Webinar Halal Hari 1-Sesi 1
(30 Desember 2021)
Halal Virtual Expo
Langkah Strategis Memaksimalkan Potensi Produk-Jasa Halal Gunda menjawab Tantangan Pasar di Era New Normal
Ibu Sterna Speciola
(Ketua Umum OK OCE Halal)
Pentingnya Edukasi & Kesadaran Masyarakat mengenai Halal Produk
UMKM memiliki peran yang belum begitu besar dibidang Ekspor (2021), peran kitalah "Bagaimana UMKM dapat meningkatkan Business Premium Value"
Edukasi Halal sangat diperlukan dan perlu kesadaran dari masyarakat, bahwa mengapa Halal sangat diperlukan. Selain itu diperlukan Pendekatan ke masyarakat untuk peningkatan sosialisasi tentang halal & haram, diharapkan masyarakat paham maka insyaa allah kedepannya akan ada keinginan untuk mengurus sertifikasi halal
Edukasi halal diharapkan mampun membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Pentingnya Nilai Product Halal. Ketika orang indonesia sudah memiliki pemahaman yang baik tentang produk halal dan sudah sadar betapa pentingnya produk halal dalam kehidupan maka Nilai Halal suatu produk meningkat
Edukasi halal dibutuhkan supaya diharapkan masyarakat Sadar Halal
Mengapa Harus Halal
- Melindungi Hak Konsumen (muslim & non muslim) diatur oleh undang undang Jaminan Halal Kehalalan suatu produk menjadi kebutuhan wajib bagi setiap konsumen, terutama konsumen muslim. Dalam sistem perdagangan internasional masalah sertifikasi dan penandaan kehalalan produk mendapat perhatian baik dalam rangka memberikan perlindungan terhadap konsumen umat Islam di seluruh dunia sekaligus sebagai strategi menghadapi tantangan globalisasi. Di Indonesia, sudah dibentuk peraturan perundang-undangan jauh sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UUJPH).
- Legitimasi Produk (baik usaha mikro dan makro), bahwa Halal suatu Produk akan menjadi Branding dan Posisioning Produk. memiliki sertifikasi halal itu merupakan sebuah kelebihan. Sertifikat halal merupakan salah satu persyaratan yang cukup penting bagi sebuah produk selain surat izin edar. Semakin meningkatnya tren produk halal, membuat hampir semua produsen berlomba-lomba memiliki sertifikasi halal. Tidak hanya produk makanan saja, namun produk skin care atau bahkan hingga produk lemari es pun dapat memiliki sertifikat halal.
- Setiap muslim harus memiliki panggilan hati nurani untuk melakukan dakwah kepada masyarakat Pentingnya halal produk
Manfaat Sertifikasi Halal Produk
Sertifikat halal bukan saja penting bagi konsumen muslim, tapi juga penting bagi produsen produk. Kenapa? Manfaat sertifikat halal bagi konsumen yaitu:
- Memberikan ketenangan saat menggunakan produk. Mengonsumsi atau menggunakan produk yang tidak memiliki label halal bisa mendatangkan rasa tidak tenang pada konsumen muslim. Sebab bahan-bahan tidak halal bisa saja terkandung secara tidak sengaja di dalam produk. Sedangkan bagi produsen, memiliki produk dengan sertifikat halal juga memberikan dampak positif yaitu:
- Unique Selling Point (USP), atau juga dikenal sebagai Unique Selling Proposition merupakan konsep marketing yang dapat membedakan produk dengan para kompetitornya. Bila memiliki sertifikasi halal, maka produk akan memiliki unique selling point daripada pesaingnya.
- Mendapatkan kesempatan untuk terjun di pasar halal global. Selain terjun di pasar konvensional, produk bersertifikasi halal juga punya kesempatan untuk masuk ke pasar halal global yang semakin berkembang.
- Meningkatkan kemampuan produk untuk dipasarkan di negara muslim. Memperluas bisnis Anda, dapat dilakukan dengan mengekspor produk-produk bersertifikat halal ke pasar-pasar negara muslim. Seperti Arab Saudi, Brunei Darussalam, Turki, Kazakhstan, dan lainnya.
- Mendongkrak tingkat kepercayaan konsumen. Prosedur untuk mendapatkan sertifikat halal cukup ketat. Namun hal ini membuat para konsumen percaya terhadap kandungan makanan yang diteliti.
Produk Halal memiliki Business Premium Values tersendiri untuk suatu Produk
Business Premium Values adalah suatu nilai yang dijadikan Jaminan terhadap produk yang dihasilkan sehingga produk tersebut memiliki nilai tambah (sebagai nilai lebih) dibandingkan produk lainnya yang sejenis
HalalCertification ==> Business Premium Value ==> Branding & Positioning Product
Brand & positioning Product penting untuk membantu perusahaan memposisikan brandnya sebagai yang paing disukai oleh konsumen. Jika perusahaan juga dapat membuat produk/jasa perusahaan tersedia untuk berbagai kelompok ekonomi ini akan bisa meningkatkan jumlah penjualan yang perusahaan bisa ambil.
Hadirnya OKE OCE Halal
Oke Oce Halal memberikan edukasi kepada Masyarakat mengenai Halal & Safety
Sebaiknya sebagai penyelia halal kita juga mampu menjadi konsultan keamanan pangan (karena keduanya sangat memiliki keterkaitan)
Oke Oce Halal tidak memiliki UMKM binaan, hanya bersifat memberikan pembinaan, Buat kalian para penggiat Halal kalian bisa join ke komunitas Oke Oce Halal (para penulis, penyelia halal, kader halal) yang setidaknya memiliki kemampuan dibidang halal produk.
Bisa join ke website OkeOce.net (masuk ke komunitas Oke Oce Halal), kalau sosmednya bisa join ke FB (ini halal)
Hubungan Halal dan Food Safety
Saat pengajuan sertifkasi halal semua yang kita ajukan harus benar benar safety (aman). Semua sangat terkait (halal dan Toyiban) harus safety, syarat halal makanan harus bersih. ini adalah satu kesatuan yang utuh. Kalau halal sudah tentu safety dan safety belum tentu halal.
Food safety akan menjadi mandatory, dinas kesehatan mewajibkan setiap produk yang dihasilkan harus memenuhi standar keamanan pangan. Umur produknya kurang dari 7 hari wajib mengurus PIRT, kalau masa simpan lama (frozen food) melakukan pengurusan ijin edar ke BPOM.
Kesadaran akan Keamanan pangan di Indonesia tergolong masih rendah, sehingga tingkat gizi juga masih rendah. Penggunaan bahan tambahan pangan ada batas ambang maksimal perlu diperhatikan oleh produsen dan klop ketika konsumen tidak mengetahui hal ini. Wajar tingkat kesadaran pangan masih rendah.
Dinas koprasi wilayah/provinsi ada pembinaan untuk UMKM. Pojok UMKM membantu pengusaha untuk mempromosikan produk UMKM
Kendala Yang dihadapi untuk Penerapan Halal
- Ketersediaan bahan baku Halal, Bahan baku halal yang saat ini sulit ditemui adalah (bahan segar : daging). Ketersediaan bahan baku halal salah satu faktor penyebabnya, yakni saat ini pasar tradisional minim sekali memiliki juru sembelih halal (maka sebaiknya pemerintah daerah lebih peduli one market one sembelih bersertifikat halal) sehingga minimal output produknya layak dikonsumsi sebagai produk halal. Karena apabila sistem penyembelihan/penangananya kurang tepat akan mempengaruhi produknya menjadi tidak halal
- Pemahaman tentang substitusi bahan, perlunya edukasi kepada masyarakat pentingnya mengetahui substitusi bahan suatu produk, sehingga kita dapat mencari alternatif pengganti pengunaan raw material tersebut. Seperti pengunaan angcui dalam bumbu masakan
- Kemauan untuk menerapkan, belum adanya kemauan dari pihak produsen untuk menghalalkan produknya dikarekan mereka belum paham pentingnya halal produk dan benefit yang akan didapatkan. Kita tidak bisa memaksakan mereka, yang perlu kita lakukan tetap melakukan eduaksi sehingga menimbulkan kesadaran. Meskipun telah memiliki kesadaran dan pemahaman pentingnya produk halal, tetap dibutuhkan adanya kemauan dalam menerapkannya dalam kehidupan. Selain itu produsen yang telah mengantongi sertifikat halal setelahnya mereka enggan melakukan perpanjangan sertifikat setelah habis masa expirednya (hal ini dikarenakan menurut mereka ribet, masalah biaya, minimnya pengetahuan pendaftaran/perpanjangan sertifikasi halal). Biaya yang dianggap mahal oleh produsen sebaiknya para produsen ini diberikan pemahaman akan benefit yang akan diperoleh insyaa allah keuntungan yang diraih setelah mengantongi sertifikasi halal bisa dipergunakan untuk menutupi biaya, dan diharapkan pemerintah (BPJPH) lebih peduli untuk dapat memberikan potongan biaya untuk pendaftaran/perpanjangan sertifikasi halal untuk para pengusaha mikro kecil (UMKM)
- Dukungan internal/eksternal, dukungan internal bisa berasal dari keluarga dan dukungan eksternal dari masyarakat. Dimana masih memiliki sikap yang belum begitu peduli pentingnya mengkonsumsi produk yang belum disertifikasi halal. seharusnya kita sebagai konsumen (muslim) harus lebih peduli untuk menanyakan apakah produk yang dijual konsumen ini sudah mengantongi sertifikasi halal dan meminta kepada produsen untuk mendaftarkan produk mereka untuk memperoleh sertifikasi, semakin sering ditanya konsumen insyaa allah produsen akan lebih menimbang. Terapkan halal is my life dimulai dari lingkungan keluarga anda
Kebutuhan Raw Material Halal yang Masih Sulit
Edukasi Substitusi Bahan sangat penting, dan kendala menggunakan bahan baku segar (daging : ayam/sapi) sehingga memastikan bahwa setiap pasar/RPH memiliki sertifikasi halal.
Yang dituntut untuk mensertifikasi Halal bukan hanya N produk tetapi Produsen Awal yang menyediakan raw materialnya
Kesimpulan :
- Sertifikat Halal adalah suatu Business Premium Value yang harus dimiliki Produsen
- Penyebaran Informasi dan edukasi halal harus kontinyu dilakukan oleh banyak pihak
- Pemberian bantuan keringanan biaya untuk usaha mikro kecil dalam pengurusan sertifikasi halal
Hari Pertama - Sesion ke-2
Jody Broto Suseno
Owner Waroeng Group
Suskes Story Pelaku Usaha Produk - Jasa Halal
Sharing pelaku Usaha
Covit mendatangkan dampak bagi usaha kuliner, sangat berdampak bagi para pengusaha baik brand besar pun juga mengalami masalah yang berdampak pengurangan karyawan bahkan penerimaan karyawan tidak lagi pegawai tetap dengan alasan efisensi perusahaan. Tapi sebagai pelaku usaha sebaiknya kit amemahami bagaimana kita surfaif atau tahan dengan kondisi covit dengan mengetahui nilai positif apa dari produk yang akan kita tawarkan sehingga kita lebih percaya diri
Hal yang harus diperhatikan Calon pengusaha / pengusaha bisa bertahan dimasa pendemi
1. " Tetap berupaya memperkuat Brand ", dengan cara :
- Memperhatikan produk yang paling utama yang dijagain adalah kualitas dan rasanya, dengan cara melakukan survei pasar untuk mengetahui prodroduk yang lagi digemari konsumen itu seperti apa dari segi kualitas dan rasa. Mau tidak mau kita harus mengupayakan produk kita minimal memiliki rasa dan kualita syang disukai dan digemari konsum
- Memfamiliarkan Produk kita ke masyarakat, sehingga menjadikan produk kita sebagai piilihan choise utama ketika orang akan mengkonsumsi produk meskipun ada banyak beragam propduk yang sama dengan produk kita tapi mereka tetepa memilih produk kita. Meskipun dimasa pendemi customer tetap dapat mengkonsumsi produk kita, mungkin dengan dengan keterbatasan biaya dan kemudahan pesan antar.
- Jangan mudah patah semangat meskipun brand kita dari daerah yang belum berkembang
- Marketing produk dengan Content Product supaya usaha kita bisa viral (jangan bohong dan jangan dzolim). Mencari endorsment yang tepat untuk mempromosikan produk. semisal mensponsori kegiatan sehingga produk kita juga selain dikenal food lover dan juga dikenal penggiat kegiatan tersebut yang kita sponsori. Mendata Media yang secara gratis dapat melakukan Press Released untuk meliput dan memperkenalkan produk kita ke customer (tidak perlu memasang iklan yang berbayar)
- Repeat Order harus diperhatikan, diharapkan repeat order konsisten dengan menjaga customer datang kembali dengan memperkuat pesan contentnya, yang harus sampai kercustomer. Pesan yang ingin disampaikan ke masyarakat "Steak dengan harga murah tetapi penyajiannya istimewa pakai hotplate yang berasap " Produk yang sampai ke pelanggan harus bener bener wow dan menarik
- Tag line memperkuat brand " rasa nikmat harga hemat " atau "steaknya Indonesia" . Steaknya Indonesia Pingin makan steak pakai nasi datanglah ke waroeng steak. Makan dimasa pendemi pasti akan lebih memilah dan memilih
- Jangan Ragu Mensertifikasi produk kita, pilihan digoogle itu sekarang halal menu, Jadi sebagai pelaku usaha sangat keliru jika tidak berkeinginan untuk mensertifikasi halal produk kalian karena yang dicari bukan murah tapi halal. Walaupun belum mensertifikasi halal tetapi dari awal memiliki konsep usaha yang halal. kita harus bisa memberikan kepastian pada customer bahwa kita konsisten menggunakan produk yang halal (jangan ada dusta). Jadi apabila kita tidak menemukan raw material yang tidak halal/belum halal ditinggalkan. Harus bisa memastikan dengan Pernyataan dari ownernya bahwa semua produk/barang dagangan yang dijual harus halal. Ownwer harus dapat memastikan ke karyawannya bahwa akan amanah ketika mencari raw material yang halal jika salah satunya habis pakai dan memberikan edukasi ke karyawan bahwa produk kita konsisten dalam menerapkan sistem jaminan halal. Jika ada menggunakan bahan yang belum halal maka owner harus berani memutuskan untuk meninggalkan atau mengganti raw material tersebut
Branding Produk adalah penggunaan nama, istilah, simbol, atau desain untuk memberikan identitas yang unik pada produk di pasar. Branding produk dapat dengan mudah dilihat di toko atau supermarket di mana produk diberi merek unik dengan berbagai warna, desain, dll. Ada beberapa elemen penting untuk menentukan branding produk, antara lain logo, desain, nama, deskripsi, kemasan, dan pesan. Semua bagian ini bergabung untuk terhubung dengan konsumen secara emosional. Dan itu juga merupakan ide inti dari branding sebagai kombinasi dari berbagai aspek untuk memengaruhi perasaan dan perilaku konsumen.
Produk yang saat dicari saat ini Customer saat ini ?
- Product harus Halal
- Produk yang dijual dikarenakan memberikan Tempat yang nyaman (Confortable Places) dyakni memberikan tempat yang memiliki rasa nyaman saat mengkonsumsi / sedang menikmati produk kita. kalau ga nyaman mereka akan cenderung beli online atau dibawa pulang makan dirumah mereka. Memadukan Online dan Offline inilah cara yang tepat (sistem offline masih diakui/dibutuhkan customer indonesia untuk memiliki cara menikmati makanan dengan cara mereka sukai (nyaman dan viral)). Nyamannya customer harus beda beda.
- Produk yang dijual dikarenakan memberikan Tempat yang bersih (Clean Place) perhatikan tempat usaha anda bersih (area makan pengunjung, toilet, musola, dapur)
- Produk yang memiliki harga baik, harga murah tetep dilihat tapi ini biasanya dilihat paling terakhir. Harga tertutup kalau kita sudah memenuhi poin diatas
- Produk yang tergolong Healty Menu & Toyib, biasanya mereka masih mau bayar mahal tetapi kualitasnya baik dan tergolong healy menu
- Ingatlah bisnis itu harus profit dimana harus ada perputaran pendapatan dan pemasukannya (harus cepat)
Bagaimana mempertahankan Brand saat Produk yang dihasilkan menurun dan Omset menurun
Pandemi memberikan dampak penjualan menurun dan tidak bisa dipungkiri, Jangan mengeluh dan tetap berprasangka baik dengan adanya pendemi, insyaa allah tetap ada keberkahan didalamnya. Hal penting yang harus diperhatikan dimusim pendemi untuk dapat menaikan omset.
- Pemimpin yang bijak, pada masa seperti ini yang berperan adalah pemimpin perusahaan bagaimana ia berperan untuk tetap bertahan dan memimpin karyawannya yang masih ada. Pemimpin memberikan solusi smart yang dapat dipergunakan.
- Efisiensi dibergai sektor dilakukan, Perusahan besar makin berat mengatur Chas Flow Keuangannya. Dampaknya dari pendemi banyak perusahaan yang merampingkan jumlah karyawannya sebagai suatu bentuk efisiensi anggaran. (Efisiensi dipermodalan dan Efisiensi di SDM) bisa dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan
- Kekuatan Doa, Pemimpinmerangkul karyawan untuk bersama melakukan doa bersama (kekuatan doa) spiritual company. Memotivasi karyawan untuk terus berupaya. Kualitas produk dijaga supaya tidak turun, meyakinkan customer bahwa produk yang dihasilkan tetap sama (produk yang disajikan fresh) Brand produk harus tetap dijaga
- Marketing Produk dengan keterbatasan Anggaran (digital marketing), dapat memaksimalkan penjualan/promosinya, dengan cara membikin kontent produk yang menarik.
- Melakukan bakti sosial (waroeng peduli) lebih berdampak besar dari pada endorse artis, karena berkembangnya suatu perusahaan dan bertahannya suatu brand produk tidak lain adalah peran Allah. Maka selain spiritual company maka juga dilakukan program bakti sosial. Waroeng peduli gerakannya nyata dan terlihat langsung. Contohnya Pernah melakukan pembagian steak gratis (habis sedekah kita berdoa, karena kekuatan doanya berbeda)
Sebagai muslim menetapkan branding produk dengan cara :
- Prangka baik sama Allah
- Melihat peluang yang bisa dikembangkan
- Mengetahui nilai plus dari produk kalian
- Berusaha (ikhtiar) dan berdoa
Strategi dalam membangun Produk Branding :
- Tentukan Pemosisian Unik Usaha Anda, Mulailah dengan menjelaskan apa yang membedakan Anda dari pesaing dan mengapa pelanggan Anda yang paling bahagia membeli dari Anda.
- Kembangkan pesan kepada produk anda secara konsisten, Fokus pada strategi pengiriman pesan yang kuat dengan tujuan pemasaran yang jelas. Gunakan pesan dan suara yang sama secara konsisten di seluruh saluran, dari situs web hingga profil sosial media bisnis Anda.
- Ciptakan Identitas Visual yang jelas, Mulailah dengan visual yang menarik untuk produk Anda. Logo, slogan, palet warna, citra, dan keseluruhan tampilan serta nuansa desain Anda harus selaras dengan keberadaan digital Anda
- Kenali Audiens Anda,
- Temukan saluran komunikasi yang tepat untuk mengenalkan Produk
Mempertahankan Brand kita yang masih kecil, untuk bisa bersaing dengan brand yang sudah besar
- Syarat pertama kita harus percaya diri dengan brand kita, apa yang sudah kita bangun dan sudah kita persiapkan adalah hal yang semaksimal mungkin sudah kita lakukan untuk memperkenalkan brand kita
- Kenali sisi positif dari brand kita dan maksimalkan sisi positif yang ada , ingatlah bahwa masing masing brand itu akan memiliki sisi positif dan negatif. Brand besar pun memiliki sisi negatif yang bisa saja tidak kita sadari. Brand besar memiliki oprasional yang besar. contohnya memiliki kewajiban membayarkan BPJS karyawan setiap bulan sekitar 300ribu dan membayarkan gaji karyawan setaraf UMP. Perusahaan besar ada yang memiliki karyawan tetap cuman satu, supaya gaji UMP hanya satu orang dan sisanya yang karyawan tidak tetap masih digaji dibawah UMP (dengan kesepakatan dengan karyawan). Membesarkan brand dikota besar lebih beresiko karena UMPnya lebih besar. Sewa tempoat juga lebih mahal dan banyak beban biaya yang besar lainnya, Pajak Tahunan juga lebih besar. Brand makin besar makan tantangannnya lebih besar karena biaya oprasionalnya akan lebih besar. Tetapi yang harus dipikirkan brand besar adalah bagaimana kita bisa mendapatkan tambahan pemasukan (mengelola parkir sendiri dengan memperluas lahan parkir di tempat usaha yang akan kita buka).
- Dapat menjual dengan harga yang lebih murah dari brand besar, tapi terkadang untuk menyiasati harga brand kecil lebih murah ini, maka brand besar tidak kehilangan akal untuk melakukan kolaburasi dengan jasa pemesanan online atau dengan pihak bank yang bisa memberikan banyak promo dengan harga yang lebih murah. Tapi seharusnya ini tidak usah membuat kita kawatir karena kita harus yakin dengan nilai plus dari produk kita sehingga kita bisa mengembangkan brand dari produk kita, jangan fokus dengan nilai negatif brand kita nanti kita jadi the losser.
- Berdoa dan berprasangka baik , kekuatan doa sangat penting dan setelahnya berprasangka baik sama Allah akan iktiar yang telah dilakukan. Nanti solusinya akan ketemu bagaimana cara mengalahkan brand besar. Usaha kecil akan menjadi besar dan tidak perlu takut dengan kompetitor.
Kompetitor bukanlah suatu musuh,
Jangan menjadikan kompetitor sebagai musuhmu, tapi jadikan kompetitor teman. Menyikapi kompetitor dengan cara Belajarlah bersama mereka, kalian bisa mengamati dan pelajari apa yang telah dilakukan kompetitor dalam menjalankan usahanya. Nilai positif kita ambi dan kita jalankan, sedangkan nilai negatif jangan kita ambil tetapi jadikan sebagai evaluasi bersama dengan team.
Cara mengajak Masyarakat untuk menjadi Peduli dengan Produk Halal
- Peduli halal dilakukan dari diri kita, memberikan contoh bahwa mengkonsumsi yang halal itu baik
- Mengedukasi supplier, supaya peduli menyediakan RM yang halal. Ketika diri kita peduli dan berkomitmen untuk supplay RM Halal (sebagai produsen kita telah memenuhi hak konsumen untuk dapat memperoleh makanan yang halal) . Insyaa allah customer pun sudah menjadi peduli halal untuk mengkonsumsi yang halal. Tahun ini Produk Halal itulah yang paling dicari oleh konsumen. Ada yang halal mengapa pilih yang haram.
- Membuat kontent positif Ayo kita peduli Halal
Segmen customer kita di Indonesia itu adalah mayoritas muslim, maka Tidak ada salahnya Ayo kita bikin sertifikasi halal untuk memberikan rasa nyaman kepada customer. Dampaknya setelah memperoleh sertifikat halal adalah usahanya semakin maju dan omsetnya akan bertambah.
Bebek Slamet binaan by Waroeng Group (adalah resto yang telah mengantongi sertifikasi halal) karena tidak semua bebek slamet bersertifikasi halal
bersambung Materi hari kedua (klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar