Pengikut

Senin, 20 November 2017

SoA Batch 3 (2/1) - Sejarah Palestina sebelum-sesudah Penaklukan ISLAM

Ustad Umar Maka

SoA Batch III ( Pertemuan ke-2 )
Jakarta 19 November 2017


Pembahasan sebelumnya (klik disini)

Palestina Sebelum Penaklukan Islam 




Bangsa Kan'an yang pertama mendiami Palestina
  • Pada tahun 1400-8000 tahun SM, Sejumlah ahli arkelogi berpendapat bahwa suku nathofiyah adalah manusia yang pertama mendiami wilayah utara al quds (wilayah pantai dan di goa dekat gunung karmel) 
  • Pada tahun 8000-4500 SM, mulailah manusia mendiami suatu wilayah (tidak berpindah pindah) tinggal di jerico (ariha) merupakan bangunan tenda tenda yang dinyatakan sebagai banguan pertama didunia, tetapi tidak diketahui siapa yang menghuninya, sementara itu Abu syasyah yang tinggal ramalah mengatakan tampak tanda tanda seseorang telah mendiami wilayah tersebut tahun 3500 SM
  • Pada tahun 2500 SM, Kabilah Arubiyah (bangsa kan`an, bangsa amori, yabusiah, finokiyah) adalah bangsa yang paling pertama mendiami palestina berdasarkan kesepakatan para ahli sejarah barat dan timur. Karena mereka suka tinggal di wilayah pantai dan gunung gunung maka palestina suka disebut dengan sebagai tanah kan'an (karena yang mendiaminya adalah bangsa kan'an), bangunan yang dibangun itu dinamakan kota yabus. Disini tidak ada tanda tanda bangsa yahudi mendiaminya sebagaimana disebutkan dalam kitab taurat dan injil yang telah mereka ubah. 

Bangsa mesir di palestina
  • Pada tahun 1550-1200 SM, bangsa mesir menguasai palestina. Bangsa mesir migrasi dari jazirah ejah (jazirah keryat) untuk mendiami selatan palestina dan wilayah pantai antara gaza dan yafa dengan pemerintahan masih dibawah firaun dii mesir. Mereka membangun kota PLST (Palest), selang beberapa saat berubah menjadi palestina. Bangsa yunani dan romawi menamakan hal ini sebagai satu bagian dari keseluruhan ( dengan adanya percampuran suku, suku asli tercampur dengan suku pendatang ). Maka pada akhirnya mereka menamakan diri mereka dengan nama suku palestine. 

Palestina adalah negeri para nabi

Palestina adalah negeri para nabi (klik disni) dan (klik disini)
  • Tahun 1900SM Hijrahnya nabi Ibrahim nabi Luth ke Palestina, Nabi Ibrahim dan luth bermigrasi dari irak ke palestina. Nabi ibrahim diberikan seorang anak bernama ismail dan ishaq yang keduanya lahir di palestina. Demikian juga pada tahun 1750 keturunan nabi yakub dan kedua belas anaknya tinggal di palestina (sair kholil - hebron). Kemudian mereka pindah ke mesir setelah nabi yusuf menjabat sebagai bendahara negara, Lalu keluarga mereka (yakub dan beberapa keturunannya) berimigran kembali ke palestina) dan akhirnya nabi yakub meninggal di palestina yang dimakamkan dekat bapaknya (nabi ishaq), dan anaknya yang masih tinggal di mesir berada dibawah intimidasi fir'aun. Sehingga Allah mengutus nabi musa untuk memerangi kedzaliman fir'aun.  Yahudi tidak memiliki alasan untuk dapat tinggal dipalestina, meskipun dengan alasan nabi yakub tinggal dipalestina. 
  • Hijrahnya nabi musa dan Bani Israel ke palestina, nabi musa berhijrah ke mesir, Kaum nabi musa (bani israel) di mesir menyembah patung sapi emas yang dibuat dari leburan barang-barang berharga yang sempat mereka bawa selama pelarian. Allah kemudian membinasakan kaum musa yang menyembah anak sapi dibukit sinai karena menyalahi peraturan Allah (al baqaroh 93), lalu adapula kaum nabi musa yang telah beriman melarikan diri dari serangan fir'aun memasuki kota yarusalem, Bani Israil kembali menentang perintah nabinya sendiri untuk tidak perperang dan tidak memasuki Yerusalem, tanah yang dijanjikan kepada mereka. Mereka berdalih bahwa kota itu dikelilingi oleh benteng yang sangat tebal dan kokoh, serta dijaga oleh sosok bangsa berperawakan besar. Rasa takut, yang bersumber dari kecintaan akan dunia ini, membuat Bani Israil enggan untuk berjihad di Jalan Allah. Sehingga Allah murka dan menghukum bani israel selama 40 tahun tersesat. Musa kemudian meninggal lalu digantikan dengan nabi harun yang memimpin umat nabi musa yang tiggal di gerbang palestina pertengahan abad ke 13 SM. Nabi Musa dan Nabi Harun wafat maka Bani Israel dipimpin oleh Yusak Bin Nun (orang nasrani Josua) menuju yordania. Yusak bin Nun adalah murid nabi Musa dan keponakan dari nabi Musa dan nabi Harun. Yusak bin nun yang mendampingi Musa (sebelum musa wafat) ketika keduanya berjalan hingga bertemu dengan Nabi Khidir 
  • Hijrahnya  Yusak bin Nun ke palestina dan bangsa yahudi ke palestina, Nabi Musa pun mempersiapkan seorang Yusya' bin Nun a.s., sebagai pemimpin Bani Israil menggantikan dirinya. Pada tahun 1156 SM bani israel yang beriman berperang dengan  pasukan Yerikho untuk merebut kota yarusalem, Sepeninggal Yusya bin Nun Bani Israel pun berdoa kepada Allah (Al Baqarah 246 Al Baqarah 247Al Baqarah 248). Allah mengabulkan doa Bani Israel untuk memiliki seorang pemimpin  maka ditunjuklah Taulut tahun 1525 SMKetika Tholut berkuasa ada goliyat (jalut-raja bangsa kan'an) yang diperangi oleh nabi Daud (devid) sebagaimana Allah menceritakan di dalam Al quran surat Al Baqarah ayat 247, 250, 251.  Nabi daud dijadikan raja ke-2 memimpin Bani Israel. Nabi Daud menikah dengan michel punya anak nabi sulaiman. Pada masa Nabi Daud. Kerajaan daud berlangsung selama 40 tahun (1010-970SM). Pada masa Nabi Daud, bani israel dapat masuk ke tanah Jarussalem sampai masa nabi Sulaiman, yang memperluas hubungan ke negeri Saba (Bilqis) di Yaman (an naml 41-44Sepeninggal nabi sulaiman maka digantikan oleh raja-raja yang zalim dan tidak mentaati ajaran Allah SWT. Mereka menyembah dewa-dewa disamping menyembah Tuhan yang mereka namakan ’Yahweh’. Sepeninggal Nabi Sulaiman kerajaan terpecah menjadi dua kerajaan utara bani israel/suku Bani Israel  (ibu kota Shikhem) tahun (923-721 SM), dan kerajaan selatan Yehuda/suku Yahudi (ibu kota Jerussalem) pada tahun (923-586 SM). Bangsa yahudi terkenal sebagai pembunuh para nabi,  (surah an nisa 165 dan al baqarah 61)
  • Kerjaaan Daud dan nabi sulaiman, pada tahun 1000 SM Nabi Daud menyerang anak tholut dan dapat menguasai sebagian wilayah palestina. Setelah meninggalnya toulut (1004 SM) maka bani israel dapat masuk ke tanah Jarussalem sampai masa nabi Sulaiman, sepeninggal Nabi Sulaiman kerajaan terpecah menjadi dua kerajaan. Sebagian mereka mengikuti nabi daud mendirikan ibukota kholil (hebron). Lalu mereka membangun kerajaan islam pertama bagi bangsa yahudi (963-923 SM), nabi sulaiman juga memperbaharui masjidil aqsa. tetapi tidak ada pembangunan altar untuk haikal sulaiman seperti yang yahudi klaim menurut yang disebutkan taurat. Namun sebelumnya di yarusalem sudah terbentuk kerajaan bangsa arab 1600 tahun. 
  • Kerajaan Utara - Suku Bani Israel diserbu oleh raja Thufan dari Asyura (asyiria) tahun 721 SM. Suku Israel/bani israel (suku israel terdiri 12 suku terdiri anak dari ya'qub) ini tidak lagi diketahui keberadaannya setelah penaklukan asyiria. Kerajaan Yehuda di Selatan diserbu raja Nebukadznezar dari Babilonia pada tahun 586 SM. Sepertiga dari penduduknya dibunuh, sepertiga ditawan dan dijadikan budak di Babilonia.  Sedangkan orang Babilonia menamakan penduduk negeri yang diserbunya dengan “Yahudi”, sedang kepercayaan yang orang babilonia anut saat itu adalah agama Yahudi. Mulai dikenakan kepada siapa saja yang menganut kepercayaan Yahudi, meskipun ia bukan keturunan Bani Israel. 

Penjajahan Farsi, Yunani dan Romawi di Palestina. 
  • Bangsa Irak di Palestina, Pada tahun 730-645 SM masuklah bangsa ashwaru dan memerintah disana, mereka minta jizuah/pajak dari bangsa yahudi. Kemudian bangsa babilonia masuk kepalestina 645-539 SM, sebelumnya bangsa palestina tunduk pada pemerintahan mesir. Seorang raja yahudi pernah melakukan pemberontakan kepada peemerintahan babilonia tahun 586 SM. Lalu raja nebukadnezar dan saba menghancurkan bangsa yahudi tahun 584 SM. Mereka menghancurkan haikal sulaiman dan membakar rumah di al quds. Bangsa yahudi hidup (terusir) di irak dibawah penjajahan kerajaan babilonia. Lalu bangsa yahudi mulai melakukan perubahan terhadap kitab taurat selama 400 tahun sepeninggal nabi musa. Pada tahun 562 nebukadnezar meninggal
  • Bangsa Farsi di Palestina, pada tahun 539 SM Raja Farsi (Heroes II) menguasai irak, syam dan beberapa palestina. Bangsa Farsi di Palestina dipimpin oleh Raja Farsi hingga tahun 332 SM. Sedangkan pada tahun  515 SM bangsa yahudi kembali ke al quds dan diijinkan raja farsi untuk membangun haikal ke-2 Saat itu raja farsi memberikan otoritas kepada yahudi di al quds hingga tahun 200 SM dan tetap menjadi wilayah kekuasaan raja Farsi. 
  • Bangsa Yunani di Palestina, Tahun 332 SM, Iskandar mecedonia menjajah palestina dan memaksanya untuk tunduk dalam hukum yunani hingga tahun 188 SM, Iskandar meninggal tahun 322 SM, dan negara yunani jadi terpecah pecah. Sebagian keturunan arab menguasai palestina pada bagian selatan hingga tahun 200 SM, atau sekitar 100 tahun masa pemerintahannya. Pada tahun 167 SM, bangsa yunani mengintimidasi bangsa yahudi sehingga bangsa yahudi menyembah tuhan bangsa yunani (dewa zeus). dan sebagian bangsa yahudi masih dalam kepercayaannya. Pada tahun 164 SM kaisar yunani mengizinkan bangsa yahudi untuk memasuki al quds dengan membawa bintang daud (syimbol mereka). Kemudian bangsa yunani memberikan izin untuk bangsa yahudi untuk memerintah sendiri wilayahnya tahun 143-62 SM. Namun pemerintahannya sangat lemah hanya terbatas wilayah baitull magdis. Dari sisi peradapam bangsa yahudi ini tidak memiliki kemajuan dan tidak punya sisa peninggalan sejarah sehigga terhapus dari sejarah. 
  • Penjajahan Romawi di Palestina, Tahun 62 SM sebelum bangsa romawi (italy) menjajah al quds. Bangsa romawi memilih seseorang dari kalangan yahudi untuk memerintah al quds hingga 43 SM. Setelahnya bangsa romawi memilih Herodos (Yahudi) sebagai raja bangsa yahudi. Oleh karena itu bangsa palestina terkadang tunduk dengan pemerintahan raja Farsi dan kadang kepada raja romawi. Saat herodos telah menguasai al quds maka mengusir bangsa Farsi dari al quds. Pada tahun 15 SM lahirlah ibunda nabi isa dan nabi isa dibawah asuhan nabi zakaria. Lahir nabi yahya 3 bulan setelah nabi isa. Tahun 4SM bangsa yahudi terpecah antara anak anak herodos. Pada masa 6 M bangsa romawi menguasai pemerintahan al quds secara langsung dan mengambil alih pemerintahan raja yahudi. Pada tahun 26 M raja romawi (batlayus) menguasai al quds dan membunuh nabi zakari dan nabi yahya. Maka Allah memilih nabi isa untuk berdakwah ditengah bangsa yahudi dan bangsa yahudi berkonspirasi untuk membunuh nabi isa pada tahun 33 M. Lalu Allah menyelamatkan nabi isa dengan mengangkatnya ke arsh.  (anisa 157-159) pada ayat tersebut dijelaskan bagaimana bangsa yahudi mengintimidasi pengikut nabi isa. Tahun 36 M raja batlayus meninggal kemudian kaisar baru Yunani mengizinkan bangsa yahudi untuk memerintah wilayah sendiri. Sebagian kaum hawari meninggalkan al quds menuju roma, termasuk didalamnya petrick. Kaum hawari adalah pengikut nabi musa, (QS Al maidah ayat 11). 
  • Akhir keberadaan Yahudi dan Palestina, Tahun 66 M, bangsa yahudi memberontak kepada romawi. Peperangan terjadi antara yahudi dan romawi terus berlangsung hingga 70 M, Pada tahun itu Titus kembali menguasai al quds, ia menghancurkan semua yang ada (termasuk haikal yang dibangun oleh yahudi). Ia membawa orang yahudi ke romawi untuk dijadikan budak. Sebagian orang yahudi bersembunyi di palestina inilah eksistensi yahudi di Palestina. Pada tahun 132-135 M bangsa Yahudi melakukan revolusi. Namun bangsa romawi mampu menumpasnya dan mengancurkan semua bangunan yahudi. Sehingga membangun kota baru untuk menggantikannya. Hedriyan (eliya) memerintahkan untuk membangun kota evilia. Kemudian tentara romawi melarang orang yahudi masuk ke al quds selama 200 tahun. Tahun 234 M kaisar konstantinopel (kristen) membebaskan al quds dan dibangun gereja al qiyamah dan tejadi penindasan terhadap bangsa yahudi. 
  • Pada tahun 395 M kaisar romawi terpecah menjadi dua binzantium (di timur) dan romawi (di roma), maka palestina dibawah pimpinan Hercules hingga penaklukan islam, yahudi tidak punya pemerintahan dimasa rentang ini. Tahun 614 kerajaan Farsi menguasi palestina kembali dan mereka mengancurkan gereja dan merampasnya. Kerajaan farsi menguasai palestina karena mendapat dukungan 60.000 dukungan yahudi. (al quran menerangkan kekalahan romawi di surah ar rum 1-5)

Pembahasan lainnya dengan tema yang sama (klik disini)


Palestina dibawah Penaklukan Islam 

Nabi Muhammad mengawali penaklukan Palestina (peristiwa isra mi'raj dan peperangan permulaan)
  • Tahun ke 10 Kenabian (610 M), terjadi peristiwa isra mi'raj, Rasulullah yang menunjukan kesucian al quds dan keagungan baitul maqdis bagi kaum muslimin. Al Aqsa sebagai kiblat pertama umat muslim (QA al isra ayat 1)
  • Tahun 622 M, terjadi peristiwa hijrahnya Rasulullah ke madinah, disinilah dimulai peradapan baru termasuk didalamnya palestina. Saat itu masjidil aqsa masih menjadi kiblat pertama umat muslim hingga tahun ke 2 Hijriah. Perpindahan kiblat kaum muslimin ke mekah (surah al baqarah 142-145), setelah 16 bulan, tepatnya pada pertengahan bulan Rajab tahun kedua hijrah, Allah memerintahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk merubah arah kiblat shalat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari arah Baitul Maqdis ke arah Ka’bah di Makkah.
  • Tahun ke 627 M (5H), Raja Farsi dan yahudi mengadakan perjanjian, kemudian bangsa romawi mengambilnya dari Farsi. Yahudi kemudian bergabung dengan pasukan nasrani untuk melawan Farsi, akan tetapi nasrani menipu hercules dan memisahkan diri dari yahudi (terjadilah pembantaian besar besaran terhadap orang yahudi)

  • Tanggal 15 syawal tahun 2H, terjadi perang Qainuqa (antara yahudi dan kaum muslimin) pada bulan rabiul awal tahun 4H, terjadi juga perang bani nadir. Pada 23 dzulqodah 5H, terjadi perang bani quraizah karena mereka menghianati perjanjian dan berakhirlah eksistensi Yahudi di madinah. 
  • Akhir bulan muharam tahun ke-7 H, terjadi perang bani khaibar dimenangkan kaum muslimin, Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengauasai dan mengalahkan Khaibar maka Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati orang-orang Yahudi di Fadak (sebelah utara Khaibar), mereka segera mengirim utusan kepada Rasulullah untuk perjanjian damai dengan menyerahkan separuh bumi Fadak kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima tawaran tersebut dan beliau khususkan untuk dirinya sebab ia termasuk rampasan perang (fai) yang diperoleh tanpa perang (pertempuran). Setelah menyelesaikan perang Khaibar telah berhasil ditaklukkan, namun itu tak juga membuat Yahudi yang berada di sekitarnya jera. Dalam perjalanan Rasulullah dan para sahabatnya menuju Madinah, pertempuran pun pecah di Wadil Qura (perang wadil qura), perang taima. Rombongan pasukan rasulullah kembali ke Madinah melalui Wadil Qura, wilayah yang dikuasi kelompok Yahudi lainnya. Pasukan Yahudi setempat mencegat rombongan tersebut. Sebagaimana di Khaibar, mereka kemudian ditaklukkan pula. Sedangkan Yahudi di Taima’ malah mengulurkan tawaran damai tanpa melalui peperangan (Klik disini)
  • Pada zaman umar ibnu khotob bangsa yahudi diusir dari khaibar. Dengan penaklukan tersebut, Islam di Madinah telah menjadi kekuatan utama di jazirah Arab. Kaum Yahudi menyerah dengan syarat membayar pajak dan memberikan tanahnya kepada umat Islam. Akibatnya, mereka banyak yang menjadi hamba sahaya. Menurut Stillman, orang-orang Yahudi dari Bani Nadhir tidak termasuk dalam perjanjian ini, dan seluruh orang bani Nadhir akhirnya dibunuh, kecuali anak-anak dan wanita yang dijadikan budak.[ Setelah pertempuran ini orang-orang Yahudi masih tinggal di Khaibar, hingga akhirnya diusir oleh khalifah Umar bin Khattab. Pembebanan pajak terhadap orang-orang Yahudi menandai dimulainya penerapan jizyah terhadap para dzimmi di bawah pemerintahan Islam, dan penahanan tanah mereka menjadi milik komunitas Islam (ini merupaka tanda habisnya yahudi di jazirah arab)
  • Tahun 629 M (Jumadil awal 8H), terjadi perang mu'tah (sebelah selatan yordania) sementara romawi tetap bercokol di syam dan palestina
  • Tahun 629 M (Rajab 9H), Perang tabuk dan nabi mengadakan rekonsiliasi dengan penduduk ailah (aqobah), sebelah selatan palestina. Yang ikut dalam perjanjian itu adalah Taima, Jarba, Muqna, Daumah, Jandal.
  • Tahun 632 M, (30 Safar 11 H), Rasulullah bersama Abu Bakar As sidiq menyiapkan pasukan yang akan dipimpin Usamah bin zaid untuk memerangi bangsa romawi, namun keberangkatan pasukan ini diundur karena Rasulullah sakit. Sebelumnya Rasulullah telah mempersiapkan pembebasan  al aqsha sekitar 23 tahun yang lalu. (klik disini)

Hal diatas mengingatkan kita tentang tahapan dan fase, mengingat kelemahan kaum muslimin dan perlunya mereka akan tarbiyah serta pelatihan, disamping persiapan untuk menghadapi musuh, dalam rangka menempuh jalan kemenangan. 



Palestina dibawah penaklukan islam 
  • Berangkat dari penaklukan kaum muslimin di seluruh negeri, dan berangkat dari pemahaman kaum muslimin terhadap ayat al quran " sungguh bumi ini adalah kepunyaan Allah, dipusakakan kepada siapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya. dan kesesudahan yang baik adalah bagi orang orang yang bertaqwa (al a'raf 128) 
  • Palestina adalah tanah suci yang diberkahi tanah yang luas dan tempat isra' nya Rasulullah, Tanah para nabi dan Rasul, tempat terjadinya prang perang besar, tempat terjadi perang besar dengan bangsa yahudi, tempat dikalahkannya ya'juj dan ma'juj dan dibunuhnya dajal, tempat dikumpulkannya seluruh umat manusia dan tempat disebarkannya manusia, Palestina adalah tanah miliki kaum muslimin sedunia, bukan hanya miliki bangsa arab dan bangsa palestina saja, Palestina dalam bahaya setelag  dipisahkan dari oraganisasi arab tahun 1948 M
  • Setelah palestina kehilangan 1/3 daerah wilayahnya, tahun 1967 menjadi masalah bagi bangsa palestina). Muncullah resulusi pada tahun 1974 yang mengatakan bahwa organisasi pembebasan palestina (PLO) adalah perwakilan resmi dan satu satunya bagi rakyat palestina dan bagi masalah palestina. Organisasi inilah yang bertanggung jawab terhadap pembebasan palestina. Banyak yang menganggap bahwa masalah palestina adalah masalah rakyat palestina, dan masalah umat islam. Semua dalil (al quran dan al hadist) menjelaskan bahwa palestina adalah tanah yang disucikan dan diberkahi dan merupakan kiblat pertama

Palestina dizaman Khalifah 

1. Palestina dizaman Khulafaurasyidin (klik disini)
  • Pada 13 rajab 12 H, bertepatan dengan bulan ke-10H (tahun 633M), pasukan Yazid (tinggal di timur yordania), pasukan Syarahbil (basra), Abu Ubaidah (Jabiah) dan pasukan Amru bin Ash (keselatan persia).  Abu bakar mengutus Kholid bin Walid untuk berangkat dari Irak ke Syam (sebagai pasukan tambahan).  
  • Pada 8 safar 12 H (tanggal 14/4/634 H), sebanyak 9000 pasukan bergerak dan menuju pasukan lainnya hingga berjumlah 33.000 , pada saat itu raja hercules keluar dari al quds, menuju damaskus. Kemudian ke himsha dan membuat pangkalan militer di inthoqiyah yang dikirimkan pasukan dari sana pada 18/11/633 M
  • Pada 24/12/12 H, (maret 634 M), terjadi perang Arubah (wadi arubah), dan pertempuran dainah (dekat gaza), 3000 romawi berada di gaza, diserang pasukan amer bin ash dan kalahlah bangsa romawi
  • Pada 27 jumadil awal 12 H (maret 634 M), terjadi perang ajnadina (terletak antara ramallah dengan bet jibrin) , perang terjadi antra kaum muslimin (33.000 orang) dengan pimpinan kholid bin walid yang terdiri dari pasukan romawi (100.000 orang). Namun pasukan romawi bisa dikalahkan, 3000 pasukannya bercerai berai.
  • Rajab 15 H (12/08 636 M), terjadi perang yarmuk, sementara itu abu ubaidah al jarrah sedang menjadi komandan umum dan walid bin walid komandan lapangan serta jumlah pemimpin lainnya sebagai komandan tertinggi  serata sejumlah pasukan lainnya. Mereka terdiri dari  200.000-240.000 pasukan romawi yang melawan 36.000-46.000 pasukan muslim. Romawi kalah karena 130.000 pasukannya terbunuh dan 3000 pasukan muslim syahid. Saat itu hercules berkata "selamat tinggal suriah salam perpisahan ".
  • Tahun 15H/636 M, Umar bin khatob tiba dipinggiran al quds untuk mengadakan perdamaian dengan warga al quds, dan melakukan perjanjian "umariah". Lalu umar berkata kepada abu ubaidah, " dulu kalian adalah bangsa yang paling hina dan minoritas, kemudian Allah muliakan kalian dengan islam. Mana tatkala kalian mengharapkan kemuliaan selain islam pastilah Allah akan menghinakan. dan kami adalah bangsa yang dimuliakan dengan islam, kami tidak akan mengharap selain Allah sebagai penggantinya"
  • Rabiul akhir 16 H (Mei 637 M), umar bin khotob tiba di al quds, ia berjalan sementara pembantunya naik unta, bersamanya ada 4000 pasukan dari kalangan para sahabat. Umar solat di mimbar nabi daud di al aqsha dan membaca surah shad, dan pada rekaat kedua membaca surah al isra. Saat itu umar membangun masjid untuk menampung 3000 jamah, dan mensucikan sakhra al musyarafah. Bilal bin rabah mengumandangkan adzan di al aqsha ini yang membuat sahabat Rasulullah yang lainnya menangis. Di lebah yordania  terdapat kuburan para sahabat yakni : Dhirar bin al azwar, amir bin abi waqqash, Abu ubaidah, syarahbil bin hasnah, muadz bin jabal, dan anaknya yang bernama abdurahman bin muadz. 
  • Pada syawal 19H (Oktober 639Hmuawiyah menaklukan qisariyah, pada 23 oktober 639 M menaklukan eskelon maka dengan demikian al aqsa menjadi milik kaum muslimin dan bangsa arab


Khalifah Umar bin Khaththab membuat piagam perjanjian yang dikenal dengan nama Perjanjian Umariyah yang berisi :
“ Bismillahirrahmanirrahim. Ini adalah (perjanjian) yang diberikan oleh hamba  Allah SWT,  Umar,  Amirul Mukminin, kepada penduduk Iliya (Baitul Maqdis) dari segi keamanan.  Berikanlah kepada mereka keamanaan untuk jiwa-jiwa mereka dan harta benda mereka; begitupun terhadap tempat-tempat peribadatan mereka dan salib-salib mereka; juga bagi orang yang sakit maupun yang miskin serta bagi seluruh millah (pengikut) mereka.  Janganlah engkau mendiami tempat-tempat peribadatan mereka dan jangan merobohkannya.  Jangan merugikan/mengotori tempat-tempat peribadatan mereka dan daerah sekelilingnya.  Jangan mengotori salib-salib mereka dan mengambil apapun dari harta mereka.  Janganlah memaksakan sesuatu terhadap agama mereka, termasuk memberi kemudaratan kepada salah satu dari mereka.  Jangan pula mereka (kaum Nasrani) tinggal di Iliya bersama  bersama Yahudi …“ (Muhammad Mahidullah, Majmu’a al watsa’iq as-siyasiyyah).

2. Palestina di zaman Bani Umayah 

  • Tahun 18H / 639 M, Palestina berkembang dan makmur dibawah pimpinan muawiyah dan setelahnya pemimpinnya menjadi kholifah dalam ke kholifahan bani umayah
  • Tahun 65H/685 M, M Abdul Malik bin Marwan membangun musola untuk laki laki (masjid al qibali) ini adalah peninggalan dari bani umayah, kemudian dibangun kubah sakhra. Setelah wafatnya abdul malik bin marwan pembangunan diteruskan oleh anaknya (al walid bin abdul malik) dibangun kembali kubah sakhra pada tahun 73H/691M
  • Tahun 67H/747M, Sulaiman bin Abdul Malik membangun kota ramlah
  • Tahun 129H/747M, kaum muslimin mengadakan perbaikan setelah terjadi gempa yang merusak kawasan masjidil aqsa.
  • Umar bin Abdul Aziz mengambil sumpah dari seluruh wali di Baitul Maqdish untuk taat dan berbuat adil kepada manusia.


3. Palestina dizaman Bani Abasyiyah 
  • Tahun 132 H (750 M), pemerintahan umayah berakhir dan dimulauilah  pemerintahan abasiyah (kemanan dan kesejahteraan terus berlangsung di palestina)
  • Tahun 136 H (754 M), Kholifah al mansyur memerintahkan untuk merenovasi masjid al aqsha secara total karena akibat gempa bumi 
  • Tahun 169 H (756 M), Kholifah harun rasyid mengizinkan kaisar binzantium untuk memperbaiki gereja dan mengeluarkan perintah untuk melindungi tetangganya bangsa nasrani, hal ini merupakan toleransi umat.
  • Tahun 254 H (868 M), Ahmad bin thulun menguasai suriah palestina, dan memecah belah khalifah abasiyah
  • Tahun 271 H (883 M), terjadi perdamaian antara abasiyah dengan thulusiyah
4. Palestina di zaman Ikhsyaidiyah, Buwaihiyah, Fatimiyah, Abidiyah
  • Tahun 298 H (911 M), Abdullah al mahdi (syiah ismailiyah) menguasai maroko
  • Tahun 321 H (933 M), Muhammad ukhsyaid dapat mengalahkan fatimiyah dan menunjuk kalangan abasiyah untuk menjadi hakim bagi mesir
  • Tahun 232 H (935 M), Muhammad ukhsyaid mengumumkan kemerdekaan syam, kemudian mendirikan ke khalifahan ikhsyaidiyah. Mereka mengganggap al quds sebagai sesuatu yang agung.
  • Saefudaulah al hamdani mengumumkan kemerdekaannya di sebelah utara syam dan memproklamirkan halib sebagai ibukotanya, pada tahun 334 H kaum buwaihiyah (syiah) mengumumkan kekuasaanya terhadap farsi dan irak, ia melakukan kejahatan yang mengerikan. khalifah abasiyah hanyalah sebagai formalitas 
  • Tahun 334 H (946 M), kafur abdu hisyi mejadi hakim di mesir, sedangkan ibnu ikhsyaidiyah (otogor) selama 14 tahun menjadi hakim formalitas. 
  • Tahun 359 H (669 M), Fatimiyun menyerang mesir dibawah dibawah pimpinan jauhar al shoqoli dan menguasainya.
  • Tahun 386 H ( 996 M), hakim mesir menjabat amir di mesir, ia memerintahkan untuk menghancurkan gereja al qiyamah, maka timbulah kebencian diantara kaum muslimin dan nashara menyusul toleransi yang pernah berlaku sebelumnya, kholifah al muntashir memberikan toleransi dan memerintahkan untuk memperbaikinya tahun 429H yang dipuji oleh konstantinopel.
  • Tahun 411 H (1021 M), Pemerintahan fatimiyah melemah, semua mentrinya berkhianat padanya.
  • Tahun 427 H (1036 M), Pemerintahan fatimayah terpecah dan memerintahkan umaiwiyah jatuh ke Andalusia 
5. Palestina dimasa dinasti Saljukiyah (Turki) 
  • Kelemahan khilafiyah islam dari tahun 247 H, maka khalifah bersifat formalitas saja. Khalifah al mutawakil dibunuh oleh komandan turki. Negara itu kemudian bergolak dari sisi aparat negara dan penguasaan atas militer, serta telah menjadi tradisi. Disisi lain pemerintahan ikut bersenang senang dan bermegah megahan,Maka bangsa syiah dan fatimiyun menguasai negara mereka. 
  • Tahun 432 H (1040 M) kaum saljuq menguasai kerajaan farsi, sebelah utara maroko, armenia, asia kecil (turki), bagdad dan tahun 1055 M  menang
  • Tahun 489 H (1096 M), Kesultanan Faris, khurosan, halib, damascus, saljuq, romawi. Saat itu palestina mengikuti kekuasaan damaskus, dan terjadilah peperangan antara mereka (429-497H), 
  • Situasai ini memberikan kesempatan kepada pasukan salib untuk menyerang agama islam.
  • Syeikh Abdul Hamid Al Gazali, memimpin gerakan menghidupkan agama diantara manusia yang telah berlangsung selama 100 tahun lebih, hingga para pemipin muslim menjadi pribadi sekelas immadudin da nurudin zanki, shalahudin al ayyubi.

Empat puluh tahun sebelum terjadinya perang salib, Bangsa Saljuk Turki telah mendominasi Baghdad diambil dari kekuasaan Bani Abbasiah.Orang-orang Saljuk berusaha menguasai sebahagian Wilayah Parsi,wilayah Utara Iraq,Armenia dan Asia Kecil pada tahun 1040m.Kemudian Sultan Saljuk,Toghrol Bic berjaya menguasai wilayah Bain pada 1055m.Orang-orang Saljuk mula menyebarkan kekusaan mereka ke atas Byzantine di Asia Minor.Pada tanggal 19 ogos 1081 M, terjadi perang Malathkard di bawah komando Saljuk yang bernama Alb Arsalan yang benar-benar menimbulkan malapetaka besar bagi orang-orang Byzantin hingga akhir abad ke 11 M. Pada tahun 1071 M. bangsa Saljuk meluaskan cengkaman kekuasaan mereka di sebagian besar wilayah Palestin kecuali Arsout. Dengan kekuasaan ini mereka mengakhiri dominasi Fatimiyah dari tanah ini dan terus meluaskan jajahannya atas wilayah Syiria yang dikuasai oleh Fatimiyah dan menguasai sebahagian daerahnya.
Pada tahun 1092 M-485 H, Sultan Saljuk Malikshah meninggal dunia. Paska kematiannya menandakan permulaan kehancuran dominasi orang Saljuk dan meletusnya berbagai peperangan sengit antara mereka berkecamuk untuk memperebutkan dominasi dan kekuasaan. Pada tahun 1096 M, kerajaan mereka terbagi menjadi lima : Kesultanan Persia (di bawah kekuasaan Birkiyarouq), Kerajaan Khurasan dan wilayah di seberang sungai (di bawah kekuasaan Singer), Kerajaan Aleppo (di bawah penguasa Radwan), Kerajaan Damaskus (di bawah penguasa Daqaq) dan Kesultanan Saljuk Romawi (di bawah penguasa Qalj Arsalan). Sebagian besar wilayah Palestin berada di bawah rejim Damaskus. Pada saat dua penguasa Syria (Radwan dan Daqaq) melemah, banyak penguasa persendirian bermunculan namun tidak ada satupun yang dapat mendominasi lebih dari satu kota.

Penjajahan kaum salib di palestina.

1. Awal gerakan salibiyah.
  • Tahun 477 H (1085 M), Paus gorgorion memulai seruan untuk khatolik, beliau meminta bantuan dari kaisar bizantium untuk mengembalikan bizntiyah (Turki) dari saljuq kepangkuan kaum salib. Inilah awal perseruan dngan kaum muslimin.
  • Tahun 480 H (1088 M), Paus Urban II memproklamirkan perang salib melawan kaum muslimin, ia menebar permusuhan terkait dengan perusakan tempat suci, merebaklah perasaan benci kaum nasrani di prancis atau italia
  • Nurman menjajah kepulauan soqoliah, Mereka berkerja sama untuk dengan kelompok fatamiyah untuk menghancurkan kaum saljuq (inilah penghianatan besar)
  • Tahun 488 H (22 november 1095 M), Paus urban II menggerlar pertemuan seluruh umat nasrani di clairmont, prancis untuk membentuk tentara nasarni untuk menjajah al quds, dan mengadakan pertemuan serupa serta menyuarakan pembuatan bendera salib dari kain bahkan hingga pakaiannya. 
  • Pendeta mengadakan gerakan salib pertama dengan bermuflish dan menggempur kaum saljuq di turki hingga membunuh 3000 orang , tidak ada yang selamat dengan pertempuran itu kecuali hanya 3000 orang itu saja.
2. Permulaan Perang Salib 
  • Tahun 490 H (1096 M), munculah gerakan yang dikomandani para pemimpin untuk mengumpulkan pasukan sebanyak 150 ribuu prajurit, dengan persenjataan terbaru dari prancis dan italia. Mereka dapat menghancurkan kaum saljuq. Ibukota qana jatuh ke tangan kaum salib. 
  • Tahun 491 H (Maret 1098 M), Kota raha jatuh ke tangan musuh, dan kaum salib akan mendirikan penerintahan di irak utara
  • Tahun 491 H (Juni 1098M), Inthoqiyah jatuh ketangan kaum salib, kota tersebut terampas dari kaum muslimin (akibat pertempuran selama sembilan bulan), kaum salib kemudian mendirikan pemerintahan kedua. 
  • Tahun 491 H (1097 M), kaum fatimiyah bekerja sama dengan kaum salib menguasai kota Akka, al quds pada bulan februari 1098 M. kaum salib menolak melepaskan al quds kepada fatimayah
  • Tahun 491 H (1099 M), kaum salib beranjak dari raha menjajah himsha, ba'labak, sejumlah kota nasrani saling berkirim kabar melalui surat, ,mereka mendukung dari sisi pendanaan dan bantuan, mereka kemudian menguasai Tripoli, dan mendirikan pemerintahan ke-3
3. Penjajahan kaum salib terhadap palestina
  • Tahun 492 H (1099 M), Raimond menyiapkan 1000 pasukan berkuda dan 5000 pasukan perang dan berjalan menuju al quds, Lalu menguasai Beirut, Shaida, Akka, Ramallah, Lut, Bet lehem, Qisyariyah, Arsuf, dan mengepung al quds pada 7 Juni 1099 M
  • Tanggal 24 sya'ban 492 H (1099M), al quds jatuh ketangan tentara salib, mereka membunuh 70000 kaum muslimin, (para ulama, ahli ibadah, imam, wanita, anak anak dan orang tua). Sementara itu kerajaan abasiyah di bagdad dan fatimiyah di mesir tidak bertindak sama sekali. Bertindak sebagai hakim di al quds(good pray), Kemudian Nablus dan hebron menyerahkan diri. Sementara itu jumlah pasukan salib 300 tentara berkuda dan 200 tentara infantry, Sebagian dari mereka kembali ke rumah masing masing. Namun kaum muslimin belum bergerak untuk memerangi tentara salib, sehingga kaum salib mendapatkan kekuatan dari eropa dan terpecahnya kaum muslimin.
  • Terdapat perbedaan antara yang dilakukan tentara salib dengan harun al rasyid, terhadap gereja dan tempat ibadah kaum nasrani. Terdapat juga perbedaan penaklukan umar bin kahatab dengan tindakan tentara salib, Para penakluk al quds dari kalangan islam membagi al quds menjadi sebagian menjadi tempat ibadah (masjid al aqsa) dan sebagian untuk menyimpan perbekalan dan sebagian sebagai tempat tinggal prajurit.
  • Tanggal 16 juni 1099 M, kota yava jatuh ketangan musuh dan pada bulan lima tahun 1100 sebelah timur danau tiberia jatuh ketangan musuh
  • Tanggal syawal 494 H (1100M), Kota haifa jatuh ke tangan musuh, kemudian warshuf dan qishariyah pada tahun 17 mei 1109 M.
  • Tahun 548 H ( 1153M), kota eskelon jatuh ke tangan musuh, dan mulailah mereka mulai membangun kerajaan salib di baitul maqdis
  • Sejumlah ulama melarikan diri ke Bagdad, menyerukan orang di masjid untuk berjihad dan menyelamatkan palestina (baitul maqdis)kholifah mengirimkan surat kepada para gubernur untuk mengumpulkan tentara, namun tidak ada satupun yang bergerak. Raja nasrani terkesan dengan peradapan arab dan mereka meniru bangsa arab hingga dalam makanan, pakaian, dan cara hidup. Banyak orang nasrani yang saat itu berkunjung ke syam dan meninggalkan eropa.
  • Tanggal 11 Desember 503 H (27 November 1109M), kaum salib mendirikan kerajaan salib di tripoli setelah mengepung selama 7 tahun 
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Jumlah kaum salib terbatas & berada dibebrapa tempat terpencil di syam 
  2. Pertempuran dengan kaum muslimin, menyebabkan beberapa kaum muslimin meminta bantuan kepada pasukan salib, beberapa kaum muslimin tamak akan kekuasaan, selain itu penerapan hukum sangat mempengaruhi kelemahan dan kekalahan kaum muslimin

Jihad kaum Muslimin melawan pasukan Salib 

1. Jihadnya Modo, Ilgazi, dan Eksenqir 
  • Jihad kaum muslimin terus berlanjut melawan kaum muslimin tanpa terorganisir, maka kemenangan silih berganti kadang kaum muslimin kadang pasukan salib, 
  • Tahun 497 H (1104 M) bangsa arab dan bangsa kurdi bersatu membentuk 10.000 pasukan, mereka bertempur melawan pasukan salib hingga sungai balij, perang tersebut kalah dan pimpinannya (bardawil) ditawan bersama delegasinya. 
  • Sebagian penduduk palestina telah menguasai bagian timur yordania dan damaskus, mereka membantu kaum muslimin yang sedang berjihad, penduduk palestina menjadi pengikutnya. Para ahli sejarah nasrani (william) mengatakan "mereka mengetahui musuh musuhnya, karena memiliki informasi kehidupan yang cukup"
  • Tahun 505 H ( 1112 M), Hakim mosul, modo berhasil menguasai raha, sebelah utara irak, 
  • Tahun 505 H ( 1114 M) kaum muslimin di mosul, sinjar dan damaskus, berkumpul untuk memerangi kaum salib di teberia dan mendapatkan kemenangan. Lalu kaum muslimin menyerangn Besan, Akka, lalu masuk ke  al quds. Namun modo syahid di masjid bani umayah oleh kelompok batiniyah, namun banyak juga membunuh para pemimpin kaum muslimin.
  • Tahun 512 H (1118 M) Hakim halib, Ilgazi menyerang kaum salib dan membunuh syarahbil pemilik inthaqiyah bersama 3000 pasukan berkudan dan 900 pasukan infantery
  • Tahun 513 H (1119 M), Hakim narudin menaklukan raha setelah bertempur dalam perang Qistho
  • Tahun 515 H ( 1121 M), Pemimpin Raha, Goslen, dan pasukannya ditawan
  • Tahun 518 H ( 1125 M), Habib, mosul, sinjar, dan jazirah dibawah kepemimpinan eqsinqir bresqi, setelah melalui peperangan dengan kaum salib dan terbunuhnya raja mosul ditangan kelompok batiniyah 520 H

2. Jihadnya keluarga Zanki 

Jihadnya Imaduddin Zanki berjihad mellawan tentara salib 521-541H
  • Tahun 521 H, Imaddudin menjabat hakim mosul, setelah ia berhasil menguasai bashrah dan wilayah tengah di irak 
  • Tahun 522 H, Imaddudin menguasai halib 
  • Tahun 524 H, Imaddudin menang perang dan menguasai Hishan Atsarib
Untuk memenangkan atas kaum salib, maka Imaddudin mengumumkan :
  • Persatuan islam dan meminta wilayah yang berdekatan untuk bersatu
  • Mengumumkan jihad dan memerintahkan para mujahid untuk berangkat ke mosul serta merespon orang, namun ajakan mereka ditolak pemimpin wilayah
  • Tanggall 6 jumadil awal 539 H (1145 M), Imaddudin berhasil membebaskan Halib dan menyiapkan tentara yang kuat, ia juga dapat menaklukan Himah, Hishan Al atsaraib, himsha, ba'labak, Sarji, Dara, Ma'rah., Khifar Thab, benteng shuwar di Der Baker, Benteng al akrad, Benteng Ba'rain, Syahar Zur, Al Hadistsah, dan  benteng Asyab. Kemudian ditaklukan Raha lalu ditaklukan sebelah utara irak, dari awal kembali dan dari semua operasi pasukan salibn  dan sejumlah benteng
  • Tanggal 534 H (1140 M), Imaddudin menaklukan Damaskus, kemudian hakim Damaskus yang seorang muslim meminta Paus Kristen dalam serangan terbarunya menghentikan langkan imaddudin. Hakim Damaskus menguasai Baniyas dan menyerahkan kepada kaum salib. 
  • Tanggal 5 Rabiul awal 541 H (15 September 1146 M), Kaum batiniyah membunuh Imaddudin, kemudian anaknya Nurudin Zanki meneruskan perjuangan ayahnya. Ia menempuh perjalanan jihad ayahnya yang selama 20 tahun dalam usia 60 tahun dan pernah menyerang benteng Ja`bar. Imaddudin sebagai penghalang pasukan salib di sejumlah tempat, terutama wilayah utara syam, irak dan membuat pangkalan untuk tempat pemberangkatan jihad yang lebih besar. Mereka serius untuk membebaskan bumi jajahan pasukan salib dibawah bendera islam, dan juga ia mempersiapkan anaknya (Nurudin Zanki) sebagai penerusnya dalam pembebasan selanjutnya.

Nurudin Zanki melawan tentara salib pada 541-569 H(1146-1174 M)

Nurudin menerima kepemimpinan ayahnya, 
  • Nurudin menerima kepemimpinan ayahnya meneruskan perjuangan jihad, Nurudin berjuang menyatikan umat dan membebaskan wilayah kaum muslimin selama 28 tahun
  • Tahun 566 H (1170 M), Nuruddin berhasil menyatukan mosul, kemajuan hijaz, yaman yang telah ditaklukan shalahudin tauran syah. Kemudian Tropoli barat dan wilayah sekitarnya tahun 568 H.
  • Tahun 569 H (1173 M), Pengabungan syam, irak, mesir, hijaz, yaman, Kelompok Fatamiyah gagal membunuh Shalahudin Tauran Syah dan mereka mulai mendekati kaum salib
Nurudin Menghancurkan kekuatan salib 
  • Nurudin adalah seorang ahli fiqih, ahli ibadah, zuhud dan termasuk salah  seorang ulama dari para imam kekhalifahan sebagaimana ditempuh khalifah umar bin abdul aziz
  • Tahun 1146-1174 M, merupakan kurun waktu program jihad Nurudin, berhasil meguasai kerajaan salib secara bertahab. Ia mampu melemahkan kehebatan dan mencederai pasukan salib. Nurudin berhasi membebaskan 50 kota dan benteng kaum salib, sedangkan kerjaan lain yang dibebaskan adalah kerjaaan Raha (1146-1151 M), Kerajaan Inthoqiyah (1147-1149 H), memerangi gerakan salibis ke dua (1147-1148 M) pimpinan raja Prancis Lois IX dan kaisar jerman. Nurudin  bersama pasukannya juga memenangkan pertempuran dalam perang Tei haram (bulan ramadhan 559H, 11 agustus 1164 M) berhasil menghancurkan pengepungan damaskus dan sebanyak 10n ribu pasukan salib terbunuh semua pasukan salib tertahan kecuali raja armenia,mematahkan kehebatan pasukan salib yang melakukan pengepungan terhadap baitul maqdis, meningkatkan semangat berjihad kaum muslimin.
  • Tahun 569 H ( 1173 M), Nurudin mempersiapkan mimbar al aqsha dan menyiapkan serangan final terhadap al quds yang dikuasai pasukan salib, kemudian ia menuliskan surat kepada Shalahudin untuk menyiapkan hal tersebut. Saat itu Shalahudin tiba di gaza dan eskelon. 
  • Tanggal 11 syawalk 570 H (15 mei 1174 M), Nurudin wafat setelah menempuh perjalanan jihad dan telah membuka jalan bagi Shalahudin al Ayyubi untuk meneruskan perjuangan jihadnya. 
Setelah kematian Nurudin 
  • Setelah kematian Nurudin terjadi gangguan atas ke khalifahannya, tetpapi Shalahudin Al ayyubi dengan tentaranya dari mesir bergerak menuju ke syam. Saat itu Shalahudin Al ayyubi harus menghadapi musuh internal dan eksternal dalam satu waktu. Peperangan ini terjadi selama 12 tahun sampai negeri syam berada dibawah kekuasaanya. 

Kiprah Shalahudin Al Ayyubi 

Shalahudin Al Ayyubi, Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa Kurdi, lahir di Tikrit Irak pada tahun 532H (1137 M) dan meninggal pada tahun 589 H pada umur 57 tahun. Ayahnya adalah penguasa di Tikrit,  Ayahnya Najmuddin Ayyub dan pamannya Asaduddin Syirkuh hijrah (migrasi) meninggalkan kampung halamannya dekat Danau Fan dan pindah ke daerah Tikrit (Irak). Saat itu, baik ayah maupun pamannya mengabdi kepada Imaduddin Zanky, Atabek (gubernur) Kerajaan Saljuk untuk kota Mousul, Irak. Pendidikan dari ayah dan pamannya ini telah memberi andil yang tidak kecil dalam membentuk kepribadian Shalahuddin.

Ketika Imaduddin Zanky berhasil merebut wilayah Balbek, Lebanon tahun 534 H/1139 M, Najmuddin Ayyub (ayah Shalahuddin) diangkat menjadi gubernur Balbek dan menjadi pembantu dekat Penguasa Syiria (Suriah) Nuruddin Mahmud (Nuruddin Zanky). Selama di Balbek inilah Shalahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni teknik perang, strategi, maupun politik. Setelah Damaskus dikuasai Nuruddin Zanky, beliau melanjutkan pendidikannya di sana untuk mempelajari agama Islam Sunni selama sepuluh tahun.


Dari usia belasan tahun Shalahuddin selalu bersama ayahnya di medan pertempuran melawan Tentara Salib dan menumpas para pemberontak terhadap pemerintahan Sultan Nuruddin Mahmud (Nuruddin Zanky). Ketika Nuruddin berhasil merebut kota Damaskus tahun pada tahun 549 H/1154 M maka keduanya ayah dan anak ini telah menunjukkan loyalitas yang tinggi kepada pemimpinnya. Dalam tiga pertempuran di Mesir bersama-sama pamannya, Asaduddin Syirkuh melawan Tentara Salib, beliau dan pamannya berhasil mengusir mereka dari Mesir pada tahun 559-564 H/ 1164-1168 M.

Shalahudin Al Ayyubi pernah menjadi menteri di mesir pada usia yang masih muda. Beliau memiliki akidah yang lurus, banyak berdzikir, sholat malam, mendengan al quran, penuh belas kasih, adil, membantu yang tertindas, menolak melakukan qibah, berani, punya cita cita yang tinggi, dan zuhud. Sebagian kehidupannya di warnai dengan pertempuran.


Penghapusan Fatimiyah di Mesir oleh Shalahudin Al Ayyubi
  • Pada tanggal 8 Januari 1169 M Asaduddin Syirkuh (paman Shalahudin) sampai di Kairo dan Khalifah Fathimiyah melantik panglima Asaduddin Syirkuh menjadi Wazir Besar menggantikan Shawar (seorang Wazir (Perdana Menteri) Khalifah Fathimiyah yang menggabungkan diri dengan Tentara Salib Perancis dari Kerajaan Yerussalem).  
  • Sepeninggal Asaduddin Syirkuh, keponakannya Shalahuddin al-Ayyubi pada tahun 1169 diangkat menjadi Perdana Menteri Mesir (Wazir) dengan mendapat persetujuan pembesar-pembesar Kurdi dan Saljuk Irak. Walaupun berkhidmat di bawah Khalifah Daulat Fathimiyah, Shalahuddin tetap menganggap Emir Nuruddin Mahmud sebagai pemimpinnya.
  • Pada tahun itu pula Shalahuddin menerima tugas sulit mempertahankan Mesir dari serangan Raja Latin Yerusalem King Almeric I dan Tentara Templarnya yang bersekutu dengan Byzantium. Pada awalnya kedudukan beliau cukup sulit, sedikit sekali orang yang optimis bahwa ia akan bertahan lama di Mesir mengingat dalam beberapa tahun terakhir telah banyak terjadi pergantian kekuasaan disebabkan bentrok yang terjadi antar anak-anak Khalifah untuk posisi wazir. Sebagai pemimpin dari pasukan asing Syiria, dia juga tidak memiliki kekuasaan atas pasukan Syi’ah Mesir yang masih berada di bawah Khalifah Fathimiyah. Namun Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mematahkan serangan Tentara Salib King Almeric I dan pasukan Romawi Byzantium yang melancarkan invasi terhadap Mesir.
  • Sultan Nuruddin memerintahkan Shalahuddin mengambil kekuasaan dari tangan Khilafah Fathimiyah dan mengembalikan kepada Khilafah Abbasiyah di Baghdad, Shalahudin mengeluarkan perintah kepada saudaranya adil (penguasa mesir) untuk memerangi Fatimiyah dan terjadi pertempuran besar antara suni dan syiah, pasukan adil memenangkan pertempuran. 
  • Shalahudin Al Ayyubi menutup riwayat Khilafah Fatimiyah Syiah itu dan mengembalikan Mesir kepada Ahlussunnah. Beliau saat itu secara resmi bertindak sebagai wakil dari Nuruddin Mahmud Penguasa Syiria, yang berada dibawah Khilafah Abbasiyah di Baghdad, 

Pertempuran yang terjadi pada masa kekuasaan Shalahudin Al Ayyubi

1. Petempuran Hittin 

Pertempuran Hittin di dataran gunung Thobariya menuju hittin, dan pertempuran sengit terjadi pada jumat 24 rabiul akhir 538 H bertepatan dengan bulan juli 1187 M. Pertempuran itu berlangsung dari pagi hari hingga malam hari. Shalahudin berhasil menghadang pasukan musuh dari sumber air hingga mereka tidak bisa mendapatkan sumber air dan kehausan. Perang hittin memicu terjadi pada perang salib ke-3 (dua tahun setelah perang hittin).

Maksud dan tujuan dari pertempuran Hittin 
  • Penguasaan terhadap sebagian besar wilayah syam
  • Penguasaan terhadap wilayah mesir, hijaz, dan yaman
  • Penawanan raja Guy Lusignan oleh kaum muslimin
  • Persatuan dua pasukan syam dan mesir, walau terdapat perbedaan tujuan dengan nurudin yaitu penyerangan dai utara dan selatan secara total 
Jalan terjadinya pertempuran Hittin
  • Jumat sore pasukan kristen menarik diri dari dataran hittin karena wilayah yang sulit bagi mereka, 
  • Pada malam harinya pasukan Shalahudin  berhasil mengepung dari segala penjuru hingga pasukan salib terkepung. 
  • Pada hari sabtu pasukan salib berusaha menembus kepungan Shalahudin untuk mencari sumber air. 
  • Penguasa tripoli memutuskan untuk mengambil pasukan berkuda untuk menembus kepungan shalahudin al ayyubi, namun mereka terjebak dan terperangkap. Kemudian penguasa Tropoli malah melarikan diri ke Tripoli
  • Ketika berhembus angin kencang ke arah pasukan kristen, Shalahudin memerintahkan pasukannya untuk menyalakan api pada rerumputan kering dan angin membawa api dan asapnya menuju arah pasukan salib. Maka pasukan salib menarik diri dari tekanan yang diberikan dan meninggalkan salabot, hal ini menjadikan mental mereka turun.
  • Maka saat itu banyak korban berjatuhan, korban terbunuh 30 ribu orang dan tertawan juga 30 ribu orang.
  • Pasukan salib hanya tersisa 150 ribu orang yang masih berada di sekeliling raja mereka. Kemudian penyerangan difokuskan ke raja Jailudnal hingga ditaklukan, maka semangat tempur pasukan kristen jatuh dan menyerah kalah.
Pertempuran Hittin 

Perang Hittin merupakan perang yang menjadi titik balik dominasi kaum muslim di jerusalem. Kejeniusan dan kepemimpinan Sultan Salahuddin (Saladin) sangat tercermin dalam perang ini. Kekalahan pasukan Kristian di perang ini, memicu kedatangan Raja Richard dari Inggris dan melengkapi episod legenda perang salib. Salahuddin merasa sudah saatnya kaum Kristian diusir dari tanah Muslim. Seruan Salahuddin mendapat sambutan yang luarbiasa. Ribuan pasukan berkuda dan infanteri membanjiri Damaskus dari seluruh penjuru kerajaan.Di tahun 1180M peperangan diteruskan tetapi di minta untuk dihentikan oleh Tentera Salib dan perjanjian damai di capai.Tetapi Perjanjian itu dilanggari sendiri oleh pihak Kaum Salib sendiri. Pada tahun 1183, Saladin memulai gerakannya untuk membebaskan Palestin dari tentara Salib. Pasukan Saladin menyeberangi Jordan dan menyerbu Galilea. Guy dari Lusignan, yang kini menjadi wali Kerajaan Jerusalem, Saladin sebenarnya sudah memancing tentara Kristian untuk bertempur, tapi mereka tetap tenang sehingga memaksa Saladin dan pasukannya untuk mundur. Pada bulan Juli, Salahudin membawa pasukannya melalui Jordan menuju Galilea. Setengah pasukan berkemah di dekat danau dan setengahnya lagi menyerang Tiberias yang dapat direbut hanya dalam waktu 1 jam pertempuran.Setelah pertempuran berakhir, Saladin mempunyai dua tawanan penting yang langsung dibawa ke tendanya yaitu Raja Guy dan Reynald.karena begitu banyaknya kejahatan Reynauld terhadap kaum Muslim, Saladin kemudian memenggal kepala Reynauld. Raja Guy kemudian dibawa ke Damaskus dan tak lama kemudian dibebaskan.

Setelah kehancuran bala-tentara Salib pada Perang Hittin dalam Perang Salib yang Ketiga mereka tinggal menguasai tiga kerajaan, yakni Tyre, Tripoli, dan Antiochia, dan sesudah itu bala-tentara Salib tidak mampu lagi menghimpun kekuatan yang bererti untuk merebut kembali Jerusalem.


2. Pertempuran melawan penguasa Arnath di benteng Al Kurk

Ketika Shalahuddin al Ayyubi tengah sibuk memperluas kekuasaannya di Syam dan ketika pasukan salib tidak menampakkan, maka Shalahuddin al Ayyubi melakukan kesalahan dengan membiarkan tentaranya sibuk mengumpulkan ghanimah dalam keadaan berpencar kemana-mana. Sehingga bertepatan dengan tanggal 25 November 1177M  (574H) terjadilah (Perang Montgisard) Penyerbuan Baldwin VI Raja Jerussalem, (Penguasa Arnath) dan para ksatria templar menyerang Shalahuddin dan mengalahkannya. Namun Shalahuddin kembali lagi dan menyerang kekuatan Eropa dari Barat, dan mengalahkan Baldwin dalam peperangan Marj Uyun pada tahun 575 H / 1179 M. Begitu juga pada tahun berikutnya dalam perang Khalij Ya’qub, kemudian terjadi kesepakatan gencatan senjata antara orang-orang salib dan Shalahuddin al Ayyubi pada tahun 576 H / 1180 M.

Namun orang-orang salib kembali melakukan penyerangan sehingga mendorong Shalahuddin membalasa serangan itu, juga dikarenakan Arnath telah mengganggu para pedagang dan jamaah haji kaum Muslimin melalui armada lautnya di Laut Merah. Kemudian Shalahuddin membangun armada laut yang terdiri dari tiga puluh kapal untuk menyerang Beirut pada tahun 577 H / 1182 M. Pada waktu yang sama Arnath mengancam akan menyerang Makkah dan Madinah. Maka kemudian Shalahuddin mengepung benteng al Kurk yang menjadi pertahanan Arnath selama dua kali, yaitu pada tahun 1183 M dan 1184 M, dan Arnath membalas serangan itu dengan  menyerang kafilah Haji Muslimin pada tahun 581 H / 1185 M.
  • Arnath adalah Penguasa benteng Al Kurk , benteng yang terletak di antara syam dan mesir, untuk mengalihkan perhatian Shalahudin agar tidak menyerang benteng Al Kurk, sehingga menyerang mekah dan madinah. Dan dalam waktu yang bersamaan Shalahudin juga menghindari konfrontasi total dengan pasukan kristen karena belum sampai masanya.
  • Arnath telah melakukan kesalahan fatal dengan menyerang jemaah haji, maka shalahudin marah besar dan bersumpah untuk membunuh arnath. Sumpahnya tersebut terlaksana arnath mati ditangan Shalahudin Al Ayyubi.
  • Shalahudin melakukan perjanjian damai dengan orang kirsten di Antokia, dengan mengamankan jalan dari antokia dan menjamin tidak ada bantuan jika terjadi konfrontasi total dengan pasukan salib. 
  • Shalahudin memanfaatkan kondisi perselisihan antar orang kristen dalam menyikapi permasalahan di al quds, sehingga mereka mudah untuk diadu. Kemudian tiba tiba melakukan penyerangan ke Shofuriyah (tempat kekuatan kristen terbesar), berhasil menawan sebagian tentara.
3. Shalahudin Al Ayyubi memancing pasukan kristen di Shofuira 
  • Gebrakan Shalahuddin mengepung benteng kota Tiberius telah berhasil memancing Pasukan Salib untuk keluar dari benteng kota Acre di pinggir laut. Jalur yg mereka tempuh untuk membebaskan pengepungan melalui jalur yang telah “dipersiapan” oleh Shalahuddin. Pada musim panas yang kering itu hampir semua mata air sudah “dikuras” sehingga pasukan salib didera dahaga sejak mereka meninggalkan kemah di Shofuria.
  • Pasukan kristen berkumpul lagi di Shofuria dengan jumlah pasukan 63 ribu orang dibawah komando (Louis Jenan), Shalahudin berpendapat bahwa konforntasi bukanlah di Shofuria karena posisi geografis daerah ini menguntungkan pasukannya yang sedang lelah. Oleh karena itu Shalahudin menentukan sendiri tempat pertempurannya. Selanjutnya Shalahudin memancing mereka supaya keluar dari Shofuria tetapi tidak berhasil. 

4. Shalahudin Al Ayyubi menaklukan Thobariya ( 2 juli 1187 M)

Karena misi sebelumnya memancing pasukan salib agar keluar dari Shofuria belum berhasil maka Shalahudin merubah starteginya dengan menyerang Thobariya (yang merupakan daerah penting bagi umat kristen saat itu). Dari situ timbul perselisihan diantara mereka antara mau keluar menyerang Shalahudin atau mau bertahan di Shofuria. Pada akhirnya mereka sepakat untuk keluar dari Thobariya untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Shalahudin dengan menembus jalan sulit di musim panas. Perang terjadi dan Shalahudin dan pasukannya dapat memenangkan pertempuran, dengan pasukan yang personel sebanyak 12 ribu orang menghadapi pasukan Kristen yang berkekuatan 63 ribu orang.

Pembebasan Palestina & Penyerangan Al Quds 

Pengepungan Al Quds oleh Shalahudin Al Ayyubi 

Shalahudin mulai bergerak dengan pasukannya dan melakukan penaklukan di daerah yang pasukan muslim yang sebelumnya tidak mampu untuk ditaklukan selama ratusan tahun. Namun saat itu pasukan kristen masih menguasai Baitul Maqdis, masih mendapatkan bantuan dan tidak mau keluar dari Baitul Maqdis. Pasukan salb yang masih berada di Baitul maqdish mendengar kemenangan Shalahudin malah mendirikan tembok paga runtuk mengisolasi mereka dari serangan Shalahudin Al Ayyubi. Mereka tidak berkeinginan untuk menyerahkan Baitul Maqdis yang mereka percayai juga sebagai tempat suci mereka. 

Shalahudin dan pasukannya mulai melakukan penyerangan dan menghancurkan tembok kota yang mereka bangun dengan pelontar. Pasukan kristen saat itu mengaku lemah dengan pasukan yang dimiliki Shalahudin Al Ayyubi, sehingga mereka mengirim utusannya kepada Shalahudin untuk meminta jaminan keamanan sebagai gantinya adalah penyerahan Baitul Maqdis ketangan Shalahudin. 

Pada awalnya shalahudin menolak karena mereka telah melakukan pembantaian kepada kaum muslimin pada 90 tahun yang silam. Tetapi saat itu pasukan salib terus berusaha dan mengacam akan membunuh semua umat islam yang menjadi tawanan pasukan salib, memporak porandakan Baitul Maqdis dan selanjutnya melakukan tindakan bunuh diri didalamnya. Hal ini menjadi pukulan berat Shalahudin dan akhirnya menerima tawaran yang diberikan untuk berdamai. 

Shalahudin memasuki al quds, maka orang orang menyambutnya dan bersuka cita. Lalu dilantunkannya adzan setelah 91 tahun penjajahan yang panjang. Pada saat itu Shalaudin langsung meminta untuk memperbaiki kawasan masjid Al Aqsa  dan Qubatus Shakhrah (karena sebelumya dijadikan gereja oleh mereka). 

Pada masa kekuasaannya Shalahudin amat toleran kepada umat kristen yang masih diijinkan tinggal di daerah al quds, hanya saja mereka harus mengikuti apa yang menjadi aturan yang telah ditetapkan Shalahudin saat itu, umat kristen masih bisa melakan ibadah didalam gereja mereka (gereja kiamat). 



Pasca Pertempuran Shalahudin Al Ayyubi 

1. Pertempuran Ain Jalut 658H (1260 M)

Masa kerajaan mamalik Saifuddin Quthus dan Az Zahir menghadang pernyerangan pasukan mongol yang menimpa sebagian besar wilayah umat islam dalam pertempuran ain jalut dekat kota Nazareth (1259 m), merupakan salah satu pertempuran penting dalam sejarah islam. Tentara Mamluk dan tentara Mongol berhadap-hadapan di Ain Jalut di Dataran Esdrelon pada September 1260. Konon, Ain Jalut terletak dekat kota kuno Megido. 

Orang Mongol dijebak oleh orang Mamluk di Megido. Qutuz (orang Mamluk, budak untuk sultan Ayyubiyah (Kairo, Mesi)r yang berasal dari Turki, mereka menyembunyikan sebagian besar pasukan berkudanya di bukit-bukit sekeliling dataran itu dan memerintahkan sebuah pasukan kecil maju untuk memancing serangan Mongol. Qutuz memerintahkan pasukan cadangan untuk berderap turun dari tempat-tempat persembunyian mereka dan menyerang orang Mongol (mongol dikalahkan). Ain Jalut dianggap sebagai salah satu pertempuran terpenting sepanjang sejarah. Pertempuran ini meluputkan orang Muslim dari kebinasaan, mematahkan anggapan bahwa orang Mongol tak terkalahkan, dan memungkinkan tentara Mamluk merebut kembali daerah mereka. (klik disini)


2. Pembersihan akhir tentara salib di tangan Mamalik (Mamluk)

Sepeninggal Az Zahir Bebars Qolawun membebaskan palestina yang masih dalam cengkraman pasukan Kristen hingga bisa dibebaskan secara keseluruhan pada tahun 1291 M. (kilik disini).  Palestina pernah dikuasai oleh orang orang mamalik secara historikal.

Mamalik adalah tentara elit yang berasal dari budak turki, berasal dari suku Kipchak yang mengabdi pada dinasti Ayyubiah kudri (mesir). Mamalik menghidupkan kembali khalifah abasiyah di mesir. Kekuasaan mamalik melemah akibat perang saudara dan Palestina mulai terbengkalai

Peninggalan Mamalik, Sebagian dari peninggalan mamalik yang masih ada saat ini adalah bangunan sekolah, jembatan di samping lod, sebaguan jasa mereka adalah renovasi Qubatus Shakhrah dan masjid Ibrohimy (kawasan masjid Al Aqsa)



3. Palestina pada masa khalifah Turki Ustmani

Dalam keadaan akan berakhirnya ke kekuasaan Mamalik, maka Salim I memasukan wilayah palestina ke Turki Ustmani.

Orang orang ustmani berada dibawah kepemimpinan raja mereka (Ustman) atas kaum mamalik dalam pertempuran Marj Dsabiq dekat kota Halab pada tahun 1516 M. Mereka masuk ke Palestina turut menjadi wilayah kekuasaan Ustmani setelah seperempat abad. Setelah kemenangan ini Sultan Salim I menyadari gerakan orang yahudi yang membahayakan di Palestina. Maka ia mengeluarkan peraturan dalam tahun yang sama yakni "melarang migrasi bangsa Yahudi ke Sinai dan ke Palestina". Karena Sultan Salim I menangkap ambisi bangsa yahudi untuk menguasai tanah suci dan mereka mengizinkan untuk tinggal dimana saja di wilayaj kekuasaan Turki Ustmani asal tidak tinggal di Sinai dan Palestina`

Masa Ustmaniah hingga masuknya zionisme (klik disini)



Faedah yang dapat diambill dalam pertempuran Shalahudin Al Ayyubi

Kita diharapkan dapat pelajaran dari sejarah masa lalu, jangan sampai umat islam kehilangan harapan untuk membebaskan al aqsa sebagaimana dirasakan oleh umat islam pada masa sebelum Shalahudi al ayyubi,. Namun ia tetap sabar  berjuang hingga Allah menguraikan kehormatannya dengan kemenangan besar. Penjajahan terhadap al quds lebih dari 91 tahun namun Shalahudin tidak kehilangan harapan untuk merebut kembali. Maka seperti hal inilah umat islam seharusnya bertindak. Hendaknya umat islam saat ini bersikap walaupun panjangnya masa , hendaknya tetap melanjutkan perjuangan dan cita cita untuk mengembalikan setiap jengkal tanah umat islam.

Perang salib dan kejayaan Shalahudin Al Ayyubi (klik disini)

Beberapa Dalil Yang Menjelaskan Baitul Maqdis

Baitul Maqdis Dalam Al quran 
  • (Al Baqarah ayat 114), Orang orang yang menghalangi untuk menyebut nama Allah dalam masjidnya, dan berusaha merobohkannya, mereka tidak patut untuk masuk kedalamnya kecuali dengan rasa takut kepada Allah dan mereka di dunia mendapatkan kehinaan dan di akhirat mendapatkan siksa 
  • (Al Maidah ayat 21), Baitul Maqdis sebagai tanah yang disucikan, Masukalah kamu ke dalam tanah suci yang telah ditentukan Allah bagimu, jangan kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh) karena kamu akan menjadi orang yang merugi. Imam Baidhowi mengatakan tanah itu baitul maqdis, para ulama mengatakan tanah itu adalah terdapat antra sungai nil dan sungai efurat (mencangkup Peletina, Yordania, Suriah, Libanon, Mesir timur, sebelah barat irak, sebelah selatan turki). Tanah ini milik umat muslim dan dua sungai itu terlihat Rasulullah di surga pada saat isra'nya Rasulullah (dalam hadistnya)
  • (Al A'raf ayat 137), Baitul Maqdis sebagai tanah yang diberkahi. Allah berikan keberkahan tanah ini dengan kebaikan dan tanahnya subur sehingga banyaknya buah buahan.
  • (Al Anbiya ayat 71), Baitul Maqdis sebagai tanah yang diberkahi.  Nabi ibrahim dan nabi luth diselamatkan Allah dengan memberikan perintah untuk ke tanag yang didalamnya telah kami berkahi. Ibnu Ka'ab mengatakan itu adalah syam. 
  • (Al Anbiya ayat 81), Baitul Maqdis sebagai tanah yang diberkahi. Nabi sulaiman juga mendapatkan perintah Allah untuk mendatangi tanah yang didalamnya terdapat keberkahan.
  • (Al Saba ayat 18), Baitul Maqdis sebagai tanah yang diberkahi. Allah mengkaitkan antara penduduk yaman dan palestina setelah ratu bilqis bersyahadat. Ibnu abas berkata tanah itu adalah baitul maqdis, Kisah pemerintahan nabi sulaiman terhadap palestina dan yaman pada zaman kerajaan saba. Maka tampaklah kekuasaan dan kesejahteraan yang meliputi seluruh wilayah kekuasaan akibat pemerintahannya karena dihukumi syariat Allah.
  • (Al Isra ayat 1), Baitul Maqdis sebagai Tempat Isra Mi'rajnya Rasulullah. Perjalanan dalam satu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepada mereka tanda kebesaran Allah.
  • (Al Mukmin ayat 50), Baitul Maqdis merupakan tanah tinggi yang datar. Allah memberikan perlindungan kepada nabi isa dan mariam (ibunya) untuk tinggal ditanah yang tiinggi dan datar. Ini mengisyaratkab Baitul Maqdis sebagaimana yang diungkapkan Qotadah, Ka'ab dan Suddi.
  • (Al Nur ayat 36), Baitul Maqdis tempat bertasbih. Bertasbilah kepada Allah dimasjid masjid yang telah diperintahkan memuliakan Allah di waktu pagi hari dan di waktu petang. Menurut Ikrimah empat masjid itu adalah, masjidil harom, masjid quba, masjid madinah, masjid Baitul Maqdis. 
  • (Al Naml ayat 44), Baitul Maqdis tanahnya umat islam, Percakapan nabi sulaiman dengan Ratu Bilqis, dimana saat itu nabi sulaiman dan ratu bilqis menggabungkan dua kerajaannya sehingga yaman dan palestina bersatu. Sejahteralah kehidupan keduanya. Bahwa semua ini adalah barokah dari Allah terkait dengan menaati hukum yang Allah turunkan.
  • (Al Qosos ayat 30),  Baitul Maqdis tanah terbekati, kisah nabi musa 
  • (Al Qaf ayat 41), Baitul Maqdis adalah padang masyar. Padang masyar adalah tempat berkumpulnya manusia di hari akhir, dimana malaikat usafil menyeru dari padang masyar baitul maqdis.
  • (al Tin ayat 1), demi buah tin dan buah zaitun. isyarat ayat ini adalah kepada al quds. Tin adalah tanah syam, zaitun adalah tanah palestina, gunung tursina dan baladil amin adalah Makkah, atau ada yang mengatakan mekah dan madinah. 

Baitul maqdis dalam al Hadist 
  • Masjid Al aqsha adalah masjid kedua yang dibangun di muka bumi, Dari Abu dazar al gifari ia berkata ya Rasulullah masjid manakah yang pertama dibangun, Rasulullah menjawabnya masjidil haram dan setelahnya masjidil aqsha yang jarak pembangunannya adalah empat puluh tahun, dan Rasulullah menambahkannya apabila kamu mendapati waktu solat maka sholatlah semua bumi adalah tempat kamu bersujud.
  • Tanah tempat isra dan mi'raj, Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda saya datang dengan buroq dan menaikinya hingga baitul maqdis, aku mengikatnya dimana para nabi juga mengikat kendaraan mereka. Aku masuk kedalam masjid dan menunaikan solat dua rekaat, kemudian aku keluar dan jibril menghampiriku dan menawarkan khamr dan susu, tapi aku memilihh susu. Jibril berkata kepadaku bahwa diriku telah memilih fitrah kesuciandan kemudian kami naik ke mi'rajj ke langit.
  • Tanah tempat isra Rasulullah, Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah bersabda ketika orang quraish mendustakan aku, aku berdiri diatas batu dan Allah memuliakan ku dengan baitul maqdis. Maka bersabarlah berita dari mereka tentang ayat ayat Nya dan aku bisa melihat apa yang mereka perbuat.
  • Masjid Al aqsha adalah kiblat pertama. Dari Bara bin Azib,  Rasulullah bersabda kami solat menghadap baitul maqdis selama 16 bulan/17 bulan, kemudian Allah telah memerintahkan untuk menghadap ke kiblat ke Kabah (baitullah-Majidil haram). 
  • Masjid Al aqsha adalah masjid yang dianjurkan untuk didatangi. Dari Abi syaid al kudriyi, Rasulullah bersabda Tidaklah boleh diniatkan berpergian kecuali ke tiga masjidNya yakni masjidil haram, masjid nabawi dan masjidil aqsa.  Dari Ummu Salamah mendengar Rasulullah berkata barang siapa yang berihlal haji atau umroh dari masjidil aqsa ke masjdil haram maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu dan akan datang dan wajib baginya surga
  • Pahala solat di masjidil aqsa dilipat gandakan, Dari maimunah, Rasulullah bersabda pernah memfatwakan kepadanya tanah al mansyar (tempat disebarkannya manusia) maka solatlah didalamnya. karena solat didalamnya sama seperti 1000kali sholat ditempat lain. Aku bertanya jika aku belum sanggup melaksanakannya. Rasulullah berkata kembali berikanlah hadiah minyak supaya engkau dapay menerangi masjid tersebut dan siapa yang melakukannya seperti mendatanginya.
  • Diampuni dosa orang yang solat didalam masjidil aqsa. Dari Abdullah bin amer bin ash. Rasulullah bersabda tatkala nabi sulaiman bin daud selsai membangun masjidi aqsa, ia berdoa kepada Allah tiga perkara yakni (1) hakim yang sama dengan hukumannya, (2) seorang raja yang tidak ada bandingannya, (3) orang yang datang ketempat ini untuk melakukan solat, maka ketiganya akan terhapus dosanya sebagaimana ia dilahirkan kembali oleh ibunya. 
  • Tanah jihad dan perjuangan, Dari Abu Umamah Al Bahili, Rasulullah bersabda akan ada diantara umatku yang akan selalu mendakwahkan kebenaran atas musuh musuhnya dan mengalahkannya. Tidak ada yang memadaratkan mereka siapapun yang menyalahinya. Kecuali yang menimpa kepada mereka dari pada orang yang loyal kepada mereka hingga datang urusan Allah dan mereka tetap dalam kedaan demikian. Mereka ada disekeliling baitul maqdis. 
  • Dari Abu Hurairah , Rasulullah bersabda akan ada sebagian dari umatku yang bertempur di depan gerbang Damaskus dan sekitarnya, serta didepan baitul maqdis dan sekitarnya. Tidak memandaratkan orang yang membiarkannya senantiasa membela kebenaran hingga datangnya kiamat.
  • Para malaikat membentangkan sayapnya di syam, Rasulullah bersabda alangkah baiknya syam karena para malaikat membentangkan sayapnya di syam. 
  • Pertempuran dengan Yahudi, Dari Abu Hairah Rasulullah bersabda tidak akan terjadi hari kiamat hingga kaum muslimin memerangii yahudi. Sehingga walau mereka bersembunyi dibatu dan pohon maka batu itu bisa berkata dan menunjukan dimana kaum yahudi berada. kecuali pohon gorgot (karena pohon yahudi).
  • Muculnya khilafah dan terhapusnya yahudi. Dari Abi Hiwalat al azdi, Rasulullah menaruh tangannya diatas kepalaku dan beliau berkata jika kamu melihat khilafah dan telah hilangnya baitul maqdis, maka sesungguhnya telah dekat masa ke goncangan dan bencana serta akan terjadi peristiwa besar. Hari kiamat akan terjadi pada hari itu, dan jaraknya lebih dekat dari tangan ke kepala. 
  • Kemenangan islam dan munculnya fitnah di syam. Dari Abi Darda, Rasulullah bersabda ketika aku tidur aku melihat tiang kitab yang akan bopong dari bawah kepalaku, aku mengira hal tersebut akan hilang, kemudian mataku mengikutinya dan ternayata arahnya ke syam. Ketahuilah sesungguhnya keimanan ini jika terjadi fitnah maka tempaynya di syam.
  • Peperangan dengan Dajal, Dari Junadah bin Abi Umiyah al azdi, saya pergi bersama seorang laki laki dari kaum anshar ke salah seorang sahabat Rasulullah. Lalu sahabat itu berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah berkata tentang dajal. Salah satu tandanya adalah seseorang turun ke bumi dan tinggal selama 40 hari. Kerajaannya mencangkup seluruh pelosok. Namun ia tidak dapat mendatangi keempat masjid yakni masjid il harom, masjid nabawi, masjdi al aqsa dan masjid tursina.
  • Rasulullah mendoakan keberkahan kepada masjidil Aqsa. Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda Ya Allah berkatilah kami dan warga syam serta yaman. 

Baitul maqdis dalam sejarahnya 
  • Palestina adalah tanah para Rasul dan nabi, Tanah palestina tempat turunnya wahtu kepada pra Rasul Allah dan para nabi Allah. Disanalah tempat Nabi Ibrahim dan keturunannya tinggal. 
  • Tempat Isra Rasulullah Dari Abu Harairah, Rasulullah bersabda bahwa aku berdiri mengimani Rasul dan Nabi sewaktu waktu solat tiba. Ketika ditanya berapa jumlah Rasul dan Nabi saat itu. Maka Rasulullah menjawab ada 300 rasul dan ada 124.000 nabi. Abu Dzar Al Gifari berkata banyak sekali, maka Rasulullah beerkata kembali Tanah Palestina adalah tanah islam yang diberkahi dan tanah yang disucikan dan kedudukan yang agung disisi Allah. 
  • Terjadi sejumlah peperangan di wilayah jordania sebagai pembukaan bagi pembebasan Baitul Maqdis palestina, terdapat pertempuran para sahabat sebagai penyempurnaan pembebasan palestina pada pembebasan yang akan datang. 
  • Dari Ibnu abas, Rasulullah bersabda barang siapa yang ingin melihat salah satu bagian surga lihatlah baitul maqdis. Ali bin abi thalib berkata tengahnya bumi adalah baitul maqdis dan wilayah yang paling tinggi ke langit adalah baitul maqdis. Anas bin malik berkata sesungguhnya surga merindukan baitul maqdis, padang pasir baitul maqdis adalah dari surga firdaus dan itu adalah gambaran dari surga. Imam Athobari mengatakan tidak akan terjadi kiamat hingga Allah menggiring hamba pilihannya ke baitul maqdis, maka mereka akan tinggal didalamnya. 
  • Ibnu Abbas, barang siapa berhaji dan sholat dimasjid nabawi atau masjidil aqsa dalam tahun yang sama maka akan diampuni seluruh dosanya.seperti saat dilahirkan ibunya.
  • Tsur bin zaid berkata, tanah yang suci adalah tanah syam, dan tanah yang suci di syam adalah palestina. Tanah yang suci di palestina dalah baitul maqdis. wilayah yang paling suci di baitul maqdis adalah bukit, yang paling suci di bukit adalah masjidil aqsa, dan yang paling suci di wilayah al aqsha adalah qubbah shakhra.
Baitul Maqdis saat ini dan saat yang akan datang 
  • Allah berkehendak untuk menjadikan tanah palestina sebagai wilayah jihad dan perjuangan, tempat pertempuran kaum muslimin dan orang kafir. Ditanah inilah Allah akan memenangkan kaum muslimin dari bangsa yahudi dan juga akan mengalahkan Ya'juj dan Ma'juj serta membunuh dajal atas pimpinan nabi isa.
  • Konspirasi orang yahudi telah dikabarkan dalam al quran dan pertempuran dengan mereka akan terjadi di palestina. "jika kamu berbuat baik maka kamu sedang berbuat baik kepada dirimu sendiri, jika kamu berbuat jahat maka itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang sat hukuman dari kejahatan yang kedua maka kami datangkan orang lain untuk menyuramkan muka kamu dan mereka masuk kedalam masjid, sebagaimana musuh musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis habisnya apa yang mereka kuasai (al isra ayat 7)
  • Rasulullah bersabda tidak akan terjadi kiamat sampai umat islam memerangi bangsa yahudi, kaum muslimin akan memerangi mereka sampai mereka bersembunyi dibalik batu dan pohon2, pohon itu akan berbicara dan menunjukan persembunyian yahudi kecuali pohon gorgot. (wajar jika saat ini mereka menanamnya).
  • Saudara kita yang sedang berjihad di palestina, maka konsentrasi masalahnya adalah islam. Mereka melawan musuhnya (bangsa yahudi) dengan tetesan darah mereka dalam revvolusi musa, buraq, Yava, Al quds, Syaikh Izzudin Al Qosam (1935M) hingga revolusi besar (1936M)
  • Jihadnya gerakan islam secara umum (1948 M), lalu meletus intifadhah al mubarokah dari masjid masjid (1987M). Terjadinya intifadah kembali tahun 2000M hingga Allah mengizinkan kemenangan dan pertolonganNya. 
  • Palestina tidak akan akan merdeka kecuali oleh para pejuang jihad kaum muslimin, hamba Allah yang soleh yang akan datang dari setiap pelosok negeri arab dan seluruh dunia
  • Palestina adalah tanah wakaf bagi generasi kaum muslimin semuanya, sejak Allah menciptakan mahluk hingga hari kiamat, maka tidak boleh bagi seorang mukmin melepaskan hak hak palestina
  • Wajib bagi seluruh kaum muslimin untuk memahami permasalahan palestina, agar tidak tertipu oleh bangsa yahudi sehingga meninggalkan kewajiban jihadnya. Sehingga mereka tidak menghindar dari al aqsa dan tanah palestina. Seluruh umat muslim di seluruh dunia harus menyatukan fondasi untuk menyingkirkan kaum yahudi dari palestina, dari mulai laut hingga sungai yordania dari rafah hingga naqurah untuk mengembalikan sebagaimana berikutnya.




Bersambung di Kajian Dauroh Palestina selanjutnya (klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar