - Pembangunan Peradaban di Eropa
- Khilafah Islam 4 - Peradapan Islam di Spanyol
- Khilafah Islam 5 - Andalus Pusat Budaya
- Khilafah Islam 6 - Saksi bisu Sejarah Peradapan Islam di Andalus
- Khilafah Islam 7 - Saksi bisu sejarah peradapan Islam di Andalus
- Khilafah Islam 8 - Saksi bisu Sejarah Peradapan lslam di Andalus
- Khilafah Islam 9 - Cordoba kota seribu masjid
- Khilafah Islam 10 - Cordoba kota yang pernah dikumandangkan adzan
- Khilafah Islam 11 - Granda Benteng Terakhir
- Khilafah Islam 12 - Granada Pertahanan Muslim Terakhir
- Khilafah Islam 13 - Akhir Peradapan Muslim di spanyol
Kemenangan kaum muslimin di bulan Ramadhan (klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar