SoA Batch 3 (2/2) - Mengenal Masjid Al Aqsa

Ustad Syaiful Basri 

SoA Batch 3 - Pertemuan Pekan ke-02 (Sesi 02)
Jakarta, 19 November 2017


Kajian Dauroh Palestina sebelumnya (klik disini) 


Mengenal Masjid Al Aqsa

Letak Geografis 

• Garis lintang utara (31'46'40.00"N)
• Garis lintang selatan (35'14'10.82"E)
• Posisi Masjid Al Aqsa ada dikota al quds (sebelah tenggara)- Al Baldah Al Qadimah/kota kuno
• Diapit oleh dua lembah yakni lembah kidron (di timur) dan lembah Ar Rabbah (di barat)
• Luas kawasan 144.000 m2 (1/6 luas al quds)
• Posisi Al Aqsa tepat berada ditengah tengah bumi (ditengah lautan samudra pasifik)

Pembagian kawasan Al Quds 

• Bagian utara : Pemukiman muslim
• Bagian barat pemukiman muslim : Pemukiman Nasrani
• Bagian selatan : Pemukian Yahudi (jewish quarter)
• Bagian barat pemukinan yahudi : Pemukiman bangsa Armenian

Meskipun sudah dibagi seperti itu tapi orang yahudi ingin menguasai seluruh kawasan di al quds, termasuk kawasan masjidil aqsa

Masjid al aqsa berada di dataran tinggi moria, daerah selatan masjid yang mengarah ke kiblat (ka'bah) lebih rendah dibanding daerah tengah atau utara, sehingga apabila kita melihat pagar tinggi seperti benteng di daerah barat daya, selatan, tenggara, dan timur masjid. Dibawah daerah yang rendah itu terdapat masjid al qibli, al marwani, dan al qodim. Dimana daerah yang tinggi itu terdapat masjid Masjid Kubah Ash Sakhrah (sebagai kiblat umat muslim pertama) 

Pembagian kawasan Masjidil Aqsa  

Pembagian kawasan Masjidil Aqsa  

• Sebelah selatan (281 m) : masjid kubah abu abu
• Sebelah utara (314 m) : pemukiman muslim 
• Sebelah barat (488 m) : yang ada dinding ratapan (pemukiman yahudi)
• Sebelah timur (466 m)

Definisi Al Aqsa adalah 

• Masjid Al Aqsa adalah satu kompleks seluas 144.000 m2 yang didalamnya terdapat beberapa masjid.
• Tanah yang jauh (jauh dari masjidil haram)
• Jarak masjidil haram ke nabawi tidak sejauh jarak masjidil haram ke masjidil aqsa
• ada beberapa ulama yang mengatakan definisi jauh adalah jauh dari kotoran/najis

Nama lain masjidil Aqssa (dari 22 nama) ada 3 nama yang biasa disebutkan dalam literatur :

1. Masjid Aqsa, Dalam surah al isra ayat 1 penamaan masjidil aqsa dan masjidill haram memiliki hubungan erat , belum disebutkan masjid nabawi karena ayat ini turun pada periode mekah dan masjid nabawi belum terbangun. Pada kedua masjid itu (masjidil haram dan masjidil aqsa) adalah tempat nabi melakukan isra mi'raj, yakni untuk menerima wahyu tentang perintah solat. Perjalanan Rasulullah dari masjidil haram ke masjidil aqsa (isra') dan dilanjutkan dari masjidil aqsa ke sidratul muntaha (langi ke-7) (mi'raj). Selain itu masjidil aqsa di jadikan tempat solat bagi para Nabi dan Rasul sebelumnya
2. Al Baitu Muqaddas, secara bahasa artinya yang disucikan, maka artinya adalah rumah yang disucikan. (masjidil haram dan masjidil aqsa adalah tempat suci umat islam). Orang yang solat didalamnya akan mendapatkan pahala yang lebih dari solat di masjid yang lain. Karena transitnya perjalanan isra mi'raj di masjidil aqsa membuat masjid ini teristimewa. 
3. Baitul Maqdis adalah nama yang dikenal sebelum Allah menurunkan surat al ira ayat 1, dalam Hadist Rasulullah menyebut masjid aqsa dengan bait maqdis. Bait maqdis juga bisa berarti lain yakni (1) kota al quds. (2) kawasan yang mengelilingi kota suci. 

Al quds juga disebut dengan kota kuno (al baldah al qadimah), nama kota al quds dulu tidak dikenal dan lebih dikenal dengan kota Elia, Nama al quds muncul pada masa khalifah al ma'mun, dan bani Abbasia maka dipake nama bait al maqdis. 

Pada masa modern nama bait al maqdis mulai dikenal sebagai nama kawasan bukan sekedar nama kota, imam Syamsudin Al Maqdisi menyebutkan dengan istilah kawasan al quds bukan kota  al quds. 

Berpergian yang dianjurkan (Syadur Rihal)

• Anjuran Rasulullah untuk mengunjungi tiga masjid (Masjidil haram, masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa)
• Masjidil haram (disekitar masjidil haram tempat lahirnya Rasulullah), sholat didalamnya memiliki ganjaran pahala 100.000 x sholat ditempat lain
• Masjid Nabawi (pusat peradaan islam), sholat didalamnya memiliki ganjaran pahala 10.000 x sholat ditempat lain
• Masjidil Aqsa (tempat berkumpulnya para nabi), sholat didalamnya memiliki ganjaran pahala 1000 x sholat ditempat lain

Masjidil haram dan masjidil aqsa

• Masjidil haram dan masjidil aqsa sebagai tempat peristiwa isra mi'raj Rasulullah. 
• Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama dan masjidil haram sebagai kiblat kedua
• Ibadah haji dan umroh dilakukan dimasjidil haram
• Masjidil aqsa sebagai tempat berkumpulnya manusia di hari akhir
• Rasio perbandingan pajang : lebar (masjidil haram & masjidil aqsa) memiliki kesamaan
• Pembangunan masjidil aqsa setelah 40 tahun pembangunan masjidil haram. 

Pembangunan Kabah 

• Nabi Adam diturukan ke bumi oleh Allah dan berjalan menuju tempat yang akan dijadikan baitullah. Ditempat inilah adam dan keturunannya beribadah. setelah nabi adam membangun kabah maka allah perintahkan untuk ke baitul maqdis untuk membangun masjid. 
• Ketika kabah ditinggikan oleh nabi ibrahim kabah tidak berbentuk seperti sekarang, bentuknya persegi panjang dan tidak beratap, dindingnya pun pendek. Terbuat dari batu dengan ketinggian 4.5 m, panjang dinding timur , dan barat 16m, sisi utara 11m, mempunyai dua pintu yang terbuka dan sejajar dan tidak ada tangga undak undakan. 
• Jibril turun membawa hajar aswad dan ibrahim meletakannya pada tempatnya
• Bentuk bangunan kabah di rombak dari aslinya sejak 5 tahun sebelum nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul. Ketika itu kabah rusak dan orang qurasih bergotong royong membangunnya kembali. kabah disisi timur dan barat sepanjang 13m dan sisi utara tetap 11m, Orang quraish menggantinya dengan dinding pendek setengah lingaran  (hijir ismail sekarang) agar menjadi batas orang tawaf (dibelakang hijir ismail), hijir ismail masih bagian dari kabah, tingginya pun ditambah menjadi 9m dan mereka juga membuat atap dengan menambahkan talang dan kayu. Mereka menutup pintu disebelah barat kabah dan meninggikan pintu sebelah timur dari atas tanah. Rasulullah pun ikut membangun meskipun ia belum diangkat menjadi Rasul
• Setelah Rasulullah wafat maka mekah dipimpin oleh Abdullah bin zubair, Pada tahun 64H (683M) Yazid bin Mu'awiyah mengirim tentara dari syam untuk mengepung Mekah, sehingga menyebabkan kabah rusak kembali, setelah 27 hari pengepungan Yazid wafat dan akhirnya Zubair membangun kembali kabah. Beliau membangun kembali kabah sesuai dengan pondasi semula nabi ibrahim, dibuatkan dua pintu juga satu pintu masuk disebelah timur dan satu pintu keluar disebelah barat. Lalu membuat kembali hijir ismail yang jaraknya enam hasta dari kabah. 
• Pembangunan yang dilakukan tidak begitu lama, karena datanglah pasukan khalifah Abdul Malik bin Marwan mengirim tentaranya untuk menghabisi mekah dan Zubair. Tentaranya dipimpin oleh Al hajjaj bin Yusuf ats Tsafaq. setelah Zubair terbunuh maka Al Hajj merubah kembali bangunan kabah dikembalikan seperti zaman quraish. Menutup pintu sisi barat dan meninggikan pintu sisi timur, Dinidng sebelah utara dan selatan dihancurkan untuk membikin hijir ismail. Tetapi tidak mengubah tinggi kabah. 
• Pada masa sultan Murad dan Daulah utsmaniyah kabah kembali roboh karena banjir, air masuk ke kabah dengan ketinggian hampir setengah kabah. Kemudian diperintahkan pembangunan kembali kabah (1040 H/1630 M)
• Saat ini ukuran kabah, dinding utara 9.90 meter, dinding timur 11.68 meter, dinidng selatan 10.18 meter, dinding barat 12.04 meter.

Ada pendapat berbeda tentang siapa yang membangun kabah pertama kali

• Para malaikatlah yang membangun kabah
• Nabi Adam adalah orang pertama kali membangun kabah (imam Al Azruqi)
• Nabi Ibrahim yang membangun kabah (Ibnu Kastsir)

Pembangunan Masjidil Aqsa

Perbedaan pendapat tentang siapa yang membangun al aqsa pertama kali tidak dapat dielakan. karena tidak ada dalil naqli baik ayat al quran atau hadist yang menyatakan siapa yang membangun masjidil aqsa, yang ada hanyalah isyarat dari dalil tersebut. 

• Yang membangun masjidil haram dan masjidil haram adalah seseorang yang sama, karena jarak pembangunnya 40 tahun
• Nabi adam  orang yang petama kali dibumi dan masjidil haram adalah masjid yang dibangun pertama kali dan masjid al aqsa adalah masjid kedua yang dibangun
• Tidak dapat diterima secara logika bahwa malaikat  membangun masjidil aqsa dan masjidil haram krena malaikat punya kiblat sendiri di langit (bait al ma'mur), tetapi menurut imam al  qurtubi, menyampaikan bahwa malaikat ikut membangun masjidil aqsa. 
• Dididirikannya masjidil Aqsa dengan ketentuan batas batas masjid.
• Nabi Ibrahim adalah orang yang mendirikan kabah (QS Ibrahim 37), mendirikan kabah karena ada fondasi sebelumnya. Nabi ibrahim dibantu nabi ismail (dewas). Ibrahim meninggalkan anaknya (ismail) dan Hajar di mekah atas perintah Allah. 
• Nabi Adam membangun kabah, dan setelahnya Allah menyuruh berangkat ke baitul maqdis untuk membangun masjid. Beliau membangunnya dan beribadah didalamnya. 
• Pendapat yang mengatakan bahwa nabi daud dan nabi sulaiman  (tidak benar), karena jarak nabi adam dan nabi daud itu 1000 tahun

Wilayah palestina dari tahun ke tahun yang sudah dijajah yahudi 

Perkembangan Populasi Yahudi 

Perkembangan populasi yahudi sejak masuk ke Palestina 1771 M sampai 1918M,  jumlah yahudi yang bermigrasi sebanyak 2,32% dari negara aslinya (Penduduk Eropa timur dan Rusia sebanyak 2.368.000 jiwa) sekitar 5000 jiwa hingga tahun 1918 M.

Sultan Abdul Hamid II menggagalkan migrasi besar besaran, sisanya mereka bermigrasi ke USA, Eropa Barat, Amerika Selatan

Grafik Migrasi Bangsa Yahudi :

• Tahun 1799 : 5000 orang 
• Tahun 1876 : 13920 orang 
• Tahun 1914 : 80.000 orang 
• Tahun 1918 : 55.000 orang 
• Pasca PD I jumlahnya menurun karena perang
• Tahun 1948 : 646.000 orang (meningkat tajam karena adanya peristiwa 

Pada tahun 1948, Terjadi perang arab dan yahudi israel untuk pertama kalinya (15 Mei 1948) setelah britania keluar dari palestina. Kemenangan diperoleh oleh orang yahudi israel, dan setelahnya dilakukan migrasi bangsa yahudi besar besaran.  Pengusiran besar-besaran rakyat Palestina oleh Israel pada tahun 1948. Tepatnya pada tanggal 15 Mei 1948, Yahudi Zionis mengusir sekitar 700.000 rakyat Palestina dari rumah-rumah mereka, menyusul pengumuman pendirian negara Yahudi Israel sehari sebelumnya. Hari berdirinya negara Israel ini, menjadi awal penjajahan dan penindasan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina sehingga diperingati sebagai "Hari Bencana" atau Hari Nakba.

Yahudi israel mengambil alih kota yang ditinggalkan kepadanya oleh orang orang britania. Kota Akka jatuh ketangan yahudi. Pada tanggal 19 mei 1948 israel menyerang al quds dan tentara yordania juga bergerak. Pasukan yordania mengalahkan israel sehingga banyak orang yahudi menjadi korban jika tidak dihentikan oleh PBB. Tentara israel menyerahkan al quds kepada kerajaan yordania (30 november 1948). Kondisi berlangsung selama 19 tahun kedepan sampai akhirnya zionis menjajah tanah palestina tahun 1967. 

Perlakuan Bangsa Yahudi Israel (Zionist)

Bentuk Ancaman Zionist terhadap Rakyat Palestina

1. Penggalian Terowongan dibawah masjidil Aqsa

2. Pembagian wilayah masjid Al Aqsa

3. Melarang dan membatasa jamaah sholat 

4. Menjadikan masjidil aqsa sebagai obyek wisata israel

5. Pemberlakuan pajak mahal dan pengusiran kaum muslimin di al quds

6. Penyerbuan kompleks masjidil aqsa

7. Perusakan dan pembakaran masjidil aqsa

8. Pembangunan perumahan yahudi disekitar kawasan masjid

9. Pemasangan elestronik gate dan CCTV oleh zionist

10. Intervensi Pengelolaan Masjidil Aqsa

11.Perang opini di media

12.Rasionalisasi solomon temple (haikal sulaiman)

Perayaan Yahudi Zionist atas Kejayaannya Tahun 1967

Pada tahun 1967 terjadi perang Aran Israel ke-1. Hubungan Israel dengan negara-negara Arab tidak menunjukkan perbaikan, malah semakin memburuk. Ketegangan terus berlanjut di perbatasan, ditandai dengan infiltrasi, serangan, serangan balasan, dan kadang-kadang dengan skala militer sedang yang terorganisasi. Kesatuan-kesatuan komando khusus Mesir setengah sukarelawan, yang disebut fedayin, melakukan penyerbuan, beberapa dari mereka memasuki wilayah pedalaman Israel. Pemboikotan ekonomi Arab atas Israel terus berlangsung. Pemerintah Arab menolak setiap gagasan perdamaian karena tidak sesuai dengan yang diinginkan negara-negara Arab. 

Mesir pada Juli 1956, meneguhkan penolakannya membuka Terusan Suez bagi pelayaran Israel dan merintangi jalan masuk Israel menuju Teluk Aqaba dari Laut Merah, politik Mesir ini lebih keras dibandingkan dengan negara-negara Arab lainnya. Militer Israel  yang dibantu Inggris dan Prancis memperoleh kemenangan gemilang. Namun Israel tidak berhasil membuka Terusan Suez bagi pelayarannya. Pada 22 Mei 1967, Mesir mengumumkan sejak 23 Mei 1967, Selat Tiran ditutup untuk semua kapal pengibar bendera Israel dan kapal-kapal pengangkut kebutuhan pemerintah Rezim Zionis itu, Menurt Israel bahwa mesir melanggar hukum Internasional. PBB mengemukakan bahwa hukum internasional memberikan hak Israel untuk menggunakan Selat Tiran. Jika blokade Selat Tiran tidak dibuka kembali. Kemudian Israel mengultimatum Mesir apabila Selat Tiran tidak dibuka sampai 25 Mei 1967, Israel akan menyerang.  Akhirnya pada 5 Juni 1967 Israel betul-betul menyerang Mesir selama 6 hari.kontak senjata antara dua belah pihak berhenti berdasarkan ketetapan Dewan Keamanan PBB yaitu direalisasikannya penghentian perang antara Arab dan Israel, Perang telah berakhir dan Israel telah berhasil menguasai Sinai (Mesir), Golan (Suriah), dan Tepi Barat (Palestina). Kemenangan Militer ada di tangan Israel, sehingga ia lebih mempermudah perluasan wilayah kekuasaannya. Perang ini terkenal dengan sebutan “Perang Enam Hari”

Dikeluarkannya Resolusi 242 oleh Dewan Keamanan PBB pada 22 November 1967 yang menentukan “tidak dapat diterimanya perebutan wilayah melalui perang” dan memuat rumusan yang sejak itu mendasari semua inisiatif perdamaian—tanah bagi perdamaian. Melalui Resolusi ini Israel harus mengembalikan wilayah-wilayah pendudukan melalui perang 1967,akan tetapi tidak dipatuhinya . Kecaman-kecaman terhadap Israel datang dari negara-negara seluruh dunia.

Sehingga sangat wajar jika peristiwa yang mereka (yahudi) alami sebuah prestasi gemilang, dan setelahnya mereka merayakan kemenangan itu. 

Pembakaran Masjidil Aqsa (21/08/1969) (klik disini)

Pada tahun 1967 Zionis Israel berhasil menduduki Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa. Pada tahun 1969, sesepuh Kristen pro Zionis berkebangsaan Australia bernama Dennis Michael Rohan datang ke Palestina atas alasan pariwisata, dia datang dengan menyalakan api unggun di Masjid Al Qibli, bagian dari Masjid Al-Aqsa, dan terbakarlah bagian-bagian penting dari Masjid, termasuk mimbar Nuruddin Zangki. Warga Palestina mampu memadamkan api yang membakar masjid. Sementara itu tentara Israel menangkap pelaku pembakaran, namun sayangnya dia dinyatakan bebas dengan alasan pelaku sakit jiwa, akhirnya dideportasi ke Australia, dan masih tinggal di Australia. Setelah diketahui ternyata dia tidak memiliki riwayat sakit jiwa atau lainnya.  

Keterlibatan Pemerintah Zionis pada peristiwa ini, Banyak bukti menunjukkan bahwa otoritas pendudukan telah memberikan kontribusi terhadap kejahatannya ini, seperti air terputus hanya di sekitar lokasi persis setelah munculnya api, dan Israel berusaha mencegah warga Arab dan pemadam kebakaran yang bergegas dari kota terdekat untuk memadamkan api. Menurut kesimpulan para insinyur dan ahli yang berpartisipasi dalam aksi pembakaran lebih dari satu ekstremis Yahudi, meskipun mereka bertanggung jawab atas kebakaran itu, namun dibebankan pada satu orang ekstrimis, Rohan, karena memang dia ditemukan sebagai pelaku utama dan ditangkap.

Aksi Membela Masjidil Aqsa

Langkah peran nyata yang bisa dilakukan setiap muslim untuk secara cepat memberikan sumbangsih terhadap permasalahan Palestina. Langkah peran nyata ini bila disikapi dengan penuh kesabaran akan  membuahkan kesuksesan dan merupana unsur terpenting dalam usaha memerdekakan Palestina. Langkah ini merupakan fondasi yang hukumnya wajib untuk kita bangun bersama dan menuntut peran serta umat bukan perorangan.

Ada 6 (enam) Aksi Membela Masjidil Aqsa

1. Mempelajari, memahami dan mengenalkan masjidil Aqsa
2. Persatuan 
3. Kampanye media, (cetak, media elektronik,audio visual)
4. Melibatkan banyak kalangan dan profesi untuk berperan
5. Kampanye anti penjajahan zionist
6. Bantuan materil dan bantuan diplomasi hukum

Ada terdapat 10 Kewajiban Seluruh Elemen Muslim yang merupakan Langkah Nyata untuk Memerdekakan Palestina, yakni : (klik disini)

1. Kembali total kepada Allah
2. Memahami Permasalahan seutuhnya
3. Proaktiv terhadap Krisis Palestina
4. Menjalin Persatuan dan Menghindari Perpecahan
5. Bersungguh sungguh menebarkan ruh berjihad
6. Berjihad dengan Harta
7. Aksi Boikot
8. Optimis
9. Sikap Sabar
10. Mempelajari Sejarah Palestine

Mengenal kompleks masjidil Aqsa : 

Nama Masjid dikawasan komplek masjidil Aqsa

Masjid Qibli (gambar 01) , Masjid (kubah biru/perak) Masjid ini sudah ada sejak jaman Rasulullah 621 SM. sebelahnya ada masjid al mawarni. Masjid ini disebut juag dengan masjid al Jami' Al Qibli. Banyak orang yang mengenalnya dengan nama masjid al aqsa (tetapi keliru) karena masjid al aqsa adalah satu komplek kawsan yang terdiri dari bebebrapa masjid didalamnya. Disebelah selatan masjid ini adalah arah kiblat sehingga orang menyebutnya dengan masjid Kibli. Masjid ini didirika oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari bani umayah, dan disempurnakan pada masa anaknya (Al Walid bin Abdul Malik) pada tahun 86-96H (705-714M) 

Masjid Qibli 

Ketika dibangun pertama kali masjid Qibli memiliki 15 (lima belas) lorong, kemudian diperbaharui setelah terjadi gempa pada masa Fatimiyah oleh Az Zahir li i'zazi menjadi 7 (tujuh) lorong. Ketika khalifah umar datang ke al quds untuk membebaskan baitul maqdis maka beliau bertanya  kepada Ka'bu akbar dimana tempat untuk sholat, dijawab solatlah di Masjid Kubah Ash Sakhrah, tetapi umar menolak dan sholat di masjid Qibli dan umar pun setelahnya membangun masjid umar. Dulu masjid qibli  ini hanya menampung 1000 jamah, tapi setelah perluasan oleh khalifah Mu'awiyah Abu Sufyan, maka masjid ini dapat menampung 3000 jamah. 

Pada masa dikuasai oleh pasukan salib maka masjid Qibli dijadikan gereja, tetapi setelah Shalahudin al Ayyubi dikembalikan lagii sesuai dengan fungsinya sebagai masjid. Masjid Al Qibli telah mengalami beberapa kali reformasi yakni masa mameluk, masa utsmani, masa penjajahan inggris di palestina. Setelah al quds jatuh ketangan zionis, masjid ini mendapatkan ancaman dan serangan (diantaranya pada pembakaran masjid 21 agustus 1969) sehingga mimbar nurudin zanki terbakar. Usaha peledakan masjid dan serangan roket tahun 1980 dan 1984. Dan usaha usaha pengalian dibawah tanah yang dilakukan yahudi berpengaruh pada pondasi masjid. Masjid qibli saat ini memiliki 11 pintu masuk dan dapat memampung 5500 jamah


Masjid Kubah Ash Shakhrah (Dome of The rock) (gambar 02) . Banguan masjid ini berbentuk segi delapan karena dibangun Umar bin Khatab, dari sini lah Rasulullah menuju ke sidratulmuntaha. Dulu awalnya dibangun oleh Khalifah Malik bin Marwan. Kubahnya belum emas yang mengemaskan adalah jaman  khalifah Ustmaniyah. Masjid ini diyakini orang yahudi dan nasrani adalah tempat nabi Ibrahim menyembelih ishaq. Didalam masjid ini juga ada batu yang sebagai pijakan Rasulullah disaat isra mi'raj.  Masjid Kubah Ash Shakhrah (Dome of The rock) sudah mendapat pengakuan sebagai masjid yang dilindungi oleh PBB. 

Masjid Kubah Ash Shakhrah

Batu Ash Shakhrah al Musyarrafah

Masjid ini merupakan situs bangunan masjid yang dikenal di dunia, Dibangun oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-86H/685-705M). Pekerjaan pembangunannya dimulai tahun 66H/685M selesai tahun 72H/691M. Pembangunannya dikepalai oleh arsitek yakni (1) Roja bin Hiwah Al Kanadi, (2) Yasid bin Salam. Banguan ini berbentuk persegi delapan, dan ditengah bangunan ini ada batu yang sebagai pijakan Rasulullah ke sidratul muntaha. 

Pada setiap barisnya terdapat tiang besar (berbentuk persegi panjang) dan tiang kecil (berbentuk silinder). Jumlah tiang besar ada 8 tiang, dan tiang kecil ada 16 tiang. dan ada 4 tiang yang mengelilingi Batu Ash Shakhrah. Disebelah selatan arah kiblat dari ash Shakhrah terdapat gua "arwah" gua ini bentuknya kecil dan berada di bawah ash skakhrah, bisa masuk 40 orang didalamnya. Pada ash shakhrah terdapat lubang 40-50cm untuk menerangi gua. 

Masjid Kubah Ash Shakhrah ini memiliki 14mihrab, (7 mihrab didepan pintu utara, 1 mihrab berada ditimur laut, 1 mihrab diarah kiblat menjadi mihrab utara masjid, 3 mihrab berada di sebelah barat, dan sisanya 2 mihrab didalam gua. Terdapat 52 jendela dan 24 lengkungan, dan 99 batu ubin terbuat dari marmer. Dekorasi interior dan eksteriornya sangat kaya, mozaik tulisan kaligrafi didinding terluar adalah peninggalan umawiyah, tulisan kaligrafinya bertema tulisan tauhid, cerita al masih, cerita Rasulullah SAW, surah toha yang menceritakan kisah nabi musa, 


Masjid Al Marwani (gambar 03). Masjid yang bersebelahan dengan masjid qibli adalah masjid Al Mawarni (yang telah dibangun sejak zaman nabi Ibrahim).  Masjid al marwani mengunakan batu tertua yang sama seperti masjid ibrahim di hebron. Dimasjid ada mihrabnya siti maryam (ibu nabi isa). Masjid Al Marwani, berada disebelah tenggara masjid al aqsa, dibangun pada Umawiyah agar halaman sisi selatan masjidil aqsa sama rata. Dulu kawasan masjid ini dikenal dengan nama pemerataan tanah bagian timur. Memiliki luas 4000 m2. Terdiri dari 16 lorong, Memiliki atap paling luas di kompleks masjidil aqsa. Tentara salib pernah menjadikan masjid ini sebagai kandang kuda dan Shalahudin telah merebutnya kembali dan memfungsikan sebagai mana mestinya. 

 Masjid Al Marwani

Pada tahun 1955, telah tersebar dokumen tentang pembagian masjidil aqsa oleh kaum zionist, tanah yang berada diatas adalah tanah milih umat muslim dan tanah yang berada dibawahnya adalah milik yahudi. Pembagian ini ditujukan agar masjid ini dikuasai oleh Yahudi. Untuk menghindari hal tersebut pada tahun 1996 maka masjid al marwani (yang berada dibagian bawahnya masjidil aqsa) mulai diperbaiki. Setelah diperbaiki masjidi ini dipergunakan untuk sholat. Penamaan masjid ini dinisbatkan kepada Abdul Malik bin Marwan (seorang khalifah bani umayah). Pembangunannya sangat cepat hanya 2 bulan karena banyak dibantu pengerjaannya dan negara tetangga memberikan bantuan (mesir, uni emirate arab) karena pintu tidak bisa menampung jamaah maka ditambahkan satu pintu. Renovasi membuat zionist kalang kabut sehingga ia menghalangi masuknya material bangunan. Karena aktivitas ini menghilangkan peninggalan yahudi dari gunung zion. 

Puncak dari provokasi ini adalah masuknya Ariel Shaon pada tanggal 28 september 2000, menyebabkan terjadinya pembantaian ke tiga di dalam kompleks masjidil aqsa, beberapa hari setelahnya terjadi perang intifadah ke-2 diseluruh wilayah palestina.


Masjid Al Qodim (gambar 04), Masjid ini merupakan bangunan kuno yang terletak disebelah selatan kompleks masjidil aqsa dan terletak dibawah masjid qibli. Dibangun pada masa Umawiyah, terdiri dari dua lorong yang mengarah ke pintu al muzdawil, Masjid ini dapat menampung 1000 jamah, untuk masuk kedalamnya melalui tangga batu di bawah pintu masjid qibli sebelah utara. Disisi pintu utara terdapat ruang kecil untuk pos jaga, sedangkan pos disisi selatan pintu muzdawij, maka dipintu masuk pos ini terdapat mihrab kecil.

Masjid Al Qodim 

Masjid Al Qodim

Diruangan inilah terdapat sumur air yang sudah ditutup. Penjajah zionis sengaja berbuat curang dengan membuat proyek pengosongan air. Hal ini dijadikan alasan untuk menyelinap masuk ke masjid al aqsa. Karena untuk menghindari alasan yahudi untuk masuk maka sumur ini ditutup. Masjid qodim memiliki kubah sendiri diatas pintu masuk (dari arah selatan sumur yang sudah ditutup). Terdapat dua kubah peninggalan Bani Umayah. Terdapat tiang tiang sebagai fondasi kubah masjid qibli. 

Disebelah barat laut dari masjid qodim  terdapat madrasah seperti madrasah al khataniyah, yang dibangun diluar kawasan masjid al aqsa. 

Masjid Al Buraq (gambar 05), Masjid yang memiliki menara. Masjid buroq tempat Rasulullah mendarat dari masjidil haram ke masjidil aqsa, di temboknya terdapat area untuk meletakkan kendaraan buroq milik Rasulullah. Masjid ini berada disebelah barat daya masjidil aqsa berada dibawah pintu al magharibah. Untuk datang kesana melalui tangga turun (38 anak tangga) dari Ruwaq Gharbi (lorong barat). Masjid ini akan terbuka setiap jumat sebagai ziarah.

Masjid Al Buroq

Masjid Al Buroq

Masjid al buroq

Masjid ini dinamakan masjid al buraq karena Rasulullah meletakan kendaraanya disana sewaktu perjalanan isra dan mi'raj. Bahkan pelana untuk mengikat kendaraan Rasulullah (buroq) masih ada tertempel didinding. Pada sisi barat masjid al aqsa terdapat pintu al buroq, pintu ini ditutup setelah masa Umaniyah dan pintu buro ini bisa langsung mengakses kehalaman buroq


Masjid Al Muqhoribah (gambar 06), berada disebelah barat daya masjidil aqsa dan sebelah selatan dinding al buraq. Masjid ini memiliki dua pintu, pintu utara (tertutup) dan pintu timur (terbuka). Masjid ini dibangun pada masa Shalahudin Al Ayyubi pada tahun 590H/1193 M. Dipakai solat sebagai tempat sholat mahzab imam maliki

Al Muqhoribah

Masjid Al Muqhoribah saat ini dipakai sebagai ruang utama museum Islam. Museum ini difungsikan sejak 1929 M yang merupakan perpindahan dari Rabat pada masa al mansyuri. 

Masjid An Nisa (gambar 07), masjid anisa adalah masjid yang merupakan bangunan besar disisi barat masjid qibli. Masjid ini terbentang dari masjid qibli hingga dinding barat masjidil aqsa. Pada masa kekuasaan pasukan salib didalam ruangan ini akan didirikan gereja didalam masjid, maka sejak zaman Shalahudin Al Ayyubi membersihkan tempat ini dan menjadikan tempat ini sebagai tempat sholatnya kaum perempuan saja. Masjid ini didalamnya terdapat 3 zona yakni 
(1) Area untuk penambahan museum yang berada dibagian barat masjid, (2) perpustakaan umum yang berada ditengah, (3) untuk gudang (menempel dinding masjid qibli)

Masjid Umar (gambar 08), adalah masjid yang nempel dengan masjid qibli. Posisi masjid umar sangat masuk ke dalam masjid qibli. Masjid umar memanjang dari sisi dinding selatan masjid al aqsa (kompleks) ke arah timur ketemu dengan dinding timur masjid qibli. Pintu masuk ke masjid umar ini ada dua yakni bisa masuk dari masjid qibli dan halam masjid al marwani. Pada tahun 2000 pintu masuk ke masjid ini dari masjid qibli pintu masuk lainnya digunakan sebagai unit gawat darurat. 

Pintu masuk ke Area masjid Al Aqsha 

• Pintu Al Asbat (terletak disebelah utara paling kiri) pada pojok pintu terdapat tangga yang terkoneksi langsung ke lorong utrara. Pada masa pemerintahan Ayyubiah memperbaharui pintu ini tahun 610/1213 M ketika juga sedang merenovasi pintu (Ruwaqi Syamali), dan masa selanjutnya pintu ini juga mengalami perbaikan. Di sekitar pintu ini ada tangga yang menghubungkan langsung ke lorong utara. Tinggi pintu ini sekitar 4 meter dan memiliki dua daun pintu, salah satu daun pintunya memiliki pintu kecil yang hanya dapat dimasuki satu orang

• Pintu Hittah (teletak disebelah utara) terletak diantara madrasah Alkarimiyah dan At turbah al auhadiyah,  pintu ini berada dilorong utara (Ruwaq Syamali). Pada pemerintahan Ayyubiah memperbaharui pintu ini pada tahun 617H/1220M. Ketika memasuki pintu ini ada undak undakan dari batu. Pada pintu tersebut terdapat dekorasi berbentuk barisan batu kurung berjumlah sembilan. 

• Pintu Al Attam / King Faisal Gate  (berada diantara pintu hittah dan pintu Ghawanimah disebelah utara), dikenal juga dengan nama pintu raja faisa l/ pintu syaraf al anbiya / pintu Ad Duwaidariyah (disamping madrasah ad duwaidariyah). Penamaan pintu itu dikarenakan pada saat itu (1930M) Raja Faisal (raja suriah) masuk melalui pintu ini. Pada masa Malik al Mu'adzam tahun 610H/1213M bersamaan dengan renovasi ruwaq syamali. Ketika memasukinya ada undak undakan tangga yang diatas bangunan ini ada Madrasah al Aminiyah. 

• Pintu Al Gawanimah / pintu al Walid (pintu pertama disisi barat) letaknya disebelah timur masjid al jami. Untuk memasukinya melewati perumahan penduduk. Pintu ini didirikan pada masa umawiyah. Pintu ini dikenal dengan pintu al walid untuk dinisbatkan kepada Al Walid bin abdul malik.  Pada masa pemerintahan ayyubiah tahun 707H/1307M ketika mulai dibangun Ruwaq Gharbi (lorong barat). Ketika memasuki pintu ini akan terdapat 8 anak tangga yang mengubungkan rumah penduduk. Pernah dibakar oleh para yahudi (1998).

• Pintu An Nazir (terletak dibagian barat), pintu ini memiliki nama lain pintu ah habs ( pintu penjara ) karena letaknya didekat penjara dan dikenal juga dengan pintu Am Majlis. Pada masa Ayyubiah tahun 600H/1203M memperbaharui pintu ini.Pada pintu ini terdapat undak undakan turunann yang menghubungkan dengan Ruwaq Gharbi (lorong barat). Disebelah selatan lorong pintu ini ada pos keamanan dan sebelah selatan terdapat Madrasah Manjakiyah, diatas pintu ini terdapat madrasah tersebut.

• Pintu Al Hadid / Iron Gate (terletak disebelah barat) dikenal juga dengan pintu argun karena diperbaharui oleh Amir Argun, berciri dari batu merah dan putih. Pintu ini terletak diantara jalan yang bercabang, yakni jalan Bab al Amud dan salah satu jalan lainnya yakni menuku benteng al quds. Pada masa Amir Argun tahun 758H/1356M. Argun bahasa arabnya dari besi sehingga disebut juga dengan iron gate. Diatas pintu ini terdapat bangunan yang pernah difungsikan sebagai ruangan dimasa mamalik.

• Pintu Al  Qatanin / gate of the Catton Merchants (terletak disebelah barat) merupakan pintu utama dan pintu yang paling besar. Pintu ini dibangun pada masa sultan mamalik Muhammad qawalun berkuasa. Beliau memerintahkan gubernurnya Al Amir Syaifuddin an nashiri merenovasi pintu ini tahun 737H/1333M 

• Pintu Al Mitharah / Ablution gate (terletak disebelah barat) artinya pintu keberisihan dan mengarah langsung ketempat wudhu. Pintu ini merupakan pintu tertua/lama seperti pintu lainnya. Pada masa pemerintahan mamalik (Al Amir Adaghidi tahun 665H/1266M merenovasi pintu ini, sedangkan oleh Al Amir Alaudin Al Bashiri  tahun 666H/1267M. Pintu ini juga mengubungkan dengan lorong barat (ruwaq gharbi)

• Pintu As Silsilah / Chain Gate (terletak disebelah barat) pada pintu ini tedapat dua pintu pintu As silsilah (rantai) karena dipintu ini terdapat rantai dan pintu As sakinah (pintu darurat) dibuka saat diperlukan. Sebagian orang mengatakan dalam pintu ini ada dua pintu yakni As Silsilah dan Al As Sakinah (tapi As Sakinah sudah ditutup hanya dibuka pada kondisi darurat). Pada masa pemerintahan Ayyubiah (Al Malik al adil Saifuddin Abu Bakar) tahun 600H/1266M merenovasi pintu ini. Dibagian atas pintu ini terdapat ruangan yang sejarah pembangunannya pada zaman mmameluk dan turki ustmani.

• Pintu Al Magharibah / Maroco Gate memiliki akses ke perkampungan maroko yang saat ini telah digusur menjadi perkampungan yahudi, selain itu dikenal sebagai pintu Al buroq karena diyakini Rasulullah memasuki Al Aqsha melalui pintu ini ketika malam isra mi'raj. Pada masa pemerintahan mameluk (Sultan Nasir Muhammad Qalawun tahun 737H/1336M. Disebelah utara pintu ini terdapat masjid al buroq 

• Pintu Al Janaiz (terletak disebelah timur) meruapakan benteng kota al quds. Pada benteng ini terdapat dua pintu Al janaiz dan al rahmah. pintu ini digunakan untuk menghantarkan jenazah ke pemakaman al rahmah disamping kompleks masjid. 

• Pintu ar rahmah dan At Taubah (terletak disebelah timur) terdiri dari dua pintu masuk. pintu ini saat zaman perang salib digunakan akses untuk menyerang Al Aqsha. Pintu ar rahman (sebelah selatan) dan pintu at taubah (sebelah utara) masjid al aqsha. Sejarah pembangunan pintu ini pada masa Umawiyah. Pintu ini dapat dilihat dengan jelas dari kawasan masjid Al aqsa. Fondasi dasar pintu ini berada dibawah setelah menuruni 28 anak tangga. Dulu kedua pintu ini terbuka hingga datangnya perang salib, karena dipergunakan untuk masuk menyerang masjidil aqsa. Pada surah al hadid ayat ke-13 beberapa pendapat ulama dan para imam besar bahwa pintu yang disebut adalah pintu ar rahmah, dan orang yahudi menyebutnya dengan pintu az zahabi (pintu emas) dan menyakini isa datang dari arah pintu ini. 

• Pintu At tsulasi (terletak diselatan) pintu masuk ke musola Marwani. Pintu ini ditutup sejak masa pemerintahan Shalahudin Al Ayyubi, untuk menjaga masjidil aqsa dari serangan musuh. Pada tahun 1990 zionis membangun tangga untuk mencapai pintu ini demi menguasai musola al marwani, tapi rencana zionis gagal karena musola tersebut direnovasi sehingga dapat dipakai untuk solat. 

• Pintu Muzdawij berarti dua (teletak diselatan) untuk masuk ke masjid Qibli. Pintu ini berjumlah dua buah, yang dulunya difungsikan sebagai pintu masuk amir atau sultan untuk sholat di masjid Qibli sebagai imam sholat. Pintu ini dulunya berhimpitan dengan istana bani umayah yang berada diselatan masjid. 

• Pintu Al Munfarid yang sudah tidak difungsikan lagi/ telah tertutup sejak Shalahudin Al ayyubi memenangkan perang salib dan membuka masjidil aqsa. 

Menara Pintu Majid 

Dalam hal ini yang dimaksud dengan menara pintu masjid adalah tempat yang dikhususkan untuk  mengumandangkan adzan (panggilan solat). Orang yang membangun menara masjid untuk pertama kalinya adalah Ziyad bin Ubbayah pada masa muawiyah di Basrah Irak (tahun 45H/665M). 

Menara masjid di masjidil aqsa adalah 

1. Menara pintu masjid al Magharibah  (T:23.5m)
2. Menara pintu masjid as Silsilah (T:35m)
3. Menara pintu masjid Al Ghawanimah (T:38.5m)
4. Menara pintu masjid Al Asbat

1. Menara pintu masjid al Magharibah

• Menara Pintu Mugharibah / Al Fakhriyah terletak dekat masjid al magharibah.

• Menara ini dibangun oleh al Qodhi Syarafudin Abdurahman bin ash Shahib Fakhrudin Al Khalili pada masa sultan Malik Sa'id Muhammad Nasirudin Barkah Khan (676-678H/1277-1280M). 

• Pernah mengalami renovasi seperti bangunan yang sekarang pada masa Mamalik Bahriyah (1278M).

• Menara ini pernah hancur karen gempa tahun 1922 M dan dibangun kembali pada tahun yang sama.

• Menara masjid yang paling kecil dengan tinggi 23,5 m dan diameter 2.5m)  Leher kubah berbentuk persegi delapan dan kubanya berbentuk seperti bawang (berwarna abu abu)

2. Menara pintu masjid as Silsilah

• Menara pintu masjid as Silsilah/Menara Makamah, berdampingan dengan madrasah at Tankaziyah yang berubah fungsi menjadi gedung makamah/peradilan pada masa kesultanan Turki Ustmani. 

• Menara ini berada disamping pintu masjid As Silsilah sebelah utara, dan berada disebelah selatan madrasah al Asyrafiyah. Tapi kini madrasah tersebut telah berubah sebagai perpustakaan di kawasan masjidil aqsa.

• Menara dibangun pada masa mamalik tahun 730 H/1329 M oleh Amir Saifudin Tankiz an Nashiri. 

• Setelah dilakukan renovasi pada masa sultan Malik Nasir Muhammad bin Qolawun (dari kesultanan ke-3 Turki Ustmani)(1309-1340M) sehingga bentuknya seperti sekarang. 

• Direnovasi kembali karena gempa tahun 1922M. 

• Tingginya 35m dan diameter fondasi 4 m dan diameter badan menara 2 m)

3. Menara pintu masjid Al Ghawanimah

• Menara pintu masjid Al Ghawanimah disebelah timur laut masjid Al aqsa, sudut pertemuan antara pagar dan pagar barat masjidil aqsa. Nama menara ini diambil dari nama kampung yang berdekatan dengan menara ini. Dinamakan juga menara Qalawun / Menara As Sarai pada masa Memeluk. 
• Menara ini dibangun pada masa Qadhi Syafafuddin Abdurahman bin as Shahib al washir Fakhruddin al Khalili(1297M)

• Direnovasi hingga bentuknya seperti sekarang oleh Al Amir Ssifuddin Al Tankizi an Nashiri ketika membangun menara pintu as shisillah (1329M)

• Tingginya 38.5 m, diameter fondasi 5.5 m, diameter badan menara 4.5 m. Menara masjid yang paling tinggi dan indah, 

4. Menara pintu masjid Al Asbat

• Menara pintu masjid ini berada diantara pintu al Asbat dan Pintu Hittah, berada disebelah utara masjid al aqsa. 

• Dibangun pada masa mameluk 1376 M oleh Amir Saifuddin, yang diperintah oleh Sultan Malik Asyraf Sya'ban bin Hassanbin Sultan Malik Nasir bin Muhammad bin Qalawun

• Saat terjadi gempa direnovasi tahun 1922 M

• Tinggi menara 28.5 m , diameter fondasi 4.5 m, diameter badan menara 3m.

Kubah di Masjidil Aqsa

Dalam kawasan masjidil aqsa khususnya disekitar pelataran masjid Ash Shakhrah dan sisanya ada dilataran lainnya. Kubah tersebut dimaksudkan untuk menjadi kantor urusan wakaf islam, tempat pengadilan syariah, tempat pengajaran al quran dan hadist.  Pada saat ini kubah yang terdapat dikawasan masjid Al aqsha terdapat 15 (lima belas) kubah yakni 

1. Kubah pada masa Bani Umayah (2 unit)

• Kubah Ash Shakhrah 
• Kubah As Silsilah 

2. Kubah masa Ayyubiah (4 unit)

• Kubah al Mikraj 
• Kubah an Nahwiyah
• Kubah Musa
• Kubah Sulaiman

3. Pada masa Mameluk (1 unit)

• Kubah Al Mizan

4. Pada masa Ustmaniyah ( 8 unit)

• Kubah an Nabi
• Kubah Al Arwah 
• Kubah Al Khidir
• Kubah Yusuf Al Aqha
• Kubah Yusuf
• Kubah Usysyaq An Nabi
• Kubah Mahdi Isa
• Kubah Syekh Al Khalily 

Madrasah di kawasan Masjidil Aqsa 

Madrasah adalah salah satu unsur terpenting dalam pengembangan intelektual, Pembangunan madrasah ini telah dimulai sejak masa Ayyubiah dan mulai berkembang pada masa mameluk dan Ustmaniyah. Ada 12 (duabelas) tempat pendidikan di masjidil Aqsa yang dapat difungsikan sebagai madrasah dan ada beberapa yang telah beralih fungsi, yakni : 

1. Madrasah wa Riyadhu al aqsa al islamiyah
2. Madrasah Tsanawiyah al aqsa asy syar'iyah
3. Madrasah al Ghadiriyah 
4. Madrasah al Basithiniyah
5. Madrasah al Aminiyah
6. Madrasah al Farisiyah 
7. Madrasah al Malakiyah
8. Madrasah al As'ardiyah
9. Madrasah al Manjakiyah
10. Madrasah al Utsmaniyah
11. Madrasah al Asyrafiah 
12. Madrasah al Tankaziyah

Mimbar di Masjidil Aqsa

Mimbar adalah salah satu land mark yang berada dimasjidil Aqsa. Mimbar difungsikan untuk penyampaian cermah, kutbah dan ta'lim. Juga dipakai saat kutbah idul fitri atau idul adha, bahkan pada sholat sunah Istisqa (sholat minta hujan) dan beberapa solat sunah lainnya yang setelahnya terdapat kutbah yang dilakukan diruang terbuka. 

Mimbar di masjidi aqsa ada dua yang menggambarkan sejarah pembuatannya. Mimbar tersebut adalah :
1. Mimbar Nuruddin Zanki
2. Mimbar Burhanudin 


1. Mimbar Asli Nurudin Zanki/Shalahudin Al Ayyubi 

Mimbar ini terkenal bukan karena mimbar ini terletak dikawsan masjidil aqsa, tetapi juga karena proses pembebasan, kemuliaan, dan harga diri umat. Mimbar ini ada sejak masa pemerintahan Shalahudin (1187M) hingga dibakarnya masjidil aqsa. Saat itu mimbar aslinya ikut terbakar dan pada akhirnya dibuatkan mimbar yang serupa dengan aslinya. 

Nuruddin Zanki, dengan segala keinginannya untuk membebaskan setiap jengkal tanah Palestina dari penjajah Yahudi, telah membuat rakyatnya bergemuruh dalam semangat kebangkitan yang membara dalam setiap rumah. Untuk mewujudkan tekad besarnya membebaskan Al-Aqsha dari cengkeraman pasukan salib, Sultan Nuruddin Zanki membuat sebuah mimbar megah yang fenomenal dengan karya terbaik dan ukiran kaligrafi terindah, yang menyimpan ilmu-ilmu yang sangat bernilai seperti ilmu falaq (ilmu perbintangan) dan ilmu-ilmu yang lain.

Namun, sebelum mimbar itu diantar dalam masa gilang gemilang kebebasan Al Quds, Nuruddin wafat pada usia 59 tahun, di tahun 1174 Masehi. Spirit juangnya dan kecemerlangan pemikirannya, terlebih mimbar yang ia buat sebagai simbol perjuangan, telah berhasil memikat ummat Islam sepenjuru Arab untuk memikul tanggungjawab besar memenangkan Al Quds, dimana masjid Al Aqsho berada di jantungnya.

Selang 13 tahun kemudian, tekadnya menjadi kenyataan dengan perantara penerusnya, yaitu Sholahudin Al Ayyubi, tepatnya dalam kemenangan 12.000 pasukan muslim pimpinan Sholahuddin dalam pertempuran Hattin tahun 1187 Masehi, melawan 60.000 pasukan salib pimpinan Guy de Lusignan.

Hingga pada akhirnya mimbar yang mewakili tekad Nuruddin diantarkan oleh Sholahuddin dengan bangga menuju Masjid Al Aqsha. Mimbar tersebut memperlihatkan kemegahannya pada penduduk setempat.

Sayangnya, pada 21 Agustus 1969 mimbar Nuruddin itu dibakar (karena peristiwa pembakaran masjid Al Aqsa). Hingga dibuatlah mimbar sementara di Mushola Qibly untuk menggantikan fungsi mimbar Nuruddin. 

Dan usaha untuk membuat mimbar yang sama dengan aslinya tetap dilakukan. Tigapuluh tahun bukan waktu yang singkat, namun tetap gagal. Raja Abdullah bin Husain II (Raja Yordania) terus berusaha mengumpulkan data-data yang terkait dengan pembuatan mimbar dari berbagai negara. Setelah data itu sempurna, maka didatangkanlah kayu-kayu terbaik dari negara-negara Arab dan juga para pengrajin yang memiliki tingkat ketelitian dan keuletan yang tinggi untuk menyusun potongan-potongan kayu yang berjumlah 16.300 keping tanpa menggunakan lem dan paku. Hingga jadilah mimbar yang menyerupai aslinya.

Tahukah engkau siapakah para pengrajin itu?

Mereka adalah penduduk Indonesia asli. Hingga pada akhirnya ada 5 warga negara Indonesia asal kabupaten Jepara membuat replika mimbar Nuruddin Zanki dan berhasil. Proses pembuatan mimbar ini berlangsung selama 4 tahun, mulai dari 2003 hingga diselesaikan pada 2007. Betapa senangnya ada sepenggal Indonesia di Masjid Al Qibly. Dari sinilah kita mengetahui bahwa kita sebagai bangsa Indonesia memiliki andil yang cukup besar untuk Al Aqsha. Butuh alasan apalagi, hingga kita belum mencintai Al Aqsha? Tempat Isra’ dan Mi’rajnya Rasulullah. Tempat dikumpulkannya seluruh manusia kelak pada hari kiamat. 

Mereka adalah Abdul Mutholib (47), Zaenal Arifin (42) dan Ali Ridho (65), warga Desa Tegal Sambi, kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Dua yang lainnya adalah Sarmidi (53) dan Mustafid Dinul Azis (39). (Liputan Juni 2017)

Dalam proses pembuatan replikasi mimbar di Jordan selama empat tahun, kami ditengok oleh para wakil pemerintahan negara-negara yang terlibat dalam proses. Ada dari Turki, Jordan dan Aljazair. Abdul Mutholib adalah pengukir yang berkesempatan memasang potongan-potongan ukiran langsung di Masjid Al-Aqsha. Selama sepuluh hari,

Ada kisah yang sedikit mendebarkan ketika kami ditahan di perbatasan Jordan-Israel. Semua potongan-potongan ukiran yang berjumlah 16.300 keping yang terbungkus rapi masing-masing dalam kertas anti api dan diangkut dengan menggunakan enam mobil pick-up, dibongkar satu persatu untuk alasan keamanan. Jadi, sebelum dibungkus dan diangkut, pihak Israel sudah ikut mengawal sejak di Jordan dengan memfoto satu persatu kepingan ukiran dan kembali membongkarnya di perbatasan untuk mencocokkan kesamaan kepingan yang di Jordan dengan yang ada di perbatasan. Bisa dibayangkan betapa melelahkan dan merepotkan serta mendebarkan bagi kami proses tersebut.  Atas kerja mulia yang telah ditunaikan putera-putera Jepara dalam ketelibatannya membuat mimbar Al-Aqsha yang membutuhkan waktu pengerjaan empat tahun di Jordan dan 10 hari merangkainya di masjid Al-Aqsha.

2. Mimbar Burhanuddin 

Mimbar yang diatasnya terdapat kubah (Kubah Mizan), Mimbar ini dinisbatkan kepada Qadhi Burhanuddin bin Jemaah. Mimbar ini dibangun pada masa Mameluk tahun 790H/1388M. Saat ini letaknya berada disebelah selatan masjid Ash Shakhrah. Mimbar ini diperbaharui pada masa ustmaniyah (Sultan Abdul Majid bin Mahmud II) tahun 1259H/1843M, dan terakhir direnovasi tahun 2000M oleh Mahasiswa italia melalui Kantor Waqaf Islam. Pada masa Shalahudin mimbar ini dari kayu dan pada masa mameluk diganti dengan mimbar berbahan batu dengan dekoras yang indah. Bangunan ini terdiri dari pintu masuk yang terbuat dari marmer. Mimbar ini juga dikenal dengan mimbar Syaif (musim panas) karena terletak di tempat terbuka dan hanya dipergunakan pada musim panas dengan cuaca yang bersahabat. 

bersambung (klik disini)