Pengikut

Selasa, 07 November 2017

Taddabur Quran - surah Ali Imran 33-34 - Bactiar Nasir

Ustad Bactiar Nasir - Indrus Ramli 
AQL, 19 Oktober 2017

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (yaitu) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Allah langsung memilih mereka (Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran) sebagai orang pilihan. Kepiawaian mereka melebihi umat manusia dijamannya. Mereka terpilih sebagai nabi dan Rasul. 
  • Allah memilih adam 
  • Allah memilih nuh 
  • Allah memilih keluarga ibrahim (Nabi Ismail dan Ishaq), dari ishaq lahir keturunan bani israil dan dari ismail lahirlah Rasulullah Shalallah A'laihi Wassalam. 
  • Allah memilih keluarga imran (Nabi Musa, nabi Harun, serta Maryam ibu nabi isa)
Karena pilihan Allah maka tidak akan keliru, Nabi dan Rasul pilihan Allah yang merupakan manusia pilihan karena Ahlaqnya, keimanannya, secara fisik sempurna (kekuatan fisik nabi dan rasul adalah 40x orang biasa), sifatnya yang mulia. 


Allah memilih Adam 

Kemulian adam yang diberikan Allah adalah 

  • Adam bapak biologis dari seluruh manusia di bumi
  • Adam sebagai khalifah pertama di muka bumi
  • Allah ajarkan semua cabang ilmu - asma (ilmu)
  • Allah perintahkan malaikat untuk sujud kepada adam
  • Allah mengizinkan adam tinggal di surga, meskipun jin pernah menggodanya, adam tidak sombong ketika dilempar ke dunia, sehingga diterima tobatnya untuk ditempatkan di surga kembali.
  • Allah menciptakan adam secara langsung (ciptaan yang sempurna)

Allah menciptakannya dengan (kekuasaan)-Nya, dan meniupkan ke dalam tubuh Adam sebagian dari roh-Nya, memerintahkan para malaikat bersujud kepadanya, mengajarkan kepadanya nama-nama segala sesuatu, dan menempatkannya di dalam surga, kemudian menurunkannya dari surga karena hikmah yang hanya diketahui oleh-Nya.


Allah memilih Nuh 

Setelah terjadi banjir di muka bumi, yang tersisa adalah nabi nuh. Bapak biologis ke-dua adalah nuh, dari keturunan yang dilahirkan nabi nuh sampai hari akhir (surah as shaffat 77) . Allah memilih Nuh a.s. dan menjadikannya sebagai rasul pertama untuk penduduk bumi, di saat manusia mulai menyembah berhala dan mempersekutukan Allah dengan sesembahan-sesembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujah mengenainya. Kemudian Allah membela Nuh a.s. setelah lama masa tinggalnya di kalangan kaumnya menyeru mereka untuk menyembah Allah.

Nabi nuh memiliki anak (yang selamat dari banjir) yakni

  • Sam, lahirlah rumpun bangsa sam (bangsa di Timur Tengah), Al Jaramiqah berasal dari keturunan Basel bin Asyur bin Sam bin Nuh. Mereka adalah penduduk Mosul, termasuk Al-Jael, yang tinggal di negeri Kaelan di Timur Bangsa Suryani berasal dari keturunan Suriyan bin Nobet bin Mesh bin Adam bin Sam. Bangsa Ibrani dari keturunan ′Amir bin Syalekh (Selah) bin Arpakhsad bin Sam. Bangsa Persia dari keturunan Pers bin Lud bin Sam. Bangsa Kurd dari keturunan Iran bin Asyur bin Sam. Bangsa Nabatea, dan mereka adalah penduduk Babel pada masa lalu, berasal dari keturunan Lanebet bin Asyur bin Sam. Bangsa Arab, mereka berasal dari putra Sam berdasarkan kesepakatan para ahli nasab (genealogis). Terjadi perbedaan pendapat mengenai Barbar, apakah mereka termasuk ras Arab atau ras lainnya.

  • Ham, lahirlah rumpun bangsa ham, Bangsa Sind dari Keturunan Kush bin Ham, begitu juga bangsa Habsyah. Bangsa Nubia dari putra Kan′an bin Ham. Sedangkan, Zandj (Negro) dari keturunan Zandj tanpa disebutkan hierarki nasab mereka hingga ke atas, namun sangat mungkin bahwa mereka adalah keturunan Ham. Koptik (Qibti)/Mesir dari keturunan Qibtaem bin Misr bin Beishar bin Ham. Qut (Goth) dari putra Qut bin Ham. Bangsa Kan′an berasal dari putra Kan′an bin Ham. Bangsa India berasal dari keturunan Kush bin Ham. Zawilah, penduduk Barqah pada masa lalu, disebutkan berasal dari keturunan Hawilah bin Kush bin Ham. Ya′juj dan Ma′juj dari putra Magog bin Yafet. Dan bangsa Armenia berasal dari putra Qahawel (Tamawel) bin Nakhur (Nahor) dari dzuriat Ibrahim.

  • Yafidz, lahirlah rumpun bangsa yafidz, Ras Turki berasal dari keturunan Turk bin Gomer bin Yafet, dan termasuk di dalam ras mereka adalah Qabjaq, Tatar, dan Khazlajiah yang merupakan bangsa Ghuz (Kushan). Negeri-negeri Al-Shafd yaitu Ghor, Elan, Syarkes, Azkesy, dan Rusia, seluruhnya dari ras Turki. Bangsa Dailam dari keturunan Madai bin Yafet. Shaqalibah (orang-orang Slaves/Slavia) dari keturunan Esykanar bin Togarma bin Yafet. Ras Cina, termasuk bangsa Cina, Jepang, Korea, Indo- china, Melayu, dan Indonesia (pen) dari keturunan Shin bin Magog bin Yafet. Bangsa Francs (Perancis) dari putra Tubal bin Yafet. Bangsa Leman dari putra Tubal bin Yafet dan kediaman mereka di sebelah Barat ke arah Utara di bagian Utara Laut Rum (Laut Tengah). Orang Atsban dari putra Mesekh bin Yafet. Bangsa Yunan berasal dari putra Yunan bin Yafet dan mereka terpecah menjadi tiga kelompok. Orang-orang Lithan adalah keturunan Lathen bin Yunan. Bangsa Greek, keturunan Greeks bin Yunan. Orang-orang Keitim berasal dari keturunan Kuteim bin Yunan dan kepada kelompok inilah kembali hierarki nasab bangsa Romawi

  • Kan'an (anak yang tidak selamat dari banjir)
Dalam Al-Qur’an, diceritakan kisah nabi nuh dalam 43 ayat dari 28 surah. 


Allah memilih keluarga ibrahim dan keluarga Imran 
" Al " diambil dari kata ahlun (dalam bahasa arab), kata "al" punya kekhusuan sendiri karena identik dengan tempat, waktu, dan seseorang. Tidak bisa dilekatkan pada keterangan waktu, tempat dan tidak dilekatkan bersama subyek. Kata " al " hanya dapat dilekatkan pada kemuliaan diri seseorang, melekatkan kehormatan. Berarti diayat ini (al imran 33-34) adalah kemuliaan keluarga ibrahim dan keluarga imran. 



Keturuan nabi Ibrahim dan kelurga Imran dipilih Allah sebagai contoh kemulian dari keturunan mereka, bukan sebagai individu sebagaimana adam dan nuh. Karena untuk anak nabi adam ada yang bermasalah yakni Qobil Dan Habil (dua putra Nabi Adam) yang disebut dalam al quran pada surat al-Maidah [5] ayat 27-31. Surah tersebut menceritakan keburukan yang akan terjadi akibat kejahatan, kedengkian, dan kezaliman dari kisah dua orang putra Nabi Adam. Sedangkan Anak (kan'an) dan istri nabi nuh juga ada yang bermasalah. 

Keluarga ibrahim dan keluarga imran adalah keluarga yang dimuliakan Allah, 

Keluarga Ibrahim dan keturunannya  (klik disini)
Keturunan ibrahim yakni ismail dan ishaq (keturunan ibrahim yang mulia), karena sebagai mana kita ketahui keturuan nabi ibrahim melahirkan nabi dan Rasul. Dari keturunan nabi ismail lahirlah keturunan nabi Muhammad Shallallah A'laihi Wassalam. Keturunan ishaq lahirlah bani israil dan dari keturunan Ishaq banyak yang menjadi nabi tapi tidak menjadi raja. 

Keluarga Imran dan keturunannya

Firman Allah pada Surah al baqarah 87

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) se­sudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami mem­perkuatnya dengan ruhul qudus. Apakah setiap datang kepada kalian seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak se­suai dengan keinginan kalian, lalu kalian menyombongkan diri; maka beberapa orang (di antara mereka) kalian dustakan dan beberapa orang (yang lain) kalian bunuh.

Kemuliaan mariam  yang Allah berikan adalah
  • Mariam memiliki anak laki laki bernama isa, yang dilahirkan tanpa ayah. Ruh dimasukan ke tubuh mariam tanpa ada pelantara hubungan biologis. (surah maryam ayat 16-21Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam al-Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, (QS. 19:16) maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya, maka ia menjelma di badapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (QS. 19: 17) Maryam berkata: ‘Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada (Rabb) Yang Mahapemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.’ (QS. 19:18) Ia (Jibril) berkata: ‘Sesungguhnya aku ini hanyalah satu utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.’ (QS. 19:19) Maryam berkata: ‘Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang penzina!’ (QS. 19:20) Jibril berkata: ‘Demikianlah. Rabbmu berfirman: ‘Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan agar Kami dapat menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’” (QS. 19:21) 
  • Mariam dilahirkan dari seorang ibu yang bernama hanna (istri imran) yang saat itu berdoa untuk diberikan keturunan yang dapat menggantikan tugas suaminya imran, saat itu hanna berjanji bahwa jika doanya terkabul kehidupan anaknya akan diabdikan untuk mengabdi Allah, Allah mengabulkan dan memberikan keturunan anak perempuan kepadanya dan Allah memberikan nama kepada mariam (surah al imran 36(Ingatlah) ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu, terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku melindungkannya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk."
Bersambung ke materi selanjutnya (klik disini) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar