SoA Batch 02 - Nubuat Palestina Akhir dzaman dan Keutamaannya

Ustad Umar Mita LC

AQL - SoA Batch II (Pertemuan ke-3)

Jakarta, 29/20/2016

Kaidah yang harus dipahami ketika berbuat KEBAIKAN

Kebenaran jika sedikit orng yg mengetahuinya tapi sedikit yg mengamalkannya. Maka ketika kmu menyampaikannya walaupun sedikit pahalapun akan mengalir untuk mu. Barang siapa yg menyampaikan sunah Rasulullah dan orng yg dismpaikan menjalankannya maka pahala akan terus mengalir.

Hal ini seperti halnya berkaitan dengan palestine. Sangat sedikit orang yang mau peduli dan mempelajarinya, jika mau menyampaikan akan mendapatkan PAHALA. 

Tidak sedikit yang mengatakan ngapain jauh jauh memperhatikan palestine masalah di negeri sendiri saja belum tuntas ?? 

Jawabannya sangat simple tidakah diantara kalian orang yang cerdas yang mau membebaskan Al Aqsha dikarenakan merupakan kiblat pertama kalian kaum muslimin. Jangan sekali kali menjadikan saudara muslim mu di bumi palestina / syam (suria) merasa sendiri. Tidak miriskah kalian ketika mereka berdoa " Ya Rabb kami akan selalu berpegang teguh terhadap perlindunganmu dikala kesendirian kami menghadapi semua ini " 

Dan sesungguhnya Allah telah memberitahukan kepada Nabi Muhammad Shalallah A'alaihi Wassalam bahwa bumi yang disucikan akan dijajah oleh musuh, maka Beliau selalu memotivasi untuk berjihad mempertahannyanya.

Perintah Berjihad di Jalan Allah dalam firmanNya di Surah  At Taubah 

38. Wahai orang-orang yang beriman!. Mengapa apabila dikatakan kepadamu, "Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah," kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini. (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.

39. Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat merugikan-Nya sedikit pun. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Sebuah kenikmatan di dunia yakni : 

1. Pemahaman yg benar yg berujuk pada al quran dan hadist
2. Hati yang tercelup dalam kenikmatan islam

Tujuan memperjuangkan palestina adalah 

1. Mendapatkan surga Allah
2. Memperjuangkan hak hak kaum muslimin atas tanah Al Quds

Memperjuangkan Palestina dari masa ke masa

1. Masa Umar Bin Khatab

Khalifah Umar bin Khattab telah melakukan perjalanan ziarah ke Palestina, ketika penduduk negeri itu mensyaratkan bahwa yang berhak menerima penyerahan Palestina harus Umar sendiri selalu pemimpin umat Islam (Khalifah). Pada waktu itu warga Palestina termasuk kaum Nasrani memberikan mandat kepada Khalifah Umar bahwa diri mereka, harta mereka, dan semua kepecayaan di sana, untuk dijaga dan dipelihara oleh Islam. Khalifah Umar bin Khattab membebaskan kembali Masjid Al-Aqsha tersebut pada tahun 638 M. Khalifah Umar bin Khattab kemudian membangunnya kembali dengan kayu di atas pondasi aslinya. Khalifah Umar bin Khattab mewaqafkannya untuk umat Islam, agar jangan sampai diperjualbelikan dan jatuh ke tangan orang di luar Islam.

Jauh setelah masa Khalifah Umar bin Khattab, kemudian bangunan fisik Masjid Al-Aqsha disempurnakan dengan batu permanen pada jaman Mulkan Abdul Malik bin Marwan dari Bani Umayyah. Pada tahun 691 M. (72 H.), Abdul Malik bin Marwan selain merehab dan merenovasi Masjid Al-Aqsha, dengan kubah berwarna kebiruan, juga mendirikan sebuah bangunan berbentuk kubah untuk melindungi batu tempat pijakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan dimi’rajkan ke langit. Bangunan itu terletak sekitar 100 meter di sebelah utara Masjid Al-Aqsha, yang kemudian disebut dengan Kubah Ash-Shakhrah (artinya Kubah Batu), dalam bahasa Inggris disebut Dome of the Rock. Kubahnya berwarna kuning keemasan.

2. Masa Shalahudin Al Ayubi

Masa berikutnya, adalah orang dari luar Palestina, yakni Shalahuddin Al-Ayyubi dari negeri Kurdi Iraq yang bersumpah kepada dirinya untuk tidak akan tersenyum selama hidupnya sebelum membebaskan kompleks Masjid Al-Aqsha dan kawasan sekitarnya, dari penjajahan tentara Salibis yang juga bukan haknya. Akhirnya, melalui perjuangan panjang pada tanggal 27 Rajjab 573 H. / 2 Oktober 1187 Masjid Al-Aqsha dan kawasan Palestina dan sekitarnya dapat dibebaskan kembali dari penjajahan yang telah menguasai selama 88 tahun.

3. Masa Sultan Abdul Hamid II

Berikutnya, Sulthan Abdul Hamid II (tahun 1876-1911 M.) dengan gigih mempertahankan Masjid Al-Asha sebagai hak waqaf umat Islam, dan tidak memberikan sejengkalpun tanah Palestina dan kompleks Masjid Al-Aqsha untuk dikuasai oleh selain umat Islam yang memang yang bukan haknya. Sentral kepemimpinan umat Islam mempertahankan tanah waqaf kompleks Masjid Al-Aqsha dan kawasan Palestina dan sekitarnya berlangsung selama lebih kurang 1.200 tahun lamanya hingga tahun 1917 M.

Dari beberapa fakta sejarah itu, seharusnya kita dapat merenungkan diri dan berfikir bagaimana caranya untk dapat membela al quds. Adapun peran yang dapat dilakukan adalah 

1. Memahami posisi dan kedudukannya Al Aqsha

2. Memahami bahwa masjid Al Aqsha adalah dibawah naungan umat muslim

3. Memahami tipu daya yahudi 

4. Memahami bahwa al Aqsha dalam keadaan bahaya

5. Melakukan peran sosial baik secara pribadi atau kelompok

6. Mempertahankan dan melindungi Al aqsha 

Peperangan Umat Islam dan Yahudi sampai hari kiamat.

Sebagaimana Sabda Rasulullah 

" Tidak akan terjadi hari kiamat sampai terjadi peperangan besar antara umat isalm dengan yahudi, sehingga umat islam mampu membunuh mereka dan yahudi akan berusaha bersembunyi di batu dan di pohin, dan saat  itulah batu dan pohon berbicara wahai kaum muslim wahai hamba Allah ini seorang yahudi ada dibelakangku, maka kemarilah dan bunuhlah dia, kecuali pohon al ghorqod (pohon yahudi " 

Orang yahudi berilmu tapi tanpa amal, maka barang siapa yang berilmu tetapi tidak beramal sesungguhnya ia telah menyerupai yahudi. Syeih Muhammada bin Shalih Al Utsaimin, maksud beramal yakni beramal dengan perkara yang di tuntut ilmu yaitu beriman kepada Allah, melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. 

Hubungan Baitul Maqdis dengan Syam (suria) 

1. Dengan melihat Fakta sejarah tentang Bagaimana Al Aqsa terbebas dan kembali pada pangkuan Islam melalui suria dan mesir.

“Jika kita melihat bagaimana terbebasnya Al Aqsa dalam sejarah, kita akan melihat peran penting Mekah dan Madinah, juga peran strategis Mesir dan Suriah,”

Sejarah mengajarkan bahwa Mesir dan Suriah menjadi pintu utama pembebasan Al Aqsa di Syam. Saat itu, kilat pedang bersambut, ketika Imperium besar Persia memukul mundur Imperium Romawi hingga dapat menguasai Damaskus (Suriah) pada tahun 611 M, Baitul Maqdis (614 M), hingga Alexandria Mesir (619). Bahkan, Konstantinopel hampir jatuh ke tangan Persia.

Namun tak lama, tahun 624 M, Heraclius berhasil memukul mundur kekuatan Persia hingga tahun 629 M. Wilayah Mesir dan suriah dikuasai kembali oleh Romawi Byzantium. Saat itu pula, akhir pemerintahan Rasulullah, Islam sempat bersentuhan pada perang Mu’tah. Setelah wafatnya Rasulullah, Khalifah Abu Bakar mengirim tim ekspedisi, menandai dimulainya futuhat(pembebasan) ke Suriah yang dipimpin oleh sang panglima besar, Khalid bin Walid pada 634 M.

Abu Bakar pun mengutus para panglima ke wilayah-wilayah Barat. Ada impian di sana, suatu hari Al Aqsa akan kembali ke pangkuan Islam dalam damai. Maka diutuslah Amru bin Ash dari Palestina. Abu Ubaidah Al Jarrah dari al-Jabiyah, Yazid bin Abi Sufyan dari Yordania. Semuanya ditugaskan untuk membebaskan jantung Syam, Damaskus.

Amru Bin Ash bersama sekitar tiga sampai empat ribu orang melakukan perjalanan di sepanjang Pantai Laut Merah dan berbelok ke arah Barat, Mesir. Setelah mengalahkan Mesir, Abu Bakar menyatukan pasukan untuk membebaskan (futuhat) Damaskus, Syam. Melalui segala penjuru, dengan menyatukan kekuatan 30.000 pasukan muslim, mereka bertempur melawan pasukan Romawi di Suriah.

Pasukan muslim terus memburu ke Damaskus. Khalid bin Walid di Gerbang Timur (Bab Syarqi), Amr bin al-Ash di Gerbang Thomas (Bab Tuma), Abu Ubaidah di Gerbang al-Jabiyah, dan Yazid di Gerbang Kaysan di sisi selatan. Setelah berhari-hari, akhirnya Damaskus jatuh, dan pasukan Romawi mundur ke dataran tinggi Golan dan Yarmuk di Utara.

Sepeninggal Abu Bakar, dalam perang Yarmuk, khalifah Umar mengganti Khalid bin Walid dengan Abu Ubaidah Al Jarrah sebagai panglima tertinggi. Dengan segenap kekuatan, akhirnya 36.000 pasukan umat Islam dapat menang melawan 250.000 pasukan Romawi di Yarmuk. Mereka mundur teratur ke Utara. Ini artinya, setelah Suriah bebas, Mesir bebas, maka kini Al Aqsa tinggal di hadapan.

Abu Ubaidah Al Jarrah mengepung Baitul Maqdis selama 6 bulan. Perjuangan mereka tak sia-sia. Saat itu, udara dingin musim semi April tahun 637, menjadi saksi bahwa umat Islam akhirnya dapat bersujud tenang di Al Aqsa. Penjaga kunci kota Al Quds, Pendeta Sophronius mensyaratkan bahwa pimpinan tertinggi yang harus datang ke Al Quds. Abu Ubaidah berkirim surat pada Umar di Madinah.

Tak lama, Umar bin Khattab berangkat dari Kota Nabi, Madinah hanya berdua, sambil bergantian menaiki keledai. Saat beliau memasuki kota al-Quds, giliran Umar yang menuntun keledai sementara sang pelayan naik keledai tersebut. Sophronius yang menyaksikan langsung kedatangan Umar, tanpa ragu ia serahkan kunci kota al-Quds. Tanpa ragu ia tanda tangani kesepakatan dengan jaminan keamanan dan kebebasan beribadah di sana. Perjanjian itu dikenal dengan al-‘uhdah al’umariyah. Tertera sebagai saksi adalah para panglima Khalid bin Walid, Amr bin al-‘Ash dan Muawiyah bin Abi Sufyan.

“Mereka, orang-orang Yahudi dan Nasrani di sana lebih memilih Umar dibanding pemerintahan sebelumnya.” Papar Ustadz Roni. Sejarah kembali berulang ketika Al Quds jatuh pada tentara Salib akhir abad 10. Saat itu, para Sultan berlomba kembali ingin membebaskan Al Aqsa. 88 Tahun lamanya, Al Aqsa menanti, dan akhirnya bisa kembali dalam pangkuan kedamaian Islam.

Mesir dan Suriah lagi-lagi menjadi lakon utamanya. Adalah Shalahuddin Al Ayyubi yang dipaksa sang paman berangkat ke Mesir, melawan persekongkolan Syiah dan tentara Salib. Bertahun-tahun lamanya, akhirnya Mesir kembali bersatu dalam Daulah Abbasiyah. Shalahuddin Al Ayyubi kembali mengembalikan Mesir dalam pangkuan Islam (Ahlus sunnah) dari Dinasti Fathimiyyah.

Sedangkan, utusan pembebasan Suriah dilakukan oleh Nuruddin Mahmud bin Imanuddin Zanki atau dikenal dengan Nuruddin Zanki. Di sana, ia berjuang membebaskan Damaskus dari pasukan tentara Salib persis seperti pendahulunya Khalid bin Walid. Setelah Suriah terbebas, Nuruddin Zanki wafat dan estafet kepemimpinan berada pada Shalahuddin Al Ayyubi.

Tahun itu, 1187, Perjanjian damai antara Islam dan Tentara Salib dilanggar oleh mereka dengan penerangan di daerah utara Mesir. Puncaknya, jihad bergelora. Di Hattin, dengan jumlah lebih dari 25.000 pasukan, yang terdiri dari 12.000 kavaleri (pasukan berkuda) dan 13.000 infanteri (pasukan jalan kaki) Salahudin memimpin umat Islam untuk melawan kesewenang-wenangan yang telah dibuat pasukan Salib. Ribuan pasukan Muslim ini oleh Salahudin dibagi ke dalam skuadron kecil sebagai strategi.

Dari Barat, pasukan Mesir masuk ke Al Quds, pun dari arah Timur, pasukan dari Suriah bergerak masuk ke Al Quds. Taktik ini berhasil membuat Salahuddin bisa membebaskan Yerusalem dari cengkraman pasukan Salib. Pada mulanya masyarakat non-Muslim yang berada di Yerusalem ketakutan dengan kemenangan Salahuddin. Mereka takut jika Salahuddin akan berlaku serupa dengan pasukan Salib saat mereka memasuki Kota Yerusalem. Yaitu melakukan pembantaian besar-besaran terhadap umat Islam. Namun, apa yang dikatakan oleh Salahuddin:

“Silahkan bagi saudaraku yang seiman, kita rayakan ini dengan mengucap syukur kepada Allah SWT. Shalat sunnat dan perbaiki apa-apa saja yang perlu diperbaiki oleh kota suci ini. Sedangkan mereka yang non-Muslim silahkan beribadah menurut kepercayaan yang kalian anut. Kami tidak akan berlaku semena-mena terhadap Anda semua,” Kontan saja ucapan Salahuddin ini disambut dengan gemuruh dan tepuk tangan. Semua orang yang berada di Yerusalem saat itu sungguh bahagia dengan kedatangan Salahuddin. Di Yerussalem, ia kembali menampilkan kebijakan dan sikap yang adil sebagai pemimpin yang saleh.

Mesjid Al-Aqsa dan Mesjid Umar bin Khattab dibersihkan, dan Gereja Makam Suci tetap dibuka serta umat Kristiani diberikan kebebasan untuk beribadah di dalamnya. “Saat itu terjadi ucapan yang sama ketika Umar membebaskan Al Aqsa. Bahwa penduduk Yahudi dan Nasrani memilih dipimpin oleh orang Islam,”

Pintu pembebasan palestine berawal dari Mesir dan Suriah, ternyata ada peran Mekah dan Madinah di sana.” Kita lihat, dari sejarah bahwa orang yang membebaskan Al Aqsa bukanlah orang Palestina, tetapi orang luar Palestina,”

Umar ialah orang Mekah dan dia datang dari Madinah. Shalahuddin Al Ayyubi adalah orang yang berkomitmen menjaga Mekah dan Madinah dari serangan tentara Salib, dan dia berasal dari Irak.

“Bebasnya Al Aqsa di Palestina ini menanti Mekah dan Madinah. Jadi ini kuncinya, Jika Al Aqsa ingin terbebas, ada peran Mekah dan Madinah yang besar di sana. Karenanya, orang Yahudi nggak suka ini. Mereka nggak mau sejarah umat Islam terulang kembali. Mereka buat kekacauan di Mesir dan Suriah."

“Maka Rasul melihat bagaiman kuncinya hubungan antara Mesjidil Haram, Nabawi dan Al Aqsa bahwa ada keterkaitan di sana. Dari sejarah, Baitul Maqdis akan dibebaskan orang luar Palestina. Allah memilih siapa? Umar bin Khattab, Abu Ubaidah, Shalahuddin Al Ayyubi, dan juga ada kemungkinan peran kita di melalui tempat2 itu.

2. Ketika kita menyebut palestina maka tidak akan bisa terlepas dari syam

Bagi uamt islam khususnya baitul maqdis dan tanah syam adalah bagian yang tak terpisahkan dari negeri islam. Bahkan Allah memfirmankan dalam surah Al Isra 1
" Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari masjdil Haram ke masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya " 

Maka dari Firman Allah tersebut bahwa sekeliling lokasi masjidil Aqsha bisa dikatakan adalah syam. Keberkahan yang dimaksud disani seperti apa , padahal kita lihat syam selalu dilanda perang bagaimana mungkin didalamnya terdapat keberkahan ? 

Makna dari keberkahan itu sendiri seharusnya kita pahami terlebih dahulu adalah segala sesuatu yang mendekatkan kita kepada Allah. 


Keberkahan Negeri Syam  

Memberikan keberkahan tugas malaikat rahman. Malaikat malaikat yang lain menjaga penguhi kota syam. Keberkahan yg diberikan  kota syam banyak berlimpah. Kualitas iman penghuni kota syam sangat baik karena di naungi malaikat. Keberkahan negeri syam dikarenakan para nabi dan para rasul. 

" Apabila penduduk syam telah rusak maka tidak ada kebaikan pada kalian, dan akan senantiasa ada sekelompok umatku yang selalu beruntung tanpa terganggung dari orang yang menipu mereka hingga hari kiamat " (HR Tarmizi 2351)

Betapa diberkahinya syam !! betapa diberkahinya syam !!

Lalu mereka bertanya kepada Rasulullah Bagaimana Syam diberkahi ??

Rasulullah menjawab " Para Malaikat akan membentangkan sayapnya diatas syam dan para nabi telah membangun Baitul Maqdis " 

Dalam firman Allah pada surah Al Anbiya 71 

" Dan kami selamatkan ibrahim dan luth ke sebuah negeri yang telah kami berkahi untuk sekalian manusia " 

Ibnu Umar berkaata Rasulullah bersabda 

" Ya Allah berkahilah kami dalam negeri syam dan negeri yaman", sebagian sahabat berkata " dan negeri najed (najd)". Beliau berkata " ya Allah berkahilah kami dalam negeri syam dan yaman", sebagian sahabat bertanya kembali " dan neger Najd ?". Beliau menjawab "Disana  terdapat gempa, fitnah dan tempat keluarnya tanduk setan " (HR Bukhari 990)

Yang dimaksud Nejed adalah iraq


Keberkahan negeri syam antara lain adalah : 

1. Syam tempat tinggal para Nabi 

Syam adalah tempat dimana Allah banyak mengutus nabi dan RasulNya untuk menegakkan agama Allah. Ada nabi yang hijrah ke syam ( nabi ibrahim, luth, yaqub, musa, isa dll) 

Watsilah bin Al Asqaa berkata bahwa aku mendengar Rasulullah berkata kepada hudzaifah bin yaman dan Mu'adz bin jabal yang sedanng meminta pendapat dimanakah sebaiknya mereka tinggal. Maka Rasulullah mengisyaratkan ke arah syam dengan berkata " Beradalah kalian di syam sesungguhnya syam merupakan negeri pilihan Allah yang dihuni oleh mahluk pilihanNya "

2. Syam tempat malaikat membentangkan sayapnya 

Keberkahan yg diberikan  kota syam banyak berlimpah. Kualitas iman penghuni kota syam sangat baik karena di naungi malaikat. Rasulullah bersabda 

" Keberuntungan bagi penduduk syam " Maka kami bertanya keberuntungan karena apa ?" Karena malaikat membentangkan sayap kepada mereka (penduduk syam " 

3. Syam tempat keberadaan Thaifah Manshurah 

Penduduk Gharb ( yang berada di arah barat ) senantiasa akan menegakkan kebenaran sampai kiamat datang (HR Muslim) 
Imam Ahmad menjelaskan Gharb adalah penduduk syam (pendapat ini disepakati oleh Ibnu Taimiyah)

3. Syam adalah jalur pembebasan Al Quds 

4.  Syam adalah negeri kaum mu'min

Abdulah bin Amr berkata 'Akan datang suatu masa tidak ada seorang mukmin pun kecuali ia akan bergabung ke syam (HR Ibnu Abi saibah 19791) 

Iman Izz bin Abdussalam berkata " 10.000 mata yang melihat nabi Muhammad masuk ke negeri syam tatkala mereka (para sahabat) mengetahui negeri syam dibanding negeri yang lain

5.  Syam adalah bumi kebaikan dan kebajikan 

Abdulah bin Amr bin Ash berkata bahwa Rasulullah bersabda :

"Kebaikan itu ada sepuluh persepuluh, sembilan persepuluh berada di syam dan seper sepuluhnya ada disyam. Dan kejahatran itu sepuluh persepuluh sepersepuluhnya ada di syam dan sembilan persepuluhnya di seluruh negeri, Apabila penduduk syam rusak maka tidak akan ada perbaikan lagi kepadamu " 

6. Syam tempat cahaya iman yang memancar walaupun fitnah berkecambuk

Abu darda berkata , Rasulullah bersabda " Ketika aku tidur tiba tiba aku melihat tiang kitab diambil dari bawah kepalaku, aku melihatnya dibawa pergi dan akupun mengikutinya dengan pandanganku. Kemudian tiang itu ditegakkan di syam. Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman berada di syam ketika terjadi fitnah (HR Ahman 21781) 

Al Izz bin Abdis berkata bahwa Rasulullah mengabarkan bahwa tiang islam yaitu iman pada saat terjadinya fitnah berada di syam, artinya apabila fitnahg yang muncul mengancam agama islam maka penduduk syam terlepas darinya. Mereka akan tetap istiqomah diatas iman. Jika muncul fitnah yang tidak mengancam agama maka penduduk syam mengamalkan konsekuensi iman.

7.  Syam adalah benteng kekuatan kaum muslimin, 

Rasulullah bersabda " Syam akan terbuka untuk kamu, jika kamu diberi pilihan tempat tinggal maka pilihlah tempat tinggal dikota yang bernama damaskus. Tempat itu merupakan benteng kaum muslimin dari pertempuran dan kekuatan mereka, bersumber dari sana tempat yang bernama Ghuthah ( HR ahmad 17470) 

Abu darda berkata bahwa Rasulullah bersabda " Sesungguhnya kekuatan kaum muslimin pada waktu itu di Ghuthah, disamping kota yang bernama damaskus yang paling terbaik di syam (HR Abu daud 4300)

8. Syam merupakan Markas kekuatan tentara Allah dimuka bumi

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda ' Jika terjadi pertempuran besar maka Allah mengutuskan utusannya dari berbagai lapisan masyarakat, mereka memiliki kuda terbaik dan senjata perang terhebat, dan Allah mengkokohkan agama ini dengan mereka (HR Ibnu Majah no 4080)

NEGERI SYAM 


Negeri syam dalam literarur islam adalah wilayah yang terdiri dari beberpa  negara yang kini telah terpecah ( suria, palestina, libanon dan yordania ) dampak imperialisme barat. Syam memiliki ibukota yakni damaskus.

Perjalanan ke suria dapat dilakukan dengan memulai perjalanan dari perbatasan terluar turki. Petanya nabi yakni peta syam bukan peta suria (Peta yang dipake Rasulullah saat berperang) 

Jangan pisahkan syam dengan palestine karena syam adalah palestine. 

Syam adalah : 

• Tanah tunisia 
• Tanah turki

Strategi orng kafir pasca perang kedua. Terkotak kotak dan islam dibeda bedakan dan terpecah pecah padal muslim bersuadara.

Orang syam (suria) waktu diserang mereka akan selalu berdzikir. Ya allah jadikan serangan ini menjadikan barkah dan menjdi dingin bagi umat rasulullah (doa nabi ibrahim yg dibaca pada saat dibakar)

Keutamaan negeri syam

1. Syam adalah tanah iman

Tanah di bumi ini dibagi menjdi dua : 

• Tanah yg kita tinggali
• Tanah yg iman 

Tanah iman adalah tanah yang ditetapkan oleh Allah yg sudah menjadi ketetapannya. Tanah iman (tanah mekah tanah yg barokah. Dibangun dengan iman oleh nabi ibrahim. Kota madinah kota iman dibangun engna ketawaan Rasulullah. Diatas kota madinah akan selalu ada malaikat yg menjaga kota madinah. Zaman akhir zaman kota ini tidak akan ditembus oleh dajal. Penuh keutamaan iman solat yg pahalanya di lipat gandakan. Kota iman selanjutnya kota syam. Kota yaman yg pernh didoakan langsung oleh Rasulullah.

2. Syam adalah Saksi kemenangan islam

Ketika menyakini dan membenarkan sunah yg Rasulullah ajarkan.

Ucapan Rasulullah yg benar dan ucapan yang membenarkan yg ditetapkan Allah.

Yang menyesakkan dada dan menyesal ketika kita tidak

3. Syam adalah negri yang diselimuti fitnah

Fitnah menelimutinya sangat ketat. Jika sudah berkata syam dan pernah makan buag tin dan menghirup udara syam. Maka dengan itu hati akan terkait. Seraya ingin menjdi pelayan syam. 

Ketika saat ini orng melakukan firnah yg kejam bagi tanah syam yg berkaitan dengan ISIS. ISIS Berbeda dengan suria. Tapi saat ini suria seolah menjadi kambing hitam. Keuntungan diambil orang syiah.

Ibnu kudama ulama mengatakan ada baiknya seseorang yang akan memberikan fatwa untuk daerah lain sebaiknya datang ke daerah yang akan di fawatwakannya. Sehingga mengetahui apakah fatwa itu sesuai jika diterapkan di daerah tersebut.

Saat ini syam sedang mengalaminujian yg harus di hadapim

4. Koalikasi besar musuh Allah

Perang azab perang kodam. Perang yg mencekam adalah perang azab.

Konflik palestina selalu terjadi smpe akhir zaman. Adalah PR yg ditinggalakn oleh kita. Jika nabi masih hidup maka yg berada di garda di depan. Meskipun umat akan bosan kita harus bisa menjdi charger bagi lingkugan di sekitar.

Negeri syam & Akhir Zaman 


1. Syam merupakan pusat negeri islam di akhir zaman

“Salamah bin Nufail berkata: aku datang menemui Nabi saw dan berkata: aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab: Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. Imam Ahmad)

2. Syam merupakan benteng umat Islam di akhir zaman 

Syam merupakan benteng umat islam saat terjadinya malhamah kubro (perang dasyat di akhir zaman)

“Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata: Aku menemui Nabi saw lalu aku ucapkan salam. Nabi saw: Auf ? Aku: Ya, benar. Nabi saw: Masuklah. Aku: Semua atau aku sendiri? Nabi saw:Masuklah semua. Nabi saw: Wahai Auf, hitung ada enam tanda Kiamat. Pertama, kematianku. Aku: Kalimat Nabi saw ini membuatku menangis sehingga Nabi saw membujukku untuk diam. Aku lalu menghitung: satu. Nabi saw: Penaklukan Baitul Maqdis. Aku: Dua. Nabi saw: Kematian yang akan merenggut umatku dengan cepat seperti wabah kematian kambing. Aku: Tiga. Nabi saw: Konflik dahsyat yang menimpa umatku. Aku:Empat. Nabi saw: Harta membumbung tinggi nilainya hingga seseorang diberi 100 dinar masih belum puas. Aku: Lima. Nabi saw: Terjadi gencatan senjata antara kalian dengan Bani Ashfar (bangsa pirang), lalu mereka mendukung kalian dengan 80 tujuan. Aku: Apa maksud tujuan? Nabi saw: Maksudnya panji. Pada tiap panji terdisi dari 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthoh, daerah sekitar kota Damaskus.” (HR. Imam Ahmad)

Daerah bernama Ghauthah masih ada hingga kini dan letaknya memang dekat Damaskus. 

3. Syam merupakan tempat beradanya pasukan terbaik terakhir di akhir zaman yang Allah jamin kemenangannya

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)

3. Syam tempat terbunuhnya dajal di akhir zaman 

Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad)

“Dajjal akan keluar di tengah Yahudi Asfahan hingga mencapai Madinah, ia singgah di perbatasannya, saat itu Madinah memiliki 7 pintu pada tiap pintu dijaga oleh 2 malaikat, maka penduduk Madinah yang jahat bergabung dengan Dajjal, hingga bila mereka mencapai pintu Ludd, Isa as turun lalu membunuhnya, dan sesudah itu Isa as hidup di dunia 40 tahun sebagai pemimpin yang adil dan hakim yang bijak.” (HR. Imam Ahmad)

4. Syam tempat turunnya nabi isa di akhr zaman 

Rasulullah bersabda " Isa bin maryam akan turun di menara putih di timur damaskus (HR Muslim 7560) 


Syam kamu, Syam Aku dan syamnya kita semua (kaum muslimin)

Suatu saat ketika nanti umat Rasulullah bertemu Rasulullah di surga. Kalian dapat mengatakan ya Rasulullah Saya telah melakukan kewajiban yg dibebankan kepadaku yakni peduli denga tanah syam.

Kamu ngerti kan syam adalah skasi kemenangan akhir zama n lalu apa kontribusimu untuk syam..

Saat ini negara yang memberi bantuan syam itu adalah turki.

Kota qhilis (turki) adalah tempat Inflasi agresi militer rusia. Dekat dengam pebatasan suris dan turki. Kultur masyarakat suria petani. Turki pedagang. Menjdi akses penghubung. Pusat khilafah di turki. Suria pusat khilafah di akhir zaman.orng turki dan suria bedanya sedikit

Turki adalah suatu bangsa yg paling peduli dengan syam