Tadabur Al Kahfi
AQL 24 Maret 2017
Ashabul Nuzul
tanyakan 3 hal kepada Nabi Muhammad
1. Sekelompok pemuda yg tinggal didalam gua
2. Tentang ruh
3. Sosok yang mengelilingi dunia
Tiga pertanyaan titipan kepada Yahudi kepada orng kurais.
Nabi Muhammad bilang "aku akan jawab besok" Rasulullah tidak biasanya menjawab tanpa ada kata insyaa Allah. Pelajarannya Dalam berdakwah harus benar benar hati hati dalam menjawab, ketika menjawab tidak diawali insyaa allah maka berhati hatilah krn dapaknya akan besar.
Jawaban tak kunjung didapatkan Rasulullah dan Rasulullah dikatakan hoak atau Nabi palsu karena tidak bisa menjawab pertanyaan orng qurais.
DiAkhir zaman kita harus fokus kedalam hal yang penting
(nahnu) (naba tidak akan disebut jika tidak ada berita yg besar seperti penyampaian wahyu dan kebenaran dan fokus kepada keimanan)
cerita dan cara mengisahkan yang benarnya bagaimana, ilmu nahnu adalah ilmu yang digali dalam al quran.
Para pemuda berdoa kepada Allah (ayat10) dan Allah menjawab doa mereka langsung (dlaam ayat 11) dengan menidurkan mereka beberapa tahun didalam gua. Tidurnya pemuda adalah tidur yang sangat sempurna sehingga tidak ada yg bisa membangunkan.
Berlalu waktu yang sangat lama nominal waktunya tidak disebutkan berapa lama. yg jelas kalau ada yg bertanya berapa lama jawab saja "bertahun tahun". untuk mengimbangi ayat berikutnya dikatakan "kemudian kami bangunkan mereka agar kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal dalam gua itu" (ayat 12)
lalu siapakah dua golongan itu ada beberpa tafsir mengatakan berbeda pendapat
ada yg mengatakan 2 golongan itu : pemuda - masyarakat, ada yg bilng dua golongan itu adalah dua golongan di zaman Rasulullah, ada yg bilng dua golongan itu yahudi dan kurais
Ayat 12
Fokusnya ini untuk kita lebih teliti, ketelitian itu ada jika Allah telah memberikan wahyu. hal ini juga menjdikan selisih pendapat antara yahudi dan qurais. mereka sendiri tidak bisa menghitung dengan tepat. tapi Al quran diayat berikutnya nanti menghitungnya dengan tepat.
ayat 13
Pemuda ashabul kahfi adalah pemuda yang beriman. Mereka beriman kepada Allah tanpa pelantara. jika atidak ada media atau dalilpun mereka tetep beriman. standar tua atau tidak itu dari standar imannya. ketika melihat kegundahan ketika melihat kezaliman apa yg kita lihat. standar kepemudaan itu "Amanu birobi " kami berikan kemudahan berupa kebaikan. iman memberikan kemudahan dalam krn beberapa keimanan mereka. hadiah dari Allah tidak hanya itu tetapi Allah ikat hati mereka tidak ada rasa takut. hasilnya ketika iman kuat Allah mudahkan aktivitasnya. Mereka menyatakan Kami tidak menyembah selain Allah dan jika kita menyatakan bahwa ada menyembah selain Allah itu adalah kesesatan. Tidurnya pemuda itu mengerikan..
kuatkan iman kuatkan ilmu
Fitnah agama lebih berat ketimbang fitnah dunia.
20 Mei 2017
AQL
Sisi keimanan Ashabul Kahfi
Iman seperti apa sih yang dimili Ashabul kahfi
Mereka lebih meninggalkan jabatan dan hartanya demi imannya.Mereka takut mati dalam keadaan tidak beriman. Alasan mereka pergi untuk menyelamatkan iman. Pada ayat sebelumnya Mereka adalah pemuda. Mereka beriman kepada Allah sehingga Allah menambahkan huda. Mereka berdoa Robana miladunkah warohma ...
Fitnah dajal dimana neraka berasa surga dan surga berasa neraka..
Qawarid pengikut saidina Ali tapi tidak sepakat dan memberontak kepada saidina Ali. (Fitnah di zaman sahabat) pada zaman khalifah Ali bin Abu Tholib. Pada zaman itu mereka meberontak atas nama membela Al quran. Pemimpin qawarid saat kalah perang juga tetep berkata ketika akan dibunuh Ali "aku lebih baik mati untuk mempertahankan Al quran". Pasukan qawarid ini sangat berbahaya. Qawarod sekelompok ahli quran tetapi pemahaman qurannya tidak sampe hatinya walaupun sujudnya diakui (jidadnya mereka hitam)
abdurahman bin muljam yg membunuh saidina Ali. sangat jahat sekali, meskipun abdurahman bin muljam sosok yang paham quran. Ia menganggap Ali bin abu tholib adalah penista Al quran. Fitnah yang mengerikan. 19 ramdhan 40H tapi setelah ditikam ali tidak langsung wafat 3hari setelahnya baru meninggal setelah andurahman dikenai hukum qisas. Ini adalah masa lalu yang menjadi pembelajaran buat zaman sekarang.
Sekelompok pemuda yg menyelamatkan iman sebagai insiprasi dizaman sekarang. Allah berikan huda kepada merka
ayat 14
"Dan kami telah meneduhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu berkata "Tuhan Kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami sekali kali tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran"
Pada ayat tersebut menjelaskan Allah berikan ketenangan buat mereka,mereka tidak gundah. Iman itu seharusnya bikin tenang. Iman itu menghangatkan. Iman untuk menguatkan mereka. Allah mengikat hati mereka, Allah meneguhkan hati mereka. Iman yang kuat akan menjadikan mereka bangkit dan memiliki kekuatan secara bersamaan. Mereka berani terang terangan menyatakan kami tidak akan menyembah selain Allah. Kami mengatakan secra lisan dan semua itu dari dalam hati (menyakini dari dalam hati). Mengucapkan perkataan yang baik dan perkataan yg benar. Perkataan orng beriman konsepnya jelas dan stabil. Apabila kami menyeru Tuhan selain Allah sesungguhnya kami mengucapkan perkataan yg jauh dari kebenaran, sebagaimana tuduhan yang dituduhkan orang orang yg menyebar fitnah. Dalam waktu mereka berdiri maksudnya waktu mereka tegas melawan orng orng yg zalim saat itu.
Ayat 15
Kaum kami telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan untuk disembah, mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang tentang kepercayaan mereka? siapakah yang lebih zalim daripada orang orang yang mengadakan kebohongan kepada Allah
Pada ayat ke 15 mereka (orang zalim) mengatakan bahwa menjadikan selain Allah sebagai Tuhan mereka. Tetapi perkataan pemuda Ashabul Kahfi menyinggung penguasa saat itu, Mereka mengatakan secara yakin dan menyampaikan dengan bukti. Menyampaikan islam saat itu harus dengan bukti. Pemuda mengatakan mereka menyembah tuhan selain Allah, dan mereka menyampaikan dengan bukti. Karena orang yg zalim adalah orng yang mengadakan kebohongan kepada Allah.
ayat 14 dan 15 bagaimana iman dapat mengahasilkan ide untuk menyampaikan islam dengan benar
menghasilkan komunikasi dengan pemerintahan dengan cara yang santun, para pemuda dengan keimanan mengatakan bagaimna mungkin kalian menyembah selain Allah dengan segala bukti bukti nyatanya, sehingga pemerintah saat itu tidak berbuat banyak.
AQL 24 Maret 2017
Ashabul Nuzul
tanyakan 3 hal kepada Nabi Muhammad
1. Sekelompok pemuda yg tinggal didalam gua
2. Tentang ruh
3. Sosok yang mengelilingi dunia
Tiga pertanyaan titipan kepada Yahudi kepada orng kurais.
Nabi Muhammad bilang "aku akan jawab besok" Rasulullah tidak biasanya menjawab tanpa ada kata insyaa Allah. Pelajarannya Dalam berdakwah harus benar benar hati hati dalam menjawab, ketika menjawab tidak diawali insyaa allah maka berhati hatilah krn dapaknya akan besar.
Jawaban tak kunjung didapatkan Rasulullah dan Rasulullah dikatakan hoak atau Nabi palsu karena tidak bisa menjawab pertanyaan orng qurais.
DiAkhir zaman kita harus fokus kedalam hal yang penting
(nahnu) (naba tidak akan disebut jika tidak ada berita yg besar seperti penyampaian wahyu dan kebenaran dan fokus kepada keimanan)
cerita dan cara mengisahkan yang benarnya bagaimana, ilmu nahnu adalah ilmu yang digali dalam al quran.
Para pemuda berdoa kepada Allah (ayat10) dan Allah menjawab doa mereka langsung (dlaam ayat 11) dengan menidurkan mereka beberapa tahun didalam gua. Tidurnya pemuda adalah tidur yang sangat sempurna sehingga tidak ada yg bisa membangunkan.
Berlalu waktu yang sangat lama nominal waktunya tidak disebutkan berapa lama. yg jelas kalau ada yg bertanya berapa lama jawab saja "bertahun tahun". untuk mengimbangi ayat berikutnya dikatakan "kemudian kami bangunkan mereka agar kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal dalam gua itu" (ayat 12)
lalu siapakah dua golongan itu ada beberpa tafsir mengatakan berbeda pendapat
ada yg mengatakan 2 golongan itu : pemuda - masyarakat, ada yg bilng dua golongan itu adalah dua golongan di zaman Rasulullah, ada yg bilng dua golongan itu yahudi dan kurais
Ayat 12
Fokusnya ini untuk kita lebih teliti, ketelitian itu ada jika Allah telah memberikan wahyu. hal ini juga menjdikan selisih pendapat antara yahudi dan qurais. mereka sendiri tidak bisa menghitung dengan tepat. tapi Al quran diayat berikutnya nanti menghitungnya dengan tepat.
ayat 13
Pemuda ashabul kahfi adalah pemuda yang beriman. Mereka beriman kepada Allah tanpa pelantara. jika atidak ada media atau dalilpun mereka tetep beriman. standar tua atau tidak itu dari standar imannya. ketika melihat kegundahan ketika melihat kezaliman apa yg kita lihat. standar kepemudaan itu "Amanu birobi " kami berikan kemudahan berupa kebaikan. iman memberikan kemudahan dalam krn beberapa keimanan mereka. hadiah dari Allah tidak hanya itu tetapi Allah ikat hati mereka tidak ada rasa takut. hasilnya ketika iman kuat Allah mudahkan aktivitasnya. Mereka menyatakan Kami tidak menyembah selain Allah dan jika kita menyatakan bahwa ada menyembah selain Allah itu adalah kesesatan. Tidurnya pemuda itu mengerikan..
kuatkan iman kuatkan ilmu
Fitnah agama lebih berat ketimbang fitnah dunia.
20 Mei 2017
AQL
Sisi keimanan Ashabul Kahfi
Iman seperti apa sih yang dimili Ashabul kahfi
Mereka lebih meninggalkan jabatan dan hartanya demi imannya.Mereka takut mati dalam keadaan tidak beriman. Alasan mereka pergi untuk menyelamatkan iman. Pada ayat sebelumnya Mereka adalah pemuda. Mereka beriman kepada Allah sehingga Allah menambahkan huda. Mereka berdoa Robana miladunkah warohma ...
Fitnah dajal dimana neraka berasa surga dan surga berasa neraka..
Qawarid pengikut saidina Ali tapi tidak sepakat dan memberontak kepada saidina Ali. (Fitnah di zaman sahabat) pada zaman khalifah Ali bin Abu Tholib. Pada zaman itu mereka meberontak atas nama membela Al quran. Pemimpin qawarid saat kalah perang juga tetep berkata ketika akan dibunuh Ali "aku lebih baik mati untuk mempertahankan Al quran". Pasukan qawarid ini sangat berbahaya. Qawarod sekelompok ahli quran tetapi pemahaman qurannya tidak sampe hatinya walaupun sujudnya diakui (jidadnya mereka hitam)
abdurahman bin muljam yg membunuh saidina Ali. sangat jahat sekali, meskipun abdurahman bin muljam sosok yang paham quran. Ia menganggap Ali bin abu tholib adalah penista Al quran. Fitnah yang mengerikan. 19 ramdhan 40H tapi setelah ditikam ali tidak langsung wafat 3hari setelahnya baru meninggal setelah andurahman dikenai hukum qisas. Ini adalah masa lalu yang menjadi pembelajaran buat zaman sekarang.
Sekelompok pemuda yg menyelamatkan iman sebagai insiprasi dizaman sekarang. Allah berikan huda kepada merka
ayat 14
"Dan kami telah meneduhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu berkata "Tuhan Kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami sekali kali tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran"
Pada ayat tersebut menjelaskan Allah berikan ketenangan buat mereka,mereka tidak gundah. Iman itu seharusnya bikin tenang. Iman itu menghangatkan. Iman untuk menguatkan mereka. Allah mengikat hati mereka, Allah meneguhkan hati mereka. Iman yang kuat akan menjadikan mereka bangkit dan memiliki kekuatan secara bersamaan. Mereka berani terang terangan menyatakan kami tidak akan menyembah selain Allah. Kami mengatakan secra lisan dan semua itu dari dalam hati (menyakini dari dalam hati). Mengucapkan perkataan yang baik dan perkataan yg benar. Perkataan orng beriman konsepnya jelas dan stabil. Apabila kami menyeru Tuhan selain Allah sesungguhnya kami mengucapkan perkataan yg jauh dari kebenaran, sebagaimana tuduhan yang dituduhkan orang orang yg menyebar fitnah. Dalam waktu mereka berdiri maksudnya waktu mereka tegas melawan orng orng yg zalim saat itu.
Ayat 15
Kaum kami telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan untuk disembah, mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang tentang kepercayaan mereka? siapakah yang lebih zalim daripada orang orang yang mengadakan kebohongan kepada Allah
Pada ayat ke 15 mereka (orang zalim) mengatakan bahwa menjadikan selain Allah sebagai Tuhan mereka. Tetapi perkataan pemuda Ashabul Kahfi menyinggung penguasa saat itu, Mereka mengatakan secara yakin dan menyampaikan dengan bukti. Menyampaikan islam saat itu harus dengan bukti. Pemuda mengatakan mereka menyembah tuhan selain Allah, dan mereka menyampaikan dengan bukti. Karena orang yg zalim adalah orng yang mengadakan kebohongan kepada Allah.
ayat 14 dan 15 bagaimana iman dapat mengahasilkan ide untuk menyampaikan islam dengan benar
menghasilkan komunikasi dengan pemerintahan dengan cara yang santun, para pemuda dengan keimanan mengatakan bagaimna mungkin kalian menyembah selain Allah dengan segala bukti bukti nyatanya, sehingga pemerintah saat itu tidak berbuat banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar