Keberkahan dalam rumah Allah yakni setiap langkah menuju
rumah Allah, akan
- Meninggikan derajat orang tersebut
- Mengampuni kesalahan orang tersebut
- Mempermudah jalan ke surge Allah
Keberkahan dalam
majelis ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah :
“ Tidak berhimpun satu kaum di rumah Allah yang didalamnya
mereka membahas kitab Allah, mengkaji dan membedah makna, memahami maknanya.
Kecuali mereka itu kelak akan mendapat rahmat Allah yang tercurah kepada
mereka, para malaikat juga menaungkan sayapnya sampai majelis ilmu itu
tuntas. Para malaikat itu menghadap
Allah untuk melaporkan nama-nama orang yang duduk dimajelis ilmu untuk
memintakan ridho dan surga Allah, dan turunlah ketentraman kepada mereka.
Ketentraman karena mengingat Allah dan ketentraman dalam duduk dimajelis ilmu.
Dalam bermajelis ilmu kita dituntut untuk mengkawatirkan yang perlu
dikawatirkan (yakni mengkawatirkan
sesuatu yang belum dijamin oleh Allah yakni surge) dan tidak perlu
mengkawatirkan apa yang tidak perlu dikawatirkan (yakni sesuatu yang sudah
dijamin Allah seperti rejeki)”
Dalam pembahasan majelis ilmu kali ini membahas ayat yang
dibagi menjadi (tiga) penggalan ayat yang akan dibahas yakni sebagai berikut,
“ hanyasaja orang yang beriman itu adalah bersaudara (1)
maka damaikanlah diantara mereka saudara kalian (2) dan bertaqwalah kepada
Allah supaya kalian dirahmati Allah (3)
(I) Hanya saja orang
mukmin itu bersaudara.
Ada beberapa poin disini yakni iman :
- Iman itu dilaksanakan dari hati yang diyakini /diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan yang dilakukan, mengukur kualitas imanan kepada Allah diletakkan pada kualiatas hubungan kita dengan sesama (apa yang dihati orang kita bisa menyembunyikan, dilisan orang bisa berdusta, dan ada orang yang bisa berpura pura, orang munafikun juga beribadah bersamaan orang mukmin
- Iman itu takarannya adalah kualitas hubungan antar sesame mukmin, orang aman dari gangguan lisan/tangannya. Menjalin hubungan sesama muslim akan aman dari gangguan lisan/tangannya.
- Seorang mukmin akan aman bagi muslim yang lain karena memiliki iman yang baik
Rasulullah bersabda
Berimanlah kepada Allah dan hari akhir dan jangan sampai
menyakiti tetangga (1) berkatalah baik atau diam (2) sebuah hubungan mukmin harus
mendatangkan manfaat.
Perkataan
yang disampaikan haruslah perkataan yang benar isinya, indah cara
penyampaiannya , tepat waktu penyampaiannya, santun bahasanya, bermanfaat bagi
pendengarnya, berpahala disisi Allah. Jika salah satunya tidak memenuhi syarat maka tundalah sampai saatnya tiba
untuk berbicara atau diam.
Berbicara
itu tidak hanya benar tetapi baik.
Kalian
seperti memakan bangkai saudaranya sendiri, maka kita akan membenci orang yang
memakan bangkai saudara kita. Maka dari itu janganlah membicarakan keburukan
dari saudara muslimmu.
Rasulullah
bersabda “katakanlah yang benar meskipun pahit” ini untuk kejujuran dalam
berdagang.
Suatu
hubungan seorang muslim harus mendatangkan manfaat
- Sebagaimana pada surah Ibrahim ayat 24
- Akarnya mengujam ketanah dengan kuat (aqidah mukmin itu harus kuat/tidak tergoyahkan)
- Cabangnya menjulang kelangit (beribadah/beramal soleh menghantarkannya terkenal oleh penduduk langit)
- Buahnya memberikan manfaat (muslim harus memberikan manfaat bagi orang disekitarnya)
Surah
al zukruf
Orang
yang mencintai, intim, akrab,dekat , dihari akhir akan bermusuhan dan menjadi
musuh dari sebagian yang lain, kecuali orang yang bertaqwa ( Hubungan yang
terjalin karena Allah, untuk Allah, dan mendapatkan ridho Allah )
Surah
At Taubah
Bertaqwalah
kamu kepada Allah dan bersamalah selalu dengan orang yang benar
Kita
dihari akhir akan dikumpulkan dengan orang orang yang dicntai karena Allah
II. Damaikanlah diantaa kedua saudaramu (pastilah mereka memiliki masalah)
- Seorang mukmin yang beriman pastilah dalam menjalin hubungan akan memiliki masalah
- Diantara orang yang bermasalah haruslah ada uswah (orang yang mendamaikan)
Jika
kita merasa pendapat kita benar ada sebaiknya kita sampaikan dengan bijak tanpa
meyinggung perasaan orang lain
Pesan dalam Mencapai Indahnya berukhuwah :
Pesan dalam Mencapai Indahnya berukhuwah :
- Berperanlah sebagai pendamai yang mendamaikan saudaramu yang bertikai, sehingga mereka saling bersapa dan behubungan kembali meskipun sekalipun kalian harus berbohong untuk mendamaikan orang yang berselisih
- Berta'aruflah antar sesama sehingga kalian memahami karakter saudara muslim kalian
- Landaskan pertemananmu karena Allah, untuk Allah dan untuk mencapai Ridho Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar