Pengikut

Jumat, 13 Oktober 2017

Indahnya Berukhuwah - Ustad Salim A Fillah


Keberkahan dalam rumah Allah yakni setiap langkah menuju rumah Allah, akan
  • Meninggikan derajat orang tersebut
  • Mengampuni kesalahan orang tersebut
  • Mempermudah jalan ke surge Allah

Keberkahan dalam majelis ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah :
“ Tidak berhimpun satu kaum di rumah Allah yang didalamnya mereka membahas kitab Allah, mengkaji dan membedah makna, memahami maknanya. Kecuali mereka itu kelak akan mendapat rahmat Allah yang tercurah kepada mereka, para malaikat juga menaungkan sayapnya sampai majelis ilmu itu tuntas.  Para malaikat itu menghadap Allah untuk melaporkan nama-nama orang yang duduk dimajelis ilmu untuk memintakan ridho dan surga Allah, dan turunlah ketentraman kepada mereka. Ketentraman karena mengingat Allah dan ketentraman dalam duduk dimajelis ilmu. Dalam bermajelis ilmu kita dituntut untuk mengkawatirkan yang perlu dikawatirkan (yakni  mengkawatirkan sesuatu yang belum dijamin oleh Allah yakni surge) dan tidak perlu mengkawatirkan apa yang tidak perlu dikawatirkan (yakni sesuatu yang sudah dijamin Allah seperti rejeki)”

Dalam pembahasan majelis ilmu kali ini membahas ayat yang dibagi menjadi (tiga) penggalan ayat yang akan dibahas yakni sebagai berikut,
“ hanyasaja orang yang beriman itu adalah bersaudara (1) maka damaikanlah diantara mereka saudara kalian (2) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kalian dirahmati Allah (3)

(I) Hanya saja orang mukmin itu bersaudara.

Ada beberapa poin disini yakni iman :
  • Iman itu dilaksanakan dari hati yang diyakini /diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan yang dilakukan, mengukur kualitas imanan kepada Allah diletakkan pada kualiatas hubungan kita dengan sesama (apa yang dihati orang kita bisa menyembunyikan, dilisan orang bisa berdusta, dan ada orang yang bisa berpura pura, orang munafikun juga beribadah bersamaan orang mukmin
  • Iman itu takarannya adalah kualitas hubungan antar sesame mukmin, orang aman dari gangguan lisan/tangannya. Menjalin hubungan sesama muslim akan aman dari gangguan lisan/tangannya.
  • Seorang mukmin akan aman bagi muslim yang lain karena memiliki iman yang baik 

Rasulullah bersabda

Berimanlah kepada Allah dan hari akhir dan jangan sampai menyakiti tetangga (1) berkatalah baik atau diam (2) sebuah hubungan mukmin harus mendatangkan manfaat.

Perkataan yang disampaikan haruslah perkataan yang benar isinya, indah cara penyampaiannya , tepat waktu penyampaiannya, santun bahasanya, bermanfaat bagi pendengarnya, berpahala disisi Allah. Jika salah satunya tidak memenuhi  syarat maka tundalah sampai saatnya tiba untuk berbicara atau diam.
Berbicara itu tidak hanya benar tetapi baik.

Kalian seperti memakan bangkai saudaranya sendiri, maka kita akan membenci orang yang memakan bangkai saudara kita. Maka dari itu janganlah membicarakan keburukan dari saudara muslimmu.

Rasulullah bersabda “katakanlah yang benar meskipun pahit” ini untuk kejujuran dalam berdagang.

Suatu hubungan seorang muslim harus mendatangkan manfaat

-      Sebagaimana pada surah Ibrahim ayat  24
  • Akarnya mengujam ketanah dengan kuat (aqidah mukmin itu harus kuat/tidak tergoyahkan)
  • Cabangnya menjulang kelangit (beribadah/beramal soleh menghantarkannya terkenal oleh penduduk langit)
  • Buahnya memberikan manfaat (muslim harus memberikan manfaat bagi orang disekitarnya)

Surah al zukruf
Orang yang mencintai, intim, akrab,dekat , dihari akhir akan bermusuhan dan menjadi musuh dari sebagian yang lain, kecuali orang yang bertaqwa ( Hubungan yang terjalin karena Allah, untuk Allah, dan mendapatkan ridho Allah )

Surah At Taubah
Bertaqwalah kamu kepada Allah dan bersamalah selalu dengan orang yang benar

Kita dihari akhir akan dikumpulkan dengan orang orang yang dicntai karena Allah


II. Damaikanlah diantaa kedua saudaramu (pastilah mereka memiliki masalah)

  • Seorang mukmin yang beriman pastilah dalam menjalin hubungan akan memiliki masalah
  • Diantara orang yang bermasalah haruslah ada uswah (orang yang mendamaikan)
Jika kita merasa pendapat kita benar ada sebaiknya kita sampaikan dengan bijak tanpa meyinggung perasaan orang lain

Pesan dalam Mencapai Indahnya berukhuwah :

  • Berperanlah sebagai pendamai yang mendamaikan saudaramu yang bertikai, sehingga mereka saling bersapa dan behubungan kembali meskipun sekalipun kalian harus berbohong untuk mendamaikan orang yang berselisih 
  • Berta'aruflah antar sesama sehingga kalian memahami karakter saudara muslim kalian 
  • Landaskan pertemananmu karena Allah, untuk Allah dan untuk mencapai Ridho Allah 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar