Sirah Nabawiyah (01) - Ustad Umar Maka

Ustad Umar Maka 
AQL , 17 November 2017
Kajian Rutin Pekan ke 02

Referensi Sirah (Bahasa Indonesia)

1. Karya Syaikh Syafiyurrahman Al Mubarakfury  (klik disini)
2. Fiqih Sirah Nabawiyah Karya Dr. Muhammad Sa'id Ramadhan Al Buthy 
3. Karya Syeikh Muhammad Al Gazaly 
4. Karya KH. Munawar Chalil 
5. Karya Ibnu Hisyam 
6. Karya Syeikh Dr Munir Al Ghadhban 
7. Karya Ibnul Jauzy 
8. Karya Dr Sami' Abdullah Al Maghluts 
9. Karya Dr Musthafa As Siba'i 

Referensi Sirah (Bahasa Inggris)

1. Raheequl makhtum / The Sealed Nectar / When the moon Split , karya Syeikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury
2. Ash Shifa karya Qadhi Iyadh 
3. Muhammad the last prophet karya Sayyud Abu'l Hassan An Nadwi

Karya Syaikh Syafiyurrahman Al Mubarakfury

Karya Dr. Muhammad Sa'id Ramadhan Al Buthy 

Syeikh Muhammad Al Gazali

Syeikh Muhammad Al Gazaly (2 Jilid)

Karya KH. Munawar Chalil (3 Jilid)

Karya KH. Munawar Chalil (6 Jilid)

 Karya Ibnu Hisyam

      Karya Ibnu Hisyam (2 Jilid)

 Karya Syeikh Dr Munir Al Ghadhban (2 Jilid)

Karya Ibnu Qoyyim Al Jauziyah

Karya Dr Sami' Abdullah Al Maghluts

Karya Dr Musthafa As Siba'i

Referensi Sirah Klasik dan Kontemporer

Referensi Sirah Klasik, seperti : 

1. Sirah Ibnu Ishaq, karya Ibnu ishaq
2. As Sirahan Nabawiyah Ibnu Hisyam, karya Ibnu Hisyam 
3. Thabaqat Al Kubra, karya Ibnu Sa'ad
4. Tarikh ar Rasul wa'l Mulk, karya Ath Thabari
5. Dalail An Nubuah, karya Ashbahany
6. As Syamailul Muhamaddiyah, karya At Tarmidzi
7. Zadul Ma'ad, karya Ibnu Qayyim Al Jauziah 
8. As Syifa'i Li Qidhi Iyadh, karya Qodhi Iyadh
9. Al Fushul fii Siratir Rasul, karya Ibnu Katsir
10. Al Mawahibul Ladunniyah, karya Qusthulany 

Referensi Sirah Klasik, seperti : 

1. Rahiqul Makhtum, karya Syafiyyurahman Al Mubarakfury
2. Sirah Nabawiyah, karya , Muhammad Sa'id Ramadhan Al Buthy
3. Al Manhaj Al Haraky, karya Munir Al Gadhban 

Mukadimah 

Untuk kajian siroh nabawiyah penunjang lainnya dapat (klik disini)

Ketika melihat orang orang yang duduk di majelis ilmu, seperti inilah kelak Allah akan kumpulkan kita di surga. Ada malaikat Allah tugasnya mencai dimanakah ada majelis ilmu.  Jumlah malaikat itu tidak terhingga (dalam setiap lapis langit), mereka memiliki tugas masing masing. Malaikat yang berjalan di permukaan bumi yang tugasnya hanya mencari majelis ilmu, dan jika dapat maka mereka saling menginformasikan (lihatlah disini ada majelis ilmu). Ada beberapa manfaat duduk di majelis ilmu :

• Diturunkannya ketenangan
• Diturunkannya Rahmat
• Dikelilingi Malaikat Allah
• Disebut sebut namanya disisi Allah

Duduk di Majelis Ilmu mempelajari Sirah adalah mempelajari sejarah orang yang paling mulia (Rasulullah Shalallah A'laihi Wassalam). 

Allah dzat yang Maha Rahman yang dapat membolak balikan hati manusia, yang sangat mudah bagi Allah untuk diteguhkan dalam kalimat Tauhid khususnya pada keadaan fitnah akhir jaman. 

Ketika zaman yang penuhh fitnah datang, kalian akan mendapati seseorang dipagi harinya berilmu dan malam harinya kufur (begitulah sebaliknya). Mereka yang tidak kuat dengan ujian maka terkadang menghujat Allah dan mengatakan semua kehidupan ini tidak adil. Kita adalahh manusia yang sangat lemah, kalau bukan Allah yang menguatkan.

Contoh pemuda Ashabul Kahfi,

Mereka semula bukanlah para pemuda yang saling mengenal, mereka mulai galau dengan kondisi negaranya saat itu. (Pemerintahan yang sangat dzalim). Sang raja yang berkuasa saat itu memberikan ultimatum kepada masyarakatnya untuk hadir ke sebuah pertemuan perhelatan besar untuk menyembah selain Allah. Tetapi para pemuda itu justru bersembuyi karena mereka tidak ingin datang ke acara tersebut. Para pemuda itu awalnya saling curiga karena mereka berfikir salah satu diantara mereka adalah para pengawal kerajaan, tapi setelah salah satunya berkata "tidaklah kau liat bahwa mereka menyembah selain Allah", dan "Bukankah Allah yang menciptakan bumi dan langit dan segala isinya didalamnya." Sebenarnya para pemuda itu memiliki rasa takut yang sama jika dirinya berhasil ditemukan, tapi Allah mempersaudarakan mereka dan melindungi mereka. 

Pembelajarannya 

Ketika kita lemah kita sebenarnya butuh teman, komunitas yang baik, yang bisa saling mengingatkan. Bayangkan jika mereka saat itu sendiri sendiri, maka sudah dipastikan mereka akan mudah kembali dan terpengaruh, Allah yang membuat mereka berjamaah untuk saling menguatkan dijalan Allah. 

Setarakan diri kalian dengan orang orang yang senantiasa menyebut nama Allah untuk mendapatkan Ridho Allah. Jika engkau sudah memiliki teman yang dapat mengingatkanmu dijalan Allah maka janganlah kau berpaling dari orang yang seperti ini. 

Dalam Al Quran terdapat 30 juz, yang terdiri dari 

• (1/3) Al quran tentang kisah orang terdahulu, para Nabi dan Rasul
• (1/3) Al quran tentang Tauhid
• (1/3) Al quran tentang tentang Syariat/ hukum islam yang berlaku pada umat sebelum dan sesudah Rasulullah

Hikmah 1/3 al quran menceritakan kisah orang terdahulu, para Nabi dan Rasul, maka :

Tidaklah yang terjadi saat ini adalah sesuatu yang telah Allah takdirkan, dan sebuah kisah yang berulang dari kisah terdahulu. 

Diharapkan kita dapat belajar dari kisah tersebut, agar diharapkan dapat menghadapi sejarah yang berulang dari kisah terdahulu (tidak ada yang bisa dilakukan umat saat ini kecuali pernah dilakukan oleh umat terdahulu)

Contoh : Allah abadikan kisahnya firaun penguasa dzalim, 

karena akan terus ada pemimpin dzalim seperti firaun sampai hari kiamat.

Contoh : Nabi/Rasul Allah selalu mendapatkan ujian dalam dakwah mereka, karena dalam setiap dakwah akan selalu ada ujiannya, sebagaimana dakwah yang dilakukan para ulama, hal ini juga akan terjadi hingga hari kiamat.

Contoh : Nabi/Rasul diberikan mukzizat oleh Allah. 

Allah memberikan mukzizat kepada nabi dan Rasul, sesuai dengan zamannya 

• Nabi Isa diberikan mukzizat dapat menyembuhkan penyakit, karena saat itu puncak kedokteran ada di zaman nabi isa. 
• Nabi Musa diberikan mukzizat dapat membelah lautan dan merubah tongkatnya menjadi ular, karena saat itu puncak sihir ada di zaman nabi musa (orang yang pertama kali beriman adalah para tukang sihir).
• Nabi Muhammad diberikan mukzizat berupa al quran, karena saat Rasulullah diutus menjadi seorang Rasul maka saat itulah puncak sastra. Sastra menjadi kebanggaan saat itu. (maka turunlah surat nun, yang menyatakan bahwa al quran bukanlah sastra buatan manusia, tetpai ini adalah firman Allah yang disampaikan kepada Rasulullah SAW)

Mempelajari sejarah karena sejarah itu hidup, mempelajari sejarah dengan membawa sejarah yang dulu kedalam kehidupan sekarang. 

• Mempelajari siroh basic : mempelajari secara kronologisnya
• Mempelajari siroh tingkat midle : membawa kisah terdahulu kedalam kehidupan yang sekarang
• Mempelajari siroh tingkat lanjut : harus bisa menyusun peradapan dimasa sekarang dengan mengumpulkan peradapan dari fase fase yang ada

Wahai Muhammad sampaikanlah kisah di al quran ini kepada umat mu, agar mereka berfikir dan mengambil pelajaran. 

Sirah Nabawiyah

Pengertian Sirah Nabawiyah

• Secara definisi, "Asiroh Nabawiyah" , berasal dari kata Asiroh, yang berasal dari kata "saroh"/"Yasiru" (berjalan), Maka siroh secara bahasa artinya jalan, yang secara konotasinya dinisbatkan kepada manusia/selainnya sehingga dikatakan "sirah"

• Secara istilah, Kisah hidup dan sejarahnya. Jika dicontohkan dengan disebutkan seseorang sedang membaca buku sirah si fulan, maksudnya ia sedang membaca sejarah hirupnya 

• Sirah nabawiyah adalah sekumpulan hal yang sampai kepada kita berupa, peristiwa atau kejadian kejadian dalam kehidupan nabi Muhammad Shalllah A'laihi Wassalam, selain itu juga berupa budi pekerti, sifat fisik (haqiyah), hal yang berkaitan dengan peperangan dan ekpedisi Rasulullah. Serta hal yang berkaitan dengan peperangan dan ekpedisi Rasulullah. Tetapi ketika tentang syamail Rasulullah (semua yang berkaitan dengan Rasulullah) yakni (1) ciri fisiknya, (2) tanda kenabiannya, (3) cara jalan, makan, minum, tidur/aktivitas lainnya, (4) sesuatu yang disukai Rasulullah, (5) Uban Rasulullah. 

Rasulullah beruban karena memikirkan persiapan untuk akhirat, (renungkanlah isi surah hud, al jazalah  yang menceritakan hari kiamat)

Keutamaan Mempelajari Sirah Nabawiyah

(1) Pengkokohan keimanan kepada Rasulullah 

Pengkokohan keimanan kepada Rasulullah dengan memahami dan menghayati kepribadian Rasulullah. Saat ini muslim sangat sedikit yang mengenal Rasulullah sehingga kecintaannya kepada Rasulullah tidak tumbuh. Sehingga membiarkan orang orang yang menghina dan merendahkan Rasulullah. Dengan menghayati dan memahami pribadi Rasulullah, bahwa beliau adalah benar seorang Rasul, sosok yang cerdas, dan tertanam kuat aqidah dari dalam hati, maka akan mengokohkan keimanan kepada Rasulullah.

Lalu siapakah yang mengenal Rasulullah seperti mengenal saudaranya sendiri, mereka adalah Yahudi dan Nasrani. 

Pada surah al baqrah dikatakan "orang orang yang kami tunjukan kepadanya Al kitab (yahudi dan nasrani), mereka itu mengenali Rasulullah, karena mereka membaca taurat dan injil , sehingga mereka mengenali Rasulullah sama seperti mereka mengenali anaknya sendiri." Bagaimana kita selaku umat Rasulullah, apakah kita dapat lebih mengenal Rasulullah lebih dalam. 

Kisah Pertama, pada waktu itu rahib bashiroh mengetahui akan ada seorang utusan terakhir yang akan terikuti awan, saat itu Rahib berkumpul dengan kelompoknya dirumah abu tholib. Tetapi ia mengatakan bahwa ada seseorang yang belum hadir disini. Saat itu Rasulullah usianya 12 tahun. Ketika Raib bertanya siapakah ayah anak ini dijawab oleh abu tholib (saya ayah anak ini) tetapi Rahib tidak percaya karena ia telah mengenal ciri ciri Rasulullah sama speerti ia mengenali anaknya sendiri. Rahib berkata "tolong katakan kepada bapak anak ini untuk menjaganya baik baik karena ia akan menjadi incaran kaum yahudi dan nasrani untuk dibunuh." 

Kisah kedua, Kapan  Rasulullah di utus menjadi Rasul, orang yahudi dan nasranilah yang paham, seorang salman alfarizi (orang persia yang dulunya keyakinannya yahudi pindah ke nasrani), ia menuntut ilmu dari rahib satu ke rahib lainnya. Ia bertanya kepada rahib ditempat ia belajar, jika kau tidak ada kepada siapa lagi aku akan belajar, Rahib itu berkata tidak usahlah kau cemas karena akan ada nabi terakhir. Bagaimanakah ciri-cirinya, Rahib itu berkata ia tidak akan memakan sedekah (karena sedekah adalah kotoran harta), hanya mau memakan hadiah/pemberian, dipundaknya ada tanda hitam diantara kedua bahunya, sesampai dia dimadinah akan datangnya utusan Allah itu, lalu ia mengecek kebenaran dengan keterangan ciri ciri yang sudah didapat. 

(2) Menjadikan teladan dalam kehidupan.

Menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan, agar kita mendapatkan gambaran Al Mutsalal A`la, dari pribadi Rasulullah (merupakan tipe ideal) yang menyangkut seluruh kehidupan kita. "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulul terdapat suri tauladan bagimu" (Al Ahzab 21)

Rasulullah adalah teladan (ustwatun hasanah), jika kita tidak mengenali Rasulullah maka kita tidak bisa seperti para sahabat yang mencintai Rasulullah. Para sahabat sangat mencintai Rasulullah. Bentuk kecintaan para sahabat adalah Ketika abu bakar sidiq berhijrah dengan Rasulullah, tetapi Rasulullah mengambil arah berlawanan (melewati gua tur), saat itu Rasulullah kelelahan dan beliau pun tertidur dipangkuan abu bakar sidiq tetapi saat itu ada kalajengking yang menggigit kaki Rasulullah tapi ia terdiam karena tidak ingin membangunkan Rasulullah. Sehingga kakinya bengkak dan Rasulullah menyembuhkannya. 

Mempelajari ilmu tentang Rasulullah tapi jangan lupa untuk mengambil ahlaq Rasulullah untuk diterapkan di dalam aktivitas.

Beberapa ahlaq Rasulullah 

1. Rasulullah ketika dipanggil mengarahkan badannya keseluruhan menuju orang yang memanggilnya, Orang yang disapa tetapi tidak mau menoleh ini dikatakan Allah sebagai unta korengan (orang yang sombong ketika disapa), maka ketika disapa sebaiknya menoleh ke arah orang yang memanggil dan tersenyum.
2. Tersenyum, senyum itu adalah sedekah. Luqman berpesan kepada anaknya “jangan kau keraskan mukamu pada manusia” (sayangilah dan tersenyumlah kepada manusia).

(3) Dapat membantu memahami kitab Allah. 

Dengan mengetahui kejadian yang dilewati/dialami Rasulullah akan menambah pemahaman tentang Al quran, Rasulullah merupakan bentuk dari terjemahan tafsir Al quran, dengan melihat Rasulullah berjalan sama halnya melihat al quran berjalan (firman Allah disampaikn ke Jibril lalu ke Rasulullah). Al Quran mencirikan kepada kami tentang Ahlaq Rasulullah. Jika ingin mengetahui ahlaq Rasulullah maka bacalah Al Quran.

(4) Meningkatkan pengetahuan dan wawasan keislaman.

Orang orang yang mempelajari siroh nabi maka memiliki pemahaman yang sempurna tentang agama ini. Bagaimana agama ini berawal, bagaimana agama ini diuji Allah, bagaimana agama ini dimunculkan kembali setelah masa kekosongan para nabi. Tidak sampai 10 tahun setelah Rasulullah menyurati raja raja penguasa dunia kala itu (persia dan romawi). Saat itu islam tidak memiliki peran dimata dunia, dulu suatu wilayah itu jika tidak dijajah rusia atau dijajah romawi. Mekah juga dapat dikatakan kekuatannya tidak membahayakan (mekah saat itu hanya bisa sebagai penonton), Turunnya surah ar rum (yang berarti roma), Roma dapat dikalahkan pada daerah dataran rendah di palestina oleh Rasulullah. Roma kalah dan setelahnya mengalahkan persia. 

Pada saat ini peradapan yang sedang mengepakan sayapnya adalah : 

1. Aitheisme/komunisme : Tidak mempercayai adanya Tuhan (wilayah timur)
2. Kapitalisme : Materi dan kekayaan adalah tuhannya (wilayah barat)

    Lalu umat islam ikut kemana (umat islam yang benar adalah yang tidak ikut ke barat / ke timur, tetapi ia memegang teguh apa yang telah diajarkan Rasulullah dan mengacu kepada Al Quran dan Al Hadist)

(5) Dapat memberikan gambaran model pembinaan, tarbiyah, dakwah dan perjuangan islam. 

Bagaimana cara Raasulullah membina para sahabatnya, dapat dilihat dari model Pembinaan para sahabatnya  bermula di Darul arkhom adalah sekolah pertama kali dalam islam dan tempat bertarbiyah pertama kali. Al Arkom ibnu abu arkhom al manzumi (umur 17 tahun) berasal dari bani mahzum (kabilah yang sangat membela dakwah Rasulullah). Saat itu beliau merelakan rumahnya sebagai tempat belajar menuntu ilmu dengan Rasulullah meskipun saat itu dimasa pemerintahan abu jahal. Jika ketahuan ada sebuah dauroh maka dibubarkan, sehingga al arkom ibnu abu arkom memberikan perlindungan kepada para sahabat Rasulullah untuk menuntut ilmu dari Rasulullah langsung.

(6) Menguatkan saat mengalami ujian sehingga tidak kembali Futur.

Orang yang tidak pernah mau mengkaji siroh nabawiyah, maka ketika berdakwah diatas agamanya tetapi ketika diberikan ujian maka akan futur (mereka akan kembali ke zaman jahiliyah). Ketahuilah bahwa sedang berhijrahpun Allah memberikan ujian, sehingga orang yang sedang berhijrah tersebut akan merasakan hal ini berat. Hal yang paling sering dialami orang yang sedang berhijrah adalah berkurangnya harta, jika hal ini terjadi tidak sedikit orang mampu bertahan untuk kembali ke jaman sebelum ia berhijrah. Mereka tidak mengetahui dan memahami bagaimana proses orang berhijrah. 

Makanya jika sudah berhijrah 

1. Carilah komunitas yang baik, karena ketika iman kita lemah maka teman teman disekitar kita akan menguatkan. 
2. Orang yang sudah berhijrah harus memiliki panduan (panduan hidupnya adalah al quran), karena ketika tidak mendekatkan diri kepada al quran maka ia akan bisa kembali ke jaman sebelum ia berhijrah. 
3. Orang yang sudah berhijrah sebaiknya juga membaca siroh, sehingga ia paham bahwa dahulu para sahabat dan Rasulullah ketika berhijrah ujiannya jauh lebih berat. Sehingga ia menjadi mengerti bahwa ujian yang dialaminya tidak seberat para sahabat dan Rasulullah ketika berhijrah. 
4. Ketika berhijrah maka tampakanlah ahlaq yang baik (ahlaq yang islami), ahlaq kita harus lebih baik dari sebelumnya. Jika tidak maka ada yang salah dengan proses berhijrahnya.

(7) Mengetahui/memahami kemuliaan dan kebesaran Rasulullah.

Tidak ada manusia yang paling mulia dan paling baik ahlaqnya terkecuali Rasulullah, Rasulullah tidak pernah membeda bedakan umatnya. Sebagai ummat Islam selayaknya harus mengetahui tentang keagungan dan keistimewaan Baginda kita Nabi Muhammad SAW.  Dengan pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW, Insya Allah keimanan kita makin bertambah tebal dan meguat dan diharapkan jikasaat  meninggal nanti, kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.  Rasulullah Shallallahu A'laihi wasallam memiliki nama yang menunjukkan kebesaran dan keagungan sosok Rasulullah yang telah Allah sifati sebagai rahmat bagi alam semesta.

(8) Menambah rasa kecintaan kepada Rasulullah.

Umar bin khatab saat itu pernah datang ke Rasulullah dan berkata “wahai Rasulullah aku mencintaimu lebih dari semua terkecuali setelah cintaku pada diriku sendiri. “ Rasulullah berkata, “wahai umar kau tidak akan sampai pada suatu kesempurnaan iman, sampai engkau mencintai diri ku melebihi pada diriku sendiri.” Lalu umar berkata kembali “ Engkau adalah manusia yang paling aku cintai bahkan melebihi cintaku kepada diriku sendiri.” Mencintai Rasulullah melebihi cinta kita kepada diri kita sendiri atau melebihi kebutuhan duniawi kita (istri, anak, kekayaan, pangkat, jabatan, pekerjaan, dll). Sebagaimana para sahabat mencintai Rasulullah. 

Kecintaan Ubaid bin adi kepada Rasulullah

Ubaid bin Adi adalah sahabat Rasulullah yang ditugaskan untuk mengintai kaum quraish, ubaid ditangkap kaum quraish karena telah membunuh keluarga mereka. Ia diseret ke padang pasir dan dimutilasi perlahan oleh kaum quraish. Sebelumnya ubaid ditawarkan beberapa hal agar ia selamat dari penyiksaan. Hal yang ditawarkan sehingga ia bisa selamat yakni menawarkan posisinya tersebut digantikan oleh Rasulullah. Ubaid menolak ia lebih rela dirinya yang disiksa tetapi tidak untuk Rasulullah. “Demi Allah aku tidak akan pernah ridho untuk hidup tenang ditengah keluarga tetapi aku melihat Rasulullah menggantikan posisiku.”

Ukasah mencintai Rasulullah,

Rasulullah bertanya “ siapakah yang diantara kalian pernah aku dzalimi maka siksalah(qisas) aku hari ini, aku tidak mau jika kelak di hari akhir kelak kalian menuntutku kepada Allah tentang kesalahan yang pernah aku lakukan.”  Rasulullah sampai bertanya tiga kali tetapi pada akhirnya Ukasyah yang mengangkat tangannya. Rasulullah bertanya “apa yang pernah aku lakukan kepadamu ukasyah?”, Ukasyah berkata “wahai Rasulullah saat itu kau hendak mencambuk unta tetapi cambukmu itu mengenaiku, itu membuatku merasa sakit. Karena kau telah meminta untuk yang ke-3 kalinya untuk mengutarakan, maka pada hari ini aku mengutarakan kepada mu untuk menuntut qisas, yang sebenarnya hal ini tidak ingin aku lakukan.” Rasululah mempersilahkan ukasyah untuk menyambuk dirinya. Lalu saat itu Abu bakar berdiri siap untuk menggantikan, tetapi tidak diijinkan Rasulullah. Kemudian disusul umar yang ingin menggantikan pundak rasulullah dengan perutnya untuk di qisas cambuk. Rasulullah berkata “wahai abu bakar dan umar duduklah, biarlah aku”. Baru satu langkah Ukasyah menuju Rasulullah. Tiba-tiba Ali bin abi thalib berkata “aku adalah menantu dari putri Rasulullah maka aku yang lebih pantas menggantikan hukuman qisas ini.” Untuk kedua kalinya Rasulullah berkata “ali duduklah tidak mengapa diriku saja”. Ukasyah maju selangkah lagin dan untuk kali ini cucu Rasulullah (hasan dan husain) yang usianya masih kecil sudah berani mengatakan “ ukasyah cambuklah kami asal kau tidak mencambuk kakek yang kami cintai.” Tetapi untuk kesekian kalinya hasan dan husain dilarang Rasulullah. Tepat dihadapan Rasulullah ukasyah berkata “wahai Rasululllah jika hal ini menimpaku maka kau tidak akan punya pilihan selain mencambuk ku atau memaafkanku. Tapi kini aku  memilih untuk memaafkan mu. Semoga kelak dengan kejadian ini Allah memaafkanku dihari kiamat dan ukasyah membuang kayu yang akan dipergunakan untuk mencambuk Rasulullah. “Jika ingin menjadi penghuni surga maka lihatlah ukasyah,” kata Rasulullah.

Rasulullah mencintai umatnya

Ketika Rasulullah disiksa oleh sekelompok orang kafir dan saat itu datang malaikat jibril dan malaikat lainnya (malaikat gunung)  yang menawarkan bantuan untuk memerangi sekelompok orang kafir itu. Tetapi Rasulullah mengatakan “ jangan kau lakukan itu, karena aku berharap dari mereka akan lahir orang yang beriman  kepada Allah”. 9 tahun dari kejadian ini datang raja dari toif, lalu mereka bersyahadat. Selama 23 tahun Rasulullah berdakwah (mekah 13 tahun dan madinah 10 tahun).

(9) Memberi kenikmatan Ruhiyah bagi seorang mukmin.

Ruhiyah adalah bekal terbaik dari seorang muslim. Mempertahankan / mempersiapkan ruhiyah senantiasa harus dilakukan sebelum terjun ke medan perang. Kenikmatan ruhiyah yang ditandai dengan hidup menjadi lebih bahagia, tenteram dan damai. Kenikmatan ruhiyah ini dapat diperoleh ketika seorang mukmin pandai bersyukur. 

(10) Merasakan perjuangan Rasulullah  (menambah semangat berjuang, dan menggembalikan ruh jihad.

Dari Rasulullah kita dapat melihat bagaimana Rasulullah istiqomah menyerukan agama Allah, merasakan perjuangan di jalan Allah sehingga menambah semangat ruh jihad. Jika tidak pernah mengkaji Rasulullah maka ruh jihadnya lemah.

(11) Mengetahui jalan kemuliaan, sebab kemenangan dan kekalahan,

Mengetahui jalan kemuliaan dan mengetahui bagaimana Allah memenangkan umat ini.

Sebab kemenangan dan kekalahan dalam sebuah peperangan akan dapat diketahui dengan mengkaji siroh nabawiyah. Contohnya, sebelum perang uhud berlangsung, Allah memenangkan umat muslim diperang badar. Tetapi mengapa di perang uhud muslim kalah ? Dari sini kita bisa menyimpulkan mengapa kita menang diperang uhud.

(11) Memahami manaj perubahan individu dan kolektif.

Bagaimana peran Rasulullah merubah sebuah individu dan peradapan, sebelum Rasulullah datang dan merebut makah, saat itu Arab (Mekah) belum diakui kekuatannya. Kekuatan Mekah masih diremehkan dan tidak sebanding dengan kekuatan persia dan romawi. Rasul menyurati raja persia dan romawi tahun 6H. Sahabat yang saat itu di utus mengirimkan surat tidak berkenan ketika para pengawal kerajaan yang akan meneruskan surat tersebut. Mereka bersikeras untuk menyampaikannya lansung ke raja persia/romawi. Raja tersinggung dengan isi surat dan merobeknya. Isi surat ini menyatakan " saya Muhammad, jika kerajaanmu ingin selamat maka ikutilah aku untuk menyembah Allah (berislam)."Sahabat pulang ke Rasulullah dan menyampaikan apa yang terjadi. Rasulullah berkata "semoga Allah juga yang kelak merobek robek kekuasaan raja persia". Persia hancur ditangan umar bin khatab tahun 14 H. Sedangkan roma di hancurkan di syam 

(12) Memahami tidak ada nabi yang memiliki sejarah terlengkap.

Kisah yang menceritakan dari Rasulullah lahir hingga wafat dan ketika beliau hidup di mekah dan madinah. Kisah kehidupan beliau bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari. Kisah hidup Rasulullah memang penuh dengan hikmah. Mempelajari sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bukan sekedar mengetahui seperti peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, seperti kajian sejarah pada umumnya. Tetapi ada tujuan lebih besar dari sekedar mengetahui rentetan sejarah belaka. Sejarah kehidupan Nabi Muhammad memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan. Dengan memahami sejarah beliau, kita dapat mengetahui makna sebenarnya dari ajaran dan prinsip Islam. Dengan mempelajari kisah sejarah maka diharapkan dapat menganalisa dan eksplorasi nilai-nilai keislaman yang terkandung didalamnya. Melalui pemahaman sirah nabawiyyah (sejarah Nabi Muhammad) yang tepat, setiap muslim akan mendaptkan gambaran utuh dan paripurna tentang hakikat Islam, serta memiliki semangat juang untuk merebut kembali kejayaan yang pernah dimiliki umat Islam.

Ketika umat islam bersatu, Allah pilihkan berikan keberkahan dalam persatuan. Hal yang paling ditakuti musuh musuh umat islam ketika umat ini bersatu. Indonesia memiliki satu kekuatan islam terbesar di dunia, sehingga menjadi pusat perhatian. seperti dulunya mesir dipecah belah oleh para pemecah belah persatuan. Kekuatan muslim sangat mereka takuti. Kita harus keras dan tegas apabila ada perbendaan dasar pokok agama dan kepercayaan kita harus keras. Ketika seseorang ingin dimuliakan oleh Allah, maka dia harus mau kembali keajaran islam dari yang dipaparkan dari al quran dan sunah oleh Rasulullah. Dua peradapan yang terkenal adalah peradapan romawi dan persia sedangkan arab saudi hanya sebagai penonton. 

Saat itu kondisi masyarakat mekah mengalami masa jahiliyah, pada saat itulah Rasulllah menyurati pemimpin. Rasulullah mengutus seseorang untuk datang menemui raja romawi dan persia. Rasulullah mengutus 6 (enam) orang sahabatnya yakni yang diantaranya Abdullah bin Huzafah As Sahmi, dialah yang membawa surat ke Persia (Kisra Abrawaiz). Surat itu dirobek-robek dan sahabat Rasulullah tersebut hampir saja terbunuh tapi terselamatkan. Kisah itu disampaikan kepada Rasulullah apa yang dialaminya. Rasulullah berdoa "Semoga Allah akan merobek-robek kerajaan Rusia" (doa Rasulullah terkabul tidak lama setelah 6 tahun berdoa Allah meruntuhkan Rusia). Rusia hancur dan habis tidak berbekas yakni oleh sahabat Rasulullah (Roma ibnud atha'kom)

Kemarahan orang persia saat itu seakan tidak pernah berhenti kepada umat Rasulullah. Dijaman Umar bin khatab dihancurkanlah dinasti persia, yang didalamnya memiliki kepercayaan menyembah api dan peradaban pmajusi. Maka orang syiah sangat membenci umar bin kahatab. Pada jaman umar kembali sahabat Rasulullah (Abdullah bin Huzafah as sahmi) memiliki amat penting kembali. Ditakdirkan Allah untuk bertemu dua raja hebat yakni Raja persia dan kaisar roma. Ketemu raja roma pada jaman umar. 

Pasukan romawi menahan pasukan dan meminta salah seorang dari mereka untuk bertemu. Kaisar romawi terseut bertanya " wahai abdulah, maukah kamu murtad dan mengikuti agama saya, apakah kamu dapat menyebutkan laki-laki itu". Tinggalkanlah ajaran nabi Muhammad maka Engkau akan mendapatkan 1/2 dari kekayaan saya. Tawaran tidak digubris, sampai akhirnya raja romawi murka dengan akan menyiksanya. Tapi Abdullah sebelum merasakan hukuman Abdullah menangis dan dikiranya akan menyerah. 

Ketika seorang muslim telah ditawari keduniawian (tahta, jabatan, uang-fulus), hal ini akan melumpuhkan muslim yang imannya tidak kuat. Bacalah doa pada saat waktu waktu mustajab (ketika turun hujan, ketika iqomah, ketika berpergian (musafir), doa orang dzalim, doa orang tua dengan anaknya). “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’'Allahu ma ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik" (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)".

Allah menguji kita dengan kebaikan dan dengan keburukan. Karena muslim tidak akan terlepas dari ujian, untuk menguji tingkat keimanannya. 

Rasululullah memiliki cincin yang kepemilikikannya akan turun temurun kepada khalifah dimasanya, yakni abu bakar, umar bin khatab, usman bin affan. Usman ketika berada di dekat mesjid kuba cincin tersebut jatuh kedalam sumur. Cincin tersebut tidak ketmu sampai sekarang. 

Bersambung (klik disini)