HIJRAH UNTUK MENATAP MASA DEPAN (2) - Ustad Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat 
Korea, 7 Januari 2018


Kajian sebelumnya (klik disini)

Ketahuilah untuk meraih masa depan maka harus mempersiapkannya. yakni  dengan berhijrah ke arah yang mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan perbuatan yang menjauhkan diri dari jalan yang Allah ridhoi.

Abu zar al gifari. Jika dituliskan al gifari, berarti nama belakang seseorang itu bisa menunjukan tempat domisilinya. Abu zar (Jundab bin Gunada) berasal dari daerah yang bernama "ghifar". Beliau berkata kepada Rasulullah "aku tidak akan kembali ke gifar sebelum aku masuk islam", maka bersyahadatlah beliau. Ghifar adalah salah satu daerah di mekah, daerah ini terkenal dengan perompaknhya (tukang palak). Tapi ketika abu zar telah merubah cara hidupnya menjadi lebih baik. Maka tanpa disadarinya seluruh penduduk perkampungan Ghifar datang ke madinah untuk diislamkan oleh Rasulullah SAW. 

Mukmin seharusnya memilki sifat sabar, sabar kepada ketaatan bukan sabar kepada maksiat. Salah satu contoh sabar yakni : 

• Sabar ketika melaksanakan solat
• Sabar ketika melaksanakan tahajud 
• Sabar ketika melaksanakan syahadat
• Sabar ketika bersedekah
• Sabar ketika ibadah yang lainnya

Punya niat untuk bisa taat kepada Allah, sepakat untuk melakukan perubahan kelak. Masyarakat Indonesia akan memancarkan cahaya Islam dari korea.

Kisah seseorang yang telah membunuh 100 orang, suka mabuk, mencuri dan bermaksiat, (israf : semua kejahatan telah dilakuannya). Penjahat yang paling jahat saat itu. Seseorang telah menuntunnya untuk mendapatkan hidayah. Hijrah dari daerah yang ia tinggali untuk mengikuti majelis ilmu. Selama menempuh perjalanan, ia bertaubat kepada Allah> Allah menerima taubatnya. Tetapi sayang ia meninggal sebelum ia sampai ke tempat dimana akan menuntut ilmu. Allah memasukannya ke surga. 

Perjalanan Hijrah di mulai 

Bumi adalah tempat hijrah yang luas dan sumber rizqi yang melimpah. Berhijra dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan satu tujuan tertentu, yakni mendekatkan diri kepada Allah. 

Surah Anisa : 4 ayat 100 " Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Tidak ada manusia yang tidak punya salah. Siapapun yang memutuskan untuk berhijrah (kembali ke jalan Allah/kembali ke jalan Allah) maka Allah akan menjanjikan dua kemuliaan di dunia, yakni : 

• Ketenangan/kedamaian jiwa, berhijrahlah untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Mulai dekati Allah dengan dzikir. Dalam al quran kata dzikir selaras dengan ketenangan. Dzikir adalah kegiatan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Surah al Ra'ad : 13, ayat 28 " (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
• lkl;kk[

Dzikir itu bukan sekedar kalimat subhanallah, alhamdulillah, allahu akbar, tetapi Dzikir yang terdapat dalam al quran adalah 

• Solat adalah dzikir kepada Allah (surah Anisa : 4 ayat 103) " Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

• Doa adalah Dzikir  (surah ar A'raf : 7, ayat 205) " Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."

• Mengingat Allah adalah Dzikir (surah al baqarah : 2, ayat 152) Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

• Dzikir yang paling hebat adalah menyebah Allah (surah at thaha : 20, ayat 14 ) " Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. "

Dengan solat maka hati/ perasaan akan menjadi tenang, dengan ketenangan itulah kita telah Allah hindarkan dari sifat buruk. Dengan solat maka keburukan akan terbuang. (surah al ankabut : 29 ayat 45) " Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Sholat dalam al quran 

Hijarah akan dinilai berhasil dihadapan Allah dengan menunaikan solat. Ada 3 (tiga) amalan yang harus dipraktekkan untuk sukses di akhirat dan dijamin masuk surga, yakni :

• Sholat amalan fardhu yang ditentukan waktunya, lakukanlah solat tepat waktu - Surah Annisa : 4 ayat 103, " Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman." 

• Sholatlah dalam keadaan berjamah dan khusyuk - Surah ke 2 ayat 238 " Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu."

• Dirikanlah solat fardhu dan tunaikanlah yang sunah (tahajut) - Surah ke 17 ayat 78-80, " (78) Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (79 )Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Orang yang standar hanya menunaikan solat fardhu, sedangkan orang yang istimewa dia akan menambahkan dengan solat sunah (solat rawatib, tahajut, hajad, istiqaroh, tasbih, witir, solat dhuha)

Praktekan untuk kontinyu solat tahajut/solat sunah lainnya, setelah rutin jika ketinggalan serasa ada yang kurang dan merasakan kegelisahan. Koreksi diri lagi jika diri ini tidak memiliki rasa gelisah dan rasa bersalah jika tertinggal  waktu solat fadhu. 

Ketahuilah Rahasia solat Tahajut adalah : 

• Allah mengangkat ketempat yang terpuji, 
• Dalam beraktivitas selalu mendapat perlindungan Allah
• Ketika mengalami kesulitan maka akan dibimbing untuk keluar dari kesulitan/dimudahkan kesulitannya
• Jika diganngu maka dibantu Allah untuk menghadapi

Surah ke 17 ayat 79-80,

" (17) Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (80) Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. "

Berhijrahlah dengan memperbaiki kualitas solat 

Jagalah kualitas solat berjamaah dimasjid, lakukanlah solat tepat waktu dan laksanakan solat sunah. 

Sesi Tanya Jawab 

1. Apakah boleh orang yang telah berdzikir tidak perlu lagi melakukan solat, karena sholat adalah berdzikir (sebagaimana dengan kepercayaan kejawen)

Aliran al bayan yang sudah ada sejak jaman dahulu, dikisahkan oleh Kyai H Hasyim Ashari, kepercayaan yang sebenarnya menyimpang ditanah jawa. Dimana dengan berdzikir telah mengklaim dirinya tenang sehingga tidak perlu lagi melaksanakan perintah solat. Malah orang yang solat dianggap sedang latihan berdzikir oleh mereka. Karena dengan berdzikir ia akan berada dalam posisi yang paling dekat dengan Tuhan (aliran kebatinan). 

Hali ini bertentangan dengan al quran jika ada orang berdzikir tetapi tidak solat, lihatlah para Rasul, para nabi, para tabiin, mereka berdzikir dan melakukan solat, sebagaimana firman Allah : 

• Dirikanlah solat untuk mengingatku - surah At Thoha : 20, ayat 14, "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."

• Tunaikanlah solat dan zakat - surah maryam : 19, ayat 31-33, (31) " Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (32) Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (33) Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Surah Maryam : 19, ayat 55, "Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.

• Tunaikanlah solat Rizqi akan Allah tambah - surah ibrahim : 14, ayat 37-39, '(37) Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (38) Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. (39) Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa."

Kita tidak dapat mengatakan bahwa dzikir adalah aktivitas pengganti solat, karena dalam solat ada niat dan juga gerakan yang dilakukan. Setelah solat dianjurkan untuk berdizikir itu baru benar. 

2. Bagaimana Allah memberikan rejeki kepada umatnya ?

Allah memberikan rejeki kepada suluruh umatnya tanpa kecuali, Memahami teori tentang rejeki sebagai berikut :

• Rejeki dijamin Allah dan diturunkan dari langit - surah  Adh-Dhariyat : 51 ayat 22, " Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu."

• Manusia bertebaranlah dimuka bumi untuk mencari rejeki halal dan toyib - surah 2 ayat 168. " Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

• Tingkatkan rejeki dengan meningkatkan taqwa - surah 2 ayat 172, " Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah."

• Rejeki berbanding lurus dengan sholatmu - surah 7 ayat 96, " Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Janganlah sampai pekerjaan/aktivitasmu di dunia ini menghambat solatmu, carilah pekerjaan yang tidak menyulitkan kalian untuk melaksanakan solat.

Sholat bisa dijama ketika 

• Menempuh perjalanan safar sejauh 80 km, 
• Adanya kesulitan ketika akan melaksanakannya, (seorang dokter yang sedang melakukan operasi pasien, dll)
• Adanya kondisi yang membahayakan ketika akan melaksanakannya (semisal diperkirakan ada hujan badai, bencana alam, dll)

Surah anisa ayat 101-102 

"(101) Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (102) Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu."

Solat itu mudah untuk dilakukan, yang diperlukan adalah memperhatikan waktu solat 

Jika tempat kerja mempersulit solatmu maka hijrahlah cari tempat kerja baru, jangan takut karena rejekimu telah Allah jamin tetapi kehidupan akhiratmu (surga) tidak Allah jamin untukmu, karena harus diupayakan. 

3. Bagaimana pendapat mengenai poligami ? 

Janganlah menghubungkan suatu perkara kurang baik dengan perkara yang baik. Pahamilah ilmu poligami sebelum mengambil keputusan untuk berpoligami. Mendekatlah kepada Allah sehingga keputusan yang diambil bukan hanya perkara memenuhi nafsu tetapi ada ibadah dan kebaikan didalamnya.

Surah anisa : 4, ayat 3 " Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."

Poligami sama monogami sama sama memiliki hak dan kewajibann yang harus dipenuhi untuk keluarganya, menikah poligami juga memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipernuhi, tidak diperkenankan sembunyi sembunyi. Karena sesuatu yang sembunyi sembunyi adalah sesuatu yang keluar dari fitrahnya dan pasti ada yang salah didalam hubungannya. 

• Menikah hukumnya wajib, jika terpenuhii syaratnya dan sudah ada keinginan untuk menikah
• Menikah hukumnya bisa menjadi sunah, jika terpenuhii syartanya tetapi syahwatnya masih bisa dikendalikan
• Menikah hukumnya  bisa menjadi mubah, jika orang yang berada pada posisi tengah-tengah antara hal-hal yang mendorong keharusannya untuk menikah dengan hal-hal yang mencegahnya untuk menikah, maka bagi hukum menikah itu menjadi mubah atau boleh.
• Menikah hukumnya bisa menjadi makruh, jika ada sifat yang tidak baik yang mempengaruhi pasangannya tetapi bisa diperbaiki
• Menikah hukumnya bisa haram, jika ada sifat yang dapat mendzalimi pasangannya

Menikah itu hukumnya bisa menjadi bermacam macam (klik disini)

Beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin poligami : 

• Pernikahannya dapat menambah nilai ibadah, jaman Rasulullah dulu diijinkannya menikah lagi dikarenakan banyak anak yang ditinggal mati syahid oleh ayahnya, sehingga para janda banyak yang menghidupi anak anaknya seorang diri sehingga poligami diijinkan sebagaimana al quran memberikan ijin untuk menikah satu hingga empat, tapi jika tidak dapat berlaku adil maka nikahilah seorang saja. Jika sudah tidak mampu lagi merawat anak yatim seorang diri (kamu bersama istrimu, maka carikanlah teman untuk istrimu merawatnya)

• Dalam pernikahan pertamanya, istrinya tidak bisa memiliki keturunan. Keturunan adalah generasi penerusmu. Keturunan juga bisa didapatkan dari mengangkat seorang anak. Tapi sebaiknya dibicarakan dengan baik dengan istri pertama. Nabi Ibrahim menikah lagi untuk mendapatkan keturunan (tetapi dalam pernikahannya ada kebaikan), meskipun tidak lama setelah itu istri pertamanya mengandung)

4. Menuntut ilmu di sekolah bukan sekolah islam 

Yang dilarang itu adalah mengikuti budaya orang kafir dan murtad (pindah agama), tetapi jika menuntut ilmu di sekolah bukan islam sebaiknya dipertimbangkan apakah didalam pengajarannya akan mempengaruhi aqidahmu atau tidak karena jika ia sebaiknya mencari sekolah yang dapat mendekatkan dirimu dengan Allah. 

Pada saat perang badar, non muslim mengajar orang muslim dan ini diijinkan Rasulullah.  yang tidak boleh mencampur adukan keyakinan mereka kedalam agama kita atau sebaliknya, dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti cara beribadah dan kebiasaan mereka. 

Allah turunkan surah al kafirun, karena saat itu Rasulullah mendapatkan tawaran dari umat non muslim untuk hari ini kami (non muslim) mengikuti ibadah kalian dan  sebaliknya esok kalian (muslim) yang mengikuti ajaran kepercayaan kami (non muslim). Ingatkanlah kepada mereka (non muslim) bahwa kami umat muslim sangat toleransi dalam urusan dunia (belajar, bermuamalah, berdagang, bekerja, bertetangga, dll) tetapi jika itu perkara aqidah dan ibadah mohon maaf kami memiliki aturan tersendiri untuk tidak mengikuti ibadah kalian. Lanjutkanlah ibadah kalian sesuai kepercayaan kalian setelahnya marii kita berteman kembali untuk belajar, bekerja dan bermuamalah, dan hidup bertetangga bersama. 

Berbagi makanan dengan non muslim juga tidak dilarang, jika kalian masak sesuatu berbagilah dengan mereka, dan mereka menghantarkan makanan untukmu terimalah dan pastikan itu tidak ada yang haram/tercemar yang haram  untuk dikonsumsi. Jika ragu tinggalkanlah dan berikan pada yang lain yang berhak memakannya. 

5. Mengganti solat jumat dengan sholat dzuhur ?

Bagi laki laki boleh melakukan solat dzuhur untuk menggantikan solat jumat dengan beberapa ketentuan juga. Sedangkan untuk perempuan solat jumat hukumnya sunah berbeda dengan laki laki hukumnya wajib. Boleh menggantinya jika : 

• Sedang dalam keadaan bersafar
• Jika dalam kesulitan dan kondisi yang darurat/bahaya

Tetapi jika mengganti solat jumat dengan solat dzuhur dikarenakan pekerjaan anda yang menyita waktu, maka berusahalah untuk sambil mencari pekerjaan lain. Karena tidak bisa secara terus menerus untuk tidak melaksanakan solat jumat (menggantinya dengan solat dzuhur) tanpa ada halangan yang syar'i. 

Ingatlah rizqi itu Allah jamin tetapi surga belum Allah jamin.

Diberikan maaf/kelonggaran untuk tidak melakukan solat jumat dengan alasan syariat (tetapi tidak juga untuk selamanya). 

Sholat jumat itu wajib untuk laki laki

Surah Jumu'ah : 62, ayat 11 "Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki."

6. Mendoakan orang tua yang sudah tiada ? 

Doa seorang anak kepada orang tuanya akan sampai, meskipun mereka telah tiada (meninggal). Doakan mereka untuk diampuni kesalahannya. Beristighfarlah untuk mereka karena dengan istighfar seorang anak untuk orang tuanya akan mengangkat derajat orang tuanya disisi Allah.  

Doa untuk orang tua 

waqadaa rabbuka allaa ta’buduu illaa iyyaahu wabialwaalidayni ihsaanan immaa yablughanna ‘indaka alkibara ahaduhumaa aw kilaahumaa falaa taqul lahumaa uffin walaa tanharhumaa waqul lahumaa qawlan kariimaan, waikhfidh lahumaa janaaha aldzdzulli mina alrrahmati waqul rabbi irhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraan

Surah Al Isra : 17, ayat 23-24 (23) Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (24) Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

Doa untuk orang tua yang usianya (>40 tahun) 

Wa wash-shainal insaana biwaalidaihi ihsaanan hamalat-hu ummuhuu kurhan wa wadha'at-hu kurhan wa hamluhuu wa fishaaluhuu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wa balagha arba'iina sanatan qaala rabbi auzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa 'alaa waa lidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiin(a)

(Surah al ahqof : 45, ayat 16) Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Doa untuk orang tua (doa lainya) (klik disini)

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa

"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.

7. Menyikapi Istri minta uang berlebihan ? 

Tugas dari untuk mencari nafkah untuk keluarga, adapun istri bertugas mengelola harta suami dengan baik dan sesuai dengan porsinya. 

Sebuah hadist Rasulullah

Satu dinar yang kau belanjakan untuk membiayai perang dijalan Allah dengan satu dinar yang kau belanjakan untuk istrimu, maka yang paling besar pahalanya adalah yang kau berikan untuk istrimu (HR Bukhari Muslim).

Rasulullah sering berkomunikasi dengan istri-istrinya untuk mengarahkan masa depan (merencanakan keuangan keluarga), dimana laki laki mencari istri yang menerima. Dan tidaklah benar ungkapan harta suami milik istri dan harta istri milik istri setelah berumah tangga. Harta yang diperoleh secara bersama adalah harta bersama, terkecuali harta yang diperoleh sebelum menikah. Gunakanlah hartamu untuk mencari peluang surga. Harta yang menghantarkan ke surga akan membawa ketentraman bagi rumah tangga.

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai.” (Q.S. Ali Imran: 92)

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (surah al kahf ayat 7)

Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa". (surah al qasas ayat 17) 

Perkenalkan istrimu bagaimana menggunakan harta dengan baik dan menghantarkan ke surga, royal untuk sedekah dan infaq diperbolehkan, dan kebutuhan yang lain sesuai dengan porsinya. 

Doa hana (ibu kandung mariam), sewaktu mengandung mariam (mariam ibunya nabi isa)  

Surah al imaran : 3 ayat 35-37, (35), " (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (36) Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk". (37) Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. "


7. Sholat Tahajut dengan sholat qiyamulail apakah sama ? 

Melakukan ibadah malam dengan terlebih dahulu tidur disebut tahajut, sedangkan ibadah malam yang dilakukan tanpa tidur disebut qiyamulail. 

Surah muzamil :73 ayat 6 " Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan."

Surah Al Isra : 17 ayat 79 " Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."ahulu.

Melakukan solat tahajut tapi takut keburu subuh, maka tunaikan tahajut terlebih dahulu sebanyak 2 rekaat -2 rekaat, 

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.



8. Muslim tinggal di daerah mayoritas non muslim ? 

Orang muslim yang tinggal dengan sengaja tinggal di daerah non muslim, yang dapat menjauhkannya dari aqidah dan tidak ada keinginan untuk berhijrah. Maka nabi Muhammad SAW akan berlepas diri dari orang orang seperti itu. 

Surah An Nisa : 4 ayat 97 - 98

" (97) Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (98) kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah) "



9. Keutamaan sholat jamah di masjid bagi laki laki ?

Janganlah kalian (seorang laki laki) menunda untuk solat berjamah di masjid, karena memiliki keutamaan diantaranya : 

• Ada 25 kebaikan yang akan diperoleh ketika datang ke masjid
• Sebelum solat berwudhu, dengan berwudhu semua kesalahan kecil akan terhapus, sampai dirinya datang/sampai ke masjid
• Duduknya dimasjid dihitung pahala iqtikaf jika diniatkan untuk iqtikaf
• Masuk masjidnya mendapatkan pahala lebih dari orang biasa
• Mendapat pahala solat jemaah yakni 27 kali dari pahala solat sendiri
• Dzikirnya dihitung melebihi dzikir orang lain yang tidak berjamaah
• Dikabulkan doa selama apa yang dipanjatkan di masjid
• Mendapatkan peluang kebaikan untuk mendapatkan hidayah

Ancaman bagi orang yang melarang untuk solat dimasjid ? 

Surah al baqarah : 2 ayat 114 

" Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. "

Mendapat peluang hidayah di masjid  (surah 9 ayat 18)

" Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. " 

Membaca amin dalam solat ada yang dikeraskan dan ada yang dishir (dipelankan)

10. Makan ditempat retoran yang juga menjual babi atau memakai alat makan bersama  dengan non muslim ? 

Diperbolehkan untuk menggunakan piring atau wadah bekas daging babi atau daging haram lainnya. Dengan syarat, dibersihkan bekas najisnya sampai bersih, yaitu tidak tersisa lagi bau, rasa, dan warnanya. Tetapi jika ragu sebaiknya ditinggalkan / menggunakan alat makan sendiri dan memisahkan tempat cuci peralatan makan yang terkontaminasi bahan antara yang haram dan tidak. 


Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Tsa’labah Al-Khusyani radhiallahu ‘anhu, bahwa beliau bertanya, “Wahai Rasulullah, kami tinggal di daerah yang berpenduduk mayoritas ahli kitab. Bolehkah kami makan dengan menggunakan wadah mereka?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jika kalian memiliki wadah yang lain, jangan makan dengan wadah mereka. Namun, jika kalian tidak memiliki wadah yang lain, cucilah wadah mereka dan makanlah dengan menggunakan wadah tersebut.”


Dalam ketentuan syariah, babi termasuk kategori Najis Mughollazhoh atau najis berat yang harus dicuci dengan air sebanyak tujuh kali, dan satu diantaranya dicampur tanah. Dalil tentang keharusan mencuci najis berat dengan air tujuh kali dan salah satunya dengan tanah adalah hadits berikut ini: Dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sucinya wadah air milik kalian yang diminum anjing adalah dengan mencucinya pakai air tujuh kali, salah satunya dengan tanah." (H.R. Muslim).

Pastikan semua barang yang habis terkontaminasi barang haram dicuci x 7, salah satunya dengan tanah sesuai dengan syariat yang dipersyaratkan.

Jika peralatan makan tidak memungkinkanuntuk di cuci dengan tanah, maka dipergunakan bahan campuran atau cairan yang mengandung unsur-unsur tanah. Dalam kaidah Fiqh pembahasan ini disebut Qiyash. (klik disini)


11. Membuka keburukan orang lain dikategorikan sebagai gibah ? 

Gibah haram dilakukan, tetapi menyebut keburukan/mengungkapkan keburukan orang lain untuk perkara persaksian hukum diperbolehka (kesaksian mengungkap kebenaran). Gibah dalam islam sama halnya memakan bangkai saudaranya sendri dan akan diberikan sangsi di akhirat.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)

Dalam ayat di atas terkandung isyarat bahwa kehormatan manusia itu sebagaimana dagingnya. Jika daging manusia saja diharamkan untuk dimakan, begitu pula dengan kehormatannya dilarang untuk dilanggar. Ayat ini menjelaskan agar seseorang menjauhi perbuatan ghibah.

Enam keadaan yang dibolehkan menyebutkan ‘aib orang lain :

1. Mengadu tindak kezaliman kepada penguasa atau pada pihak yang berwenang. Semisal mengatakan, “Si Ahmad telah menzalimiku.”
2. Meminta tolong agar dihilangkan dari suatu perbuatan mungkar dan untuk membuat orang yang berbuat kemungkaran tersebut kembali pada jalan yang benar. Semisal meminta pada orang yang mampu menghilangkan suatu kemungkaran, “Si Rahmat telah melakukan tindakan kemungkaran semacam ini, tolonglah kami agar lepas dari tindakannya.”
3. Meminta fatwa pada seorang mufti seperti seorang bertanya mufti, “Saudara kandungku telah menzalimiku demikian dan demikian. Bagaimana caranya aku lepas dari kezaliman yang ia lakukan.”
4. Mengingatkan kaum muslimin terhadap suatu kejelekan seperti mengungkap jeleknya hafalan seorang perowi hadits.
5. Membicarakan orang yang terang-terangan berbuat maksiat dan bid’ah terhadap maksiat atau bid’ah yang ia lakukan, bukan pada masalah lainnya.
6. Menyebut orang lain dengan sebutan yang ia sudah ma’ruf dengannya seperti menyebutnya si buta. Namun jika ada ucapan yang bagus, itu lebih baik. (Syarh Shahih Muslim, 16: 124-125)

12. Apakah ketika kita hidup berniat untuk qatam quran dalam setahun kedepan, tetapi ditengah perjalanan Allah mewafatkan, apakah kita sudah mendapatkan kemuliaan sebagai ahlul quran ? 

Semua amalan itu tergantung niatnya. Ketika kita telah memiliki niat yang benar untuk menjadi ahlul quran tetapi Allah terlebih dulu memanggil, niat amalan kita sudah tercatat sebagai pahala kebaikan, asal kita telah mengusahakannya bukan hanya niat tetapi tidak usaha melakukannya. 

Jika demikian kejadiannya maka, janji Allah kepada mereka pasti 

(Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera. (Qs. Fathir:35, ayat 33) 

surah ar Ra'ad: 13, ayat 23-24

(23) (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (24) (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

13. Jual beli mata uang asing ?

Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan :

• Tidak untuk spekulasi (untung-untungan) 
• Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan) 
• Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh). 
• Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.

Jenis-jenis Transaksi Valuta Asing

1. Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari (ِمَّما لاَ ُبَّد مِنْهُ) dan merupakan transaksi internasional.
2. Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).
3. Transaksi Swap, yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
4. Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).

Jual beli mata uang asing (klik disini) dan (klik disini) 

Mata uang asing juga digunakan ketika seseorang ingin pergi ke luar negeri. Dalam kitab fikih Islam, jual-beli mata uang disebut al-sharf dan dalam istilah fikih kontemporer disebut al-tijarah bil al-‘umlat (jual-beli mata uang). Pada masa awal dan kejayaan Islam, mata uang itu hanya dalam bentuk emas yang dinamakan dinar dan perak yang dinamakan dengan dirham. 

Zaman sekarang kebanyakan mata uang berbentuk nikel, tembaga, dan kertas yang diberi nilai tertentu. Para ulama menjelaskan, pada dasarnya al-sharf atau jual-beli mata uang hukumnya boleh, sebagaimana jual-beli lainnya, selama tidak mengandung unsur riba, gharar, dan spekulasi, serta memenuhi syarat yang ditentukan dalam syariat.

Dalam hadis lain disebutkan, dari Abu Minhal, ia berkata, “Saya bertanya kepada al-Bara’ bin ‘Azib dan Zaid bin Arqam tentang al-sharf (jual-beli uang), maka mereka berkata, ‘Pada zaman Rasulullah SAW kami adalah pedagang dan kami bertanya kepada Rasulullah SAW tentang al-sharf itu. Beliau bersabda, ‘Jika dilakukan dengan cara tunai maka tidak apa-apa dan jika dilakukan penundaan (ditangguhkan penyerahan salah satu uang tersebut) maka tidak boleh.” (HR Bukhari).

Pertama, jual-beli atau transaksi tersebut harus dilakukan secara tunai, artinya tiap pihak harus menerima dan menyerahkan mata uang masing-masing pada saat terjadinya transaksi. Tidak sah jual-beli itu jika salah satu pihak tidak menerima atau menyerahkan mata uangnya. Karena, ini akan termasuk riba yang diharamkan oleh Allah SWT.

Kedua, jika pertukaran itu dalam mata uang yang sama, nilainya harus sama dan tidak boleh ada yang dilebihkan. Misalnya, rupiah dengan rupiah maka nilai nominalnya harus sama, tidak boleh menjual Rp 1.000 rupiah dengan Rp 1.100 karena itu termasuk riba yang disebut dengan riba al-fadhl. Jika mata uangnya berbeda, seperti rupiah dengan dolar AS, hanya disyaratkan transaksi itu harus tunai dan ada saling serah terima antara pembeli dan penjual pada saat transaksi.

Memasukan sesuatu yang haram kedalam tubuh, sistem tubuh dan spiritual terganggu. Secara kesehatan sesuatu yang haram tidak menyehatkan. dan sistem spiritual muncul karena timbul rasa malas. 


14. Siapakah orang kafir itu ? 

Sesungguhnya orang kafir akan dimasukan kedalam neraka.

" Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam " (Qs. Annisa : 4 , ayat 140)

Qs. Al Mukminun : 40, ayat 46-47 

(46) Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras". (47) Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?"

Mereka (orang kafir) adalah orang yang mempersekutukan Allah 

Qs. Az Zumar : 32, ayat 05 " Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."

1 hari di akhirat (neraka) = 1000 tahun di dunia

“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)

Tetapi untuk orang kafir 1 hari di akhirat (neraka) = 50.000 tahun 

" Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. "(Al Ma'arij ayat 04) 


KESIMPULAN 

Menata masa depan sebaiknya tidak hanya di dunia tetapi hingga akhirat. Mengharapkan ketika sukses dunia juga mendapatkan sukses akhirat. 

Sukses di akhirat yakni : 

• (surga level 1) Di surga bersama Rasulullah - surah 4, ayat 69
• (surga level 2) Masuk taman surga - surah 51, ayat 15-23
• (surga level 3) Masuk surga yang seluas langit dan bumi - surah 3 ayat 133 , amalannya surah 3 ayat 134
• (surga level 4) Yang terpenting masuk surga - surah 2 ayat 25

Surga level 1-4 diperuntukan untuk para ahlul quran tanpa prasyarat (karena mereka di istimewakan Allah) 

Doa sukses dunia akhirat : 

waminhum man yaquulu rabbanaa aatinaa fii alddunyaa hasanatan wafii al-aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaba alnnaari

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (Qs Al baqarah 2, ayat 201)


Tips Cepat Hafal Quran 

Untuk memotivasi bahwa quran mudah dibaca dan dipelajari sehingga Allah mengatakannya hingga berulang kali (4x) dan diperuntukan "semua orang bisa mekakukannya" (yusrun) sebagai mana firman Allah surah 54, ayat 17,22,32,40

• cara menghafalnya (surah 75 ayat 16-18) 

• cara memulainya (surah 96, ayat 1)
• cara mempercepat qualitas hafalan (surah 20 ayat 14) 

Turunan ayatnya 

• (surah 11/114), 
• (surah 17 ayat 70-80), 
• (surah 73 ayat 6-20)

Yakinlah bahwa menghafal quran itu mudah 

Ketika Rasulullah disuruh membaca oleh malaikat jibril, berkali-kali ditolak Muhammad dengan jawaban “ma ana bi qori'”. Barulah ketika Jibril mengatakan “iqro' bismirabbikal ladzi kholaq”

• Janganlah kamu membaca atas ketidak mampuanmu membaca
• Janganlah kamu tidak membaca karena tidak ada yang mengajarimu membaca. 
• Maka bacalah dengan menyebut "nama tuhanmu " (semua diniatkan karena Allah)

Janganlah menghafal quran hanya untuk menjadi hafidz saja, tetapi niatkan hafalanmu untuk Allah. 

Kiat Mempercepat Hafalan Al Quran 

Mempercepat hafalan maka sebaiknya kita mendekatkan diri kepada Al quran, maka hal pertama yang dapat dilakukan adalah  mendekatkan diri kepada Allah dengan cara : 

1. Hijrah pada ketentuan Allah 

• Surah 20 / ayat 14
• Surah 7 / ayat 205
• Surah 4 / ayat 103 
• Surah 2 / ayat 152
• Surah 3 / ayat 191 
• Surah 73 / ayat 20 - Melakukan solat Tahajut 

2. Tingkatkan taqwa 

• Surah 75 / ayat 16-18 

3. Petakanlah waktu dan petakanlah halaman yang akan dihafalkan 

• Menghafal sebelum subuh
• Mengulang (murojaah) ketika waktu sebelum solat
• Mengingat (ketika melakukan solat)

bersambung (klik disini)