Ustad Adi Hidayat
Masjid Al Ikhsan Pondok Jingga
Bekasi, 28 Desember 2017
Kajian sebelumnya (klik disini)
Orang yang mendekat kepada Allah adalah :
Tips membentuk generasi Al Quran
Masjid Al Ikhsan Pondok Jingga
Bekasi, 28 Desember 2017
Kajian sebelumnya (klik disini)
(1) Demi Masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. (3) kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (Qs. Al Ashr)
Setiap waktu terus kita lalui, tetapi manusia mempunyai potensi merugi. Siapakah mereka yang merugi itu ?
- Orang orang yang tidak beriman kepada Allah. Memiliki nikmat iman maka akan dikeluarkan sebagai orang yang merugi.Maka milikilah iman.
- Orang yang tidak dapat merasakan kenikmatan hidayah. Al quran diwahyukan kepada Rasulullah dibulan Ramadhan sebagai hidayah kepada seluruh umat manusia.
Kebahagiaan untuk bangsa Indonesia ketika seluruh elemen umat islam bersatu, untuk menunjukan solidaritas terhadap muslim di palestina (Peristiwa Aksi Bela Palestina). Jika kondisi umat islam akan selalu demikian maka insyaa allah sudah dapat dipastikan cahaya islam dapat kita pancarkan dari bumi Indonesia. Allah akan memberikan janjinya jika umat islam bersatu dan Allah tidak akan ingkar dengan janjinya. Maka untuk memberikan yang terbaik buat masjidil aqsa ada satu syarat.
" Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. " (surah Al Isra : 1, ayat 05)
Ada dua perbuatan nista di masjidil aqsa saat itu, Tetapi Allah memberikan solusi yakni berbuatlah sesuatu baik dengan tenaga, pikiran, harta, demi perjuangannya "ibadal ana (orang yang mendekat kepada Allah)".
Ibadurahman artinya soleh/jalan yang baik
Orang yang mendekat kepada Allah adalah :
1. Orang yang rendah hati, apabila orang mencela mereka mereka tidak membalasnya
" Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (Surah al Furqon : 25, ayat 63)
2. Orang yang pernah melakukan kesalahan dan bertobat dengan sebenar benarnya.
Ketika orang memiliki masa lalu yang kelam, tidak sebaiknya ia berputus asa. Allah Maha pembuka pintu maaf, maka bertobatlah kembali kejalan Allah. Mari menjadi golongan yang dijalan Allah (golongan ibadurahman).
" Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (surah azzumar : 39, ayat 53)
Ketika Shalahudin Al Ayyubi melakukan penaklukan masjidil aqsa, Beliau setiap harinya berkeliling diatara bala tentaranya. Ia memilih sendiri tentaranya yang diperbolehkan untuk ikut berperang bersamanya. Tentara pilihan yang rajin solat malam dan membaca quran, puasa dan solat wajib tepat waktu. Bukan hanya prajurit yang bergadang dan tidur tiduran. Inilah pesan bijak " inilah cara pasukan perang (ibadurahman) mengalahkan musuh islam dengan memperbaiki diri dengan kembali ke ajaran al quran." Menjadi hamba yang soleh dimulai dari diri sendiri dari ujung kepala hingga ujung kaki. Al quran dan Al Hadist sebagai pengendali dalam kehidupan manusia.
Tips membentuk generasi Al Quran
- Membiasakan lingkungan, dengan mensetting lingkungan/tempat tinggal dengan pola yang mendekatkan anak kepada Al quran.
- Berkomitmen untuk satu hari wajib berinteraksi dengan al quran (walaupun hanya berdurasi sekian jam)
- Jauhkan anak anak dari media medsos, game, televisi dan handphone, tetapi dekatkan dengan media yang mendukung anak mencintai al quran (speaker aktip, download aplikasi al quran anak, vcd quran dll)
- Membacakan anak al quran pagi (setelah mandi) 1/2 juz, malam (menjelang tidur) juga 1/2 juz
- Ketika anak masih bayi (baru lahir) sudah dapat diperdengarkan audio murotal quran selama 24 jam.
Tips membentuk generasi al Quran sejak anak dalam kandungan :
1. Kekompakan orang tua yang memiliki visi dan misi sama (mendekatkan kepada Allah). Minimal satu keluarga anda ada yang ahlul quran sehingga bisa memberikan syafaat kepada anggota keluarga lainnya.
Hana istri imran berdoa kepada Allah, sebagaimana firman Allah pada ( surah al imran ayat 35-37 )
(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat di masjid Allah (Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (ayat 35)
" Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk. " (ayat 36)
" Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." (ayat 37)
Ibunya mariam (hana istri imran) bernazar jika ia melahirkan seorang anak, ia akan menyerahkan anaknya untuk berkidmad (satu misi dari hana). Bila para calon ibu menyadari/ mau memahami untuk hal yang pernah dilakukan sebelumnya oleh hana, untuk mendapatkan hasil yang sama. Maka tidak ada salahnya mengikuti apa yang telah hana lakukan dengan berdoa dan berikhtiar untuk tidak mendekatkan sifat keduniawian kepada anaknya (tidak menjadikan anak sebagai budak dunia).
2. Berdoa supaya anak yang lahir dekat dengan Allah dan terbebas dari urusan dunia.
Allah menciptakan mahlukNya dengan kebesaranNya. Inilah tanda kekuasaan Allah. Ayah dan Ibu melakukan hubungan suami istri dan istrinya mengandung dan berdoa kepada Allah. Sebagaimana firman Allah pada surah al a'raf : 7 , ayat 189-191)
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (ayat 189)
" Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. " (ayat 190)
" Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang. " (ayat 191)
3. Sejak anak didalam kandungan maka sebaiknya orang tua memaksimalkan pendengaran anak.
" Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. " ( Surah Al Mukminun, ayat 78 ).
4. Pemberian asi ekslusif selama 2 tahun
Didalam al quran dijelaskan bahwa setelah ibu melahirkan maka biarkanlah ibu fokus terhadap pemberian asi ekslusif kepada buah hatinya. Jangan timpakan kepadanya beban pikiran yang berat. Jika kondisi psikis ibu terganggu maka akan berakibat kepada kualitas asinya. Sempurnakan pemberian asi selama dua tahun full, tanpa dicampur dengan susu formula. Sebagai seorang ayah haruslah memahami ketika seorang ibu sedang mengalami fase kehamilan dan fase menyusui yakni memberikan pendampingan kepada istri dan memberikan fasilitas terbaik untuk pertumbuhan anak. Sebagaimana firman Allah,
" Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat yang kamu kerjakan. " (Surah Al baqarah : 2 , ayat 233)
Tidak ada kebahagiaan yang dirasakan seorang wanita, selain kebahagiaan yang dirasakannya yakni :
- (1/2) kebahagiaan diperoleh dari Kebahagiaan didampingi suaminya saat kehamilan, saat melahirkan dan pasca melahirkan. Suami yang ada disampingnya untuk membelainya dan memenuhi semua kebutuhan istri dan anak anaknya.
- (1/2) Kebahagiaan yang lainnya yakni saat melihat anak yang dilahirkannya, semua rasa sakit pasca melahirkan akan hilang ketika melihat buah hatinya telah terlahir dengan selamat dan sempurna.
5. Suami melakukan pendampingan kepada ibu dan anak
Ibu yang sedang mengandung, pasca melahirkan mengkombinasikan asi dengan perhatian ayah dan ibunya. Membiasakan melakukan kebaikan ditengah kehidupan berkeluarga sebagai contoh anak anak ahlul quran.
Ibu yang sedang mengandung, pasca melahirkan mengkombinasikan asi dengan perhatian ayah dan ibunya. Membiasakan melakukan kebaikan ditengah kehidupan berkeluarga sebagai contoh anak anak ahlul quran.
6. Orang tua harus memiliki keinginan kuat untuk dekat dengan al quran, dan mendekatkan al quran sejak anak didalam kandungan.
7. Menjauhkan dari yang haram dan mendekatkan yang halal
Ketika anak masih dalam kandungan usahakan asupan gizi makanan dari makanan yang halal dan toyib, begitu juga setelah dilahirkan jauhkan dari yang haram/maksiat.
Proses Penciptaan Manusia
Allah akan menciptakan manusia dan menyempurnakan ciptaannya dengan memaksimalkan fungsi pengunaan (pendengaran, penglihatan) setelah manusia mengalami proses penciptaan manusia didalam rahim/kandungan.
1. Penciptaan Manusia dalam Surah Al Hajj
" Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. " (surah Hajj : 22, ayat 5)
2. Penciptaan Manusia dalam surah Al Mukminun
" (12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, (13) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim), (14) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik, (15) Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. "
" Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). " (surah al mukminun ayat 67)
Penciptaan Manusia Dalam Al quran
a. 40 hari pertama, (nutfah) adalah tahap pembuahan merupakan hasil pertemunya sperma dan ovum.
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)," bunyi Surah Al-Mu’minun Ayat 13.
" (7) Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (8) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina." (Surah As Sajdah ayat 7-8)
b. 40 hari ke-2, zigot menempel didinding rahim
" Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (Surah al A'raf ayat 172)
" (37) Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (38) kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, (39) lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan." (surah al qiyamaah ayat 37-39)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (Al Qur’an, Al Alaq : 1-3)
Al Qur’an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata “‘alaq”, yang bermakna “sesuatu yang menempel pada suatu tempat” dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
c. 40 hari ke-3, sudah ada rupa dan wujud yang sempurna.
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Allah menyempurnakan penciptaannya (sebagaimana surah al hajj ayat 28-29).
Ketika aku (manusia) diciptakan, dan disampaikan penciptaannya kepada malaikat. Pada surah al Hijr ayat 28 Rab kami menciptakan "bazar" (manusia dari tanah liat kering).
" Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk " (surah Al Hijr : 15, ayat 28)
Setelah proses penyempurnaan penciptaan maka setelahnya ditiupkan ruh mulai ditiupkan ke janin (usia kandungan 4 bulan) pada firman Allah,
" Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. " (surah as Sajdah ayat 9)
Dan ruh manusia mengakui keesaan Allah (Surah al A'raf ayat 172).
Adapun hal yang harus diperhatikan ketika usia janin 4 bulan
Rumus menghafal al quran pada usia remaja, usia tua dan usia lanjut
Al quran sebagai As Shifa dan sebagai Rahmat
Ingatlah bahwa Al quran sebagai As Shifa dan Rahmat, As shifa telah diberikan maka secara bersamaan rahmatpun diberikan. As shifa akan selalu bersanding dengan rahmat.
As Shifa dibagi dua yakni :
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (surah Attin ayat 4)
kata "Laqod" pada surah attin ayat 4, maksudnya Allah ingin menguatkan "janganlah kalian ragu" bahwa semua "insan" (manusia) diciptakan dalam bentuk yang terbaik. Kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah, Manusia sebagai Ikhsan maksudnya manusia seharusnya menjadikan semua aktivitas sebagai ibadah. Kembalikanlah penciptaan manusia kepada penciptanya. Setiap yang Allah ciptakan pasti ada hikmahnya dan maslahat.
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. " (surah Ar Rum ayat 22)
Meskipun lisan kita berbeda secara dialog bahasa, rupa dan penampilan yang beda, semua ini hanyalah tanda tanda yang sebaiknya mendekatkan diri kita kepada Allah. Jika kita tidak menerima akan apa yang Allah ciptakan sehingga enggan mendekatkan diri kepada Allah, maka ada yang salah dengan cara bersyukur/mesyukuri nikmatnya.
Jangan pernah melihat seseorang dari segi kekurangannya, karena semua itu hanyalah melihat seseorang secara fisik. Padahal Allah memberikan jaminan bahwa apa yang telah Allah ciptakan adalah sempurna disisi Allah. Jangan melihat dengan kacamata dunia/kasat mata. Bentuk fisik dan wajah adalah kesempurnaan ciptaan Allah agar menjadi peluang seseorang untuk mendekat kepada Allah.
Contoh Fajar dengan kekurangan fisiknya membuat mendekat kepada Allah, inilah keimanan seseorang yang sebenarnya.
Para ahlul quran/penghafal quran adalah kelak menjadi generasi yang dapat meningkatkan kemuliaan islam.
Ilmu al quran telah memberikan petunjuk bagaimana cara menghafal sehingga melahirkan beragam metode, sebagaimana banyak metode yang telah diperkenalkan.
Cara menghafalkan al quran
Al quran akan mudah untuk dihafalkan jika sering kita dengar dan kita baca. Manimal orang dapat menghafal quran jika ia berkenan meluangkan waktu selama 2 tahun bersama al quran secara istiqomah.
Kita ketahui ada 604 halaman dalam al quran standar yang ada.
Jika orang memiliki target menghafal al quran 1 halaman dalam 1 hari, maka untuk menghabiskan 604 halaman butuh 1 tahun 8 bulan 4 hari, sisanya 3 bulan 7 hari dipergunakan untuk murojaah. ( 1 tahun 8 bulan = 20 bulan)
Standar menghafal selama 1 tahun 8 bulan 4 hari = 20 bulan 4 hari.
1 hari luangkan hanya 2 jam untuk berinteraksi dengan al quran,
Barang siapa yang berinteraksi tentang persiapan dihari akhir, maka ia kan memperoleh kenikmatan dunia, tetapi jika ia berorentasi terhadap dunia maka ia akan mendapatkan dunia saja tanpa kebahagiaan akhirat.
7. Menjauhkan dari yang haram dan mendekatkan yang halal
Ketika anak masih dalam kandungan usahakan asupan gizi makanan dari makanan yang halal dan toyib, begitu juga setelah dilahirkan jauhkan dari yang haram/maksiat.
Proses Penciptaan Manusia
Allah akan menciptakan manusia dan menyempurnakan ciptaannya dengan memaksimalkan fungsi pengunaan (pendengaran, penglihatan) setelah manusia mengalami proses penciptaan manusia didalam rahim/kandungan.
1. Penciptaan Manusia dalam Surah Al Hajj
" Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. " (surah Hajj : 22, ayat 5)
2. Penciptaan Manusia dalam surah Al Mukminun
" (12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, (13) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim), (14) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik, (15) Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. "
" Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). " (surah al mukminun ayat 67)
Penciptaan Manusia Dalam Al quran
a. 40 hari pertama, (nutfah) adalah tahap pembuahan merupakan hasil pertemunya sperma dan ovum.
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)," bunyi Surah Al-Mu’minun Ayat 13.
" (7) Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (8) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina." (Surah As Sajdah ayat 7-8)
b. 40 hari ke-2, zigot menempel didinding rahim
" Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (Surah al A'raf ayat 172)
" (37) Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (38) kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, (39) lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan." (surah al qiyamaah ayat 37-39)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (Al Qur’an, Al Alaq : 1-3)
Al Qur’an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata “‘alaq”, yang bermakna “sesuatu yang menempel pada suatu tempat” dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
c. 40 hari ke-3, sudah ada rupa dan wujud yang sempurna.
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Allah menyempurnakan penciptaannya (sebagaimana surah al hajj ayat 28-29).
Ketika aku (manusia) diciptakan, dan disampaikan penciptaannya kepada malaikat. Pada surah al Hijr ayat 28 Rab kami menciptakan "bazar" (manusia dari tanah liat kering).
" Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk " (surah Al Hijr : 15, ayat 28)
Setelah proses penyempurnaan penciptaan maka setelahnya ditiupkan ruh mulai ditiupkan ke janin (usia kandungan 4 bulan) pada firman Allah,
" Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. " (surah as Sajdah ayat 9)
Dan ruh manusia mengakui keesaan Allah (Surah al A'raf ayat 172).
Adapun hal yang harus diperhatikan ketika usia janin 4 bulan
- Fungsi pendengaran telah mulai difungsikan Allah, maka perdengarkan yang baik baik kepada janin (murotal quran bukan alunan musik klasik, karena alunan musik klasik hanyalah mitos).
- Orang tua (suami-istri) memperbanyak amal soleh dan kebaikan hingga bayi dilahirkan ke dunia.
Rumus menghafal al quran pada usia remaja, usia tua dan usia lanjut
Tidak mungkin pada usia saat ini, kita semua minta dilahirkan kembali untuk dapat menghafal quran. Tidak perlu kawatir jika kita mau (memiliki niat) dan istiqomah dalam melakukannya, insyaa allah dapat menghafalkan al quran.
Contoh nyata, seorang nenek berusia 85 tahun yang tidak bisa membaca al quran. Tetapi cucu dan anaknya memperdengarkan kepada nenek tersebut secara rutin selama 2 tahun secara kontinyu. Akhirnya nenek tersebut bisa hapal 30 juz al quran.
Kekuatan hafalan quran dipertahankan dengan murojaah, murojaah al quran juga mendapatkan pahala. Allah menjadikan al quran sebagai petunjuk umat, sehingga dijanjikan untuk mudah di hapal.
Kuncinya menghafal al quran adalah,
Kekuatan hafalan quran dipertahankan dengan murojaah, murojaah al quran juga mendapatkan pahala. Allah menjadikan al quran sebagai petunjuk umat, sehingga dijanjikan untuk mudah di hapal.
Kuncinya menghafal al quran adalah,
- Keiklasan
- Bersungguh sungguh (serius, disiplin, telaten, sabar)
- Hindari musuhnya (sesuatu yang haram, sesuatu yang maksiat, handphone, game, televisi, media sosial, dll)
- Doa pada waktu mustajab (sebelum adzan subuh)
Cara yang dapat dilakukan untuk menghafal quran pada usia remaja, usia tua dan usia lanjut.
- Mendekatkan diri dengan perangkat perangkat yang memperdengarkan al quran (speaker aktive, vcd/dvd murotal al quran, aplikasi handphone). Putar saja terus perangkat tersebut dalam durasi yang cukup dan kontinyu. Kalau bisa 24 jam akan lebih baik, karena ketika nanti anda mulai menghafal itu akan mempermudah anda mengingat karena telah terbiasa mendengar. Mengoptimalkan pendengaran terlebih dahulu ketimbang pengelihatan. Al quran akan mengalir dengan sendirinya ke telinga anda.
- Singkirkan sesuatu yang haram dan hadirkan yang halal,
Al quran sebagai As Shifa dan sebagai Rahmat
Ingatlah bahwa Al quran sebagai As Shifa dan Rahmat, As shifa telah diberikan maka secara bersamaan rahmatpun diberikan. As shifa akan selalu bersanding dengan rahmat.
As Shifa dibagi dua yakni :
- As Shifa ( obat penyakit hati), " Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. " (surah al baqarah ayat 10)
- As Shifa (obat penyakit yang secara medis tidak ada obatnya)
Ciptaan Allah adalah sebaik baiknya
Jangan ukur kesempurnaan Allah dengan penilaian anda (manusia).
Allah menciptakanmu dengan rupa dan bentuk yang berbeda. Jangan meniliai bahwa ciptaan Allah tidak sempurna. Bentuk dan wujud yang Allah ciptakan adalah bentuk yag sebaik baiknya dan akan ada banyak manfaat.
kata "Laqod" pada surah attin ayat 4, maksudnya Allah ingin menguatkan "janganlah kalian ragu" bahwa semua "insan" (manusia) diciptakan dalam bentuk yang terbaik. Kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah, Manusia sebagai Ikhsan maksudnya manusia seharusnya menjadikan semua aktivitas sebagai ibadah. Kembalikanlah penciptaan manusia kepada penciptanya. Setiap yang Allah ciptakan pasti ada hikmahnya dan maslahat.
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. " (surah Ar Rum ayat 22)
Meskipun lisan kita berbeda secara dialog bahasa, rupa dan penampilan yang beda, semua ini hanyalah tanda tanda yang sebaiknya mendekatkan diri kita kepada Allah. Jika kita tidak menerima akan apa yang Allah ciptakan sehingga enggan mendekatkan diri kepada Allah, maka ada yang salah dengan cara bersyukur/mesyukuri nikmatnya.
Jangan pernah melihat seseorang dari segi kekurangannya, karena semua itu hanyalah melihat seseorang secara fisik. Padahal Allah memberikan jaminan bahwa apa yang telah Allah ciptakan adalah sempurna disisi Allah. Jangan melihat dengan kacamata dunia/kasat mata. Bentuk fisik dan wajah adalah kesempurnaan ciptaan Allah agar menjadi peluang seseorang untuk mendekat kepada Allah.
Contoh Fajar dengan kekurangan fisiknya membuat mendekat kepada Allah, inilah keimanan seseorang yang sebenarnya.
Para ahlul quran/penghafal quran adalah kelak menjadi generasi yang dapat meningkatkan kemuliaan islam.
Ilmu al quran telah memberikan petunjuk bagaimana cara menghafal sehingga melahirkan beragam metode, sebagaimana banyak metode yang telah diperkenalkan.
Cara menghafalkan al quran
Al quran akan mudah untuk dihafalkan jika sering kita dengar dan kita baca. Manimal orang dapat menghafal quran jika ia berkenan meluangkan waktu selama 2 tahun bersama al quran secara istiqomah.
Kita ketahui ada 604 halaman dalam al quran standar yang ada.
Jika orang memiliki target menghafal al quran 1 halaman dalam 1 hari, maka untuk menghabiskan 604 halaman butuh 1 tahun 8 bulan 4 hari, sisanya 3 bulan 7 hari dipergunakan untuk murojaah. ( 1 tahun 8 bulan = 20 bulan)
Standar menghafal selama 1 tahun 8 bulan 4 hari = 20 bulan 4 hari.
1 hari luangkan hanya 2 jam untuk berinteraksi dengan al quran,
Barang siapa yang berinteraksi tentang persiapan dihari akhir, maka ia kan memperoleh kenikmatan dunia, tetapi jika ia berorentasi terhadap dunia maka ia akan mendapatkan dunia saja tanpa kebahagiaan akhirat.
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64)
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." (Surah Muhammad ayat 36)
Jika menginginkan untuk menjadi penghafal quran maka tidak diperkanankan meninggalkan tahajud
" Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (surah al muzamil : 73, ayat 20)
Waktu 2 jam yang dipersiapkan bagi menjadi dua yakni
- Satu jam pertama (dibagi menjadi 30 menit), dimana dalam 30 menit pertama (sebelum subuh ba'da tahajut) dan 30 menit kedua (sebelum tidur untuk mengulangi hafalan pagi). 30 menit tersebut dibagi menjadi 10 menit (mendengarkan/membaca) dan 20 menit (menghafalkan).
- Satu jam kedua, ada 60 menit dibagi menjadi 5 menjadi 12 menit, dalam 12 menit dibagi menjadi 2 yakni menjadi 6menit. Maka pada waktu solat wajib 5 waktu pergunakan 6 menit diawal solat dan 6 menit setelah solat (untuk kembali menghafal).
- Pembagian ayatnya terserah untuk yang dihafal, hanya saja satu hari fokus untuk 1 halaman, jangan serakah untuk menghafal halaman berikutnya. Praktek hafalan bisa dipergunakan sewaktu solat wajib dan tahajut.
- Lakukan dengan start dihari sabtu, maka ketika jumat tidak usah menghafal tapi hanya memurojaah halaman yang sudah dihafalkan dari sabtu-kamis
- Diluar waktu dua jam itu masih boleh kita menghafal jika memang ada waktu tetapi khusus untuk 1 halaman dulu dalam satu hari, semisal sambil perjalanan ke kantor atau perjalanan pulan kantor, memudahkan hafalan dengan mendengarkan murotalnya.
- Pada hari ke-2 baru beranjak ke halaman ke-2, caranya sama tapi sebelumnya menghafalkan kembali halaman pertama, dengan membaca dan mendengar. Begitu seterusnya hingga hari ke-30 sudah mendapatkan 30 halaman jika ada kemauan dan istiqomah.
Tahfid adalah menghafal
Murojaah adalah mengulang bacaan
Mujakaroh adalah mengingat ingat hafalan
Jika ingin 30 hari hafal quran maka harus meluangkan waktu selama 4.5 jam dalam 1 hari dengan menghafal 22.5 halaman.
bersambung (klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar